Koefisien Determinasi R Sumbangan Relatif SR dan Sumbangan Efektif SE
lingkungan usaha Koperasi Inti Kapur yang ditunjukkan dengan indikator-indikator antara lain:
lingkungan yang berkaitan dengan operasional perusahaan koperasi dan lingkungan berada di luar perusahaan
koperasi
maka semakin tinggi keberhasilan Koperasi Inti Kapur. Dengan demikian, hipotesis yang berbunyi, “Ada pengaruh
positif dan signifikan lingkungan usaha terhadap keberhasilan Koperasi Inti Kapur di Desa Glodogan Kecamatan Klaten Kabupaten Klaten”,
bisa diterima. Lingkungan Usaha mempunyai sumbangan efektif sebesar 20,95.
Hasil dari penelitian ini sejalan dengan teori yang dikemukakan oleh Suryana 2003: 75, “lingkungan usaha merupakan kondisi usaha
yang dapat menjadi pendorong maupun penghambat jalannya suatu perusahaan”.
3. Partisipasi anggota dan lingkungan usaha terhadap keberhasilan Koperasi Inti Kapur di Desa Glodogan Kecamatan Klaten Kabupaten
Klaten. Hasil perhitungan regresi menunjukkan F hitung sebesar 34,781
dengan Sig. 0.000. Oleh karena Sig. 0,000 kurang dari 0,05, maka hipotesis yang menyatakan bahwa ada pengaruh positif dan signifikan
partisipasi anggota dan lingkungan usaha secara bersama-sama terhadap keberhasilan Koperasi Inti Kapur di Desa Glodogan
Kecamatan Klaten Kabupaten Klaten Ha3 dapat diterima.
Variabel partisipasi anggota mempunyai nilai koefisien 0,435 artinya setiap perubahan variabel partisipasi anggota sebesar 1 maka
akan meningkatkan keberhasilan Koperasi Inti Kapur sebesar 0,435. Begitu juga dengan variabel lingkungan usaha mempunyai koefisien
korelasi 0,985 artinya setiap perubahan variabel lingkungan usaha sebesar 1 maka akan meningkatkan keberhasilan Koperasi Inti Kapur
sebesar 0,985. .
Koefisien determinasi R
2
sebesar 0,485 atau sebesar 48,5. Jadi dapat disimpulkan bahwa 48,5 keberhasilan Koperasi Inti Kapur
dipengaruhi oleh partisipasi anggota dan lingkungan usaha. Sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam
penelitian ini.