Kerangka Konseptual Pengaruh Good Corporate Governance, Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, Dan Leverage Terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Perkebunan Dan Pertambangan Yang Terdaftar Di BEI (2009-2011)

Penelitian terdahulu adalah penelitian yang berhubungan dengan pengungkapan tanggung jawab sosial.

2.3 Kerangka Konseptual

Menurut Erlina 2008 ”kerangka teoritis adalah suatu model yang menerangkan bagaimana hubungan suatu teori dengan faktor-faktor penting yang telah diketahui dalam suatu masalah tertentu”. Kerangka konseptual akan menghubungkan variabel independen dan variabel dependen. Begitu juga apabila ada variabel lain yang menyertai, maka peran variabel tersebut harus dijelaskan. pengaruh negatif yang signifikan terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial. Universitas Sumatera Utara H1 H2 H3 H4 H5 H6 Gambar 2.1 Kerangka Konseptual Variabel independen pada penelitian ini adalah: komite audit, proporsi dewan komisaris, ukuran perusahaan, profitabilitas, dan leverage. Variabel dependen penelitian ini adalah pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan. Komite audit dibentuk oleh dewan komisaris untuk dapat mengawasi perjalanan perusahaan. Komite audit memiliki kewenangan untuk dapat mengakses data dari perusahaan. Dalam kehadiran komite audit sebagai pengawas perjalanan perusahaan terutama dalam bidang keuangan, maka pihak manajemen akan semakin terbeban untuk mengungkapkan berbagai Good Corporate Governance Komite Audit X1 Proporsi Dewan Komisaris X2 Ukuran Perusahaan X3 Profitabilitas ROE X4 Leverage DER X5 Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Y Universitas Sumatera Utara informasi alat yang efektif untuk melakukan mekanisme pengawasan, sehingga dapat mengurangi biaya agensi dan meningkatkan kualitas pengungkapan informasi perusahaan. Komisaris independen dipersepsikan sebagai salah satu alat monitoring yang efektif terhadap perilaku manajemen. Dengan demikian akan berpengaruh pada pengendalian dan pengawasan terhadap pihak manajemen dalam operasi perusahaan, salah satunya adalah pengungkapan tanggung jawab sosial CSR perusahaan. Sehingga pada akhirnya tujuan perusahaan untuk memperoleh legitimasi dari stakeholders melalui pengungkapan tanggungjawab sosial CSR perusahaan dapat diperoleh. Ukuran perusahaan merupakan suatu variabel yang berpengaruh terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial dalam perusahaan. Semakin besar ukuran suatu perusahaan maka akan semakin banyak pihak yang memiliki kepentingan terhadap perusahaan tersebut. Semakin banyak pihak yang memiliki kepentingan terhadap perusahaan tersebut maka semakin besar tanggung jawab perusahaan dan beban moral perusahaan untuk mengungkapkan tanggung jawab sosialnya. Teori stakeholder dan teori legitimasi meramalkan bahwa perusahaan akan lebih banyak mengungkapkan informasi tanggungjawab sosialnya ketika mereka sadar bahwa mereka diawasi oleh pihak eksternal stakeholder dalam Silitonga 2011. Dengan melihat rasio profitabilitas sebuah perusahaan kita dapat menilai bagaimana kemampuan perusahaan tersebut untuk dapat Universitas Sumatera Utara menghasilkan keuntungan. Ketika laba yang ditargetkan oleh perusahaan dapat tercapai maksimal maka perusahaan dapat melakukan banyak hal untuk kesejahteraan para stakeholders. Dengan tercapainya profit yang memuaskan maka perusahaan akan semakin bebas untuk mengerjakan tanggung jawabnya terhadap pihak yang berkepentingan dari dalam perusahaan maupun pihak eksternal seperti masyarakat dan para konsumen. Ketika suatu tanggung jawab sosial dikerjakan oleh perusahaan maka pastinya akan diungkapkan pula oleh perusahaan tersebut. Rasio leverage dalam suatu perusahaan merupakan hal yang penting. Di dalam nilai yang terkandung pada Debt to equity ratio kita dapat melihat bauran dana perusahaan, berapa besarnya dana yang diperoleh dari pemilik ekuitas dan berapa besar yang diperoleh dari pinjaman hutang. Semakin tinggi nilai hutang di dalam sebuah perusahaan maka tanggung jawab perusahaan untuk menyelesaikan kewajibannya semakin besar. Dengan kewajiban besar yang dipikul oleh perusahaan maka perusahaan cenderung tidak terlalu memperhatikan tanggung jawab sosialnya dan terfokus terhadap kegiatan operasionalnya saja untuk kelangsungan hidup perusahaan.

2.4 Hipotesis Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh Good Corporate Governance, Profitabilitas Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Pada Perusahaan Perkebunan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (2007-2010)

1 46 99

DAMPAK UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS DAN LEVERAGE TERHADAP PENGUNGKAPAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL (Studi Empiris pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di BEI tahun.

0 0 104

Pengaruh Good Corporate Governance, Profitabilitas, Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 13

Pengaruh Good Corporate Governance, Profitabilitas, Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Pengaruh Good Corporate Governance, Profitabilitas, Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 8

Pengaruh Good Corporate Governance, Profitabilitas, Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 19

Pengaruh Good Corporate Governance, Profitabilitas, Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 3

Pengaruh Good Corporate Governance, Profitabilitas, Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 10

DAMPAK UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS DAN LEVERAGE TERHADAP PENGUNGKAPAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL (Studi Empiris pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di BEI tahun 2009-2011) SKRIPSI

0 0 20

PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE,PROFITABILITAS, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2007-2010

0 0 14