usia ini. Paru sudah terbentuk dan alveoli dikelilingi oleh kapiler yang berkembang. Struktur mata telah sempurna, kepala, alis, dan kelopak mata telah
ditumbuhi oleh rambut Saifuddin et al., 2010. Pada minggu ke-29 janin telah terbentuk sempurna dan sistem organ dapat
berfungsi sampai tingkat tertentu Wylie, 2011. Berat janin mencapai 1500-2500 gram pada minggu ke 33-36. Pada minggu ke-35, paru telah matur dan lanugo
rambut halus dan tipis pada kulit janin mulai berkurang. Pada bayi prematur biasanya masih memiliki banyak lanugo ini. Kehamilan dapat disebut aterm pada
minggu ke-38 kehamilan, dimana seluruh uterus akan diliputi oleh bayi. Produksi air ketuban mulai berkurang, namun jumlahnya masih dalam batas normal
Saifuddin et al., 2010.
2.1.1. Perubahan Hemodinamik pada Kehamilan
Segera setelah terjadinya fertilisasi, banyak perubahan anatomi dan fisiologi pada wanita hamil dan terus akan belanjut selama kehamilan.
Kebanyakan dari perubahan ini merupakan respon tubuh terhadap janin. Hampir seluruh perubahan ini akan kembali seperti keadaan sebelum hamil dan setelah
mengalami proses persalinan dan masa menyusui selesai merupakan suatu hal yang sangat menakjubkan bagi seorang wanita Saifuddin et al., 2010.
Peningkatan kebutuhan ibu hamil dan janin yang sedang berkembang dalam kandungannya selama kehamilan harus terpenuhi oleh sistem
kardiovaskular. Selama kehamilan, perubahan kadar hormon mempengaruhi sistem tersebut. Hasilnya, anatomi dan fisiologi ibu hamil mengalami perubahan.
Peningkatan denyut jantung sekitar 15 meningkat dari sebelum hamil McPhee dan Hammer, 2010. Hipertropi ringan ventrikel kiri dan bising sistolik dengan
intensitas rendah merupakan perubahan fisiologis yang normal terlihat dalam kehamilan Tao dan Kendall, 2013. Setiap menitnya sekitar 625 ml darah melalui
sirkulasi ibu dari plasenta selama kehamilan bulan terakhir Guyton dan Hall, 2008.
Pada jantung terjadi peningkatan curah jantung sampai 40. Namun selanjutnya, oleh karena sebab yang tidak dapat dijelaskan, pada delapan minggu
terakhir kehamilan curah jantung turun sampai hanya sedikit diatas normal,
Universitas Sumatera Utara
walaupun aliran darah uterus tinggi Guyton dan Hall, 2008. Sekitar 50 volume plasma meningkat dalam darah dan sel darah merah meningkat sekitar 18. Pada
trimester pertama volume darah meningkat secara bertahap dan pada trimester kedua merupakan terjadinya peningkatan terbesar. Peningkatan aliran darah ginjal
dan laju filtrasi glomerulus tampak meningkat sekitar 40 McPhee dan Hammer, 2010.
Pada trimester kedua dan ketiga terjadi peningkatan jumlah sel darah merah Wylie, 2011. Dibandingkan dengan peningkatan sel darah merah,
peningkatan volume plasma lebih besar, puncaknya pada usia kehamilan 32 minggu. Oleh karena itu, hal ini menyebabkan hemodilusi, yang tampak sebagai
anemia anemia fisiologis. Dapat pula terjadi penurunan jumlah trombosit secara progresif trombositopenia gestasional. Walaupun demikian, akibat dari
peningkatan kadar fibrinogen, stasis darah vena di dalam tungkai dan penurunan protein S, maka sebenarnya ibu hamil berada dalam keadaan hiperkoagulabel Tao
dan Kendall, 2013.
2.2. Eritropoesis dan Aspek Umum Anemia