Lembaga Pelayanan Kesejahteraan Masyarakat Indonesia YAKMI Kerangka Pemikiran

40 Adapun untuk pelayanan terhadap keluarga di mana anak tinggal dilakukan melalui pemberdayaan keluarga, agar keluarga dimaksud mampu memenuhi kebutuhan anak. Selain itu pelayanan anak melalui lingkungan sekolah, serta komunitasnya akan sangat membantu peningkatan kesejahteraan anak. Mujiyadi.DKK, 2011.

2.4 Lembaga Pelayanan Kesejahteraan Masyarakat Indonesia YAKMI

Lembaga Pelayanan Kesejahteraan Masyarakat Indonesia YAKMI adalah lembaga swadaya masyarakat yang fokus pada Kesejahteraan Sosial berdiri pada tahun 1997 berdasarkan ide dari pekerja sosial. Pada tahun 2000 YAKMI telah terdaftar secara hukum dengan akte notaris No. 78tanggal 22 mei 2000 yang telah direvisi dengan akte notaris No. 02tanggal 03 desember 2000 dan terdaftar pada Kantor Dinas Sosial Provinsi Sumatera Utara No. 467.617 tanggal 11 januari 2001. Pada awal kegiatan YAKMI dimulai dengan pendampingan anak jalanan, namun seiring dengan perjalanannya, YAKMI berfokus pada pengembangan dan pemberdayaan masyarakat melalui komunitas khususnya diwilayah marginal untuk mendukung Kesejahteraan Sosial bagi perempuan dan anak. . Dinas Kesejahteraan Sosial Anak, 2011. YAKMI merupakan salah satu penyelenggara Program Kesejahteraan Sosial Anak PKSA yang bekerjasama dengan Dinas Kesejahteraan dan Sosial Provinsi Sumatera Utara Kementerian Sosial Republik Indonesia. Dinas Kesejahteraan Sosial Anak, 2011. Universitas Sumatera Utara 41

2.5 Kerangka Pemikiran

Program Kesejahteraan Sosial Anak adalah upaya yang terarah, terpadu dan berkelanjutan yang dilakukan pemerintah, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam bentuk pelayanan sosial guna memenuhi kebutuhan dasar anak, yang meliputi bantuan pemenuhan kebutuhan dasar, aksesibilitas pelayanan sosial dasar, peningkatan potensi diri dan kreativitas anak, penguatan orang tuakeluarga dan penguatan Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak. Anak jalanan adalah anak yang berusia 5–17 tahun yang mempunyai cita–cita yang tidak tercapai, karena ada sebuah faktor perekonomian keluarga, sehingga mereka mencari uang tambahan dengan cara mengamen di jalanan. Melihat semakin maraknya fenomena anak jalanan yang terjadi, maka pemerintah menciptakan sebuah program di mana program tersebut bertujuan untuk mengurangi jam kerja anak di jalanan. Program tersebut adalah Program Kesejahteraan Sosial Anak yang fokus kepada Anak Jalanan. Diharapkan program yang dibuat oleh pemerintah ini dapat berjalan efektif dan efisien, sehingga perlu adanya pengawasan dan pendampingan dari pihak terkait dan juga dari masyarakat. Untuk memperjelas alur pemikiran, penulis membuat bagan yang menggambarkan isi dari pemikiran diatas, yaitu Universitas Sumatera Utara 42 Bagan Alur Pemikiran Program Kesejahteraan Sosial Anak Jalananoleh Yakmi Kelurahan Aur Kecamatan Medan Maimun

a. Terwujudnya pemenuhan hak dasar anak.