2. Data Sekunder, yaitu data yang diperoleh secara tidak langsung yang biasanya
berbentuk dokumen, file, arsip, atau catatan-catatan perusahaan.Data sekunder yang diambil adalah data jaringan distribusi, data historis permintaan, data
historis biaya pendistribusian yaitu biaya transportasi, data lokasi retailer, data historis jarak dari CSF ke titik pemasaran dan data historis kapasitas alat
angkut.
4.8 Metode Pengumpulan Data
Pada penelitian ini teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah berupa :
1. Teknik observasi, yaitu dengan mempelajari kondisi aktual sistem
pendistribusian produk pada PT. Siantar Top, Tbk. 2.
Wawancara berupa tanya jawab dan diskusi kepada pihak perusahaan. 3.
Dokumentasi, yaitu suatu kegiatan untuk mengumpulkan data sekunder dengan mencatat data-data dokumentasi perusahaan yang berhubungan
dengan penelitian. 4.
Teknik Kepustakaan, yaitu mencatat dan mempelajari teori-teori yang berhubungan dengan pemecahan masalah dari berbagai buku yang sesuai
dengan permasalahan yang diamati.
4.9 Pengolahan Data
Dalam pengolahan data penelitian ini digunakan metode kuantitatif. Semua data yang terkumpul, baik data yang berasal dari hasil wawancara dan
dokumentasi akan diolah sesuai dengan langkah-langkah dalam metode Saving
Universitas Sumatera Utara
Matrix untuk mendapatkan hasil akhir yaitu usulan rute distribusi. Tahapan-
tahapan yang dilakukan dalam pengolahan data yaitu : 1.
Hitung jarak total dari PT. Siantar Top, Tbk ke setiap retailer dan kembali ke PT. Siantar Top, Tbk sesuai dengan rute terbaik yang dipecahkan dengan
metode nearest neighbor. 2.
Menghitung waktu teoritis yang dibutuhkan untuk melayani total permintaan. 3.
Menghitung batas minimum jumlah alat angkut minimum yang dibutuhkan dengan menggunakan rumus: N
min
= waktu totalwaktu availabilitas mobil angkut.
4. Membagi rute menjadi sub rute dan diusahakan agar masing-masing sub rute
seimbang. Pembentukan sub rute ini menggunakan metode saving matrix dengan mempertimbangkan jumlah permintaan dan kapasitas mobil angkut
5. Uji feasibilitas, jika feasible maka dapat dilakukan perhitungan utilitas. Jika
tidak, maka kembali ke langkah 5 dan menambah n menjadi n + 1. 6.
Perhitungan biaya distribusi pada rute distribusi yang terbentuk. Blok diagram pengolahan data dengan menggunakan algoritma heuristik
dapat dilihat pada Gambar 4.3.
4.10 Analisis Pemecahan Masalah
Pada penelitian ini, dilakukan analisis terhadap sistem distribusi dengan menggunakan metode perusahaan dibandingkan dengan metode saving matrix.
Blok diagram metodologi penelitian dapat dilihat pada Gambar 4.2.
Universitas Sumatera Utara
Mulai
Studi Pendahuluan 1. Kondisi Perusahaan
2. Informasi Pendukung 3. Masalah-masalah
Studi Literatur 1. Teori buku
2. Metode Pemecahan Masalah
2. Teori Pendukung
Pengumpulan Data
Data Sekunder - Jaringan distribusi produk
- Data historis permintaan - Data historis kapasitas alat angkut
- Data historis jarak
Analisis Pemecahan Masalah
Kesimpulan dan Saran
Selesai Pengolahan Data
- Perhitungan waktu standar loading dan unloading
- Pengolahan graph awal - Pembentukan sub rute
- Pemeriksaan waktu tersedia - Perhitungan biaya distribusi
Data Premier - Waktu set up mobil angkut
- Kecepatan bongkar muat - Jarak antar cabang
Gambar 4.2. Blok Diagram Metodologi Penelitian
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.3. Blok Diagram Pengolahan Data
4.11 Kesimpulan dan Saran