Gambar 4.1. Kerangka Konseptual
4.5 Defenisi Variabel Operasional
Variabel operasional adalah unsur penelitian yang menjelaskan cara penentuan variabel dan pengukuran suatu variabel. Definisi variabel operasional
yaitu suatu informasi ilmiah yang akan membantu peneliti lain yang ingin menggunakan varaibel yang sama. Defenisi operasional penelitian ini dapat dilihat
pada Tabel 4.1.
Tabel 4.1. Defenisi Operasional Penelitian No Variabel
Defenisi Alat
Ukur
1 Penentuan
Rute Distribusi
Susunan rute yang akan dilalui selama proses
pendistribusian produk dengan mempertimbangkan
kapasitas dari alat angkut. a.
Observasi b.
Dokumentasi c.
Teknik kepustakaan
2 Jumlah
Permintaan Jumlah permintaan retailer
selama penelitian . a.
Dokumentasi b.
Teknik kepustakaan
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.1. Defenisi Operasional Penelitian Lanjutan No Variabel
Defenisi Alat
Ukur
3 Biaya
Transportasi Total biaya yang
dikeluarkan oleh perusahaan dalam setiap pengiriman
dari perusahaan ke retailer dalam 1 rute.
a. Dokumentasi
b. Teknik kepustakaan
4 Jarak
Menunjukan berapa jarak yang dibutuhkan dalam
mencapai rute yang optimal berdasarkan kapasitas alat
angkut. a.
Observasi b.
Dokumentasi c.
Teknik kepustakaan
5 Kapasitas
Alat Angkut Jumlah kapasitas alat angkut
dalam melakukan pengangkutan produk.
a. Observasi
b. Wawancara
c. Teknik kepustakaan
Sumber : Sukaria Sinulingga 2011
4.6 Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian yang digunakan untuk mengetahui jarak antara central supply facilities
ke 20 titik pemasaran di Kota Medan dengan menggunakan pedometer dan stopwatch.
4.7 Sumber Data
Data yang harus diperoleh yaitu data sekunder, Yaitu sebagai berikut: 1.
Data Primer, yaitu data yang diperoleh melalui observasi langsung terhadap objek penelitian, melakukan pengukuran jarak dari PT. Siantar Top, Tbk ke
setiap retailer, jarak antar retailer, kecepatan pengisian loading dan pembongkaran barang unloading ke mobil angkut.
Universitas Sumatera Utara
2. Data Sekunder, yaitu data yang diperoleh secara tidak langsung yang biasanya
berbentuk dokumen, file, arsip, atau catatan-catatan perusahaan.Data sekunder yang diambil adalah data jaringan distribusi, data historis permintaan, data
historis biaya pendistribusian yaitu biaya transportasi, data lokasi retailer, data historis jarak dari CSF ke titik pemasaran dan data historis kapasitas alat
angkut.
4.8 Metode Pengumpulan Data