Telah diuji pada Tanggal : 15 Agustus 2014
PANITIA PENGUJI TESIS Ketua
: Prof. Dr. Runtung, SH, MHum Anggota
: 1. Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN 2. Dr. T. Keizerina Devi A, SH, CN, MHum
3. Dr. Mahmul Siregar, SH, MHum 4. Dr. Syafruddin Hasibuan, SH, MH
Universitas Sumatera Utara
SURAT PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama
: MEYNILA KESUMA GINTING
Nim :
127011093
Program Studi : Magister Kenotariatan FH USU
Judul Tesis :
PERLINDUNGAN HAK
PEMILIK MEREK
TERDAFTAR ATAS PRODUK AMDK TERHADAP PELANGGARAN YANG DILAKUKAN OLEH PELAKU
USAHA DEPOT AIR MINUM ISI ULANG
Dengan ini menyatakan bahwa Tesis yang saya buat adalah asli karya saya sendiri bukan Plagiat, apabila dikemudian hari diketahui Tesis saya tersebut Plagiat karena
kesalahan saya sendiri, maka saya bersedia diberi sanksi apapun oleh Program Studi Magister Kenotariatan FH USU dan saya tidak akan menuntut pihak manapun atas
perbuatan saya tersebut. Demikianlah surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan dalam keadaan
sehat.
Medan, Yang membuat Pernyataan
Nama : MEYNILA KESUMA GINTING Nim
: 127011093
Universitas Sumatera Utara
i
ABSTRAK
Penggunaan galon air yang bermerek terdaftar milik AMDK yang saat ini marak terjadi telah menjadi permasalahan dalam ranah hukum Hak Kekayaan
Intelektual. Merek yang sudah dimiliki dan didaftarkan oleh suatu pihak seharusnya tidak boleh digunakan pihak lain untuk barang yang jenis dan kelasnya sama, namun
dalam praktek sering terjadi penggunaan galon merek terdaftar oleh depot air minum isi ulang. Sehingga perlu dikaji mengenai penggunaan galon air minum merek AQUA
oleh pelaku usaha depot air minum isi ulang tersebut apakah dapat dikategorikan sebagai pelanggaran Hak Kekayaan Intelektual, kendala-kendala apa saja yang
dihadapi oleh pemilik merek terdaftar untuk mencegah terjadinya pelanggaran merek, serta upaya-upaya yang dapat dilakukan oleh pemilik merek terdaftar untuk
mencegah terjadinya pelanggaran merek yang dilakukan oleh pelaku usaha depot air minum isi ulang dan pelanggannya.
Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan yuridis normatif yang bersifat deskriptif analisis, pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan data
sekunder berupa bahan hukum primer, sekunder dan tertier sebagai data utama. Data- data yang diperoleh kemudian diolah, dianalisis dan ditafsirkan secara logis,
sistematis dengan menggunakan metode berpikir deduktif.
Dari hasil penelitian diketahui bahwa penggunaan galon air minum merek AQUA oleh pelaku usaha depot air minum isi ulang dapat dikategorikan sebagai
pelanggaran merek apabila galon milik merek terdaftar tersebut sengaja disiapkan oleh pelaku usaha depot air minum isi ulang untuk diperjual belikan, sedangkan
kendala-kendala yang dihadapi pemilik merek terdaftar untuk mencegah terjadinya pelanggaran merek antara lain kendala yang bersifat internal yaitu disebabkan sumber
daya manusia dan alokasi dana yang terbatas, serta karena pihak AQUA selalu menggunakan jasa distributor dalam memasarkan produknya sehingga pengawasan
penggunaan galon AQUA oleh pihak lain jarang dilakukan, dan kendala yang bersifat eksternal disebabkan karena penegakan hukum atas pelanggaran merek oleh penegak
hukum terkesan pasif, selain itu pelanggaran merek ini termasuk dalam delik aduan, serta tidak sinkronnya peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan merek,
mengenai upaya-upaya untuk mencegah terjadinya pelanggaran merek dilakukan dengan melakukan trainingpelatihan secara berkala dan berkelanjutan, berupaya
mengoptimalkan keberadaan mitra transporter dan distributor untuk melakukan pengawasan secara aktif terhadap adanya penggunaan galon air minum merek
AQUA, serta melakukan edukasi kepada mitra transporter dan distributor mengenai ketentuan-ketentuan mengenai merek, melakukan upaya-upaya komperehensif
dengan aparat penegak hukum, dan upaya lainnya dengan melakukan beberapa pendekatan secara aktif dengan instansi-instansi terkait seperti dinas perindustrian
dan perdagangan dengan para pelaku usaha depot air minum isi ulang.
Kata Kunci : Pelanggaran Merek, Merek Terdaftar, Galon Air Minum.
Universitas Sumatera Utara
ii
ABSTRACT
The current use of water gallon with registered brand belongs to AMDK has raised a problem in the legal domain of Intellectual Property Rights. The brand
which is owned and registered by a party should not be used by the other party for the item with the same kind and class, but ,in practice, the gallon with registered
brand is frequently used by the refill drinking water depot. Therefore, it needs to study the use of the gallons of drinking water with AQUA brand by the refill drinking
water depot businessman, whether or not this case can be categorized as the violation of Intellectual Property Rights, the constraints faced by the owner of the registered
brand to prevent the incident of trademark violations, and the efforts that can be done by the owner of the registered brand to prevent the incident of trademark violations
bythe refill drinking water depot businessmen and their consumers.
The main data for this descriptive normative juridical study were the secondary data in the forms of primary, secondary and tertiary legal materials. The
data obtained were then processed, analyzed and interpreted logically and systematically through deductive thinking method.
The result of this study showed that the use of the AQUA brand gallons of drinking water by the refill drinking water depot businessmen can be categorized as
trademark violations if the gallons with registered brand are deliberately prepared by the refill drinking water depot businessmen for sale, while the constraints faced by
the owner of the registered brand are internal in nature due to limited human resources and fund allocation, and the AQUA party always use the services of
distributors in marketing their products that to control the use of AQUA gallon by other parties is rarely done, and the external constraints are caused by the law
enforcement on trademark violationsby law enforcement officers was passively impressed. In addition, this trademark violation belongs to the crime on complaint
and the absence of synchronization of the legislationsrelated to the brand. Of the efforts to prevent the incident of trademark violation were done by providing
sustainable and periodical trainings to optimalize the existence of transporter and distributor partners to actively supervise the use of the AQUA brand gallons of
drinking water, and to educate the transporter and distributor partners about brand provisions, performing comprehensive efforts with law enforcement officers and other
efforts by actively making several approaches to related agencies such as industry and trade services and the refill drinking water depot businessmen.
Keywords: Trademark Violation, Registered Brand, Gallon of Drinking Water
Universitas Sumatera Utara
iii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini sebagai salah satu
persyaratan untuk memperolah gelar Magister Kenotariatan di Universitas Sumatera Utara Medan. Dalam memenuhi tugas inilah maka penulis menyusun dan memilih
judul : “Perlindungan Hak Pemilik Merek Terdaftar Atas Produk AMDK Terhadap Pelanggaran Yang Dilakukan Oleh Pelaku Usaha Depot Air Minum
Isi Ulang” . Penulis menyadari bahwa masih banyak terdapat kekurangan didalam
penulisan tesis ini, untuk itu dengan hati terbuka menerima saran dan kritik dari semua pihak, agar dapat menjadi pedoman di masa yang akan datang.
Dalam penulisan dan penyusunan tesis ini, penulis mendapat bimbingan dan pengarahan serta saran-saran dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan
ini penulis mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang tidak ternilai harganya
secara khusus kepada Bapak Prof. Dr. Runtung, SH., MHum., selaku Ketua Komisi Pembimbing dan Bapak Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH., MS., CN.,
serta Ibu Dr. T. Keizerina Devi Azwar, SH, CN, MHum., masing-masing selaku
anggota komisi pembimbing yang banyak memberi masukkan dan bimbingan kepada
penulis selama dalam penulisan tesis ini dan kepada Bapak Syafruddin Hasibuan, SH., MH., DFM.,
dan Bapak Dr. Mahmul Siregar, SH, MHum, selaku dosen
penguji yang telah banyak memberikan kritikan, saran serta masukan dalam penulisan tesis ini.
Universitas Sumatera Utara
iv Selanjutnya ucapan terimakasih yang tak terhingga saya sampaikan kepada :
1. Bapak Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTMH, M.Sc CTM, Sp.AK.