Keabsahan Data METODOLOGI PENELITIAN

44 NAPZA. Dalam upaya Represif, tugasnya adalah melaksanakan koordinasi dan pemanduan kegiatan pengindraan yang meliputi pengumpulan data, pengamatan dan survei serta melakukan pembelian barang NAPZA secara pancingan dan mengikuti pelaku secaa tersamar. Terakhir adalah upaya kuratif dan rehabilitatif, dimana tugasnya adalah melaksanakan koordinasi rehabilitasi medis dan sosial korban penyalahgunaan NAPZA. Pada upaya preventif, BNK memberikan pelayanan untuk upaya pencegahan yaitu dengan program penyuluhan anti narkoba. Penyuluhan dilakukan pada setiap periode tertentu. Diharapkan dengan pelaksanaan penyuluhan dapat memberikan pengetahuan pada masyarakat Kota Yogyakarta.Program Badan Narkotika Kota Yogyakarta memfokuskan pada pencegahan. Fokus dalam pencegahan yaitu memberikan materi di masyarakat dan sekolah. Tepatnya di 14 kecamatan dan 150 sekolah 66 SMP dan 84 SMA di Kota Yogyakarta. Antisipasi masalah narkoba di sekolah mulai dari sekolah menengah pertama dan sekolah menengah akhir. Kaitannya dengan kerja sama, BNK Yogyakarta melakukan kejasama dengan Dinas Pendidikan. Pada bagian kuratif atau permasalahan dengan pengobatan, BNK Yogyakarta bekerjasama dengan Dinas kesehatan Kota Yogyakarta. Kemudian untuk refesif atau penangkapan, BNK Yogyakarta bekerja sama dengan Polres kota Yogyakarta. Proses kerjasama diawali dengan silaturahmi atau berkunjung ke masing – masing lembaga. 45 Pembentukan susunan organisasi dan tata kerja Badan Narkotika Yogyakarta diatur dalam Peraturan Walikota Yogyakarta No 21 Tahun 2012. Dalam peraturan tersebut dikatakan bahwa VISI BNK Yogyakarta adalah menjadi lembaga koordinatif non-struktural daerah yang mengoordinasikan kegiatan secara profesional dan mampu menggerakkan seluruh instansi pemerintah terkait dan segenap komponen masyarakat Kota Yogyakarta dalam kesediaan informasi, pembinaan, pengawasan serta penegakan peraturan pencegahan dan penanggulangan serta pemberantasan tindak penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika, psikotropika, prekursor dan bahan adiktif lainnya khusus di wilayah hukum Kota Yogyakarta dan umumnya di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta. MISI BNK Yogyakarta adalah bersama instansi pemerintah terkait dan segenap komponen masyarakat, melaksanakan program dan kegiatan pencegahan, pemberdayaan masyarakat, rehabilitasi, hukum dan kerjasama dibidang pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika, psikotropika, prekuasor dan bahan adiktif lainnya, melalui: a. Memutuskan kebijakan daerah yang berkenan dengan ketersediaan informasi, pembinaan, pengawasan serta penegakan peraturan pencegahan dan penanggulangan serta pemberantasan tindak penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika, psikotropika, prekuasor dan bahan adiktif lainnya. 46 b. Menyusun petunjuk teknis dan melaksanakan kegiatan dalam rangka ketersediaan informasi, pembinaan, pengawasan serta penegakan peraturan pencegahan dan penanggulangan serta pemberantasan tindak penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika, psikotropika, prekuasor dan bahan adiktif lainnya. c. Memadukan dan mensinergikan upaya ketersediaan informasi, pembinaan, pengawasan serta penegakan peraturan pencegahan dan penaggulangan serta pemberantasan tindak penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika, psikotropika, prekuasor dan bahan adiktif lainnya serta upaya merehabilitasi korban atau pengguna narkotika, psikotropika, prekuasor dan bahan adiktif lainnya yang dilaksanakan oleh instansi, lembaga dan masyarakat. d. Mengoordinasikan dan melaksanakan program sosialisasi, pelatihan, pengembangan sumber daya manusia dalam rangka ketersediaan informasi, pembinaan, pengawasan serta penegakan peraturan pencegahan dan penanggulangan serta pemberantasan tindak penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika, psikotropika, prekuasor dan bahan adiktif lainnya. e. Melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan kepada Walikota Yogyakarta.