efektif jika memahami budaya orang yang diajak berbicara atau kepada orang yang diberi pesan. Sedangkan sebuah budaya akan mempengaruhi cara berkomunikasi seseorang.
3. Hambatan –Hambatan dalam Komunikasi Antarbudaya
Salah satu hambatan yang mempengaruhi proses komunikasi antarbudaya tidak efektif adalah adanya sikap etnosentrik. Etnosentrisme adalah suatu perasaan superior atau keunggulan
dari suatu kelompok orang yang menganggap kelompok lain lebih inferior dan kurang unggul. Gundykunst dan Kim 1985: 5 mengatakan bawa etnosentrisme adalah memandang segala
sesuatu dalam kelompok sendiri sebagai pusat segala sesuatu dan hal-hal lainnya diukur dan dinilai berasarkan rujukan kelompoknya. Dan etnosentrismus tersebut mempengaruhi
komunikasi antarbudaya. Inti dari etnosentrisme adalah seseorang merasa lebih hebat ketimbang orang lain atau sebuah ras tertentu merasa lebih unggul ketimbang ras yang lain, atau sebuah
bangsa merasa lebih segala-galanya dari bangsa lain. Jika perasaan ini yang muncul, maka akan terjadi komunikasi yang sangat tidak efektif.
Sikap entosentrik ini menyebabkan sikap-sikap yalng lain menjadi muncul, seperti adanya perasaan negatif kepada orang lain atau bangsa lain, meremehkan orang lain atau bangsa
lain, jauh dari rasa simpati dan empati yang merupakan kaidah emas dalam komunikasi antarbudaya.
B. Sinopsis Novel Ich Lerne Deutsch
Novel ini menceritakan keluarga Wommel yang berkebangsaan Jerman pergi meninggalkan negaranya dan bedomisili di Perancis. Alasan pemindahan ini dikarenakan
Wommel dan istrinya tidak setuju dengan kebijakan dari pemerintahan Hitler. Keluarga Wommel terdiri dari Hoerst Wommel sebagai ayah, Katharina Wommel sebagai ibu, Ernst
Wommel sebagai tokoh utama dan Max Wommel kakak Ernst. Ernst dan Max Wommel lahir di Perancis dan belum pernah pergi ke Jerman. Kedua
orang tuanya menikah kemudian langsung pindah ke Jerman. Sebagai orang asing di Perancis, keluarga Wommel mengalami berbagai peristiwa khidupan. Ernst Wommel mendapat perlakuan
yang tidak manusiawi dari teman-teman sekelasnya dan juga gurunya. Dia dijuluki Rommel atau Bosches
kotoran babi. Sikap ini sengaja ditujukan kepad Ernst karena dia berasal dari Jerman. Bagi mereka, Jerman identik dengan Hitler, sedangkan Hitler telah membuat tragedi kemanusian
yang membuat rakyat Perancis menderita. Itulah sebabnya dia diejek secara sarkastis. Sementara itu, ayahnya tidak pernah memberikan perhatian penuh kepada Ernst.
Ernst mempunyai masalah dengan matanya yang juling. Untuk itu, bersama ibunya dia diantar berobat ke dr. Salavoux. Dikarenakan begitu seringnya mereka bertemu, akhirnya ibunya
dan dr. Salavoux saling jatuh cinta dan bercerai dengan ayah Ernst. Ernst sangat kecewa dengan peristiwa ini.
Selanjutnya Ernst mendapatkan kesempatan pertukaran pelajar ke Jerman. Di Jerman dia tingal di rumah keluarga Bauer dan tinggal sekamar dengan Rolf. Akhirnya mereka saling jatuh
cinta walaupun mereka sesama laki-laki. Kesempatan di Jerman digunakan oleh Ernst untuk mencari kakeknya dan akhirnya berhasil menemukan kakeknya. Ernst sangat kecewa, karena
ternyata kakenya pengikut setia Hitler. Kakek Ernst akhirnya meninggal dunia tetapi tidak satupun anggota keluarga Wommel mengikuti pemakaman di Jerman. Ernst dalam waktu yang
bersamaan justru memilih berlibur ke Bali. Sepulang dari Jerman, didapatinya kedua orang tuanya sudah bercerai dan punya rumah
masing-masing. Kemudian Ernst mengunjungi rumah ayahnya, meminta izin kalau temannya yang di Jerman, Rolf, akan menginap di rumahnya. Tanpa disangka, ternyata ayahnya tidak
memperbolehkan Rolf tinggal dan menginap di rumahnya.
C. Analis Novel Ich lerne Deutsch dalam Perspektif Komunikai Antarbudaya 1. Proses Komunikasi