Kongres Pemuda 1928

B. Kongres Pemuda 1928

tetapi juga di luar negeri. Pada tahun 1908, para ma- hasiswa Indonesia di negeri Belanda mendirikan

Didorong oleh semangat kesatuan dan persatu- Indische Vereeniging. Pada tahun 1922, Indische Vereeniging

an bangsa, organisasi-organisasi pemuda menga- diubah namanya menjadi Indonesische Vereeniging.

dakan Kongres Pemuda Pertama di Jakarta pada Kemudian pada tahun 1925 Indonesische Vereeniging

tanggal 30 April - 2 Mei 1926. Para utusan dari da- diubah menjadi Perhimpunan Indonesia.

erah setuju untuk mengembangkan persatuan Nama Indonesia diperkenalkan dan digunakan

pemuda-pemuda Indonesia sebagai suatu bangsa. menggantikan nama India. Nama India diganti ka-

Rasa persatuan itu harus mengatasi kepentingan rena nama itu sudah ada yang memakainya. Selain

golongan, bahasa, maupun agama. itu, nama India tidak memperlihatkan identitas

Pada tanggal 26 - 28 Oktober 1928, organisasi- kebangsaan yang jelas dan tegas. Nama Indonesia

organisasi pemuda mengadakan kongres yang ke- memberikan ciri yang khas. Identitas kebangsaan

dua di Jakarta. Para utusan yang datang dari berba- tercermin dalam nama Indonesia itu. Nama Indo-

gai daerah di Indonesia mempertegas rasa per- nesia yang semula hanya dikenal dalam ilmu antro-

satuan kebangsaan mereka. Mereka mengucapkan pologi diangkat menjadi nama negara dan bangsa.

sumpah atau ikrar pada tanggal 28 Oktober 1928. Perhimpunan Indonesia juga memberikan

Ikrar ini dikenal dengan nama Sumpah Pemuda. corak baru bagi perkembangan pergerakan kebang-

Isi Sumpah Pemuda itu sebagai berikut. saan. Pada tahun 1923, PI mengeluarkan suatu pernyataan politik (manifesto politik). Manifesto

Kami Putera dan Puteri Indonesia mengaku bertumpah politik itu dimuat dalam majalah Hindia Poetra. darah yang satu, tanah air Indonesia.

Bunyi manifesto politik itu demikian. Kami Putera dan Puteri Indonesia mengaku berbangsa

yang satu, bangsa Indonesia.

“Masa depan rakyat Indonesia secara efektif dan Kami Putera dan Puteri Indonesia menjunjung bahasa semata-mata terletak di dalam bentuk suatu pe-

persatuan, bahasa Indonesia.

merintahan yang bertanggung jawab kepada rakyat dalam arti yang sebenar-benarnya, karena hanya bentuk pemerintahan yang seperti itu saja yang da- pat diterima oleh rakyat. Setiap orang Indonesia harus berjuang untuk ini sesuai kekuatan dan usahanya sendiri, tanpa bantuan dari luar (self-help, not mendicancy). Setiap pemecah belahan keku-atan bangsa Indonesia dalam bentuk apa pun haruslah ditentang, karena hanya dengan persatuan yang erat di antara bangsa Indonesia saja dapat menuju ke arah tercapainya tujuan bersama.”

Tujuan perkumpulan juga dipertegas, yaitu In- donesia merdeka. Asas politik perjuangannya dok. Ilustrasi bagian produksi, 2007

adalah berdikari atau selfhelp dan not mendicancy (ti-

Gambar 2.2.12

Lagu Indonesia Raya yang diterbitkan di Majalah “Sinpo” dak meminta-minta). Oleh karena itu, terhadap

pada tanggal 27 Oktober 1928.

Bab 2 Proses Kebangkitan Nasional

Di samping kesepakatan tersebut, para pemuda  Sekolah yang didirikan Raden Dewi Sartika di

juga menerima lagu Indonesia Raya ciptaan W.R.

Bandung (1884-1947) bernama Sekolah Istri Supratman sebagai lagu kebangsaan. Bendera me-

yang kemudian berubah menjadi Sekolah Keu- rah putih juga diterima sebagai bendera kebangsa-

tamaan Istri.

an. Kongres juga menyerukan agar kesepakatan di  Gerakan Pendidikan Wanita Putri Mardika di atas diterima sebagai asas wajib oleh setiap per-

Jakarta.

kumpulan kebangsaan Indonesia.  Sekolah Kepandaian Putri yang didirikan oleh organisasi PIKAT yang dipimpin

Maria Walanda

Lahirnya Sumpah Pemuda merupakan bukti

nyata bahwa bangsa Indonesia menjunjung tinggi Maramis di Minahasa. PIKAT (Percintaan ibu

kepada anak temurunnya) adalah organisasi yang dan memahami arti penting persatuan dan kesa-

bertujuan memajukan pendidikan kaum wani- tuan bangsa untuk mewujudkan cita-cita luhur ta, terutama di Sulawesi Utara. bangsa Indonesia. Pada awalnya, gerakan-gerakan wanita lebih