7
al, antara pengarang pertama dengan pengarang kedua atau penerjemah, editor maka digunakan tanda baca titik koma ;.
2. Daerah Edisi
Daerah edisi terdapat unsur-unsur yang terdiri dari pernyataan edisi dan pernyataan pengarang yang berhubungan dengan edisi. Untuk memisahkan antara
pernyataan pengarang dengan edisi tanda baca yang digunakan adalah titik dan garis penghubung rangkap .- untuk memisahkan antara edisi dengan pernyataan
pengarang yang berhubungan dengan edisi tanda baca yang digunakan adalah garis miring dan untuk memisahkan antara pengarang dengan pengarang berikutnya
tanda baca yang digunakan adalah titik koma ;.
3. Daerah Publikasi
Daerah publikasi berisikan unsur-unsur kota terbit, penerbit, tahun terbit. Untuk memisahkan antara daerah edisi dengan daerah publikasi tanda baca yang
digunakan adalah titik dan garis penghubung rangkap .-, untuk memisahkan kota terbit dengan penerbit tanda baca yang digunakan adalah titik koma ;, untuk
memisahkan penerbit dengan tahun terbit tanda baca yang digunakan adalah koma ,. Sineloco [s.l] digunakan apabila kota terbit tidak terdapat di dalam dokumen,
sinenomine [s.n] digunakan apabila penerbit tidak terdapat didalam dokumen dan sineanino[s.a] digunakan apabila tahun terbit tidak terdapat di dalam dokumen.
4. Daerah Deskripsi Fisik
Dalam daerah deskirpsi fisik memiliki unsur-unsur jumlah halaman buku baik menggunakan angka Arab maupun angka Romawi, pernyataan ilustrasi,
ukuran buku serta lampiran dan tambahan. Untuk memisahkan jumlah halaman yang menggunakan angka Romawi dengan angka Arab tanda baca yang digunakan
adalah koma ,, untuk membatasi antara angka Arab dengan pernyataan ilustrasi tanda baca yang digunakan adalah titik dua :, untuk memisahkan antara
pernyataan ilustrasi dengan ukuran buku tanda baca yang digunakan adalah titik koma ; dan untuk memisahkan antara ukuran buku dengan lampiran tanda baca
yang digunakan adalah tanda tambah +.
Universitas Sumatera Utara
8
5. Daerah Seri
Daerah seri terdiri dari unsur-unsur pernyataan seri, peryantaan sub seri dan nomor seri. Tanda baca yang digunakan untuk mengawali daerah seri adalah tanda
baca titik dan garis hubung rangkap .-, untuk judul seri dan sub seri menggunakan tanda baca titik dua :, untuk nomor seri menggunakan tanda baca
titik koma ;, setiap seri ditulis dalam tanda kurung biasa 0.
6. Daerah Catatan