39
F. Instrumen Pengumpulan Data
Alat Pengumpul data yang utama adalah peneliti sendiri key instrumen. Peneliti sebagai instrumen juga harus “divalidasi” seberapa jauh
peneliti kualitatif siap melakukan penelitian dan selanjutnya terjun ke lapangan Sugiyono, 2011: 305. Pada penelitian kualitatif, segala sesuatu
yang akan dicari belum jelas dan pasti masalahnya serta sumber datanya sehingga penelitian tersebut masih bersifat sementara. Instrumen dalam
penelitian ini adalah peneliti sendiri, sebagaimana pendapat dari Nasution yang menyatakan:
“dalam penelitian kualitatif, tidak ada pilihan lain daripada menjadikan manusia sebagai instrumen penelitian utama. Alasannya
ialah bahwa segala sesuatu belum mempunyai bentuk yang pasti. Masalah, fokus penelitian, prosedur penelitian, hipotesis yang
digunakan, bahkan hasil yang diharapkan itu semua tidak dapat ditentukan secara pasti dan jelas sebelumnya. Segala sesuatu masih
perlu dikembangkan sepanjang penelitian itu. Dalam keadaan yang tidak pasti dan tidak jelas itu, tidak ada pilhan lain dan hanya peneliti
itu sendiri sebagai alat satu – satunya yang dapat mencapainya” Sugiyono, 2011: 306
G. Teknik Analisis Data
Analisis data menurut Patton Basrowi dan Suwandi, 2008: 194 adalah proses mengatur urutan data, mengorganisasikannya ke dalam suatu
pola kategori dan satuan uraian dasar. Teknik analisi data digunakan untuk menjawab rumusan masalah atau menguji hipotesis.
Menurut Bogdan Sugiyono, 2011: 334 menyatakan bahwa analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang
diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan bahan – bahan lain, sehingga dapat mudah dipahami dan temuannya dapat
diinformasikan kepada orang lain. Analisis data dilakukan dengan mengorganisasikan data, menjabarkannya ke dalam unit – unit,
melakukan sintesa, menyusun kedalam pola, memilih mana yang
40
penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan yang dapat diceritakan kepada orang lain.
Proses analisis data yaitu sebagai berikut: 1.
Reduksi data data reduction Reduksi data yaitu merangkum, memilih hal – hal yang pokok,
memfokuskan pada hal – hal yang penting dicari tema dan polanya dan membuang yang tidak perlu. Dengan demikian data yang telah direduksi
akan memberikan gambaran yang lebih jelas, dan mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya, dan mencarinya bila
diperlukan. Menurut Sugiyono 2011:338, reduksi data merupakan proses berpikir sensitif yang memerlukan kecerdasan, keluasaan dan
kedalaman wawasan yang tinggi. Peneliti pada penelitian ini dianggap masih pemula oleh karena itu akan melakukan proses reduksi data
dengan mendiskusikannya pada dosen pembimbing dan teman yang diaggap mampu.
2. Penyajian data data display
Setelah data direduksi, maka langkah selanjutnya adalah mendisplaykan data. Dalam penelitian kualitatif, penyajian data dapat
dilakukan dalam bentuk uraian, singkat, bagan, hubungan antara kategori, flowchart dan sejenisnya. Peneliti dalam penelitian ini akan
menyajikan data dalam bentuk uraian dan bagan. 3.
Kesimpulan conclusion Langkah ke tiga dari proses analisis data adalah penarikan
kesimpulan. Kesimpulan awal yang dikemukakan masih bersifat