I.6. Kerangka Konsep
Kerangka sebagai hasil pemikiran yang rasional merupakan uraian yang bersifat kritis dan memperkirakan kemungkinan hasil penelitian yang dicapai dan dapat mengantarkan
penelitian pada rumusan hipotesis Nawawi, 1995 : 40. Konsep merupakan generalisai dari sekelompok fenomena tertentu yang dapat dipakai
untuk menggambarkan berbagai fenomena yang sama Bungin, 2001 : 73. Jadi kerangka konsep adalah hasil pemikiran yang rasional dalam merumuskan
hipotesis, yang merupakan jawaban sementara dari masalah yang diuji kebenarannya. Agar konsep-konsep dapat diteliti secara empiris, maka harus dioperasionalkan dengan
mengubahnya menjadi variable. Variabel yang diginakan dalampenelitian ini dalah sebagai berikut :
1. Variabel Bebas X
Variabel bebas adalah segala gejala, faktor atau unsur yang menentukan atau mempengaruhi munculnya variabel kedua yang disebut variabel terikat. Tanpa
variabel ini maka variabel berubah sehingga akan muncul menjadi variabel terikat yang berbeda atau yang lain atau bahkan sama sekali tidak ada yang muncul
Nawawi, 1995 : 57. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah rubrik fashion majalah
Cosmopolitan Indonesia.
2. Variabel Terikat Y
Variabel terikat adalah sejumlah gejala atau faktor maupun unsur yang ada atau muncul dipengaruhi atau ditentukan adanya variabel bebas dan bukan karena
adanya variabel lain Nawawi, 1995 : 57 Variabel terikat dalam penelitian ini adalah imitasi trend fashion oleh wanita
di Kompleks Perumahan Pondok Surya di Kota Medan.
3. Karakteristik Responden
Karakteristik responden dalam penelitian ini, antara lain meliputi : 1.
Usia 2.
Pendidikan 3.
Pekerjaan 4.
Penghasilan 5.
Status Responden 6.
Frekuensi Membaca
I.7. Model Teoritis
Berdasarkan variabel-variabel yang telah dikelompokkan dalam kerangka konsep akan dibentuk menjadi suatu model teoritis sebagai berikut :
Variabel Terikat Y
Imitasi trend fashion wanita di Kompleks
Perumahan Pondok Surya di Kota Medan
Variabel Bebas X
Rubrik Fashion Majalah Cosmopolitan
I.8. Operasional Variabel