Desain Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian

100 sampai 200. Juga dijelaskan bahwa ukuran sampel minimum adalah sebanyak 5 observasi untuk setiap estimated parameter dan maksimal adalah 10 observasi dari setiap estimated parameter . Dalam penelitian ini, jumlah pertanyaan dalam kuesioner penelitian sebanyak 27, sehingga jumlah sampel adalah 5 kali jumlah pertanyaan atau sebanyak 5x27 = 135. Minimal sampel yang digunakan sebanyak 135 orang. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak140 orang.

F. Instrumen Penelitian

Instrumen pada penelitian ini terdapat tiga variabel yaitu disiplin kerja, budaya organisasi dan kinerja karyawan. Angket yang disajikan berisi 27 pertanyaan yang terdiri dari 10 pertanyaan tentang kinerja karyawan, 7 pertanyaan tentang disiplin kerja, dan 10 pertanyaan tentang budaya organasasi. Maka disusun kisi-kisi dari variabel yang ditetapkan untuk mempermudah perolehan data. Kisi-kisi dari instrumen penelitian tersebut adalah: Tabel 4. Kisi-kisi Instrumen Penelitian

G. Uji Instrumen Penelitian

Untuk mengetahui data yang diperoleh dengan kuesioner dapat valid dan reliabel maka perlu dilakukan uji validitas dan reabilitas kuesioner terhadap butir-butir pernyataan. Dari hasil uji validitas dan uji reliabilitas dapat diketahui layak tidaknya data yang terkumpulkan. 1. Uji Validitas Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner Suatu kuesioner dikatakan valid jika pernyataan kuesioner mampu mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut Ghozali, 2011. Validitas adalah mengukur apakah pertanyaan dalam kuesioner yang sudah dibuat betul-betul dapat mengukur apa yang hendak diukur. Validitas dalam penelitian menyatakan derajat ketepatan Variabel Indikator No. Item Kinerja Karyawan Dharma, 2003 1. Kuantitas 2. Kualitas 3. Ketepatan waktu kerja Evanita, 2013 1, 2, 3 4,5,6,7 8,9,10 Disiplin Kerja Sinungan, 1995 1. Absensi 2. Sikap dan perilaku 3. Tanggung jawab harDharmawan, 2011 1,2, 3,4,5 6,7 Budaya Organisasi Hofstede, 1993 1. Profesionalisme 2. Rentang kendali 3. Percaya pada rekan sekerja 4. Integrasi Aswan, 2014 1,2 3,4 5,6,7 8,9,10

Dokumen yang terkait

PERBAIKAN KUALITAS DENGAN METODE SEVEN STEPS DI PT. MACANAN JAYA CEMERLANG KLATEN PERBAIKAN KUALITAS DENGAN METODE SEVEN STEPS DI PT. MACANAN JAYA CEMERLANG KLATEN.

0 2 12

PENGARUH BUDAYA PELAYANAN, DUKUNGAN MANAJEMEN, UPAYA KERJA, DAN KEPUASAN KERJA PENGARUH BUDAYA PELAYANAN, DUKUNGAN MANAJEMEN, UPAYA KERJA, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KUALITAS PELAYANAN KARYAWAN PT MACANAN JAYA CEMERLANG.

0 3 13

PENDAHULUAN PENGARUH BUDAYA PELAYANAN, DUKUNGAN MANAJEMEN, UPAYA KERJA, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KUALITAS PELAYANAN KARYAWAN PT MACANAN JAYA CEMERLANG.

0 2 7

LANDASAN TEORI PENGARUH BUDAYA PELAYANAN, DUKUNGAN MANAJEMEN, UPAYA KERJA, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KUALITAS PELAYANAN KARYAWAN PT MACANAN JAYA CEMERLANG.

0 7 22

PENUTUP PENGARUH BUDAYA PELAYANAN, DUKUNGAN MANAJEMEN, UPAYA KERJA, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KUALITAS PELAYANAN KARYAWAN PT MACANAN JAYA CEMERLANG.

0 2 35

PERANCANGAN ALAT PEMBUAT PILUNG DI PT. MACANAN JAYA CEMERLANG KLATEN PERANCANGAN ALAT PEMBUAT PILUNG DI PT. MACANAN JAYA CEMERLANG KLATEN.

0 2 15

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA KARYAWAN (Studi Kasus Pada PT Macanan Jaya Cemerlang di Klaten).

0 0 7

PENGARUH BEBAN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. MACANAN JAYA CEMERLANG KLATEN – JAWA TENGAH – INDONESIA.

5 37 136

PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi pada PT. Macanan Jaya Cemerlang Klaten.).

0 3 133

PENGARUH PEMBERIAN INSENTIF DAN KEDISIPLINAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. MACANAN JAYA CEMERLANG KLATEN - UNWIDHA Repository

0 0 30