82
C. Kendala-Kendala Yang Terjadi di Lapangan
Kendala-kendala yang terjadi di lapangan, yang dihadapi pemilik merek AQUA dalam rangka untuk mencegah terjadinya pelanggaran hak kekayaan
intelektual di bidang merek dibagi menjadi kendala yang bersifat intern, yaitu kendala-kendala yang berasal dari dalam lingkungan perusahaan pemilik merek
terdaftar sendiri dan kendala yang bersifat ekstern, yaitu kendala-kendala yang berasal dari luar lingkungan perusahaan pemilik merek terdaftar.
1. Faktor Kendala Internal a. Sumber Daya Manusia Yang Terbatas
Tindak pidana merek dikategorikan sebagai delik aduan, pertimbangan untuk pembenaran sebagai delik aduan dikaitkan dengan kemampuan sumber daya manusia
dan keterbatasan sarana penegakan hukum Hak Atas Kekayaan Intelektual HAKI. Bila sebagai delik biasa maka beban aparat penegak hukum menjadi sangat berat,
karena secara teoritis aparat penegak hukum harus pro-aktif tanpa tergantung ada atau tidaknya pengaduan. Selain itu berkaitan dengan HAKI merupakan hak perdata
sehingga negara tidak berhak mencampurinya, kecuali pihak yang dirugikan melaporkannya. Oleh karena itu maka dalam praktek penggunaan galon air minum
merek terdaftar oleh depot air minum isi ulang dan pelanggannya sangat sulit ditindak karena selama pihak AQUA sebagai pemegang merek terdaftar tidak melakukan
pengaduan perihal penggunaan galon air minum miliknya, maka tidak terjadi penegakan hukum terkait pelanggaran hak atas kekayaan intelektual di bidang merek.
Universitas Sumatera Utara
83
Tabel 2 Gugatan dari Pemilik Merek AQUA Pada Depot Air Minum Isi Ulang
n = 10
No Nama Depot Air
Minum Isi Ulang Gugatan dari Pemilik Merek AQUA Pada Depot
Air Minum Isi Ulang Pernah
Tidak Pernah Tidak
Menjawab
1 Fresh water
- v
- 2
Anugrah -
v -
3 Gemini Water
- v
- 4
88 Mineral Water -
v -
5 Oke water
- v
- 6
Anugrah Water -
v -
7 Dewina Water
- v
- 8
Deli Water -
v -
9 Safii Water
- v
- 10
Rahma Water -
v -
Jumlah 100
- Sumber: data primer Tahun 2014
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa gugatan terhadap pengunaan galon merek AQUA oleh pelaku usaha depot air minum isi ulang tidak pernah terjadi, yaitu
seluruh pemilik depot air minum isi ulang tidak pernah mendengar adanya gugatan penyalahgunaan galon merek AQUA oleh depot air minum isi ualng, yaitu sebanyak
100 delapan puluh persen.
Universitas Sumatera Utara
84
b. Alokasi Dana Yang Terbatas
Dewasa ini persaingan di industri air minum dalam kemasan AMDK sangat ketat. Tidak hanya banyak bermunculan perusahaan baru, mereka juga bersaing
dengan usaha air ulang dan jenis minuman lain. Karena itu perusahaan AMDK pemain lama seperti AQUA lebih memfokuskan diri pada efisiensi proses produksi
dan penyelesaian isu-isu lingkungan yang saat ini sering menimpa AQUA seperti adanya gugatan warga sekitar lingkungan pabrik yang menuding AQUA sebagai
biang keladi permasalahan mengeringnya sumber-sumber air di lingkungan mereka. Banyaknya permasalahan-permasalahan lingkungan hidup yang dihadapi
pihak AQUA, selain itu karena kurangnya peraturan perundang-undangan yang menjadi payung hukum perlindungan pemilik merek terdaftar maka pihak AQUA
terkesan kurang begitu peduli terhadap penggunaan galon air minum miliknya yang digunakan oleh depot air minum isi ulang serta pelanggannya. Upaya AQUA sendiri
dalam menindak penggunaan galon merek AQUA oleh pihak lain pernah dilakukan pasca keluarnya Keputusan Menperindag Nomor 705MPPKEP112003 dengan
menggunakan jasa pengacaraadvokat. Saat itu banyak dilakukan penyitaan galon- galon merek AQUA pada depot-depot air minum isi ulang karena dianggap telah
merugikan pihak AQUA. Hanya saja langkah tegas AQUA tersebut hanya bersifat temporer dan insidentil, mengingat banyaknya alokasi dana yang dibutuhkan dalam
melakukan tindakan-tindakan penyitaan galon air minum merek terdaftar miliknya.
96
96
Hasil wawancara dengan Syabariah Br. Tarigan, Financial Accounting PT. Sibayakindo, Doulu Berastagi, tanggal 26 April 2014
Universitas Sumatera Utara
85
Tabel 3 Teguran dari Pemilik Merek AQUA Pada Depot Air Minum Isi Ulang
n = 10
No Nama Depot Air
Minum Isi Ulang Teguran dari Pemilik Merek AQUA Pada Depot
Air Minum Isi Ulang Pernah
Tidak Pernah Tidak
Menjawab
1 Fresh water
- v
- 2
Anugrah -
v -
3 Gemini Water
- v
- 4
88 Mineral Water -
v -
5 Oke water
v -
- 6
Anugrah Water -
v -
7 Dewina Water
v -
- 8
Deli Water -
v -
9 Safii Water
- v
- 10
Rahma Water -
v -
Jumlah 20
80 -
Sumber: data primer Tahun 2014 Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa pengunaan galon merek AQUA oleh
pelaku usaha depot air minum isi ulang jarang mendapat teguran dari pemilik merek AQUA, yaitu sebanyak 80 delapan puluh persen pemilik depot air minum isi
ulang tidak pernah mendapat teguran dari pihak AQUA, dan hanya 20 dua puluh persen pemilik depot air minum isi ulang yang pernah mendapat teguran dari pihak
AQUA.
Universitas Sumatera Utara
86
c. Pendistribusian Barang Oleh Distributor
Kendala pengawasan terjadinya penggunaan galon merek AQUA oleh depot air minum isi ulang dan pelanggannya selanjutnya disebabkan karena sejak tahun
1987, pihak AQUA dalam mendistribusikan produknya selalu menggunakan jasa distributor yang bekerja sama dengan pihak AQUA, seperti PT. Tirta Sumber
Menaralestari TSM. Karena itu, sebagai pihak distributor AQUA tugas TSM hanya mendistribusikan produk dengan cara yang efektif dan efisien sehingga diperoleh
keuntungan yang bermakna bagi pihak AQUA, sehingga mengenai pengawasan penggunaan galon AQUA oleh pihak lain bukanlah merupakan tugas distributor yang
bersangkutan. Dalam prakteknya, apabila distributor AQUA tersebut melihat secara langsung penggunaan galon merek AQUA oleh depot air minum isi ulang dan
pelanggannya biasanya hanya melakukan teguran secara lisan saja, tanpa ada upaya lanjutan seperti penyitaan galon-galon merek AQUA tersebut.
97
Pihak depot air minum isi ulang sendiri mengakui bahwa apabila truk pengangkut air minum AQUA
kebetulan lewat di depan depot air minum isi ulang dan melihat adanya penggunaan galon merek AQUA oleh depot air minum isi ulang dan pelanggannya biasanya akan
melakukan teguran secara lisan saja, tanpa ada tindakan lanjutan seperti melayangkan surat teguran secara tertulis maupun somasi.
98
97
Hasil wawancara dengan Syabariah Br. Tarigan, Financial Accounting PT. Sibayakindo, Doulu Berastagi, tanggal 26 April 2014
98
Hasil wawancara dengan Asli Sembiring, pengelola depot air minum isi ulang Dewina Water, Namoriang Pancur Batu, tanggal 19 April 2014
Universitas Sumatera Utara
87
2. Faktor Kendala Eksternal a. Penegakan Hukum Atas Pelanggaran Hak Merek