eksistensi pemahaman verstehen yang memberikan kemungkinan-kemungkinan cara manusia bereksistensi. Dengan gaya ini manusia dapat menyatakan bahwa “Aku bukanlah aku, melainkan
aku adalah masa depan”. Ungkapan inilah yang mengilhami Katharina memutuskan untuk mendapatkan kembali
kehormatannya dan eksistensinya dengan cara memiliki harapan, cita-cita, dan masa depan. Akhirnya, Katharina melanjutkan pertunangannya dengan Ludwig Gotten yang masih berada di
penjara. Mereka mempunyai harapan dan cita-cita untuk menikah serta membuka sebuah restoran di suatu tempat yang baru.
D. Kesimpulan
Eksitensialisme Heidegger sebagai pandangan dunia dalam novel Hilangnya Kehormatan Katharina Blum
ini mewakili subjek kolektif perempuan. Pandangan dunia ini menyuarakan suatu kondisi kaum perempuan yang teraleniasikan dalam hiruk pikuk kehidupan. Ada nilai-nilai
otentik dari perempuan yang telah terdegradasi oleh kehidupan. Itulah sebabnya pandangan dunia ini ingin mencoba menyuarakan kembali akan nilai-nilai otentik perempuan yaitu bahwa
perempuan mempunyai eksistensi.
Rujukan
Adian, Donny Grahal. 2003. Eksistensialisme Martin Heidegger. Jakarta: Teraju Beutin, Wolfgang, dkk. 1984. Deutsche Literatur Geschichte von den Anfangen bis zur
Gegenwart . Stuttgart: Metzlersche Verlagbuchhandlun
Boll, Heinrich. 1974. Die verlorene Ehre der Katharina Blum. Koln: Verlag Kiepenheuer Dagun, Save M. 1990. Filsafat Eksistensialisme. Jakarta: Rineke Cipta
Deleuze, Gilles. 2002. Nietzsche. Yogyakarta: Ikon Faruk. 1999. Pengantar Sosiologi Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Goldmann, Lucien. 1970. The Hidden God. London: Routledge and Kegan Paul Hadiwijono, Harun. 1980. Sari Sejarah Filsafat Barat 2. Yogyakarta: Kanisius
Harahap, Banda. 1982. Hilangnya Kehormatan Katharina Blum. Jakarta: Hasta Mitra Heidegger, Martin. 1949. Sein und Zeit. Tubingen: Neumarius Verlag
----------------------, 1962. Being and Time. London and Southampton: SCM Press
Lemay, Eric dan Pitts, Jeniffer A. 2001. Martin Heidegger untuk Pemula. Yogyakarta: Kanisius
Mudhofir, Ali. 2001. Kamus Filsuf Barat. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Muzairi. 2002. Eksistensialisme Jean Paul Sartre. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Rotzen, Gerd Hans. 1992. Geschichte der deutschen Literatur. Bamberg: Buchners Verlag Schnell, Ralf. 1993. Geschichte der deutschsprachigen Literatur seit 1945. Stuttgart: Verlag
J.B. Metzler. Sunardi, ST. 2001. Nietzsche. Yogyakarta: LKIS
Vincent, Martin. 2001. Filsafat Eksistensialisme. Yogyakarta: Pustaka pelajar Van der Weij, PA. 2000. Filsuf-Filsuf Besar tentang Manusia. Yogyakarta: Kanisiu
______________, 1997. Heinrich Boll. Jakarta: Goethe Institut ______________, 1997. Heinrich Boll Leben und Werk. Jakarta: Goethe Institut
POSTKOLONIALISME: TOKOH PEREMPUAN DALAM NOVEL LARASATI
KARYA PRAMUDYA ANANTA TOER Abstrak
dgfhdghgfhdgagfeueyrfhfsdanfjshjSHGDjfghSDgfhdsgfhdsgfhsdvgfhsghsdgfhdgshfgdhfghdfgd hfgdhfghdsgfhdsgfhdsfgdhsfgashdfghadsgas
Kata kunci: postkolonial, postkolonialisme, mimikri, oposisi biner
A. Teori Postkolonialisme