Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN

50 b. Penyebaran kuesioner yaitu kegiatan mengumpul data dengan cara menyebar daftar pertanyaan untuk dijawab atau diisi oleh responden sehingga peneliti memperoleh data informasi yang diperlukan dalam penelitian Siagian, 2011.

3.5 Teknik Analisis Data

Analisis data adalah proses menjadikan data memberikan pesan kepada pembaca. Analisis data menjadikan data tersebut mengeluarkan maknanya sehingga para pembaca tidak hanya mengetahui data itu, melainkan juga mengetahui apa yang ada di balik itu Siagian, 2011 Secara umum, teknik analisis data dapat dibagi dalam dua jenis yaitu analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensi. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode analisis kuantitatif dengan teknik analisis data statistik deskriptif. Teknik analisis data deskriptif adalah analisis data yang ada pada tiap – tiap sampel kajian dan tidak digunakan dalam rangka merumuskan generalisasi. Kekuatan pada analisis data deskriptif terletak pada kemampuan interpretasi data yang di sajikan dalam tabel. Universitas Sumatera Utara 51

BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

4.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Aur Kecamatan Medan Maimun Kota Medan

4.2 Sejarah Kelurahan Aur

Berdasarkan catatan sejarah, sebelum Ibu Kota Deli Serdang dipindahkan ke Lubuk Pakam, Kota Medan merupakan Ibu Kota Kabupaten Deli Serdang. Kantor Bupati Deli Serdang menempati Gedung Kerapatan yang berfungsi sebagai ruang kerja Sultan dan juga sebagai lembaga peradilan bagi orang-orang yang masa itu tidak tunduk kepada hukum kolonial Belanda. Gedung Kerapatan dibangun pada masa kekuasaan Sultan Ma’mun AL Rasyid Alamsyah pada tahun 1906. Gedung Balai Kerapatan terletak didepan Istana Maimun tepatnya di jalan Brigjen Katamso. Namun Gedung Balai Kerapatan sudah rata dengan tanah pada tahun 2004.Sedangkan berdasarkan cerita Yahya, Kepala Lingkungan VIII, Kelurahan Aur Medan Maimun, lahan kosong Gedung Balai Kerapatan itu merupakan lahan yang dulunya berdiri bangunan sejarah. lahan itu sudah dijual oleh Keluarga Kesultanan pada pihak swasta diantara lain yakni Erlin Sani Lau, LIPPO Bnk dan Bank Central Dagang. Luas tanah itu panjangnya 120 meter dan lebarnya 47 meter. Menurut kajian Ketua Pusat Studi Sejarah dan Ilmu-Ilmu social Universitas Negeri Medan Pusis Unimed Phil Ichwan Azhari, dalam buku sejarah Medan Tempoe Doeloe oleh Tengku Luckman Sinar, memang saat itu ada sebuah bangunan dilahan kosong itu yang diberi Universitas Sumatera Utara