Teknologi Komunikasi Komunikasi Bermedia

Universitas Sumatera Utara

BAB II URAIAN TEORITIS

2.1 Kerangka Teori

Fungsi teori dalam riset adalah membantu periset menerangkan fenomena sosial atau fenomena alami yang menjadi pusat perhatiannya.Teori adalah himpunan konstruk konsep, definisi dan proposisi yang mengemukakan pandangan sistematis tentang gejala dengan menjabarkan relasi diantara variabel, untuk menjelaskan dan meramalkan gejala tersebut Kriyantono, 2007: 45. Adapun teori yang dianggap relevan dengan penelitian ini adalah :

2.1.1 Teknologi Komunikasi

Teknologi komunikasi dapat diartikan sebagai perlengkapan hardware, struktur organisasi, dan nilai-nilai sosial dimana individu mengumpulkan, memproses, tukar- menukar informasi dengan individu-individu lain Rogers, 1986.Perlengkapan hardware seperti komputer, handphone, dan perangkat keras lainnya yang menggantikan perlatan komunikasi yang ada sebelumnya. Pada intinya, teknologi komunikasi merupakan suatu sarana yang dikembangkan dalam proses menuju komunikasi yang efektif berhasil seiring dengan semakin berkembangnya peradaban kehidupan manusia. Komunikasi telah mencapai suatu tingkat dimana orang mampu berbicara dengan jutaan manusia secara serentak dan serempak. Teknologi komunikasi mutakhir telah menciptakan apa yang disebut “publik dunia” atau “Weltoffentlichkeit” Dofivat, 1967. Melalui satelit komunikasi sekarang ini secara teoritis kita akan mampu memeperlihatkan satu gambar, memperdengarkan satu suara kepada tiga milyar manusia di seluruh dunia secara stimulan. Komunikator hanya tinggal menyambungkan alat pemancar dan jutaan orang tinggal meyetel alat penerima Lubis, 1997 : 42. Menurut Rogers 1986 ada empat era evolusi komunikasi manusia, yakni era wiriting, era printing, era telecommunication dan era komunikasi interaktif. a. Era Komunikasi Tulisan 4000 SM s.d sekarang Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara b. Era Komunikasi Cetak 1456 M s.d sekarang c. Era Telekomunikasi 1844 M s.d sekarang d. Era Komunikasi Interaktif 1946 M s.d sekarang

2.1.2 Komunikasi Bermedia

Komunikasi bermedia public media and mass media pada umumnya banyak digunakan untuk komunikasi informative, karena tidak begitu ampuh untuk mengubah tingkah laku. Lebih-lebih media massa. Berbagai hasil penelitian menunjukkan bahwa media massa kurang sekali keampuhannya dalam mengubah tingkah laku komunikan. Walaupun demikian, tetap ada untung ruginya.Kelemahan komunikasi bermedia ialah tidak persuasive, namun dapat mencapai komunikan dalam jumlah yang besar. Effendy, 2003:301-303. Komunikasi bermedia adalah komunikasi yang dilakukan komunikan dan komunikator dengan menggunakan media, seperti telepon, email, dan lain-lain. Komunikasi dengan menggunakan internet secara teknis dan fisik merupakan fenomena baru proses komunikasi yang dilakukan manusia pada akhir abad 20 dan telah menjadi bagian integral dari masyarakat, pendidikan, industri dan pemerintahan. Komunikasi bermedia mediated communication adalah komunikasiyang menggunakan saluran atau sarana untuk meneruskan suatu pesan kepadakomunikan yang jauh tempatnya, dan atau banyak jumlahnya. Dalamkomunikasi bermedia, seorang komunikator harus memperhitungkan berbagai faktor dan harus mengetahui sifat-sifat komunikan yang akan dituju danmemahami sifat-sifat media yang akan digunakan Nasrullah, 2012 :94. Komunikan yang dituju dengan menggunakan media bisa hanyaseorang saja, sekelompok kecil orang, dan bisa juga sejumlah orang yangamat banyak. Berdasarkan banyaknya komunikan yang dijadikan sasarankomunikasi, maka Onong Uchjana Effendy dalam bukunya yang berjuduldinamika komunikasi, mengklasifikasikan komunikasi bermedia menjadi dua,yaitu : Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara a. Komunikasi Bermedia Massa Media massa digunakan dalam komunikasi apabila komunikanberjumlah banyak dan bertempat tinggal jauh. Media massa yangbanyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari umumnya adalahsurat kabar, radio, televisi, dan film bioskop. Keuntungankomunikasi dengan menggunakan media massa ialah bahwa media massa menimbulkan keserempakkan simultaneity, artinya suatupesan dapat diterima oleh komunikan yang jumlahnya relatif amatbanyak, ratusan ribu, jutaan, bahkan ratus jutaan pada saat yangbersamaan. b. Komunikasi Bermedia Nirmassa Media nirmassa umumnya digunakan dalam komunikasi untukorang-orang tertentu atau kelompok-kelompok tertentu. Surat,telepon, telegram, telex, poster, papan pengumuman, spanduk, pamflet, brosur, folder, radio CB atau radio amatir, CCTV, filmdokumenter, kaset video, kaset audio, adalah termasuk ke dalammedia nirmassa, karena tidak memiliki daya keserempakkan dankomunikannya tidak bersifat massal. Meskipun intensitas medianirmassa kurang bila dibandingkan dengan media massa, namununtuk kepentingan tertentu media nirmassa tetap efektif karena itu banyak digunakan Effendy, 2004 : 275.

2.1.3 New Media

Dokumen yang terkait

Instagram dan Pemenuhan Kebutuhan Pengguna Instagram di Kalangan Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP USU (Studi Korelasional antara Motif Penggunaan Instagram dan Pemenuhan Kebutuhan Pengguna Instagram di Kalangan Mahasiswa Ilmu Komunikasi Angkatan 2011

12 104 186

Studi dokumentasi tentang kecenderungan penelitian mahasiswa departemen ilmu komunikasi fakultas ilmu social dan ilmu politik Universitas Sumatra Utara 2010 - 2013

0 26 123

Twitter Dan Tingkat Keterbukaan Diri (Studi Korelasional tentang Fasilitas Twitter di Internet Terhadap Tingkat Keterbukaan Diri pada Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara)

1 45 125

Peran Mahasiswa Terhadap Kebersihan Lingkungan Kampus (Studi Pada Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara)

88 650 92

Konsep Diri Mahasiswa dalam Media Sosial (Studi Deskriptif Kualitatif Konsep Diri Mahasiswa Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara dalam Media Sosial Instagram)

6 40 132

Respon Mahasiswa Terhadap Kebijakan Uang Kuliah Tunggal di Fakultas Ilmu-Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara

0 42 107

Instagram dan Pemenuhan Kebutuhan Pengguna Instagram di Kalangan Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP USU (Studi Korelasional antara Motif Penggunaan Instagram dan Pemenuhan Kebutuhan Pengguna Instagram di Kalangan Mahasiswa Ilmu Komunikasi Angkatan 2011 dan 2

0 0 36

Instagram dan Pemenuhan Kebutuhan Pengguna Instagram di Kalangan Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP USU (Studi Korelasional antara Motif Penggunaan Instagram dan Pemenuhan Kebutuhan Pengguna Instagram di Kalangan Mahasiswa Ilmu Komunikasi Angkatan 2011 dan 2

0 0 17

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Instagram Dan Presentasi Diri Mahasiswa (Studi Korelasional Penggunaan Instagram Terhadap Presentasi Diri Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Departemen Ilmu Komunikasi Universitas Sumatera Utara)

0 0 6

INSTAGRAM DAN PRESENTASI DIRI (Analisis Kuantitatif Hubungan Penggunaan Media Sosial Instagram Dengan Presentasi Diri Mahasiswa Ilmu Komunikasi UNTIRTA Angkatan 2013-2015) - FISIP Untirta Repository

0 0 158