Model Altman Z-Score Baru 1995

2.1.3.2 Model Altman Z-Score Baru 1995

Untuk mengantisipasi kelemahan dari formula asli Altman Z-score , ada beberapa solusi yang ditawarkan. Untuk perusahaan non-manufaktur, Altman mengeliminasi variable X5 salestotal asset karena rasio ini sangat bervariatif pada industri dengan ukuran asset yang berbeda- beda. Altman juga memodifikasi X4 dari membandingkan Market Value of Equity menjadi Book Value Of Equity. Berikut persamaan Z-Score yang di modifikasi Altman dkk 1995 untuk perusahaan non- manufaktur : Keterangan: “Z” = bankruptcy index X1 = working capitaltotal assets X2 = retained earnings total assets X3 = earning before interest and taxestotal assets X4 = book value of equitytotal liabilities Klasifikasi perusahaan yang sehat dan bangkrut didasarkan pada nilai Z-score model Altman Modifikasi yaitu: a. Jika nilai ”Z” 1,1 maka termasuk perusahaan yang bangkrut. “Z” = 6,56X1 + 3,26X2 + 6,72X3 + 1,05X4 Universitas Sumatera Utara b. Jika nilai 1,1 “Z” 2,6 maka termasuk grey area tidak dapat ditentukan apakah perusahaan sehat ataupun mengalami kebangkrutan. c. Jika nilai “Z” 2,6 maka termasuk perusahaan yang tidak bangkrut. Rasio-rasio yang diguakan adalah : a. Net Working Capital to Total Assets Rasio ini menunjukkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan modal kerja bersih dari keseluruhan total aktiva yang dimilikinya. b. Retained Earnings to Total Assets Laba ditahan menunjukkan klaim terhadap aktiva, bukan aktiva per ekuitas pemegang saham. Laba ditahan terjadi karena pemegang saham biasa mengizinkan perusahaan untuk menginvestasikan kembali laba yang belum didistribusikan sebagai deviden dan tidak berbentuk kas. Net Working Capital NWC to Total Asset = Total Assets Net Working Capital R E to Total Assets = Total Assets Universitas Sumatera Utara c. Earning Before Interest and Tax to Total Assets Earning Before Interest and Tax merupakan pendapatan sebelum ditambahkan atau dikurangi oleh bunga dan pajak. d. Book Value of Equity to Total Liabilities Rasio yang digunakan untuk mengukur sejauh mana aktiva perusahaan dibiayai dari hutang. Artinya berapa besar beban utang yang ditanggung perusahaan dibandingkan dengan aktivanya. Dalam arti luas dikatakan bahwa rasio ini digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk membayar seluruh kewajibannya, baik jangka pendek maupun jangka panjang apabila perusahaan dibubarkan atau dilikuidasi Endri : 2009. Sementara untuk perusahaan pribadi, variabelnya tetap X1, X2, X3, X4 dan X5. Namun, koefisien untuk variabel- variabel dan rasio menentukan X4 mengalami modifikasi. EBIT EBIT to Total Assets = Total Assets BVE BVE to Total Liability = Total Liability Universitas Sumatera Utara Berikut persamaan Z-Score yang di modifikasi Altman dkk 1995 untuk perusahaan pribadi : Keterangan: Z” = bankruptcy index X1 = working capitaltotal assets X2 = retained earnings total assets X3 = earning before interest and taxestotal assets X4 = market value of equitytotal liabilities X5 = salestotal assets Klasifikasi perusahaan yang sehat dan bangkrut didasarkan pada nilai Z-score model Altman Modifikasi yaitu: 1. Jika nilai “Z” 1,23 maka termasuk perusahaan yang bangkrut. 2. Jika nilai 1,23 “Z” 2,90 maka termasuk grey area tidak dapat ditentukan apakah perusahaan sehat ataupun mengalami kebangkrutan. 3. Jika nilai “Z” 2,90 maka termasuk perusahaan yang tidak bangkrut. Z” = 0.717X1 + 0,847X2 + 3,107X3 + 0,402X4 + 0,998X5 Universitas Sumatera Utara

2.1.3.3 Metode Alman Z-score untuk Lembaga Keuangan

Dokumen yang terkait

Analisis Rasio Keuangan Untuk Memprediksi Financial Distress Pada Perusahaan Garmen Dan Tekstil Yang Terdaftar Di Bei Dengan Menggunakan Metode Altman’s Z-Score

6 121 75

ANALISIS PENGGUNAAN MODEL ALTMAN (Z SCORE) UNTUK MEMPREDIKSI KONDISI FINANCIAL DISTRESS PADA Analisis Penggunaan Model Altman (Z Score) Untuk Memprediksi Kondisi Financial Distress Pada Perusahaan Sektor Properti Dan Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa

0 3 19

ANALISIS FINANCIAL DISTRESS PADA PT. BANK BUKOPIN TbK. DENGAN METODE ALTMAN Z-SCORE.

0 0 6

Pengaruh Financial Distress dengan Menggunakan Altman Z-Score, Beta Saham dan Inflasi terhadap Return Saham Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Tahun 2008-2012.

10 21 43

ANALISIS FINANCIAL DISTRESS DENGAN MENGGUNAKAN METODE Z-SCORE (ALTMAN), SPRINGATE, DAN ZMIJEWSKI UNTUK MEMPREDIKSI KEBANGKRUTAN PERUSAHAAN ROKOK YANG TERDAFTAR DI BEI PADA TAHUN 2013-2016

0 0 12

Analisis Rasio Keuangan Untuk Memprediksi Financial Distress Pada Perusahaan Garmen Dan Tekstil Yang Terdaftar Di Bei Dengan Menggunakan Metode Altman’s Z-Score

0 0 14

Analisis Potensi Financial Distress dengan Metode Altman Z- Score Pada Lembaga Keuangan Bukan Bank yang Terdaftar di BEI 2008 - 2012

0 2 33

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Analisis Potensi Financial Distress dengan Metode Altman Z- Score Pada Lembaga Keuangan Bukan Bank yang Terdaftar di BEI 2008 - 2012

0 0 31

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Analisis Potensi Financial Distress dengan Metode Altman Z- Score Pada Lembaga Keuangan Bukan Bank yang Terdaftar di BEI 2008 - 2012

0 0 9

Analisis Potensi Financial Distress dengan Metode Altman Z- Score Pada Lembaga Keuangan Bukan Bank yang Terdaftar di BEI 2008 - 2012

0 0 12