Desain penelitian METODE PENELITIAN
1. Hasil belajar
Hasil belajar adalah prestasi yang dicapai siswa dari proses belajar yang dilakukannya. Hasil belajar adalah indikator akhir proses pembelajaran
teori sistem rem. Pengukuran prestasi dilakukan dengan tes evaluasi yang dilakukan pada akhir setiap siklus. Tingkat keberhasilan hasil belajar
dinyatakan dalam bentuk nilai tes yang dilakukan setelah siswa mengalami proses pembelajaran.
Hasil dari evaluasi dapat memperlihatkan tentang tinggi atau rendahnya prestasi belajar siswa. Hasil belajar dapat dikategorikan
memiliki prestasi yang baik jika hasil belajar sesuai dengan tujuan pembelajaran yaitu dengan nilai minimal lebih dari atau sama dengan nilai
KKM sebesar ≥ 7,0. Tes evaluasi yang digunakan adalah tes tentang teori
materi sistem rem yang berupa soal pretest-postest yang diberikan setiap akhir siklus penelitian. Untuk menjamin validitas dan reliabiltas alat ukur,
soal pretest-postest ini telah dikonsultasikan dengan guru pengampu dan validator.
2. Aktivitas belajar
Aktivitas belajar adalah tingkat keaktifan siswa secara klasikal pada saat penerapan metode belajar. Aktivitas belajar diamati secara
langsung pada proses belajar dan mengajar yang sedang berlangsung. Ada banyak aspek yang perlu diamati dalam aktivitas belajar siswa. Pada
penerapan metode kombinasi ekspositori dan diskusi, aktivitas siswa
dibagi menjadi dua : aktivitas positif dan negatif, semakin banyak aktivitas positif yang ditimbulkan siswa maka siswa akan menjadi bagian dari
proses belajar dan mengajar. Aktivitas negatif yang tinggi mengindikasikan bahwa siswa cenderung belum dapat menjadi bagian dari
proses belajar dan mengajar yang berlangsung. Data yang direkam dalam menghitung aktivitas siswa menggunakan lembar observasi yang
dilakukan oleh dua orang observer selama proses pembelajaran untuk setiap siklus yaitu peneliti dan guru pengampu. Aktivitas yang direkam
selama proses pembelajaran dibagi dalam tujuh hal, yaitu visual, oral, listening, writing, motor, mental,
dan emosional. 3.
Metode kombinasi ekspositori dan diskusi Metode kombinasi ekspositori dan diskusi adalah suatu metode
kombinasi dengan menggunakan cara penyampaian materi pembelajaran dari seorang guru kepada siswa di dalam kelas dengan cara berdiskusi.
Metode Ekspositori dan diskusi merupakan bentuk pendekatan pembelajaran yang fokus utamanya adalah kemampuan akademik siswa
academic achievement. Dengan metode ini siswa dituntut untuk aktif dalam proses pembelajaran, siswa mendapatkan materi awal dari guru
kemudian siswa memperdalam dan mendiskusikan materi tersebut.