Penentuan Tajuk Subjek Menetukan Tajuk Entri Utama

8

5. Daerah Seri

Daerah seri terdiri dari unsur-unsur pernyataan seri, peryantaan sub seri dan nomor seri. Tanda baca yang digunakan untuk mengawali daerah seri adalah tanda baca titik dan garis hubung rangkap .-, untuk judul seri dan sub seri menggunakan tanda baca titik dua :, untuk nomor seri menggunakan tanda baca titik koma ;, setiap seri ditulis dalam tanda kurung biasa 0.

6. Daerah Catatan

Dalam daerah ini berisikan unsur-unsur yang dianggap penting untuk diketahui oleh pengguna perpustakaan. Unsur-unsur ini tidak tercantum dalam deskripsi bibliografi seperti judul asli karya terjemahan, bentuk karya akademis, keterangan abstrak, bibliografi, indeks semua entri yang terdapat didaerah catatan ini disusun berdasarkan abjad.

7. Daerah Nomor Standar ISBN dan Harga

Dalam daerah ini khusus mencatat nomor standar sebuah karya. Untuk bahan pustaka monograf buku disebut dengan ISBN International Standard Number Book. Kegunaan ISBN adalah untuk mencatat semua terbitan yang ada di seluruh dunia serta digunakan sebagai sarana temu balik informasi. Harga merupakan unsur kedua dari ISBN dan harga terbitan yang dicantumkan dengan angka serta lambang resmi mata uangnya.

2.3.2 Penentuan Tajuk Subjek

Subjek merupakan tema, isi, topik yang dibahas dalam suatu karya oleh pengarang. Isi dari karya tersebut diungkap dengan istilah atau kata-kata yang dapat mewakili dokumen yang diambil dalam daftar tajuk subjek atau tesaurus. Kegiatan ini sering juga disebut dengan mengindeks. Menurut pendapat Philips dalam buku yang berjudul membina perpustakaan 1992, “mengindeks adalah seni menentukan subjek suatu karya, dan mencari istilah yang sama untuk subjek tersebut dalam daftar tajuk subjek”. Untuk menentukan tajuk subjek bukanlah pekerjaan yang mudah. Oleh karena itu seorang kataloger harus berpedoman pada daftar tajuk subjek yang Universitas Sumatera Utara 9 sudah ditetapkan oleh perpustakaan, agar tidak terjadi kesalahan terhadap judul buku yang sama tetapi ditempatkan pada tajuk subjek yang berlainan. Pedoman untuk menetukan tajuk subjek pada perpustakaan pada umumnya banyak memakai pedoman Library of Congres Subject Headings LSCH, Searlist Subject Heading, daftar tajuk subjek dan lain-lain.

2.3.3 Menetukan Tajuk Entri Utama

Tajuk entri utama berfungsi untuk menentukan posisi kartu dalam penyusunan katalog. Sumber yang dapat dipakai untuk memperoleh tajuk suatu buku adalah buku itu sendiri secara keseluruhan, mulai dari halaman judul, halaman depan dan kulit. Menurt Tairas Soekarman 1981 :128 entri utama adalah “uraian katalog lengkap dari suatu bahan yang memberikan informasi yang diperlukan untuk mengindentifikasi suatu karya. Dalam katalog, entri ini juga memberikan jejakan dari semua entri tambahan yang dibuatkan untuk suatu karya”. Tajuk entri utama berfungsi untuk menentukan posisi kartu dasar dalam susunan katalog pengarang dan katalog judul, karena pada umumnya katalog pengarang atau katalog judul disusun berdasarkan abjad. Pada umunya yang menjadi tajuk entri utama adalah pengarang nama orang, badan korporasi, badan pemerintah atau swasta maupun yang bertanggung jawab atas isi dari suatu buku tersebut. Dalam memilih tajuk entri utama, kita harus memperhatikan ketentuan berikut yaitu : 1. Karya Pengarang Tunggal Karya pengarang tunggal adalah karya yang disusun oleh seorang pengarang, yang menjadi tajuk entri utama adalah pengarang itu sendiri. 2. Karya Pengarang Ganda Untuk karya pengarang ganda yang perlu di perhatikan adalah sebagi berikut:  Jika karya ditulis oleh dua atau tiga orang yang menjadi tajuk entri utama adalah pengarang pertama, sedangkan pengarang kedua dan ketiga menjadi entri tambahan. Universitas Sumatera Utara 10  Jika pengarang lebih dari tiga orang maka yang menjadi tajuk entri utama adalah judul dan pengarang sebagai entri tambahan. 3. Karya Editor Apabila karya tersebut pengarangnya lebih dari tiga maka dibawah pimpinan seorang editor. Dalam hal ini ketentuan yang harus diperhatikan adalah:  Karya yang dibawah pimpinan seorang editor yang mempunyai judul berserta entri utamanya diletakan dibawah judul. Sedangkan entri tambahannya adalah editor.  Jika tidak mempunyai judul bersama, entri utamanya ialah pengarang atau judul pertama dari karya tersebut. Sedangkan tajuk tambahannya adalah editor. 4. Karya Anonim Karya anonim adalah karya yang tidak memiliki nama seorang pengarang ataupun nama pengarang yang tidak jelas, maka yang menjadi tajuk entri utamanya adalah judul dari karya itu sendiri. 5. Karya Badan Korporasi Yang menjadi tajuk entri utama untuk badan korporasi adalah nama badan itu sendiri apabila badan tersebut bertanggung jawab atas karyanya. Tajuk entri utama untuk badan korporasi dibuat atas nama perkumpulan organisasi, bank dan lembaga penelitian. Untuk pemerintahan seperti yudikatif, legislatif dan eksekutif tajuk entri utama dengan mencantumkan nama negara didepan nama badan sebagai tajuk. 6. Karya Terjemahan Karya terjemahan yang menjadi tajuk entri utamanya adalah pengarang asli dan entri tambahan adalah penerjemah.

2.3.4 Klasifikasi