Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Dewasa ini, komunikasi tidak hanya dilakukan secara fisik, tetapi dapat dilakukan dengan berbagai media sosial seperti dunia maya. Dengan mediasi komputer, kita dapat mengakses berbagai situs jejaring sosial seperti Facebook, Twitter, Blog, Tumblr, dll. Komunikasi yang terjadi ialah ketika penggunanya menyampaikan pesan dan diterima oleh pengguna lain kemudian terjadi interaksi ketika pesan tentang diri si pengguna yang dibagikan untuk diapresiasi, direspon dan mendapat tanggapan oleh pengguna lain. Pesan yang ditampilkan untuk dilihat pengguna lain dapat berupa teks ataupun foto. Seiring dengan berkembangnya zaman, Instagram menjadi salah satu media sosial yang cukup diminati untuk mempresentasikan diri. Berbeda dengan jejaring sosial lainnya, Instagram menggunakan foto sebagai media penyampai pesan. Bagi pengguna media sosial, memeriksa akun media sosial adalah sebuah aktivitas yang lazim dilakukan. Namun ketika pengguna menata akun media sosial, yang pengguna lakukan sebenarnya sedang menata wajah atau penampilannya di dunia maya. Ketika melakukan penataan terhadap tema atau warna halaman depan di media sosial, pengguna seakan-akan sedang memilih pakaian yang mana atau warna apa yang cocok dengan dirinya. Begitu pula ketika pengguna hendak melakukan pembaharuan status atau menulis sesuatu di akun media sosial, maka pengguna mengalami proses selayaknya ingin mengungkapkan sesuatu kepada lawan bicara yang sedang ada di depannya. Apalagi bagi pengguna yang menyadari bahwa audiens atau pengguna lainnya tidak hanya satu atau dua orang, melainkan berpotensi sangat banyak sekumpulan massa. Penataan media sosial akan menjadi sebuah tindakan yang tidak selalu spontan, tetapi melalui sebuah ‘meja editorial’ di dalam dirinya sendiri. Instagram adalah sebuah aplikasi untuk berbagi foto yang dapat dilihat oleh followers dari si pengunggah foto dan dapat saling memberikan komentar ataupun hanya sekedar “like” yang berarti menyukai foto yang diunggah. Nama Instagram Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara berasal dari kata insta dan gram, “Insta” yang diambil dari kata instant dan “gram” yang berasal dari telegram, dari namanya dapat disimpulkan bahwa Instagram berarti menginformasikan atau membagikan foto pada orang lain dengan cepat. Instagram menjadi wadah untuk membuka dan mempresentasikan diri. Selain itu, bermunculan pula toko online yang menjadikan Instagram sebagai tempat untuk mempromosikan produknya.Di Indonesia sendiri, Instagram merupakan wadah bagi para penggunanya untuk menampilkan foto pribadinya, aktifitas-aktifitasnya, koleksinya, bahkan untuk sekedar “memamerkan” keberadaan atau ekesistensinya di kehidupan sosial. Instagram sebagai media sosial tentu menjadi sasaran bagi pengguna- pengguna yang ingin membuka atau sekedar “menunjukkan” dirinya ke orang lain dengan cara menampilkan berbagai foto yang dikehendaki. Di Indonesia sedang booming membicarakan foto-foto yang diunggah oleh akun Instagram milik Pevita Pearce dan Ibu Negara Ani Yudhoyono.Pevita Pearce sebagai publik figur tentunya menjadi sasaran para remaja baik wanita ataupun pria. Foto-foto yang diunggahnya selalu mendapatkan komentar baik positif maupun negatif. Ketertarikan pengguna Instagram terhadap dirinya serta foto-foto yang diunggahnya terlihat dari jumlah followers nya yang mencapai 700.000. Begitu juga dengan Ibu Ani Yudhoyono yang rajin mengunggah momen dalam hidupnya ke dalam Instagram, followersnya kini mencapai 400.000. Kedua tokoh ini merupakan contoh dari sebagian pengguna Instagram yang memiliki followers dan likers setia oleh para pengguna Instagram lainnya. Foto-foto yang diunggah mereka selalu dinantikan oleh followers untuk sekedar menyukainya ataupun memberikan komentar. Instagram juga dijadikan sebagian besar kawula muda sebagai sarana untuk mempresentasikan diri sebagai wujud eksistensi di dunia maya. Ketika media sosial seperti Instagram hadir, maka media sosial ini bisa digunakan sebagai sebuah wadah untuk melakukan penataan diri. Media sosial seperti ini bisa difungsikan sebagai revitalisasi hubungan sosial diantara sesama pengguna. Media sosial bisa menjadi tempat bertemu dengan keluarga, sahabat, atau kolega yang terpisah jarak dan waktu. Media sosial bisa menjadi ‘rumah’ atau ‘ruangan’ untuk melakukan interaksi satu sama lain. Adanya media sosial membuka kesempatan untuk setiap individu bisa menjadi pengirim sekaligus penerima. Hanya dengan bermodalkan akses ke dunia maya dan membuat akun media sosial, maka setiap individu sudah memiliki sebuah media yang bersifat one-to-many. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Media sosial seperti Instagram ini dapat diibaratkan tempat umum dimana semua orang bebas membuka dan mempresentasikan dirinya dan tentu saja berpendapat dengan bebas. Ibu Ani Yudhoyono yang merupakan salah satu pengguna akun media sosial khusus fotografi yakni Instagram memilih media ini dikarenakan hobi fotografi yang dimilikinya. Beberapa waktu yang lalu, Ibu Ani terlihat memposting salah satu foto keluarga bersama di sebuah pantai di Pacitan. Seperti yang kita ketahui, Pacitan adalah kota kelahiran presiden kita, SBY. Sehingga moment ini dimanfaatkan sebagai pulang kampung keluarga besar ini. Pada saat itu, mereka terlihat memakai batik di pantai. Hal ini memicu komentar salah satu pengguna lain akun Instagram. Dia mengomentari gaya berbusana keluarga SBY yang terlihat formal dan rapi yang cenderung tidak cocok berada di pantai sumber : Merdeka.com 1810. Mendapatkan komentar tersebut, Ibu Ani lantas membalasnya. Ibu Ani mengatakan bahwa saat ini batik memang sudah bisa dikenakan di mana saja dan bukan hanya untuk acara resmi. Ibu Ani juga mengatakan bahwa hal ini adalah salah satu bagian dari kunjungan kenegaraan dan hanya mampir ke pantai tersebut. Komentar ini tentu saja menimbulkan komentar-komentar lain yang menanggapi hal ini. Banyak yang membela Ibu Ani, namun beberapa juga yang berkomentar bahwa sosok ibu negara tidak seharusnya menanggapi hal itu. Pada proses komunikasi khususnya komunikasi antar pribadi, identitas merupakan salah satu hal yang penting. Menurut Michael Hecht dankoleganya, teori komunikasi tentang identitas tergabung dalam konsep individu, komunal dan public.Menurut teori tersebut, identitas merupakan penghubung utama antara individu dan masyarakat serta komunikasi merupakan mata rantai yang memperbolehkan hubungan ini terjadi. Identitas adalah “kode” yang mendefinisikan keanggotaan dalam komunitas yang beragam. Kode-kode yang terdiri dari simbol-simbol seperti bentuk pakaian, dan kepemilikan, dan kata-kata seperti deskripsi diri atau benda yang biasanya anda katakan dan makna yang anda dan orang lain hubungkan terhadap benda-benda tersebut. Identitas seseorang mempengaruhi cara kita berkomunikasi. Misalnya dengan orang yang memiliki identitas usia lebih tua dari kita maka cara komunikasi diri kita akan lebih hati – hati dibandingkan dengan seseorang dengan identitas yang lebih muda daripada kita Nasrullah, 2011 : 246. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Salah satu poin penting dalam komunikasiyang termediasi komputer ini adalah “Dengan sedikit mengabaikan beragam bentuk interaksisosial yang mungkin mendukung perspektif CMC Computer Mediated Communication yaitu komputer memediasi proses komunikasi, bahwa perspektif ini memfokuskan pada integrasi informasi dimana komunikasi yang terjadi melalui medium komputer berdasarkan pada proses informasi yang dapat dijumpai dalam beragam bentuk”. Proses informasi inilah yang terjadi di Instagram hanya melalui teks dan gambar. Siapa X di dunia nyata dan siapa X di dunia virtual bisa jadi sama dan bisa jadi sangat berbeda. X sebagai seorang lelaki pekerja, kepala keluarga, dan memiliki dua orang anak bisa menjadi X yang bujangan, berstatus mahasiswa, dan belum memiliki pasangan di dunia virtual Holmes, 2005:55. Fenomena ini yang disebut oleh Tim Jordan sebagai operasionalisasi identitas di dunia virtual menjadi identity fluidity, renovated hierarchies, dan information as reality. Identity fluidity bermakna sebuah proses pembentukan identitas secara online atau virtual dan identitas yang terbentuk ini tidaklah mesti sama atau mendekati dengan identitasnya di dunia nyata offline identities. Renovated hierarchies adalah proses dimana hirarki-hirarki yang terjadi di dunia nyata offline hierarchies direka bentuk kembali menjadi online hierarchies Jordan, 1999 : 62-87. Dalam penelitian ini peneliti ingin mengetahui identity fluidity yakni proses pembentukan identitas online mahasiswa ilmu komunikasi di medium komunikasi komputer. Identitas online ini merupakan bentuk dari presentasi diri dalam proses komunikasi. Dunia maya memang mempunyai limit kebebasan yang berbeda dengan yang lain. Di dunia maya, kita tidak akan dapat mengontrol dan membatasi pendapat orang yang dituangkan ke dalam postingan-postingan yang bersifat umum. Sebaiknya kita harus lebih bijak dan hati-hati dalam menggunakan akun-akun atau situs yang ada di dunia maya. Mahasiswa merupakan elemen penting dalam fenomena jejaring sosial ini. Hampir setiap anak muda memiliki akun di situs jejaring sosial termasuk Instagram. Komunikasi antar sesama mahasiswa juga seringkali lebih intens melalui media sosial ini. Peneliti mengamati banyak permasalahan dalam kehidupan pribadi mahasiswa yang sering dikarenakan status atau postingan di jejaring sosial. Hal inilah yang menjadi ketertarikan peneliti untuk melihat sejauh mana Instagram digunakan mahasiswa ilmu Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara komunikasi untuk mempresentasikan dirinya di jejaring sosial Instagram, karena mahasiswa ilmu komunikasi Fisip USU memiliki ketertarikan terhadap Instagram dan menggunakan Instagram lebih banyak dibandingkan mahasiswa lainnya, hal ini terlihat dari banyaknya mahasiswa ilmu komunikasi Fisip USU yang mengisi waktu luangnya untuk membuka Instagram dibandingkan dengan mahasiswa lain. Oleh sebab itu peneliti tertarik untuk mengetahui hubungan Instagram terhadap Presentasi Diri Mahasiswa melalui judul skripsi “Instagram dan Presentasi Diri Mahasiswa” dengan sub judul “Studi Korelasional Penggunaan Instagram Terhadap Presentasi Diri Mahasiswa Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara”.

1.2 Rumusan Masalah

Dokumen yang terkait

Instagram dan Pemenuhan Kebutuhan Pengguna Instagram di Kalangan Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP USU (Studi Korelasional antara Motif Penggunaan Instagram dan Pemenuhan Kebutuhan Pengguna Instagram di Kalangan Mahasiswa Ilmu Komunikasi Angkatan 2011

12 104 186

Studi dokumentasi tentang kecenderungan penelitian mahasiswa departemen ilmu komunikasi fakultas ilmu social dan ilmu politik Universitas Sumatra Utara 2010 - 2013

0 26 123

Twitter Dan Tingkat Keterbukaan Diri (Studi Korelasional tentang Fasilitas Twitter di Internet Terhadap Tingkat Keterbukaan Diri pada Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara)

1 45 125

Peran Mahasiswa Terhadap Kebersihan Lingkungan Kampus (Studi Pada Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara)

88 650 92

Konsep Diri Mahasiswa dalam Media Sosial (Studi Deskriptif Kualitatif Konsep Diri Mahasiswa Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara dalam Media Sosial Instagram)

6 40 132

Respon Mahasiswa Terhadap Kebijakan Uang Kuliah Tunggal di Fakultas Ilmu-Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara

0 42 107

Instagram dan Pemenuhan Kebutuhan Pengguna Instagram di Kalangan Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP USU (Studi Korelasional antara Motif Penggunaan Instagram dan Pemenuhan Kebutuhan Pengguna Instagram di Kalangan Mahasiswa Ilmu Komunikasi Angkatan 2011 dan 2

0 0 36

Instagram dan Pemenuhan Kebutuhan Pengguna Instagram di Kalangan Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP USU (Studi Korelasional antara Motif Penggunaan Instagram dan Pemenuhan Kebutuhan Pengguna Instagram di Kalangan Mahasiswa Ilmu Komunikasi Angkatan 2011 dan 2

0 0 17

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Instagram Dan Presentasi Diri Mahasiswa (Studi Korelasional Penggunaan Instagram Terhadap Presentasi Diri Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Departemen Ilmu Komunikasi Universitas Sumatera Utara)

0 0 6

INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRI (Analisis Kuantitatif Hubungan Penggunaan Media Sosial Instagram Dengan Presentasi Diri Mahasiswa Ilmu Komunikasi UNTIRTA Angkatan 2013-2015) - FISIP Untirta Repository

0 0 158