Pertanyaan Penelitian KAJIAN PUSTAKA

34 tahap awal ini, analisis kebutuhan dan evaluasi menjadi dasar pokok untuk melakukan penyusunan suatu program. Analisis kebutuhan dengan melihat kesenjangan hasil yang didapat saat ini dengan hasil yang menjadi tujuan utama. Melihat dan mengamati jalannya proses suatu program yang dalam penelitian ini yaitu program penyuluhan anti narkoba. Proses awal ini dilakukan dengan mengamati unsur – unsur program, menurut Sihombing 2001: 36 unsur progam meliputi warga belajar, sumber belajar, pamong belajar, sarana belajar, tempat belajar, dana belajar, ragi belajar, kelompok belajar, program belajar dan hasil belajar. Evaluasi masih dalam tahap awal proses pengembangan, karena pada proses ini didapatkan kesimpulan hasil program yang telah dilaksanakan. Faktor penunjang dan penghambat dalam pelaksanaan penyuluhan, serta kelebihan dan kelemahan dari penyuluhan anti narkoba akan di peroleh melalui proses evaluasi. Pada tahapan selanjutnya, dilakukan analisis hasil dan evaluasi. Data yang diperoleh saat melakukan need assessment and evaluation dianalisis untuk mempermudah peneliti dalam melakukan input data hasil analisis data berupa bagan dan uraian singkat. Tahap ketiga yaitu melakukan penyusunan desain program. C. Penentuan Subyek Dalam penelitian ini, yang menjadi subyek penelitian adalah pihak internal BNK Yogyakarta dan pihak eksternal dalam hal ini meliputi satgas anti narkoba di sekolah menengah di Kota Yogyakarta. Penentuan subyek penelitian menggunakan Teknik Nonprobability Sampling yaitu purposive 35 sampling. Menurut Sugiono 2010: 53, Purposive Sampling adalah teknik pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan tertentu. Pada penelitian ini, peneliti menentukan subyek penelitian yang dianggap mengetahui dan berperan secara langsung dalam pelaksanaan program penyuluhan anti narkoba. Subyek penelitian dalam penelitian ini sebagai berikut: a. Koordinator Sekretariat BNK Yogyakarta Koordinator Sekretariat BNK Yogyakarta diaggap sangat berpengaruh karena beliau merupakan pembina dari eks BNK Yogyakarta, dimana beliau memberikan masukan serta kritik dan pertimbangan pada setiap program yang akan dijalankan oleh eks BNK Yogyakarta. b. Pengelola BNK Yogyakarta Data yang didapat dari Pengelola BNK Yogyakarta sangatlah penting, karena pengelola BNK Yogyakarta merupakan pelaksana teknis program – program BNK Yogyakarta. Informasi yang dibutuhkan yaitu mengenai visi misi, perencanaan program, serta pelaksanaan program dan evaluasinya. c. Volunteer Penyuluh Dalam melaksanakan penyuluhan atau kegiatan pencegahan lainnya, eks BNK Yogyakarta merekrut relawan yang terdiri dari mahasiswa, wiraswasta dll yang bersedia ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan kegiatan eks BNK Yogyakarta. Setiap volunteer yang dipilih akan