77
2. Regulasi Depot Air Minum Isi Ulang
Bermunculannya depot-depot air minum isi ulang saat ini sempat membuat pangsa pasar AQUA terganggu. Depot air minum isi ulang mulai berkembang pada
1998. Pada awalnya kemunculan depot air minum isi ulang sangat menggoda. Siapa yang tidak tergiur dengan tawaran harga air minum isi ulang yang sangat murah
dibandingkan AMDK. Kemasan ukuran botol 5 galon hanya dijual dengan harga Rp 2.500 - Rp 3.000 sementara AMDK dibanderol Rp 5.000 hingga Rp 9.000.
Kemampuan air minum isi ulang masuk ke permukiman melalui depot- depotnya, antara lain dikembangkan dengan sistem waralaba, yang tumbuh pesat tak
pelak lagi membuat pemain di bisnis AMDK merasa gerah. Asosiasi Pengusaha Air Minum Dalam Kemasan Indonesia Aspadin yang bermarkas di Jawa Timur
mencatat pertumbuhan depot AMIU yang luar biasa pada 2002 dan 2003.
90
Dalam pertemuan dengan Aspadin tanggal 3 Juli 2002 di Hotel Borobudur, Jakarta disimpulkan bahwa yang dipermasalahkan para pemain AMDK bukan
penetrasi pasar AMIU yang cukup cepat melainkan tidak adanya aturan main yang jelas. Willy Sidharta selaku Ketua Aspadin berpendapat bahwa keberadaan depot
AMIU yang tidak terkendali dan tanpa pengawasan serta seenaknya melanggar etika bisnis sangat mengganggu industri AMDK. Harga air minum isi ulang yang sangat
miring memang bisa menjadi ancaman serius bagi pemain AMDK. Namun, menurut Slamet Utomo pengelola merek Agura dibawah PT Slamet Tirta Sembada, harga air
90
Willy Sidharta, “Mengatasi Gangguan Air Minum Isi Ulang”, http:willysidharta. blogspot.com200701mengatasi-gangguan-air-minum-isi-ulang.html, terakhir diakses tanggal 20
April 2014
Universitas Sumatera Utara
78
minum isi ulang dapat murah karena tidak memerlukan biaya pengemasan, distribusi dan bongkar muat sebagaimana dilakukan perusahaan AMDK. Biaya produksi depot
air minum isi ulang setiap botol 5 galon 19 liter sebesar Rp 1.000. Bila dijual Rp 2.500 berarti keuntungan sebesar Rp 1.500 per kemasan 5 galon.
91
Sejak Desember 2004 berlaku Surat Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 651MPPKep102004 tentang Persyaratan Teknis Depot Air
Minum dan Perdagangannya. Sesuai SK Menteri itu usaha depot air minum diatur dengan syarat yang lebih jelas. Diantaranya wajib memiliki tanda daftar industri
TDI dan tanda daftar usaha perdagangan dengan nilai investasi perusahaan Rp. 200 juta tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha. Selain itu, pengusaha depot
air isi ulang harus memiliki surat jaminan pasok air baku, air yang belum diproses atau sudah diproses menjadi air minum, dari PDAM atau perusahaan yang punya izin
pengambilan air dari instansi yang berwenang. Dengan aturan seperti itu maka tidak semua orang dapat membuka usaha air minum isi ulang dengan biaya yang murah
lagi.
92
3. KampanyeIklan dan Pemasangan Stiker