Pengujian Hipotesis Uji Heterokedastisitas

4.1.3 Pengujian Hipotesis

A. Koefisien Korelasi dan Koefisien Determinasi Goodness of

Fit Nilai koefisien korelasi r menunjukkan seberapa besar korelasi atau hubungan antara variabel-variabel independen dengan variabel dependen. Koefisien korelasi dikatakan kuat jika nilai r berada di atas 0,5 dan mendekati 1. Adapun koefisien determinasi goodness of fit, yang dinotasikan merupakan satu ukuran yang penting dalam regresi. Determinasi mencerminkan kemampuan model dalam menjelaskan variabel dependen. Koefisien korelasi dan koefisien determinasi dari model penelitian dapat dilihat pada tabel 4.6 berikut ini. Tabel 4.6 Uji Hipotesis Koefisien Korelasi dan Koefisien Determinasi Goodness of Fit T a b e l 4.5 menunjukkan bahwa nilai koefisien korelasi r sebesar Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .625 a .391 .312 .10117808 Universitas Sumatera Utara 0,62 den dida Adj artin kom prof pen Ada di lu

B. Ana

ente dala vari den seba 25 yang be ngan variab asarkan pa djusted r Sq nya kelima mite audit, fitabilitas ngungkapan apun sisany uar model. alisis Regre Analisis re er, karena m am analisis iabel indep ngan mengg agai berikut erarti bahw bel-variabel ada nilai r quare pada a variabel proporsi d dan leve tanggung ya sebesar 6 esi Bergand egresi linie metode ente s untuk m penden terh gunakan ala t: wa korelasi independe yang bera a tabel 4.6 independe dewan kom erage dap g jawab s 60,9 dijela da er berganda er seluruh va mengetahui hadap variab at bantu SP antara va ennya adala ada di atas menunjukk en dalam p misaris, uku pat menje sosial yang askan oleh a dilakukan ariabel akan seberapa bel depend PSS 19, dan ariabel depe ah kuat de s 0,5. Nila kkan nilai 0 penelitian uran perusa elaskan 3 g diungka sebab-sebab dengan m n dimasukk besar peng den. Data d n diperoleh enden engan ai 0,391, yaitu ahaan, 39,1 apkan. b lain metode kan ke garuh diolah hasil Universitas Sumatera Utara Tabel 4.7 Variabel EnteredRemoved Dari tabel 4.7 tersebut, menunjukkan analisis statistik deskriptif sebagai berikut: 1. Variabel yang dimasukkan ke dalam persamaan adalah variabel komite audit, proporsi dewan komisaris, ukuran perusahaan, profitabilitas, dan leverage 2. Tidak ada variabel independen yang dikeluarkan 3. Metode yang digunakan untuk memasukkan data yaitu metode enter. Variables EnteredRemoved b Model Variables Entered Variables Removed Method 1 Leverage, Profitabilitas, Komite Audit, Ukuran Perusahaan, Proporsi Dewan Komisaris . Enter a. All requested variables entered. b. Dependent Variable: Corporate Social Responsibility Universitas Sumatera Utara Tabel 4.8 Hasil Analisis Regresi Linier Berganda Berdasarkan tabel di atas, didapatlah persamaan regresi sebagai berikut: Y = -1,046 - 0,35 X1 - 0,353X2 + 0,122X3 - 0,01X4 - 0,062X5+e Keterangan: a. Konstanta sebesar -1,046 menyatakan bahwa, apabila X1,X2,X3,X4, dan X5 sama dengan 0, maka tingkat pengungkapan tanggung jawab sosial adalah sebesar –1,046 b. Koefisien regresi untuk Komite Audit sebesar -0,035 menyatakan bahwa ukuran perusahaan berpengaruh negatif terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan dalam laporan tahunan. Artinya, setiap penambahan 1,00 x Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 Constant -1.046 .431 -2.428 .020 Komite Audit -.035 .140 -.033 -.249 .805 .897 1.115 Proporsi Dewan Komisaris -.353 .216 -.253 -1.639 .109 .654 1.529 Ukuran Perusahaan .122 .030 .575 4.016 .000 .763 1.310 Profitabilitas -.001 .001 -.128 -.824 .415 .649 1.541 Leverage -.062 .020 -.485 -3.113 .003 .645 1.551 a. Dependent Variable: Corporate Social Responsibility Universitas Sumatera Utara pada rasio komite audit akan mengurangi indeks pengungkapan tanggung jawab sosial sebesar 0,035, dan dalam hal ini factor lain dianggap konstan. c. Koefisien regresi untuk proporsi dewan komisaris sebesar - 0,353 menyatakan bahwa penambahan 1,00 x pada rasio proporsi dewan komisaris, akan mengurangi indeks pengungkapan tanggung jawab sosial sebesar 0,353, dan dalam hal ini faktor lain dianggap konstan. d. Koefisien regresi untuk ukuran perusahaan sebesar 0,122 menyatakan bahwa penambahan 1,00 x pada rasio ukuran perusahaan, akan meningkatkan indeks pengungkapan tanggung jawab sosial sebesar 0,122, dan dalam hal ini faktor lain dianggap konstan. e. Koefisien regresi untuk profitabilitas sebesar –0,01, menyatakan bahwa setiap penambahan 1,00 x pada rasio Return on Equity akan mengurangi indeks pengungkapan tanggung jawab sebesar 0,01, dan dalam hal ini faktor lain dianggap konstan. f. Koefisien regresi untuk leverage sebesar –0,062, menyatakan bahwa setiap penambahan 1,00 x pada rasio Debt to Equity Ratio akan mengurangi indeks pengungkapan Universitas Sumatera Utara tanggung jawab sebesar 0,062, dan dalam hal ini faktor lain dianggap konstan.

C. Pengujian Hipotesis

 Uji Signifikansi Simultan Uji F Menurut Ghozali2005, uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independen yang dimasukkan ke dalam model regresi mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen. 1. Jika F hitung lebih besar dari F tabel atau probabilitas lebih kecil dari tingkat signifikansi Sig. 0,05 maka model penelitian dapat digunakan atau model tersebut sudah tepat dimana Ha diterima. 2. Jika F hitung lebih kecil dari F tabel atau probabilitas lebih besar dari tingkat signifikansi Sig. 0,05 maka model penelitian tidak dapat digunakan atau model tersebut tidak tepat dimana Ho diterima. Nilai F hitung diperoleh dengan menggunakan alat bantu program statistik yang hasilnya ditunjukkan pada tabel 4.9 berikut ini: Universitas Sumatera Utara Tabel 4.9 Uji F F Test Salah satu criteria pengambilan keputusan untuk pengujian hipotesis ini adalah Quick Look. Menurut Ghozali2005, “Quick Look : bila nilai F lebih besar dari 4, maka H0 ditolak, pada derajat kepercayaan 5, dengan kata lain hipotesis alternatif diterima.” Berdasarkan hasil analisis regresi ini, didapat F-hitung adalah 4,999 dengan signifikansi 0,001 p = 0,001; p 0,05. Adapun nilai F-tabel untuk α = 0,05 dengan pembilang sebesar 5 dan penyebut 44 adalah 2,433 , maka diperoleh bahwa F hitung 4,999 F tabel 4,999 2,433, sehingga Ha diterima dan dapat disimpulkan bahwa variabel komite audit X1, proporsi dewan komisaris X2, ukuran perusahaan X3, profitabilitas X4, dan leverage X5 secara simultan berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan Y. ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression .256 5 .051 4.999 .001 a Residual .399 39 .010 Total .655 44 a. Predictors: Constant, Leverage, Profitabilitas, Komite Audit, Ukuran Perusahaan, Proporsi Dewan Komisaris b. Dependent Variable: Corporate Social Responsibility Universitas Sumatera Utara  Uji Signifikansi Parsial Uji t Uji-t dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh satu variabel independen terhadap variabel dependen secara parsial. Ada lima hipotesis yang akan dilakukan dengan uji t. H1: Komite Audit berpengaruh positif terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial H2: Proporsi Dewan Komisaris berpengaruh positif terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial H3: Ukuran Perusahaan berpengaruh positif terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial H4: Profitabilitas berpengaruh positif terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial H5: Leverage berpengaruh negatif terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Uji ini akan dilakukan dengan membandingkan t-hitung dengan t-tabel sebagai berikut: Signifikansi koefisien variabel independen secara parsial uji t dapat dilihat dari tabel 4.10 berikut ini. • jika t-hitung t tabel pada α = 0,05, maka Hi ditolak, • jika t-hitung t tabel pada α = 0,05, maka Hi diterima. Universitas Sumatera Utara Table 4.10 Uji Hipotesis Signifikansi Parsial Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 Constant -1.046 .431 -2.428 .020 Komite Audit -.035 .140 -.033 -.249 .805 Proporsi Dewan Komisaris -.353 .216 -.253 -1.639 .109 Ukuran Perusahaan .122 .030 .575 4.016 .000 Profitabilitas -.001 .001 -.128 -.824 .415 Leverage -.062 .020 -.485 -3.113 .003 a. Dependent Variable: Corporate Social Responsibility Berdasarkan uji t yang dilakukan, diperoleh nilai t hitung untuk masing-masing variabel independen. Sementara t tabel yang diperoleh dengan ketentuan α = 0,05 dan derajat kebebasan n-1 = 44 adalah 1,680. Dengan demikian dapat diketahui pengaruh masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen. a. Variabel komite audit memiliki nilai signifikansi sebesar 0,805 yang berarti nilai lebih besar dari 0,05, sedangkan nilai t hitung diperoleh sebesar -0,249. Nilai t hitung ini lebih kecil dari t tabel 1,680 -0,249 1,680. Berdasarkan nilai tersebut dapat disimpulkan bahwa H 1 ditolak atau komite audit tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap pengungkapan tanggungjawab sosial. Universitas Sumatera Utara b. Proporsi dewan komisaris memiliki nilai signifikansi sebesar 0,109 yang berarti nilai lebih besar 0,05, sedangkan nilai t hitung diperoleh sebesar -1,639. Nilai t hitung ini lebih kecil dari t tabel 1,680 -1,639 1,680. Berdasarkan nilai tersebut dapat disimpulkan bahwa H 2 ditolak atau proporsi dewan komisaris tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial. c. Ukuran perusahaan memiliki nilai signifikansi sebesar 0,000 yang berarti nilai lebih kecil dari 0,05, sedangkan nilai t hitung diperoleh sebesar 4,016. Nilai t hitung ini lebih besar dari t tabel 1,680 4,016 1,680. Berdasarkan nilai tersebut dapat disimpulkan bahwa H 3 diterima atau ukuran perusahaan memiliki pengaruh signifikan terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial. d. Profitabilitas memiliki nilai signifikansi sebesar 0,415 yang berarti nilai lebih besar 0,05, sedangkan nilai t hitung diperoleh sebesar -0,824. Nilai t hitung ini lebih kecil dari t tabel 1,680 -0,824 1,680. Berdasarkan nilai tersebut dapat disimpulkan bahwa H 4 ditolak atau profitabilitas tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial. e. leverage memiliki nilai signifikansi sebesar 0,003 yang berarti nilai lebih kecil dari 0,05, sedangkan nilai t hitung Universitas Sumatera Utara diperoleh sebesar -3,113. Nilai t hitung ini lebih besar dari t tabel 1,680 3,113 1,680. Berdasarkan nilai tersebut dapat disimpulkan bahwa H 5 diterima atau leverage memiliki pengaruh negatif signifikan dilihat dari tanda negatif pada t hitung terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial.

4.2 Pembahasan Hasil Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh Good Corporate Governance, Profitabilitas Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Pada Perusahaan Perkebunan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (2007-2010)

1 46 99

DAMPAK UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS DAN LEVERAGE TERHADAP PENGUNGKAPAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL (Studi Empiris pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di BEI tahun.

0 0 104

Pengaruh Good Corporate Governance, Profitabilitas, Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 13

Pengaruh Good Corporate Governance, Profitabilitas, Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Pengaruh Good Corporate Governance, Profitabilitas, Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 8

Pengaruh Good Corporate Governance, Profitabilitas, Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 19

Pengaruh Good Corporate Governance, Profitabilitas, Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 3

Pengaruh Good Corporate Governance, Profitabilitas, Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 10

DAMPAK UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS DAN LEVERAGE TERHADAP PENGUNGKAPAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL (Studi Empiris pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di BEI tahun 2009-2011) SKRIPSI

0 0 20

PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE,PROFITABILITAS, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2007-2010

0 0 14