92 sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran RPP. Berdasarkan hasil
penelitian, terdapat tujuh guru menyampaikan materi sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran RPP dan tiga guru menyampaikan
materi tidak sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran RPP karena tergantung dengan waktu, guru yang tidak menyampaikan materi
50 sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran RPP dan 50 bersifat insidental disebabkan kurangnya sarana dan prasarana yang ada
disekolah sehingga harus menggunakan sarana dan prasarana dengan seadanya, dan satu guru tidak menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran
RPP.
e. Mengembangakan potensi akademik peserta didik
Pengembangan potensi akademik peserta didik dilakukan dengan tiga cara yaitu pengayaan bagi peserta didik yang cerdas, percepatan bagi
peserta didik yang berbakat, dan pengulangan bagi peserta didik yang mengalami kesulitan belajar. Berdasarkan hasil penelitian, guru
menyebutkan bahwa mengembangkan potensi akademik peserta didik melalui program pengayaan yaitu dengan mengikutisertakan lomba-lomna
seperti debat bahasa, lomba opini pendapat, lomba madding, lomba pidato, Lomba Kompetensi Siswa LKS, mengukuti bela bangsa, lomba prduk
ekonomi kreatif, dan olympiade. Pengembangan potensi akademik peserta didik dengan percepatan bagi peserta didik yang berbakat belum dilakukan
93 oleh semua guru yang mengampu di kompetensi keahlian administrasi
perkantoran. Sedangkan pengembangan potensi akademik peserta didik dengan pengulangan atau remedial bagi peserta didik mengalami kesulitan
belajar belum dilakukan oleh empat guru yang mengampu di kompetensi keahlian administrasi perkantoran.
f. Komunikasi dengan peserta didik
Komunikasi dengan peserta didik salah satunya dengan memberikan pertanyaan kepada peserta didik. Komunikasi dengan peserta didik dapat
dengan cara menggunakan pertanyaan secara lisan untuk mengetahui pemahaman peserta didik terhadap materi yang telah disampaikan oleh
guru yang bersangkutan. Berdasarkan teori, teknik menyampaikan pertanyaan yaitu pertanyaan ditujukan kepada semua peserta didik agar
semua turut berfikir dan merumuskan jawaban dalam hati, berilah kesempatan yang sama kepada setiap peserta didik, apabila ada peserta
didik yang tidak dapat menjawab alihkan kepada peserta didik yang lain. Berdasarkan hasil penelitian, dua guru telah menyampaikan pertanyaan
dengan tepat, yaitu memberikan kesempatan kepada semua peserta didik. Akan tetapi terdapat delapan guru yang menyampaikan pertanyaan kurang
tepat yaitu pertanyaan tidak ditujukan kepada semua peserta didik. Guru yang menggunakan cara menyampaikan pertanyaan dengan pertanyaan
tidak ditujukan kepada semua peserta didik kurang tepat karena tidak
94 memberikan kesempatan kepada peserta didik yang lain kecuali yang
ditunjuk. Sehingga peserta didik yang ditunjuk harus berusaha menjawab tetapi peserta didik yang lain tidak dapat berusaha untuk berfikir menjawab
pertayaan.
g. Penilaian dan evaluasi