Perencanaan Tindakan Metode Penelitian

Keterangan gambar: A : masalah tidak terselesaikan dan tidak terjadi peningkatan persentase indikator penelitian. B : Masalah belum terselesaikan namun terjadi peningkatan persentase indikator penelitian. C : Masalah terselesaikan dan indikator penelitian telah terpenuhi. Berdasarkan gambar desain PTK di atas dapat diuraikan prosedur penelitian yang akan dilakukan pada penelitian ini. Adapun prosedur tersebut adalah: 1. Diagnosis Masalah Diagnosis masalah dilakukan paling awal, yaitu pada saat peneliti guru melakukan pekerjaan sehari-hari. Peneliti mengamati komponen pembelajaran yang belum optimal sehingga masih memungkinkan untuk diperbaiki lagi. Adapun diagnosis masalah yang terjadi pada penelitian ini antara lain: dalam penyampaian materi guru masih menggunakan metode ceramah yang menjadikan guru sebagai pusat kegiatan belajar mengajar teacher centered, masih rendahnya prestasi belajar siswa, masih rendahnya tingkat partisipasi dan keaktifan siswa serta rendahnya tingkat pemahaman siswa terhadap materi.

2. Perencanaan Tindakan

Pada tahap ini mencakup semua perencanaan tindakan seperti pembuatan rencana pelaksanaan pembelajaran yang akan dilaksanakan, menyiapkan metode alat dan sumber pembelajaran serta merencanakan pula langkah-langkah dan tindakan apa yang akan dilakukan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Dalam tahap ini penulis menetapkan seluruh rencana tindakan yang akan dilakukan untuk memperbaiki proses pembelajaran mengenai Proses Dasar Teknik Mesin yang memiliki kompetensi dasar, diantaranya Mesin Gerinda, Mesin Bor, dan Mesin Bubut. Proses perbaikan ini dilakukan dengan menerapkan pembelajaran aktif metode demonstration berbasis discussion process, adapun langkah-langkah perencanaannya yaitu: a. Permohonan izin kepada kepala sekolah dan guru terutama guru wali kelas X Teknik Pemesinan SMK Negeri 1 Sedayu. b. Identifikasi masalah dan penetapan alternative pemecahan masalah. c. Merencanakan pembelajaran yang akan diterapkan dalam proses belajar mengajar yang meliputi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP dan silabus. d. Menetapkan standar kompetensi dan kompetensi dasar. e. Memilih bahan pelajaran yang akan dicapai. f. Menentukan skenario pembelajaran dengan metode demonstration berbasis discussion process: 1 Siswa dibagi ke dalam 6 kelompok tiap kelompok terdiri dari 5-6 siswa dengan karakteristik yang heterogen. 2 Guru mengkondisikan siswa supaya terkondisi dalam penyampaian materi. 3 Siswa menyimak panjelasan guru tentang materi pembelajaran yang mengacu pada metode demonstration berbasis discussion process dengan memanfaatkan hand out yang telah dibagikan oleh guru. 4 Guru bersama siswa melakukan studi bengkel. Pada tahap ini guru memberikan materi dengan melakukan demonstrasi secara langsung pada mesin sesuai dengan materi yang diajarkan. Pada tahap ini diharapkan siswa dapat melihat secara langsung mesin tersebut dan siswa juga dapat melihat secara langsung bagian- bagian mesin, cara kerja, dan pengoperasianya. 5 Siswa diberi kesempatan untuk menanyakan apa yang telah didemonstrasikan oleh guru. 6 Siswa diberi kesempatan untuk mencoba berapresiasi diri dalam demonstration berbasis discussion process dengan cara mencoba apa yang telah dipelajari. Hal ini dapat terjadi karena pada proses demonstrasi akan terjadi stimulan-stimulan yang akan merangsang siswa untuk mencoba mempraktekkan apa yang telah dilihatnya. 7 Siswa diberi kesempatan untuk melakukan diskusi dan menemukan pemecahan masalah sehingga siswa terpacu untuk lebih aktif bertanya maupun menjawab pertanyaan saat proses diskusi. 8 Siswa diberi kesempatan untuk mempresentasikan hasil diskusi yang telah mereka lakukan sebelumnya dengan melakukan demonstrasi pada mesin. 9 Siswa yang tidak melakukan presentasi diwajibkan untuk memperhatikan secara seksama dan memberikan pertanyaan kepada siswa yang melakukan presentasi dan siswa yang melakukan presentasi menjawab pertanyaan yang diberikan oleh siswa yang lain mupun pertanyaan dari guru. 10 Setelah diadakan diskusi bersama kelompok, guru melakukan evaluasi kepada para siswa dengan malaksanakan tes formatif dengan sistem buku tertutup. Alur skenario pembelajaran demonstration berbasis discussion process PBDB secara lebih jelas dapat dilihat pada bagan dibawah ini: Pembagian kelompok dengan karakteristik yang hiterogen Penjelasan meteri ajar yang mengacu pada metode DBDP Pelaksanaan studi bengkel dan penerapan proses demonstrasi Tanya jawab antara guru dan siswa tentang proses demonstrasi Siswa mempraktekkan proses demonstrasi Siswa melakukan diskusi kelompok dengan materi yang telah disiapkan Siswa mempresentasikan hasil diskusi dengan proses demonstrasi pada mesin Proses diskusi terpimpin dengan proses tanya jawab pada saat presentasi Tes formatif untuk mengetahui prestasi belajar siswa Gambar 3. Bagan Skenario Pembelajaran demonstration berbasis discussion process g. Mempersiapkan perangkat pembelajaran berupa: 1 Media ajar power point dan hand out. 2 Mesin di bengkel pemesinan yang digunakan untuk proses demonstrasi. 3 Bahan diskusi. 4 Soal tes formatif. h. Mengembangkan format evaluasi. i. Mengembangkan format observasi pembelajaran. j. Melakukan refleksi terhadap proses dan hasil pembelajaran.

3. Pelaksanaan Tindakan