Pengertian Keberhasilan Koperasi Keberhasilan Koperasi

perundang-undangan non koperasi seperti undang-undang penanaman modal persaingan usaha, pajak, perbankan dan lain-lain. Berdasarkan uraian di atas maka dapat disimpulkan bahwa tingkat keberhasilan koperasi dilihat dari tiga faktor utama, yaitu partisipasi anggota, profesionalisme manajemen, dan faktor dari luar koperasi. Faktor dari luar koperasi yang berpengaruh adalah peraturan perundang-undangan dan peraturan pemerintah atau kebijakan pemerintah terkait kebijakan dibidang ekonomi.

4. Koperasi

a. Pengertian Koperasi

Menurut Swasono 2005: 14, kata “Koperasi” berasal dari kata Cooperation” Latin atau “Cooperation” Inggris, atau Co-operate Belanda, atau dalam Bahasa Indonesia diartikan sebagai bekerja sama. Koperasi didirikan sebagai persatuan kaum yang lemah untuk membela keperluan hidupnya. Mencapai keperluan hidupnya dengan ongkos yang semurah-murahnya, itulah yang dituju. Pada koperasi didahulukan keperluan bersama, bukan keuntungan Hatta dalam Revrisond Baswir, 2000: 2. Sementara ILO dalam Revrisond Baswir, 2000: 2 mendefinisikan koperasi adalah: Koperasi adalah suatu perkumpulan orang, biasanya yang memiliki kemampuan ekonomi terbatas, yang melalui suatu bentuk organisasi perusahaan yang diawasi secara demokratis, masing-masing memberikansumbangan yang setara terhadap modal yang diperlukan, dan bersedia menanggung risiko serta menerima imbalan yang sesuai dengan usaha yang mereka lakukan. Pendapat lainnya dikemukakan oleh Chaniago dalam Arifin Sitio dan Halomoan Tamba, 2001: 17 “koperasi adalah suatu perkumpulan yang beranggotakan orang perorangan atau badan hukum, yang memeberikan kebebasan kepada anggota untuk masuk dan keluar, dengan bekerjasama secara kekeluargaan menjalankan usaha untuk mempertinggi kesejahteraan jasmaniah para anggotanya”. Munker mendefinisikan koperasi sebagai organisasi tolong menolong yang menjalankan “urusniaga” secara kumpulan, yang berazaskan konsep tolong menolong. Aktivitas dalam urusniaga semata-mata bertujuan ekonomi, bukan sosial seperti yang dikandung gotong royong Arifin Sitio dan Halomoan Tamba, 2001: 18. Definisi koperasi di Indonesia termuat dalam UU No. 25 tahun 1992 tentang Perkoperasiaan yang menyebutkan bahwa “koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi, sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan”. Dari pengertian tersebut dapat dirumuskan unsur- unsur penting koperasi yaitu: 1 koperasi merupakan badan usaha. 2 koperasi dapat didirikan oleh orang seorang dan atau badan hukum koperasi yang sekaligus sebagai anggota koperasi yang bersangkutan. 3 koperasi dikelola berdasarkan prinsip-prinsip koperasi.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Partisipasi Anggota Koperasi Terhadap Sisa Hasil Usaha di Koperasi Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

0 14 202

PENGARUH PARTISIPASI ANGGOTA, LINGKUNGAN USAHA, KUALITAS PELAYANAN, DAN KINERJA KARYAWAN TERHADAP KEBERHASILAN USAHA KOPERASI KELOMPOK TANI SARI REJEKI DESA PULOSARI KECAMATAN KEBAKKRAMAT KABUPATEN KARANGANYAR.

1 5 245

PENGARUH PARTISIPASI ANGGOTA TERHADAP KEBERHASILAN KOPERASI SERBA USAHA DI KOTA DENPASAR.

0 0 12

PENGARUH PARTISIPASI ANGGOTA, LINGKUNGAN USAHA, KUALITAS PELAYANAN, DAN KINERJA KARYAWAN TERHADAP KEBERHASILAN USAHA KOPERASI KELOMPOK TANI SARI REJEKI DESA PULOSARI KECAMATAN KEBAKKRAMAT KABUPATEN KARANGANYAR.

0 0 17

(ABSTRAK.pdf)Pengaruh Kemampuan Manajerial Pengurus, Partisipasi Anggota dan Lingkungan Usaha Terhadap Keberhasilan Koperasi di KUD ”BAHAGIA” Kecamatan Gembong Kabupaten Pati.

0 0 2

PENGARUH PARTISIPASI ANGGOTA, LINGKUNGAN USAHA, KUALITAS PELAYANAN, DAN KINERJA KARYAWAN TERHADAP KEBERHASILAN USAHA KOPERASI KELOMPOK TANI SARI REJEKI DESA PULOSARI KECAMATAN KEBAKKRAMAT KABUPATEN KARANGANYAR -

0 0 16

PENGARUH PARTISIPASI ANGGOTA, LINGKUNGAN USAHA, KUALITAS PELAYANAN, DAN KINERJA KARYAWAN TERHADAP KEBERHASILAN USAHA KOPERASI KELOMPOK TANI SARI REJEKI DESA PULOSARI KECAMATAN KEBAKKRAMAT KABUPATEN KARANGANYAR -

0 0 1

PENGARUH PARTISIPASI ANGGOTA TERHADAP KEBERHASILAN KOPERASI

0 0 9

View of PENGARUH PARTISIPASI ANGGOTA TERHADAP KEBERHASILAN KOPERASI SERBA USAHA (KSU) “KHARISMA” DESA LOYANG KECAMATAN CIKEDUNG KABUPATEN INDRAMAYU

1 1 9

PENGARUH PARTISIPASI ANGGOTA DAN PELAYANAN KREDIT TERHADAP KEBERHASILAN USAHA KOPERASI PADA KOPERASI ABDI PRAJA KECAMATAN MESTONG MUARO JAMBI

0 1 13