Hasil-hasil Penelitian yang Relevan Kerangka Berfikir

aktif. Dengan metode ekpositori siswa dapat lebih aktif dalam kegiatan belajar dengan cara mengelompokkan siswa menjadi kelompok-kelompok kecil diskusi yang dipandu oleh guru. Siswa dapat saling belajar bekerjasama dengan adanya kelompok-kelompok, aktivitas belajar siswa akan meningkat dan diharapkan secara tidak langsung prestasi siswa juga akan meningkat. Partisipasi semacam ini dapat diakomodir dengan pembagian kelompok-kelompok kecil karena dengan kelompok kecil siswa akan mudah untuk dapat melakukan aktivitas seperti berdiskusi, saling bertanya dan dapat mengeksplorasi kemampuan, disamping bisa lebih mendapatkan perhatian dari guru. Partisipasi atau aktivitas siswa dalam pembelajaran diharapkan akan lebih meningkat dengan adanya metode yang sesuai dengan karakteristik siswa. Hal ini diwujudkan dengan metode ekspositori dan diskusi yaitu dengan diskusi kelompok dan tugas dalam pembelajaran, dengan metode tersebut siswa diharapkan terkondisikan melakukan aktivitas yang positif. Penggunaan metode kombinasi ekspositori dan diskusi diharapkan dapat memperbaiki proses pembelajaran, meningkatkan aktivitas belajar siswa serta berpengaruh pada peningkatan hasil belajar. Kegiatan belajar adalah proses dan hasil belajar merupakan pencapaian dari proses pembelajaran yang dilakukan, sehingga ketika proses belajar meningkat maka akan meningkat pula hasil belajar siswa dalam mata pelajaran sistem rem di SMK Perindustrian Yogyakarta.

D. Hipotesis Tindakan

1. Terdapat peningkatan aktivitas belajar siswa yang belajar dengan menggunakan metode kombinasi ekspositori dan diskusi. 2. Terjadi peningkatan hasil belajar materi memperbaiki sistem rem otomotif pada siswa yang diajar dengan metode kombinasi ekspositori dan diskusi. 39

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain penelitian

Metode penelitian yang digunakan adalah dengan menggunakan model Penelitian Tindakan Kelas. Metode ini dipilih karena merupakan salah satu strategi pemecahan masalah dengan memanfaatkan tindakan nyata dan proses pengembangan dalam mengatasi masalah yang terjadi Depdikbud,1999: 1. Penelitian Tindakan Kelas merupakan ragam penelitian pembelajaran yang berkonteks kelas yang dilaksanakan oleh guru untuk memecahkan masalah-masalah pembelajaran, memperbaiki mutu dan hasil pembelajaran dan mencobakan hal-hal baru pembelajaran demi peningkatan mutu dan hasil pembelajaran. Penelitian digunakan sebagai upaya peningkatan hasil pelajaran standar kompetensi teori sistem rem dengan penggunaan metode kombinasi ekspositori dan diskusi. Metode penelitian tindakan kelas ini direncanakan menggunakan tiga siklus yang setiap siklus mempunyai 4 tahap. Penelitian tindakan kelas merupakan kegiatan pemecahan masalah yang dimulai dari : 1 perencanaan planning, 2 pelaksanaan action, 3 pengumpulan data observing, 4 menganalisis data atau informasi untuk memutuskan sejauh mana kelebihan atau kelemahan tindakan tersebut reflecting. Penelitian Tindakan Kelas bercirikan perbaikan terus-menerus sehingga dikatakan berhasil bila tujuan pembelajaran yang menjadi tolak ukur berhasilnya telah tercapai. Adapun langkah-langkah secara lengkap prosedur penelitian yang akan dilakukan dapat dilihat pada gambar 1. Gambar 1. Model Penelitian Tindakan Kelas Suharsimi Arikunto, 2008:16

B. Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi penelitian menurut Suharsimi Arikunto 2010: 173 adalah keseluruhan subjek penelitian. Apabila seseorang ingin meneliti semua elemen yang ada dalam wilayah penelitian, maka penelitiannya merupakan penelitian populasi. Studi atau penelitiannya juga disebut studi populasi atau Pengamatan Pelaksanaan Perencanaan Refleksi SIKLUS III Pengamatan Pelaksanaan Perencanaan Refleksi SIKLUS I Pengamatan Pelaksanaan Perencanaan Refleksi SIKLUS II studi sensus. Populasi penelitiannya adalah siswa kelas XI Program Studi Teknik Otomotif SMK Perindustrian Yogyakarta yang berjumlah 84 siswa dan dibagi menjadi 3 kelas. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling kelas yang mempunyai rata rata nilai rendah karena peneliti ingin melihat peningkatan hasil belajar siswa setelah dilakukan penelitian tindakan kelas. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI B3 Teknik Otomotif SMK Perindustrian yang berjumlah 28 siswa.

C. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian ini dilakukan di SMK Perindustrian, Yogyakarta 2. Waktu Penelitian ini dilakukan dari bulan Agustus sampai bulan September 2011.

D. Definisi Operasional Variabel

Penelitian ini berjudul “Penggunaan Metode Kombinasi Ekspositori dan Diskusi Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Mata Pelajaran Sistem Rem Kelas XI SMK Perindustrian Yogyakarta”. Dari judul tersebut terdapat variabel yang perlu didefinisikan secara operasional agar diperoleh kesamaan pengertian dan komunikasi ilmiah tanpa menimbulkan bias dan salah pengertian. Berikut ini definisi masing-masing variabel tersebut :

Dokumen yang terkait

Peningkatan hasil belajar siswa dengan metode diskusi pada mata pelajaran IPS di kelas V MI Ta’lim Mubtadi I Kota Tangerang

0 12 121

PENGGUNAAN METODE DISKUSI UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR DAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 NATAR TAHUN PELAJARAN 2013/2014

20 71 72

PENGGUNAAN METODE CARD SORT UNTUK MENINGKATKAN PARTISIPASI KEGIATAN BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATA Penggunaan Metode Card Sort Untuk Meningkatkan Partisipasi Kegiatan Belajar Dan Hasil Belajar Mata Pelajaran Bahasa Inggris Pada Aspek Speaking Siswa Kelas

1 9 16

PENGGUNAAN METODE TUTOR SEBAYA UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN TEKNIK PENGENDALI DI KELAS XI MEKATRONIKA SMK NEGERI 2 CIMAHI.

0 2 42

PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DAN PRESTASI BELAJAR SISWA MATA DIKLAT GAMBAR TEKNIK DI SMK PERINDUSTRIAN YOGYAKARTA 2011/2012.

0 1 230

PENERAPAN PENDEKATAN SAVI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR STANDART KOMPETENSI SISTEM PENGAPIAN KELAS XI DI SMK PERINDUSTRIAN YOGYAKARTA.

0 0 171

PENGGUNAAN METODE KOMBINASI EKSPOSITORI DAN DISKUSI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN SISTEM REM KELAS XI DI SMK PERINDUSTRIAN YOGYAKARTA.

0 0 74

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN SISTEM REM SISWA KELAS XI TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK PIRI SLEMAN TAHUN AJARAN 2014/2015

0 0 9

206 UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA MATA PELAJARAN SISTEM REM KELAS XI SMK ISLAM SALAK BROJO PEKALONGAN TAHUN AJARAN 20142015

0 0 11

PENGGUNAAN METODE DEMONSTRASI DENGAN CUTTING ENGINE UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISTEM PENGAPIAN SISWA KELAS XI SMK PERINDUSTRIAN YOGYAKARTA

0 0 5