4.11 Hubungan Antara Indeks Kebersihan Rongga Mulut dengan Prevalensi ECC dan S-ECC
Berdasarkan indeks kebersihan rongga mulut, anak yang menderita ECC dengan indeks kebersihan rongga mulut buruk sebanyak 100,0 dan S-ECC 90,3, indeks
kebersihan rongga mulut sedang 82,9 dan S-ECC 59,2, dan indeks kebersihan rongga mulut baik 62,3 dan S-ECC 35,8. Secara statistik ada hubungan yang bermakna antara
indeks kebersihan rongga mulut dengan prevalensi ECC p=0,001 dan S-ECC p=0,001 Tabel 20.
Tabel 20. Hubungan antara indeks kebersihan rongga mulut dengan prevalensi ECC dan S-ECC
4.12 Hubungan Antara Pendidikan Ibu dengan Pengalaman ECC
Berdasarkan pendidikan ibu, rerata pengalaman ECC dari anak yang pendidikan ibunya rendah sebanyak 7,82 dengan SD 5,090, anak yang pendidikan ibunya sedang 4,81
dengan SD 3,850, dan anak yang pendidikan ibunya tinggi 3,02 dengan SD 3,322. Secara statistik ada hubungan yang bermakna antara pendidikan ibu dengan pengalaman ECC
p=0,001 Tabel 21. Tabel 21. Perbedaan antara pendidikan ibu dengan rerata pengalaman ECC
Pendidikan ibu N
∑d ∑e
∑f Pengalaman karies
p Mean
SD Rendah
Sedang Tinggi
17 91
52 6,70
4,75 3,10
0,94 0,23
0,06 -
- -
7,82 4,81
3,02 5,090
3,850 3,322
0,001 Indeks
kebersihan rongga mulut
N ECC
P S-ECC
p Ya
n Tidak
n Ya
n Tidak
n Buruk
Sedang Baik
31 76
53 31100,0
6382,9 3362,3
0 0 13 17,1
20 37,7 0,001
28 90,3 45 59,2
19 35,8 3 9,7
31 40,8 34 64,2
0,001
Universitas Sumatera Utara
Untuk mengetahui kelompok mana yang mempunyai perbedaan, dilakukan analisis Mann-Whitney alternatif uji Post-Hoc. Dari uji tersebut diperoleh hasil sebagai berikut
yaitu kelompok pendidikan ibu rendah dan sedang memiliki nilai p= 0,013, kelompok pendidikan ibu rendah dan tinggi p=0,001, dan kelompok pendidikan ibu sedang dan
tinggi memiliki nilai p=0,003. Dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat perbedaan antara pendidikan ibu rendah, sedang, dan tinggi dengan rerata pengalaman ECC.
4.13 Hubungan Antara Perekonomian Orang tua dengan Pengalaman ECC