Universitas Sumatera Utara Berdasarkan hasil korelasi Spearman pada tabel 4.33 di atas, maka diketahui
besar korelasi koefisien Spearman rho adalah 0.227. Berdasarkan skala Guilford, hasil 0,227 menunjukkan hubungan rendah tapi pasti. Tanda korelasi pada koefisien korelasi
menghasilkan + 0,227, yang menunjukkan arah hubungan yang sama antara variabel X dan variabel Y. Dengan kata lain, hal ini berarti semakin responden mengerti
bagaimana penggunaan Instagram terhadap presentasi diri semakin sering responden menggunakan Instagram untuk mempresentasikan diri. Sebaliknya, sedikit responden
yang mengerti bagaimana penggunan Instagram maka sedikit pula yang menggunakan Instagram untuk mempresentasikan diri.
Signifikansi hasil korelasi dapat dilihat berdasarkan perbandingan nilai probabilitas dan tanda flag of significant diberikan SPSS. Jika probabilitas
0,005, maka Ha ditolak, jika probabilitas 0,005 maka Ha diterima. Pada bagian output korelasi di atas terlihat pasangan data yang berkorelasi secara signifikan, yaitu antara
penggunaan Instagram terhadap presentasi diri probablilitas 0,001 yang lebih kecil dari 0,005 atau 0,001 0,005.
Berdasarkan analisis di atas, dapat dirangkum bahwa hasil uji hipotesis pada responden yang mengerti bagaimana penggunaan Instagram terhadap presentasi diri
adalah 0,227. Sesuai dengan skala Guilford apabila 0,20-0,39 menunjukkan hubungan rendah tapi pasti. Sesuai kaidah dalam Spearman rs koefisien bahwa jika rs 0 maka
hipotesis diterima. Signifikan korelasi diketahui dari probabilitas yang lebih kecil dari 0,005 0,001 0,005 dan tanda flag of significant yang menunjukkan kedua
variabel berkorelasi secara signifikan, maka hubungannya adalah signifikan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hipotesis dalam penelitian ini diterima dan
hubungannya signifikan.
4.4 Pembahasan
Instagram merupakan salah satu media sosial yang cukup diminati untuk mempresentasikan diri. Berbeda dengan jejaring sosial lainnya, Instagram
menggunakan foto sebagai media penyampai pesan. Instagram adalah sebuah aplikasi
untuk berbagi foto yang dapat dilihat oleh followers dari si pengunggah foto dan dapat saling memberikan komentar ataupun hanya sekedar “like” yang berarti menyukai foto
yang diunggah.
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara Instagram sebagai media sosial tentu menjadi sasaran bagi pengguna-pengguna
yang ingin membuka atau sekedar “menunjukkan” dirinya ke orang lain dengan cara menampilkan berbagai foto yang dikehendaki.
Mahasiswa merupakan elemen penting dalam fenomena jejaring sosial ini. Hampir setiap anak muda memiliki akun di situs
jejaring sosial termasuk Instagram. Komunikasi antar sesama mahasiswa juga
seringkali lebih intens melalui media sosial ini.
Hasil dari uji hipotesis yang dilakukan menunjukkan bahwa Penggunaan Instagram terhadap Presentasi Diri Mahasiswa Departemen Ilmu Komunikasi Fakultas
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara angkatan 2011, 2012 dan 2013 memiliki hubungan yang signifikan.
Penggunaan Instagram sebagai media komunikasi untuk mempresentasikan diri
oleh Mahasiswa Departemen Ilmu Komunikasi FISIP USU angkatan 2011, 2012 dan 2013 tidak cukup berpengaruh terhadap proses pengungkapan diri ataupun presentasi
diri dikarenakan Mahasiswa masih belum mengerti sepenuhnya fungsi dan kegunaan Instagram dan jarang menggunakan posting-an Instagram untuk mempresentasikan
diri, namun penggunaan Instagram terhadap Presentasi Diri menunjukkan hubungan yang rendah tapi pasti sesuai dengan skala Guilford.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan Instagram terhadap Presentasi Diri Mahasiswa Departemen Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan
Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara memiliki hubungan yang signifikan dengan perhitungan uji hipotesis adalah 0,227. Hal ini dipengaruhi oleh tampilan Instagram
yang semakin menarik dan dapat terhubungnya dengan jejaring sosial lain seperti Facebook, Twitter, Tumblr, Blog, dll. Hal ini membuktikan bahwa meskipun banyak
aplikasi lain dalam media komunikasi online, tetapi Instagram masih memiliki pengaruh sebagai media komunikasi online untuk mempresentasikan diri sehingga
mampu menghasilkan korelasi 0,227 yang berarti memiliki hubungan yang signifikan.
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Berdasarkan penelitian tentang pengaruh penggunaan Instagram terhadap presentasi diri mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Departemen Ilmu
Komunikasi Universitas Sumatera Utara. Dari penelitian ini, didapat hasil penelitian setelah dilakukan analisis data melalui tahap analisis tabel tunggal, analisis tabel silang
dan pengujian hipotesis, maka dapat diperoleh kesimpulan secara keseluruhan dari penelitian ini yang sesuai dengan tujuan awal penelitian sebagai berikut :
1. Penggunaan Instagram untuk mempresentasikan diri mahasiswa Fakultas Ilmu
Sosial dan Ilmu Politik Departemen Ilmu Komunikasi Universitas Sumatera Utara menunjukkan bahwa mayoritas mahasiswa yang menggunakan Instagram adalah Pria.
Hal ini dikarenakan mereka lebih mengerti fungsi Instagram yaitu untuk mengambil foto, mengedit, menerapkan filter digital, membagikan foto ke situs jejaring sosial
lainnya dan untuk mempresentasikan diri dengan menunjukkan citra diri yang sebenarnya.
2. Dalam penelitian ini juga ditemukan bahwa walaupun Instagram dapat
meningkatkan pertemanan antara sesama pengguna Instagram, tetapi tidak semua mahasiswa mengerti apa sebenarnya fungsi dari Instagram tersebut. Karena tidak
semua mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP USU menggunakan Instagram untuk mempresentasikan diri mereka, masih ada beberapa dari mereka yang tidak tertarik
bahkan tidak mengerti fungsi dari Instagram dan fungsi fitur-fitur yang ada pada Instagram.
3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi yang dilakukan melalui
Instagram dapat meningkatkan kualitas pertemanan antara sesama pengguna Instagram. Hal ini dikarenakan pengguna Instagram sering saling memberikan komentar pada
posting-an Instagram atau hanya sekedar saling memberikan like. Hal ini juga didukung karena tampilan Instagram yang menarik dan selalu memberikan pembaharuan baik
dari tampilan, fitur, dan kerjasama dengan jejaring sosial lainnya. Penggunaan Instagram untuk mempresentasikan diri masih rendah di kalangan mahasiswa Ilmu
Komunikasi FISIP USU dikarenakan masih terdapat beberapa mahasiswa yang belum
Universitas Sumatera Utara