HASIL 4.1. Hasil Penelitian Kualitas hidup remaja penderita sakit perut berulang sebelum dan sesudah pemberian lansoprazol

BAB 4. HASIL 4.1. Hasil Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada SMP Swasta Maju Secanggang sebanyak 6 kelas dengan jumlah pelajar 214 orang, SMK Swasta Maju Secanggang sebanyak 138 orang, Madrasah Tsanawiyah Swasta Amaliyah Karang Gading 113 orang, dan Madrasah Aliyah Swasta Amaliyah Karang Gading 83 orang. Sebanyak 548 orang diperiksa dan dijumpai sebanyak 240 orang menderita sakit perut. Namun hanya 98 orang yang memenuhi kriteria Apley . Sebanyak 101 orang tidak memenuhi kriteria Apley , dan sebanyak 41 orang menolak untuk mengikuti penelitian. Setelah dilakukan randomisasi sederhana, dengan mengambil amplop yang sudah ditentukan intervensi yang diberikan, didapat 49 penderita yang mendapat pengobatan lansoprazol dan 49 penderita menerima plasebo Gambar 4.1. Pemberian lansoprazol dan plasebo diberikan di sekolah, dan diberikan cenderamata untuk kepatuhan pelajar yang ikut penelitian, jika sekolah libur diberikan di rumah dengan pengawasan orang tua. Tidak didapati efek samping pemberian lansoprazol dan plasebo selama penelitian. Universitas Sumatera Utara Gambar 4.1. Profil penelitian 240 menderita sakit perut - 101 tidak memenuhi kriteria - 41 menolak mengikuti penelitian 98 menderita sakit perut berulang Lansoprazol n=49 Plasebo n=49 Mengikuti penelitian dan pemantauan dilakukan sampai 1 bulan n=49 548 pelajar SMPSMU Mengikuti penelitian dan pemantauan dilakukan sampai 1 bulan n=49 Universitas Sumatera Utara Karakteristik sampel penelitian pada kedua kelompok seperti terlihat pada tabel 4.1 Tabel 4.1. Karakteristik sampel penelitian pada pengamatan sebelum terapi Karakteristik Kelompok I Lansoprazol n=49 Kelompok II Plasebo n=49 Umur tahun, rerata SD 13.1 0.86 14.1 1.58 Jenis kelamin, n Laki-laki 28 57.1 22 44.9 Perempuan 21 42.9 27 55.1 Berat Badan kg, rerata SD 38.6 7.46 40.0 6.16 Tinggi Badan cm, rerata SD 147.0 7.92 148.4 7.87 Status Nutrisi, n - Obesitas 1 2 2 4.1 - Overweight 8 16.3 2 4.1 - Normoweight 30 61.2 38 77.6 - Mild Malnutrition 6 12.2 7 14.3 - Moderate Malnutrition 4 8.2 0 0 Penghasilan Orangtua, n - Rp. 500 ribu 13 26.5 9 18.4 - Rp. 500 ribu – Rp. 1 juta 31 63.3 32 65.3 - Rp. 1 juta 5 10.2 8 16.3 Pendidikan Orangtua, n - SD 3 6.1 2 4.1 - SMP 5 10.2 10 20.4 - SMA 28 57.1 27 55.1 - PT 13 26.5 10 20.4 Besar sampel pada masing - masing kelompok adalah 49 orang untuk kelompok yang memperoleh lansoprazol dan plasebo, dengan rerata umur pada kelompok lansoprazol 13.1 tahun dan kelompok plasebo 14.1 tahun. Sebanyak 57.1 laki-laki pada kelompok lansoprazol dan 55.1 perempuan pada kelompok plasebo. Kelompok lansoprazol mempunyai berat badan dan tinggi badan rerata adalah 38.6 kg dan 147.1 cm, sedangkan pada kelompok Universitas Sumatera Utara plasebo dengan rerata berat badan 40.0 kg dan tinggi badan 148.4 cm. Status nutrisi terbanyak dalam kelompok lansoprazol dan plasebo adalah normoweight dengan proporsi masing-masing 61.2 dan 77.6 . Besar penghasilan orangtua responden terbanyak adalah antara Rp. 500 ribu sampai Rp. 1 juta dan dengan tingkat pendidikan SMA untuk kedua kelompok. Tabel 4.2. Kualitas hidup pada kelompok Lansoprazol Kualitas hidup Sebelum n = 45 Sesudah n = 45 Jumlah nilai kualitas hidup IK 95 p Kualitas hidup tentang kesehatan, rerataSD 578.5169.79 615.3 139.99 -75.41 ;1.94 0,062 Kualitas hidup tentang perasaan, rerataSD 371.9100.21 392.896.55 - 41.73 ; 25.40 0,627 Kualitas hidup tentang pergaulan, rerataSD 392.8 93.96 386.7 97.78 -29.71 ; 41.95 0,733 Kualitas hidup tentang sekolah, rerataSD 357.6109.24 380.1104.08 -58.89; 14.00 0,222 Pada kelompok yang mendapat lansoprazol tidak ada perbedaan bermakna dari nilai kuisioner kualitas hidup sebelum pemberian lansoprazol dan setelah pemberian lansoprazol nilai p 0.05 Universitas Sumatera Utara Gambar 4.2. Perbedaan kuallitas hidup pada kelompok responden yang mendapat lansoprazol Tabel 4.3. Perbedaan kualitas hidup sebelum dan sesudah pemberian plasebo Kualitas hidup Sebelum n = 45 Sesudah n = 45 Jumlah Nilai kualitas hidup rerataSD rerataSD IK 95 p Kualitas hidup tentang kesehatan 668.8119.74 669.3 128.92 -43.68; 42.66 0,981 Kualitas hidup tentang perasaan 363.295.48 371.989.94 -47.19; 29.84 0,653 Kualitas hidup tentang pergaulan 395.4 87.30 392.3 87.98 -29.60; 35.73 0,851 Kualitas hidup tentang sekolah 382.9111.83 396.498.56 -50.97; 23.42 0,460 Universitas Sumatera Utara Dari hasil analisis yang tertera dalam tabel 4.3. menunjukkan tidak ada perbedaan yang bermakna kualitas hidup sebelum pemberian plasebo dan setelah pemberian plasebo nilai p 0.05 Gambar 4.3. Perbedaan kuallitas hidup pada kelompok responden yang mendapat plasebo Tabel 4.4. Perbedaan Kualitas Hidup Setelah Pemberian lansoprazol dan plasebo Kualitas hidup Lansoprazol n = 45 Plasebo n = 45 Jumlah nilai kualitas hidup rerataSD rerataSD IK 95 P Kualitas hidup tentang kesehatan 615.3 139.99 669.3 128.92 -109.19; 1.02 0,054 Kualitas hidup tentang perasaan 392.896.55 371.989.94 -29.26; 45.48 0,666 Kualitas hidup tentang pergaulan 386.7 97.78 392.3 87.98 -42.91; 31.69 0,766 Kalitas hidup tentang sekolah 380.1104.08 396.498.56 -56.97; 24.32 0,43 Universitas Sumatera Utara Perbedaan kualitas hidup setelah pemberian lansoprazol dan plasebo, ternyata menunjukan tidak ada satupun dari kualitas hidup yang memiliki perbedaan yang bermakna antara pemberian lansoprazol dan plasebo p0.05 Gambar 4.3. Perbedaan Kuallitas Hidup pada Kelompok Responden yang Mendapat Lansoprazol dan Plasebo Terdapat perbedaan yang bermakna jumlah absensi responden sebelum pemberian lansoprazol dengan setelah pemberian lansoprazol p=0.0001 dengan jumlah absensi responden menjadi semakin berkurang dari rerata 1.3 hari menjadi 0.4 hari setelah pemberian lansoprazol. Terdapat perbedaan yang bermakna jumlah absensi responden sebelum pemberian plasebo dengan setelah pemberian plasebo p=0.001 Universitas Sumatera Utara dengan jumlah absensi responden menjadi semakin berkurang dari rerata 0.6 hari menjadi 0.3 hari setelah pemberian plasebo. Tidak ada perbedaan yang bermakna antara jumlah absensi setelah pemberian lansoprazol dengan pemberian plasebo p=0,482. Universitas Sumatera Utara

BAB 5. PEMBAHASAN