Ker Hipotesis Penelitian Terdahulu

2.2 Ker

dapa G indep Earn Asse posit No.1 hubu rangka Kon Berdasark at disimpulk Gambar 2. penden yai ning to Tot ets X3, B tif dan pent 1 diterangka ungan secar nseptual kan latar bel kan kerangk Gambar 1 menjelas itu : Net W tal Assets Book Value ting bagi fi an bahwa, p ra simultan lakang masa ka konseptu

2.1 Kerang

skan tentan Working Ca X2, Earn of Equity inancial dis peneliti ing bersama-sa alah dan tuj al sebagai b gka Konsep ng hubung apital to To ing Before to Total Li stress Y. P in mengetah ama antara uan peneliti berikut: ptual an kausal otal Assets Interest an iability X4 Pada gamba hui secara p a variabel in i terdahulu antara var X1, Ret nd Tax to 4 berpeng ar tersebut, pasti apaka ndependen s maka riabel tained Total garuh pada h ada secara Universitas Sumatera Utara keseluruhan yang diwakili oleh Net Working Capital to Total Assets, Retained Earning to Total Assets, Earning Before Interest and Tax to Total Assets, Book Value of Equity to Total Liability berpengaruh positif dan penting bagi financial distress. Sedangkan pada No.2 menerangkan bahwa peneliti ingin mengetahui secara pasti apakah ada hubungan secara parsial sendiri-sendriindividu antara rasio keuangan berikut ini :

2.2.1 Hubungan Antara

Net Working Capital to Total Assets dengan Financial Distress Rasio ini bertujuan untuk mengukur besarnya aset liquid apabila dibandingkan dengan keseluruhan aset yang dimiliki. Pemikiran ini didasarkan pada pengamatan Altman terhadap current ratio dan acid ratio yang kurang baik untuk memprediksi financial distress suatu perusahaan.

2.2.2 Hubungan Antara

Retained Earning to Total Assets dengan Financial Distress Rasio ini bertujuan untuk mengukur apakah laba ditahan dalam perusahaan secara kumulatif mampu untuk mengimbangi jumlah aset perusahaan. Universitas Sumatera Utara

2.2.3 Hubungan Antara

Earning Before Interest and Tax to Total Assets dengan Financial Distress Rasio ini bertujuan untuk menunjukkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dari aktiva perusahaan, sebelum pembayaran bunga dan pajak.

2.2.4 Hubungan Antara

Book Value of Equity to Total Liability dengan Financial Distress Rasio ini bertujuan untuk menunjukkan kemampuan perusahaan untuk mengukur sejauh mana aktiva perusahaan berdasarkan nilai bukunya dibiayai dari hutang.

2.3 Hipotesis

Berdasarkan teori dan hasil penelitian terdahulu mengenai akurasi prediksi kebangkrutan perusahaan dengan menggunakan berbagai macam metode Altman Z-Score, maka perumusan hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : H1 = Net Working Capital to Total Assets berpengaruh positif terhadap financial distress . H2 = Retained Earning to Total Assets berpengaruh positif terhadap financial distress . H3 = Earning Before Interest and Tax to Total Assets berpengaruh positif terhadap financial distress. Universitas Sumatera Utara H4 = Book Value of Equity to Total Liability berpengaruh positif terhadap financial distress.

2.4 Penelitian Terdahulu

Beberapa penelitian terdahulu telah mencoba untuk menguji hasil analisa dari teori Altman Z-Score original 1968. Penelitian tersebut diantaranya dilakukan oleh Edward I. Altman. Altman menggunakan 33 perusahaan pailit dan 33 perusahaan tidak pailit sebagai sampel estimasi. Sebanyak 22 rasio keuangan dipilih sebagai variabel bebas yang diklasifikasikan menjadi lima kategori yaitu : likuiditas, profitabilitas, leverage, solvabilitas, dan aktivitas. Rasio dipilih berdasarkan popularitasnya dalam literature dan potensi relevansinya dengan studi. Fungsi diskriminan yang dihasilkan adalah Z = 0,012 X1 + 0,014 X2 + 0,033 X3 + 0,006 X4 + 0,999 X5. Dengan X1 = Modal Kerja Total Aktiva, X2 = Laba Ditahan Total Aktiva, X3 = EBIT Total Aktiva, X4 = Nilai Pasar Saham Nilai Buku Total Hutang, X5 = Penjualan Total Aktiva. Fungsi diskriminan yang dihasilkan mampu mengklasifikasikan sampel estimasi sebesar 95 dan sampel validasi sebesar 83. Tabel 2.2 Penelitian Terdahulu No. Nama Peneliti Judul Varia bel Metode Analisis Hasil 1 Edward I Altman 1968 Corporate financial distress and bankcruptcy 5 Rasio keuan gan Altman Z- Score Revisi 1968 dengan discriminant analysis Fungsi diskriminan yang dihasilkan Z = 0,012 X1 + 0,014 X2 + 0,033 X3 + 0,006 X4 + 0,999 X5, fungsi diskriminan yang Universitas Sumatera Utara dihasilkan mampu mengklasifikasikan sampel estimasi sebesar 95 dan sampel validasi sebesar 83. 2 Putri Nanda Siregar 2011 Penilaian tingkat kebangkrutan perusahaan dengan metode Altman Z-score pede perusahaan konsruksi bangunan yang terdaftar di BEI 2007-2009. 5 rasio keuan gan Metode Altman Z- score Perusahaan konstruksi bangunan berpotansi mengalami kebangkrutan. 3 Tommy D Saragih 2011 Prediksi kebangkrutan perusahaan berdasarkan analisa model Z- score Altman peda perusahaan farmasi yang terdaftar di BEI 23 rasio keuan gan Model Pendekatan Altman dengan discriminant analysis 2 perusahaan bangkrup pada tahun 2005, 2 pada 2007, 2 pada 2008. 4 Fauziah Kumala Sari 2011 Analisis pengaruh kebangkrutan bank dengan metode Altman Z-score terhadap Harga saham perbankan di BEI 4 rasio kuan gan Metode Altman Z- score Ada hubungan signifikan antara variabel-variabel Altman Z-score 5 Yosafat M. Tarigan 2011 Prediksi kebangkrutan pada perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI 4 rasio kuan gan Metode Altman Z- score Tidak ada pengaruh Z-score terhadap harga saham Universitas Sumatera Utara dan pengaruhnya terhadap harga saham 6 Harry J.K.P. Sibarani 2008 Prediksi Kebangkrutan Perusahaan Berdasarkan Analisa Model Z- score Altman Pada Perusahaan Makanan dan Minnuman Yang Terdaftar di BEI. 5 rasio kuan gan Metode Altman Z- score Tidak ada perbedaan nyata dari yang diprediksi dengan yang diamati dan perusahaan makanan dan minuman berpotensi bangkrup pada tahun 2007 7 Chintya Zulfi Arhanu Sari 2010 Prediksi Kebangkrutan Perusahaan Berdasarkan Analisa CAMEL Pada Bank BNI Tbk Yang Terdaftar di BEI. 5 rasio kuan gan Metode CAMEL Bank BNI Tbk dinilai sehat tahun 2007, 2008 dan 2009 8 Tika Lestari 2009 Prediksi Kebangkrutan Perusahaan Berdasarkan Analisa CAMEL Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI. 5 rasio kuan gan Metode CAMEL Tiadak ada pengaruh yang signifikan antara Rasio CAMEL dengan kebangkrutan 9 Bhusan Pardhesi 2012 A study of financial solvency of Indian Airlines Companies with reference to Z- score. 5 rasio keuan gan Metode Altman Z- score Kingfisher Airlines Ltd. Deprediksi Grey Zones , Jet Airways Ltd. Diprediksi Distress Zones , Spice Zet Ltd. Diprediksi Safe Zones 10 Dagmar CAMSK A 2012 Predicting corporate financial distress 5 rasio keuan Metode Altman Z- score 141 perusahaan safe zones , 143 perusahaan grey, 44 Universitas Sumatera Utara in the case of the European Funds gan perusahaan distress 11 S. Christina Sheela Evaluating financial health of pharmaceutical industry in India through Z-score model 5 rasio keuan gan Metode Altman Z- score Cipla diprediksi too health , Dr. Reddy’s Laboratories diprediksi too health, Ranbaxy Laboratories diprediksi health Sumber : data diolah Universitas Sumatera Utara

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian

Desain penelitian adalah penelitian deskritif. Stastika deskriptif adalah metode stastika yang digunakan untuk menggambarkan atau mendeskripsikan data yang telah dikumpulkan menjadi sebuah informasi Ilyda Sudardjat, 2012 : 3.

3.2 Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi adalah sebuah kumpulan dari semua kemungkinan orang- orang, benda-benda dan ukuran lain dari objek yang menjadi perhatian Ilyda Sudardjat, 2012 :3. Populasi dalam penelitian ini adalah semua Lembaga Keuangan Bukan Bank yang terdaftar di BEI. Sampel adalah suatu bagian dari populasi tertentu yang menjadi perhatian Ilyda Sudardjat, 2012:3. Bagian yang menjadi perhatian dalam penelitian ini adalah sebanyak 24 Lembaga Keuangan Bukan Bank yang telah memenuhi syarat-syarat penelitian ini. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling . Metode purposive sampling yaitu teknik pengambilan data dengan batasan-batasan dan tujuan tertentu yang diharapkan dari penelitian ini. Pelaksanaan pengambilan sampel secara purposive ini yaitu dengan menentukan terlebih dahulu apa kriteria-kriteria sampel yang akan diambil. Kemudian peneliti menetapkan berdasarkan pertimbangannya sebagian dari Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Analisis Rasio Keuangan Untuk Memprediksi Financial Distress Pada Perusahaan Garmen Dan Tekstil Yang Terdaftar Di Bei Dengan Menggunakan Metode Altman’s Z-Score

6 121 75

ANALISIS PENGGUNAAN MODEL ALTMAN (Z SCORE) UNTUK MEMPREDIKSI KONDISI FINANCIAL DISTRESS PADA Analisis Penggunaan Model Altman (Z Score) Untuk Memprediksi Kondisi Financial Distress Pada Perusahaan Sektor Properti Dan Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa

0 3 19

ANALISIS FINANCIAL DISTRESS PADA PT. BANK BUKOPIN TbK. DENGAN METODE ALTMAN Z-SCORE.

0 0 6

Pengaruh Financial Distress dengan Menggunakan Altman Z-Score, Beta Saham dan Inflasi terhadap Return Saham Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Tahun 2008-2012.

10 21 43

ANALISIS FINANCIAL DISTRESS DENGAN MENGGUNAKAN METODE Z-SCORE (ALTMAN), SPRINGATE, DAN ZMIJEWSKI UNTUK MEMPREDIKSI KEBANGKRUTAN PERUSAHAAN ROKOK YANG TERDAFTAR DI BEI PADA TAHUN 2013-2016

0 0 12

Analisis Rasio Keuangan Untuk Memprediksi Financial Distress Pada Perusahaan Garmen Dan Tekstil Yang Terdaftar Di Bei Dengan Menggunakan Metode Altman’s Z-Score

0 0 14

Analisis Potensi Financial Distress dengan Metode Altman Z- Score Pada Lembaga Keuangan Bukan Bank yang Terdaftar di BEI 2008 - 2012

0 2 33

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Analisis Potensi Financial Distress dengan Metode Altman Z- Score Pada Lembaga Keuangan Bukan Bank yang Terdaftar di BEI 2008 - 2012

0 0 31

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Analisis Potensi Financial Distress dengan Metode Altman Z- Score Pada Lembaga Keuangan Bukan Bank yang Terdaftar di BEI 2008 - 2012

0 0 9

Analisis Potensi Financial Distress dengan Metode Altman Z- Score Pada Lembaga Keuangan Bukan Bank yang Terdaftar di BEI 2008 - 2012

0 0 12