komponen-komponen organisasi yang direkatkan oleh pemahaman budaya yang sama akan membuat kondisi
internal organisasi relatif stabil. Keempat manfaat tersebut menunjukkan bahwa budaya dapat membentuk perilaku dan
tindakan pegawai dalam menjalankan aktivitasnya. Oleh karena itu, nilai-nilai yang ada dalam oragnisasi perlu
ditanamkan sejak dini pada diri setiap anggota.
B. Penelitian yang Relevan
Penelitian-penelitian yang menyangkut pengaruh disiplin kerja dan
budaya organisasi terhadap kinerja pegawai sebagai berikut :
1 Penelitian Dwipayana 2014 dalam jurnal yang berjudul Pengaruh
Disiplin Kerja, Motivasi dan Gaya Kepemimpinan terhadap
Kinerja pada Pecetakan Sadha Jaya Denpasar yang menyatakan pengaruh signifikan antara disiplin kerja, motivasi dan gaya
kepemimpinan terhadap kinerja karyawan. Hal ini berarti
menunjukan jika naik turunnya kinerja pegawai dipengaruhi oleh disiplin kerja dan motivasi kerja karyawan.
2 Penelitian Kosasih dan Susanto 2014 yang berjudul Pengaruh
Budaya dan Komitmen organisasional terhadap Kinerja karyawan pada PT Rajawali Citramas Mojokerto dinyatakan bahwa budaya
organisasional dan komitmen organisasi mempunyai pengaruh
signifikan terhadap kinerja karyawan di Percetakan Rajawali Citramas.
3 Penelitian Prihatini dan Listyorini 2012 dalam penelitiannya yang
berjudul disiplin kerja dan kepemimpinan terhadap kinerja karyawan pada PT. Pustaka Rizki Putra Semarang terdapat
pengaruh yang signifikan antara disiplin kerja dan kepemimpinan terhadap kinerja karyawan.
C. Kerangka Pikir Penelitian
1. Pengaruh Disiplin Kerja terhadap Kinerja Karyawan
Disiplin kerja mempunyai pengaruh positif terhadap kinerja Karyawan. Karyawan yang disiplin dalam bekerja terlihat sejak
berangkat, saat kerja, dan saat pulang kerja yang sesuai aturan perusahaan cenderung mempunyai kinerja yang baik. Semakin tinggi
disiplin kerja maka semakin tinggi kinerja karyawan, apabila disiplin karyawan meningkat maka kinerja karyawan akan meningkat.
Menurut Simamora 1997 disiplin adalah prosedur yang mengoreksi atau menghukum bawahan karena melanggar peraturan atau prosedur.
Apabila pegawai yang melaksanakan tugas dan tanggungjawab dengan adanya suatu sikap atau perilaku dalam berkerja yaitu taat
dan tertib serta konsisten dalam melaksanakan tugas juga memahami peraturan dan norma dengan baik, maka disiplin dapat menciptakan
nilai-nilai dalam mencapai tujuan organisasi dari perilaku yang positif