3.7.1. Tahap persiapan penelitian
Sebelum melakukan penelitian, Peneliti melakukan sejumlah persiapan penelitian mengenai program intervensi pada keluarga yang memiliki anak down
syndrome. Hal pertama yang dilakukan, 1 peneliti melakukan studi literatur dengan mencari, mengumpulkan, membaca teori dan hasil penelitian tentang
family support pada anak down syndrome. Berdasarkan teori, hasil penelitian dan informasi yang didapat maka peneliti memutuskan untuk melakukan
intervensi dengan program solution focused family therapy pada keluarga yang memiliki anak down syndrome. Selanjutnya 2 peneliti mencari alat ukur yang
dapat digunakan dan kemudian dilakukan pengadaptasian skala, dari tahap ini diketemukan alat ukur yang digunakan sebagai skala adalah ISEL Interpersonal
Support Evaluation List dari Cohen Hoberman 1983. Setelah itu 3 melakukan pengukuran dengan menggunakan skala untuk melihat validitas dan
reliabilitas alat ukur sekaligus untuk melakukan seleksi subjek. Peneliti melakukannya dengan cara bekerja sama dengan POTADS Persatuan Orang Tua
Anak Down Syndrome Medan, SLB-E Negeri Pembina Medan, SLB AL-Azhar Medan, SLB Taman Pendidikan Islam, SLB Muzdalifah, dan SDLB
Rantauprapat untuk menyebarkan skala dukungan sosial sebagai alat ukur. Setelah diketemukan nilai skala yang sesuai kriteria maka peneliti kemudian 4
melakukan kunjungan ke rumah subjek penelitian untuk meminta persetujuan dari seluruh anggota keluarga untuk melakukan observasi dan meminta kesediaan
seluruh anggota keluarga untuk menjadi klien dalam penelitian ini. Tahap
Universitas Sumatera Utara
terakhir sebelum melakukan penelitian adalah 5 menyiapkan dan menyusun pedoman observasi dan wawancara.
3.7.2. Tahap pelaksanaan penelitian
Sebelum intervensi dilakukan, 1 peneliti mengumpulkan data selengkap- lengkapnya mengenai subjek penelitian, melalui pemberian skala, wawancara dan
observasi terhadap perilaku anggota keluarga. Skala ISEL diberikan sebelum pelaksanaan intervensi, hasil skor akan dijadikan data baseline dan akan
dilakukan pengukuran kembali setelah intervensi untuk melihat perbedaan skor yang akan dijadikan indikator keefektifan dari intervensi solution focused family
yang digunakan. Kemudian 2 peneliti melakukan observasi dan wawancara berdasarkan pedoman observasi dan wawancara di rumah subjek. Setelah itu 3
peneliti dan keluarga subjek melakukan kesepakatan untuk tanggal pelaksanaan intervensi.
Intervensi yang akan dilakukan pada penelitian ini berdasarkan pada program solution focused family therapy. Intervensi ini dilakukan dalam 3 tahap
dari Campbell, dkk 1999 dalam Psychpage, 2013 dan durasi waktu pada tiap- tiap tahap adalah 60 menit-90 menit. Adapun tahap intervensi yang akan
dilakukan adalah Pre-session, session dan return session. Program ini direncanakan akan dilakukan dalam 3 kali pertemuan 10 sesi pada tiap subjek.
Hal ini dikarenakan terapi solution focused biasanya singkat rata-rata 3 sampai 5 pertemuan bahkan mungkin terjadi 1 kali pertemuan saja, tetapi ada
kemungkinan pertemuan akan berlanjut, sehingga perjanjian untuk pertemuan berikutnya dibuat setelah selesai sesi, dengan asumsi mungkin cukup tambahan
Universitas Sumatera Utara
satu sesi lagi saja Nichols, 2010 dalam Sjarif, 2012. Berikut adalah jadwal pelaksanaan intervensi pada masing-masing subjek penelitian:
Tabel 3.5. : Jadwal Kegiatan Intervensi
Jadwal Uji Coba Intervensi
Hari Tanggal
Duras i
Lokasi Kegiatan Tujuan
Peserta Keteranga
n
Tahap Pre-Session
Sabtu21 Desember
2013 15
menit Rumah
Subjek Penjelasa
n tentang program
intervensi Membuat seluruh
partisipan memahami terapi
yang akan dilakukan
Suami, Subjek,
Anak Kandun
g ZA Anak
Kandung AA dan
MA tidak terlibat
karena AA anak
Down Syndrome
dan MA masih
berusia 5 tahun
Sabtu21 Desember
2013 50
menit Rumah
Subjek Eksploras
i Masalah Mendapatkan
informasi mengenai jenis
dukungan yang diberikan seluruh
anggota keluarga
Sabtu21 Desember
2013 25
menit Rumah
Subjek Closing
Menyampaikan kesimpulan hasil
terapi tahap presession
Tahap Session
Minggu2 2
Desember 2013
10 menit
Rumah Subjek
Socializin g dan
Joining Menciptakan
lingkungan yang nyaman
Suami, Subjek,
Anak Kandun
g ZA Anak
Kandung AA dan
MA tidak terlibat
karena AA anak
Down Syndrome
dan MA masih
berusia 5 tahun
Minggu2 2
Desember 2013
35 menit
Rumah Subjek
Describin g the
Problem Mendapatkan
gambaran tentang masalah, solusi
dan penyelesaian masalah dari
keluarga
Minggu2 2
Desember 2013
10 menit
Rumah Subjek
Goaling Mendapatkan
target perilaku yang akan
dilakukan keluarga untuk mengatasi
masalah
Minggu2 2
Desember 2013
5 menit
Rumah Subjek
Breaking Terapis dan tim
melakukan diskusi Peneliti
dan Tim
Minggu2 30 Rumah Ending
Memberikan Subjek,
Universitas Sumatera Utara
2 Desember
2013 menit Subjek
umpan balik dan reframing
suami dan ZA
Tahap Return Session
Kamis26 Desember
2013 20
menit Rumah
Subjek Feedback
Homework Mendapatkan
gambaran tentang pelaksanaan
homework Suami,
Subjek, Anak
Kandun g ZA
Kamis26 Desember
2013 70
menit Rumah
Subjek EARS
Membuat subjek merasa apa yang
telah dilakukan
tidak sia-sia
Jadwal Intervensi Pada Subjek 1 Tahap
Pre-Session
Rabu08 Januari
2014 15
menit Rumah
Subjek Penjelasa
n tentang program
intervensi Membuat seluruh
partisipan memahami terapi
yang akan dilakukan
Suami, Subjek
1, KA Ibu
Subjek 1 tidak
dilibatkan karen
Lansia
Rabu08 Januari
2014 50
menit Rumah
Subjek Eksploras
i Masalah Mendapatkan
informasi mengenai jenis
dukungan yang diberikan seluruh
anggota keluarga
Rabu08 Januari
2014 25
menit Rumah
Subjek Closing
Menyampaikan kesimpulan hasil
terapi tahap presession
Tahap Session
Kamis09 Januari
2014 10
menit Rumah
Subjek Socializin
g dan Joining
Menciptakan lingkungan yang
nyaman Suami,
Subjek 1 dan
Anak kandun
g KA Ibu
Subjek 1 tidak
dilibatkan karena
Lansia
Kamis09 Januari
2014 35
menit Rumah
Subjek Describin
g the Problem
Mendapatkan gambaran tentang
masalah, solusi dan penyelesaian
masalah dari keluarga
Kamis09 Januari
2014 10
menit Rumah
Subjek Goaling
Mendapatkan target perilaku
yang akan dilakukan keluarga
untuk mengatasi masalah
Kamis09 5 Rumah Breaking
Terapis dan tim
Universitas Sumatera Utara
Januari 2014
menit Subjek melakukan diskusi
Kamis09 Januari
2014 30
menit Rumah
Subjek Ending
Memberikan umpan balik dan
reframing
Tahap Return Session
Kamis16 Januari
2014 20
menit Rumah
Subjek Feedback
Homework Mendapatkan
gambaran tentang pelaksanaan
homework Suami,
subjek 1 dan
anak kandun
g KA
Kamis16 Januari
2014 70
menit Rumah
Subjek EARS
Membuat subjek dan keluarga
memandang apa yang telah mereka
lakukan
bukan usaha yang sia-sia
Jadwal Intervensi Pada Subjek 2 Tahap
Pre-Session
Sabtu11 Januari
2014 15
menit Rumah
Subjek Penjelasa
n tentang program
intervensi Membuat seluruh
partisipan memahami terapi
yang akan dilakukan
Subjek 1, anak
kandun g IH,
dan RA Suami
tidak terlibat
karena sudah
bercerai, dan anak
pertama PU
tinggal bersama
nenek
Sabtu11 Januari
2014 50
menit Rumah
Subjek Eksploras
i Masalah Mendapatkan
informasi mengenai jenis
dukungan yang diberikan seluruh
anggota keluarga
Sabtu11 Januari
2014 25
menit Rumah
Subjek Closing
Menyampaikan kesimpulan hasil
terapi tahap presession
Tahap Session
Minggu1 2 Januari
2014 10
menit Rumah
Subjek Socializin
g dan Joining
Menciptakan lingkungan yang
nyaman Subjek
2, anak kandun
g IH dan RA
Suami tidak
terlibat karena
sudah bercerai,
dan anak pertama
PU tinggal
bersama nenek
Minggu1 2 Januari
2014 35
menit Rumah
Subjek Describin
g the Problem
Mendapatkan gambaran tentang
masalah, solusi dan penyelesaian
masalah dari keluarga
Minggu1 2 Januari
2014 10
menit Rumah
Subjek Goaling
Mendapatkan target perilaku
yang akan
Universitas Sumatera Utara
dilakukan keluarga untuk mengatasi
masalah
Minggu1 2 Januari
2014 5
menit Rumah
Subjek Breaking
Terapis dan tim melakukan diskusi
Minggu1 2 Januari
2014 30
menit Rumah
Subjek Ending
Memberikan umpan balik dan
reframing
Tahap Return Session
Sabtu18 Januari
2014 20
menit Rumah
Subjek Feedback
Homework Mendapatkan
gambaran tentang pelaksanaan
homework Subjek
2, anak kandun
g IH dan RA
Sabtu18 Januari
2014 70
menit Rumah
Subjek EARS
Membuat subjek merasa apa yang
telah dilakukan tidak sia-sia
3.7.3. Tahap Evaluasi