Perumusan masalah Tujuan Penelitian Hipotesis Defenisi Operasional

perkembangan ilmu dan teknologi kedokteran, maka fungsi Rumah Sakit pada saat ini telah mencakup pendidikan dan penelitian. Rumah Sakit Umum Swadana Daerah Tarutung merupakan salah satu pusat kesehatan yang berada di daerah Tapanuli Utara yang dimana rumah sakit tersebut adalah Rumah Sakit milik pemerintah daerah. Pelayanan-pelayanan yang dilakukan oleh Rumah Sakit Umum Swadana Daerah Tarutung tidak jauh beda dengan pelayanan yang diberikan oleh pusat kesehatan lainnya, baik itu pelayanan dalam bidang jasa, seperti halnya dalam pelayanan infrastruktur, jaminan kesehatan seperti Jamsostek, askes, ataupun Jamkesmas dan pelayanan-pelayanan kesehatan lainnya. Di daerah kabupaten Tapanuli Utara terdapat satu-satunya Rumah Sakit yaitu Rumah Sakit Umum Swadana Daerah Tarutung. Masyarakat sebagian besar dan pada umumnya melakukan pengobatan di Rumah Sakit Umum Swadana Daerah Tarutung ini. Disamping tempatnya yang strategis, tidak jauh dari daerah- daerah kecamatan, rumah sakit ini juga hanya satu-satunya di Tarutung. maka peneliti merasa tertarik untuk melakukan penelitian tentang “Respon Masyarakat Terhadap Pelayanan Kesehatan Studi Deskriptif Di Rumah Sakit Umum Swadana Daerah Tarutung”.

1.2. Perumusan masalah

Dari uraian diatas yang menjadi perumusan masalah dalam penelitian ini adalah : “Bagaimana respon masyarakat terhadap pelayanan kesehatan Rumah Sakit Umum Swadana Daerah Tarutung?” UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

1.3. Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah “Untuk mengetahui bagaimana respon masyarakat terhadap pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Swadana Daerah Tarutung”.

1.4. Manfaat Penelitian

Manfaat dilakukannya penelitian ini adalah :

1.4.1. Manfaat Teoritis

Secara teoritis hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan keilmuan khususnya yang berkaitan dengan pelayanan kesehatan dalam rumah sakit.

1.4.2. Manfaat Praktis

Secara praktis penelitian ini diharapkan dapat menjadi tambahan literatur kajian terhadap pengembangan ilmu sosiologi. Sekaligus menjadi acuan bagi penelitian berikutnya khususnya kajian yang berhubungan dengan pelayanan kesehatan.

1.5. Hipotesis

Hipotesis merupakan proposisi yang akan diajukan keberlakuannya atau merupakan jawaban sementara atas pertanyaan penelitian prasetio, 2005: 1976. Maka Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah : Ho : Tidak ada pengaruh Respon Masyarakat Terhadap Pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit Umum Swadana Daerah Tarutung. Ha : Ada pengaruh Respon Masyarakat Terhadap Pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit Umum Swadana Daerah Tarutung. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

1.6. Defenisi Operasional

Konsep adalah unsur penting dalam suatu penelitian. Konsep merupakan defenisi yang dipakai oleh para peneliti dalam menggambarkan secara abstrak suatu fenomena sosial atau fenomena alami. Menurut R. K. Merton, konsep adalah defenisi dari apa yang perlu diamati. Konsep merupakan variabel-variabel dimana kita menentukan adanya hubungan empiris. Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa kerangka konseptual adalah rangkaian pengertian logis, yang dipakai untuk menentukan jalan pemikiran dalam penelitian guna memperoleh permasalahan yang tepat. Adapun konsep- konsep penting dalam penelitian ini adalah : 1. Respon adalah kesan-kesan yang dialami jika perangsang sudah tidak ada. 2. Masyarakat adalah organisasi hidup kumpulan manusia dimana mengalami perubahan, saling mempengaruhi satu sama lain dan setiap sistem mempunyai fungsi dan peranan yang berbeda-beda tetapi saling mendukung Spencer, 1985, yang dalam penelitian ini adalah masyarakat atau pasien yang ada di Rumah Sakit Umum Swadana Daerah Tarutung. 3. Rumah sakit adalah tempat orang-orang yang sakit untuk berobat. Dalam hal ini adalah Rumah Sakit Umum Swadana Daerah Tarutung. 4. Pelayanan adalah bidang usaha yang dikelola pemerintah dan diajukan untuk melayani kepentingan masyarakat yang mempunyai fungsi sosial tanpa berorientasi pada aspek keuntungan. 5. Pelayanan kesehatan adalah setiap upaya yang diselenggarakan sendiri atau secara bersama-sama dalam suatu organisasi untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan, keluarga, kelompok, dan atau pun masyarakat. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA BAB II KAJIAN PUSTAKA

2.1. Teori Respon