Masalah Sosial dan Lingkungan Hidup di Indonesia RANGKUMAN
1.2.1 Pertumbuhan Penduduk hun atau periode tertentu disebut pertumbuhan Indonesia penduduk. Pertumbuhan penduduk merupakan
hasil interaksi antara faktor kelahiran (fertilitas), Penduduk adalah sejumlah orang yang ber-
kematian (mortalitas), dan perpindahan (migrasi). tempat tinggal di suatu wilayah/daerah pada wak-
tu tertentu.
A. Faktor-faktor dalam pertumbuhan
Menurut UU di Indonesia, penduduk adalah semua orang yang pada saat diadakan perhitungan
penduduk
sensus penduduk sekurang-kurangnya telah enam Berikut ini kamu akan belajar tiga faktor utama bulan tinggal di wilayah Indonesia. Seorang penda-
pertumbuhan penduduk seperti telah disebut sebe- tang yang telah 6 bulan berada di suatu wilayah
lumnya, yaitu kelahiran, kematian, dan migrasi. dengan sendirinya termasuk penduduk wilayah tersebut. Berdasarkan kewarganegaraannya pen-
a. Kelahiran (Fertilitas/Natalitas)
duduk Indonesia dibedakan atas Warga Negara In- Kelahiran adalah faktor pertumbuhan pendu- donesia (WNI) dan Warga Negara Asing (WNA).
duk yang bersifat menambah jumlah penduduk.
Ilmu Pengetahuan Sosial 2 untuk SMP/MTs Kelas VIII
Bab 1 Masalah Sosial dan Lingkungan Hidup di Indonesia
Fasilitas kesehatan (Rumah Sakit, Puskesmas, Contoh: Nia tinggal di Bogor, tetapi bersekolah dokter, dan apotek) sudah sangat memadai.
di Jakarta, sehingga tiap hari dia ulang-alik Makanan bergizi untuk setiap lapisan masya-
Bogor–Jakarta.
rakat telah tercukupi. Mobilitas musiman terjadi secara musiman Lingkungan hidup bersih, teratur, dan sehat
dan bersifat sementara. terhindar dari pencemaran.
Contoh: Pada musim paceklik, banyak petani Adanya ajaran agama yang melarang umat-
pergi ke kota mencari nafkah tambahan. Mereka nya saling membunuh atau pun bunuh diri.
bekerja sebagai buruh bangunan, pedagang, dan sebagainya. Pada musim panen atau mu-
c. Perpindahan (Migrasi)
sim tanam mereka kembali ke desa. Mereka pu- lang pergi secara musiman tanpa membawa
Migrasi berarti perpindahan penduduk dari satu tempat ke tempat lain dengan tujuan menetap.
keluarganya.
Migrasi adalah bagian dari mobilitas penduduk. Mobilitas penduduk permanen (migrasi) ada- lah perpindahan penduduk dari suatu tempat ke
1. Mobilitas penduduk
tempat lain dengan tujuan menetap. Mobilitas penduduk adalah pergerakan pendu-
Pelaku migrasi dinamakan migran. Misalnya, duk melewati batas teritorial/geografis dari satu seseorang lahir di Jakarta, pindah dan bertempat tempat ke tempat lain, baik untuk waktu sementa- tinggal di Semarang untuk jangka waktu tertentu ra atau untuk tujuan menetap. Mobilitas penduduk
atau untuk selamanya.
dibedakan atas mobilitas penduduk sirkuler dan mobilitas penduduk permanen.
Menurut dimensi daerah, migrasi dibedakan atas migrasi internasional dan migrasi nasional.
Mobilitas penduduk sirkuler (circular migration) yaitu perpindahan penduduk dari satu tempat ke
Migrasi internasional adalah perpindahan pen- tempat lain tanpa bertujuan menetap (bersifat se-
duduk dari satu negara ke negara lain. Jenis-jenis mentara). Jenis mobilitas penduduk sirkuler meli-
migrasi internasional adalah: puti mobilitas ulang-alik dan musiman.
Imigrasi, yaitu perpindahan penduduk dari satu Mobilitas ulang-alik (nglaju/commuter) adalah
negara masuk ke negara lain. Pelaku imigrasi sirkulasi harian. Sifatnya rutin setiap hari da-
disebut imigran. Misalnya, tenaga kerja asing lam waktu sama atau kurang dari 24 jam. Tuju-
bekerja di Indonesia (ekspatriat). an orang nglaju bermacam-macam, misalnya bersekolah, bekerja, berwisata, dan sebagainya.
a.Terminal Kampung Rambutan di Jakarta b. Kesibukan pemesanan tiket di Bandara
empo dan Harian Kompas
Majalah T
c. Keramaian arus mudik di stasiun sumber: d. Pelabuhan yang selalu ramai
Gambar 1.2.1
Terjadinya mobilitas penduduk dapat dilihat di terminal, bandar udara, stasiun, atau pelabuhan.
Ilmu Pengetahuan Sosial 2 untuk SMP/MTs Kelas VIII
Emigrasi, yaitu perpindahan penduduk ke luar ; pembinaan kesatuan bangsa; dari satu negara pergi ke negara lain. Pelaku
; pertahanan dan keamanan nasional. emigrasi disebut emigran. Misalnya, orang In-
Jenis transmigrasi yang telah dilaksana- donesia bekerja di negara lain (Malaysia, Singa-
kan di Indonesia, antara lain: pura, dan lain-lain).
; Transmigrasi umum, diatur, dilaksanakan, dan Remigrasi (repatriasi), yaitu perpindahan pendu-
dibiayai pemerintah. Calon transmigran duk kembali ke negara asalnya. Misalnya, para
mendapat lahan pertanian, bimbingan/pe- ekspatriat yang bekerja di Indonesia kembali ke
nyuluhan, serta bantuan awal berupa pa- negaranya atau para TKI di Malaysia kembali
ngan, pendidikan, dan kesehatan. ke Indonesia.
; Transmigrasi spontan (swakarsa), terjadi karena Evakuasi lnternasional, adalah pemindahan pen-
prakarsa/keinginan para peserta transmi- duduk dari daerah berbahaya melampaui batas
gran sendiri. Motivasi peserta bermacam- wilayah negara. Contoh: penduduk di daerah
macam, terutama adanya keinginan untuk perang diungsikan ke negara lain.
memperbaiki taraf hidup. Bantuan peme- rintah berupa penyediaan lahan pertanian
Migrasi nasional adalah perpindahan pendu- untuk digarap serta tempat tinggal. duk dan suatu daerah ke daerah lain dalam satu ; Transmigrasi bentuk khusus, dilaksanakan se- wilayah negara. Migrasi nasional melampaui
cara khusus dengan aturan dan alasan khu- batas administratif (provinsi, kabupaten, sus. Contoh: transmigrasi bedol desa, di mana kecamatan). Jenis-jenis migrasi nasional adalah
seluruh penduduk desa beserta aparatnya sebagai berikut. dipindahkan karena suatu hal, seperti selu-
Urbanisasi, yaitu perpindahan penduduk dari ruh wilayah desa terkena proyek waduk desa ke kota atau dari kota kecil ke kota besar.
atau terkena bencana alam. Motivasi utama orang berurbanisasi adalah
meningkatkan taraf hidupnya. Reurbanisasi (Ruralisasi), yaitu perpindahan pen-
duduk dari kota kembali ke desa. Contoh: setelah pensiun seseorang kembali ke desa untuk meng- habiskan masa tuanya.
: Ensiklopedi Nasional
Sumber Indonesia, 1990
Gambar 1.2.3
Lahan transmigrasi di Bengkulu Selatan, Sumatera. Evakuasi nasional, yaitu pemindahan penduduk
harian kompas, 2006
dari daerah berbahaya dalam wilayah negara. Misalnya penduduk di sekitar letusan gunung
Sumber:
diungsikan ke desa-desa/kota-kota sekitarnya.
Gambar 1.2.2
Operasi yustisi di Jakarta diadakan setiap tahun. Orang
2. Faktor-faktor penyebab terjadinya migrasi
yang tinggal di Jakarta tanpa KTP maupun tujuan jelas Secara umum faktor utama yang memengaruhi akan dipulangkan ke daerah masing-masing. terjadinya migrasi adalah faktor ekonomi, politik,
Transmigrasi, yaitu perpindahan penduduk dari serta faktor sosial, budaya, dan agama. daerah/pulau yang padat penduduknya ke dae-
Faktor ekonomi penyebab terjadinya migrasi rah/pulau lain yang jarang penduduknya.
paling mencolok adalah keinginan seseorang Transmigrasi diatur oleh pemerintah. Kegi-
memperbaiki status ekonominya. Alasan terse- atan transmigrasi telah dimulai sejak zaman
but didukung oleh beberapa kondisi seperti: kolonial Belanda. Pada mulanya transmigrasi
; sempitnya lapangan kerja di daerah asal; bertujuan untuk penyebaran penduduk dan
; besarnya peluang mendapatkan kerja di pengurangan penduduk di Pulau Jawa yang
daerah lain (banyaknya industri di kota); dianggap terlalu padat. Transmigrasi juga di-
; kesempatan berkarier lebih berkembang. manfaatkan untuk memperoleh tenaga kerja
Faktor politik penyebab terjadinya migrasi murah untuk perkebunan di luar Pulau Jawa.
(nasional maupun internasional), misalnya: Pada masa kemerdekaan tujuan transmi-
; terjadinya peperangan atau konflik di dae- grasi berkembang lebih luas, antara lain:
rah asal; dan
; peningkatan kesejahteraan rakyat; ; keadaan daerah baru relatif lebih aman.
Bab 1 Masalah Sosial dan Lingkungan Hidup di Indonesia
Faktor sosial, budaya, dan agama, yang mendo- rong seseorang melakukan migrasi, misalnya: ; kurang dapat mengembangkan diri di dae-
rah asal; ; kurang cocok dengan budaya dan keper- cayaan; ; adanya bencana alam di daerah asal; ; kurangnya kesempatan memperoleh pen-
didikan di daerah asal; ; ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi yang hanya ada di kota besar.
Secara khusus terdapat faktor pendorong dari desa dan faktor penarik dari kota yang menyebab-
kan terjadinya urbanisasi dan reurbanisasi. Faktor pendorong urbanisasi dari desa, anta-
ra lain adalah: hilangnya lapangan kerja karena makin sempit-
nya lahan pertanian; rendahnya pendapatan di desa; kurangnya fasilitas di desa (pendidikan, kese-
hatan, olahraga, hiburan, dan lain-lain). Faktor penarik dari kota sehingga terjadi urba-
nisasi, misalnya: timbulnya industri di kota yang menawarkan
banyak lapangan kerja; lengkapnya sarana dan prasarana kota sehing-
ga membuat hidup lebih mudah dan nyaman (listrik, komunikasi, transportasi) lengkapnya fasilitas kota (pendidikan, kese- hatan, olahraga, hiburan, dan sebagainya) iming-iming dari orang lain (yang lebih dulu pergi ke kota) tentang enaknya hidup di kota.
Orang yang telah lama tinggal di kota melaku- kan reurbanisasi, didorong oleh beberapa alasan seperti:
ingin mencari ketenangan hidup (telah pensiun atau karena sakit);
sarana dan prasarana di desa semakin lengkap (listrik, transportasi, komunikasi); fasilitas di desa semakin lengkap (pendidikan, kesehatan, olahraga, hiburan, dan sebagainya); semakin mahalnya biaya hidup di kota.
3. Angka mobilitas dan migrasi
Mobilitas penduduk dapat diketahui dari angka mobilitas. Migrasi penduduk dapat dilihat dari angka migrasi masuk atau angka migrasi keluar. Angka mobilitas
Angka mobilitas adalah rasio perbanding- an antara penduduk yang pindah secara lokal terhadap jumlah penduduk keseluruhan. Rumusnya adalah sebagai berikut.
Ilmu Pengetahuan Sosial 2 untuk SMP/MTs Kelas VIII
Bab 1 Masalah Sosial dan Lingkungan Hidup di Indonesia
a. Kepadatan penduduk aritmatik
Contoh soal
Kepadatan penduduk aritmatik, yaitu perban- Perhatikan tabel 1.2.2 di bawah ini, lalu hitunglah dingan jumlah penduduk dengan luas wilayah
kepadatan penduduk aritmatik untuk Provinsi tempat tinggalnya. Rumus untuk Kepadatan Pen-
Nanggroe Aceh Darussalam (NAD)! duduk Agraris (KPA) adalah sebagai berikut.
Penyelesaian:
Berdasarkan tabel 1.2.2, kepadatan penduduk arit- matik untuk provinsi NAD adalah:
Tabel 1.2.2
Jumlah dan kepadatan penduduk aritmatik tiap-tiap provinsi di Indonesia tahun 2005
(jiwa/km 2 )
78 2. Sumatera Utara
1. Nanggroe Aceh Darussalam (NAD)
169 3. Sumatera Barat
49 6. Sumatera Selatan
201 9. Kep. Bangka dan Belitung
65 10. Kepulauan Riau
13.344 12. Jawa Barat
11. DKI Jakarta
1.126 13. Jawa Tengah
982 14. DI Yogyakarta
1.049 15. Jawa Timur
601 18. Nusa Tenggara Barat
208 19. Nusa Tenggara Timur
Bali dan Nusa Tenggara
20. Kalimantan Barat
12 22. Kalimantan Selatan
75 23. Kalimantan Timur
24. Sulawesi Utara
139 25. Sulawesi Tengah
36 26. Sulawesi Selatan
136 27. Sulawesi Tenggara
75 29. Sulawesi Barat
27 31. Maluku Utara
29 32. Irian Jaya Barat
na 33. Papua
Maluku dan Papua
Sumber: BPS: Survei Penduduk Antar Sensus (Supas) Tahun 2005
Ilmu Pengetahuan Sosial 2 untuk SMP/MTs Kelas VIII
Tabel 1.2.5
Sepulu negara di Asia berpenduduk terpadat tahun 2007
No. Negara
Jumlah Penduduk (jiwa)
b. Kepadatan penduduk agraris
63,038,247 Kepadatan penduduk agraris yaitu perban-
9. Thailand
48,798,000 dingan antara jumlah penduduk suatu wilayah
10. Myanmar
sumber: http://en.wikipedia.org/wiki/List_of_countries_by_population: berdasarkan
dengan luas lahan pertanian (km laporan estimasi resmi per negara dan estimasi PBB tahun 2007 dan 2008. 2 ) wilayah tempat penduduk yang bersangkutan. Rumusnya adalah
Tabel 1.2.4
sebagai berikut. Jumlah penduduk negara di Asia Tenggara tahun 2005
No. Negara
Jumlah Penduduk (jiwa)
78.773.873 Perhatikan bahwa angka pembanding untuk
3. Vietnam
65.493.298 kepadatan penduduk agraris hanyalah luas lahan
4. Thailand
56.003.000 pertanian. Oleh karena itu, kepadatan penduduk
5. Myanmar
26.128.000 agraris akan lebih tinggi dibandingkan kepadatan
6. Malaysia
13.661.000 penduduk aritmatik.
B. Angka kepadatan penduduk
10. Brunei
Indonesia sumber: Asean statistical pocket book 2006
Indonesia termasuk negara dengan tingkat ke- Dari tiga tabel di atas, diketahui bahwa Indo- padatan penduduk yang tinggi. Bagaimana kepa-
nesia adalah negara berpenduduk terpadat ke- datan penduduk Indonesia dibandingkan dengan
empat di tingkat dunia, ketiga di tingkat asia, dan negara-negara lain?
pertama di tingkat asia tenggara. Untuk mengetahuinya, coba perhatikanbaik-
baik tabel 1.2.3, tabel 1.2.4, dan tabel 1.2.5berikut!
1.2.3 Susunan penduduk
Di manakah posisi Indonesia di antara negara-ne-
Indonesia
gara lain ditinjau kepadatan penduduknya? Susunan/komposisi penduduk adalah penggo-
longan penduduk menurut karakteristik tertentu. Sepuluh negara di dunia berpenduduk terpadat tahun 2007
Tabel 1.2.3
Misalnya menurut usia dan jenis kelamin; menu- rut status sosial (usia, tingkat pendidikan, agama,
No. Negara
Jumlah Penduduk (jiwa)
suku bangsa); dan lain-lain. 1. Cina
A. Susunan penduduk menurut usia
3. Amerika Serikat
dan jenis kelamin
4. Indonesia
Penggolongan penduduk menurut usia dapat dikelompokkan menjadi:
penduduk golongan usia muda (golongan be- 7. Bangladesh
lum produktif): umur 0 – 14 tahun; 8. Rusia
penduduk golongan usia dewasa (golongan 9. Nigeria
produktif): umur 15 – 64 tahun; dan 10. Jepang
penduduk golongan usia tua (golongan tidak
sumber: http://en.wikipedia.org/wiki/List_of_countries_by_population: berdasarkan laporan estimasi resmi per negara dan estimasi PBB tahun 2007 dan 2008.
produktif): umur 65 tahun ke atas.
Bab 1 Masalah Sosial dan Lingkungan Hidup di Indonesia
Penggolongan susunan penduduk dapat disaji-
1. Piramida penduduk muda
kan dalam bentuk tabel, diagram atau grafik. Tabel Piramida penduduk muda berbentuk limas,
1.2.6 adalah contoh susunan penduduk wilayah menggambarkan susunan penduduk yang berkem- provinsi NAD menurut usia dan jenis kelamin.
bang pesat. Komposisinya adalah jumlah pendu- duk usia muda lebih besar dibandingkan dengan
Tabel 1.2.6 Penduduk Provinsi NAD menurut kelompok umur dan jenis kelamin tahun 2005
penduduk dewasa. Hal itu memungkinkan terjadi- nya tingkat perkawinan dan kelahiran yang tinggi,
Umur Laki-laki
Perempuan
Jumlah
sehingga jumlah penduduk bertambah dengan cepat.
Piramida penduduk muda dijumpai pada ne- 10-14
gara berkembang, seperti Indonesia, Filipina, dan 15-19
India. Perhatikan gambar 1.2.5! 20-24
30-34 70 - 74 8,709,370 9,054,955 17,764,325
45-49 45 - 49 6,418,712 6,190,218 12,608,930
60-64 20 - 24 2,800,974 2,918,499 5,719,473
65-69 ilustrasi bagian produksi, 2006 1,990,762 2,192,385 4,183,147 10 - 14
Total Perempuan 109,613,519 108,472,769 218,086,288 Laki-laki Wanita
Laki-laki
Gambar 1.2.5
Sumber: BPS: Survei Penduduk Antar Sensus Contoh piramida penduduk muda (Supas) Tahun 2005
2. Piramida penduduk stasioner (stabil)
a. Piramida penduduk
Piramida penduduk stasioner berbentuk gra- Komposisi penduduk menurut usia dan jenis
nat. Komposisi penduduk yang digambarkan cen- kelamin juga dapat ditampilkan dalam bentuk pi-
derung statis, yaitu jumlah penduduk usia muda ramida, yang disebut piramida penduduk.
sama dengan penduduk usia dewasa. Jumlah kela- Piramida penduduk mempunyai bentuk yang
hiran dan kematian pun relatif sama. Pertambah- bermacam-macam sesuai dengan karakternya.
an penduduknya dari tahun ke tahun relatif kecil Perhatikan gambar 1.2.4 berikut!
sekali (tetap).
Piramida penduduk stasioner terutama dimi-
Laki-laki Perempuan
Laki-laki
Perempuan
liki negara-negara industri. Misalnya: Swedia dan Amerika Serikat. Perhatikan gambar 1.2.6!
a. Piramida muda
b. Piramida stasioner
berbentuk limas
berbentuk granat
Laki-laki
Perempuan
ilustrasi bagian produksi, 2006 ilustrasi bagian produksi, 2006
sumber: sumber:
c. Piramida tua berbentuk nisan
Gambar 1.2.4 Perempuan
Laki-laki
Piramida penduduk menggambarkan
Gambar 1.2.6
komposisi penduduk menurut usia dan jenis kelamin Contoh piramida penduduk stasioner (stabil)
Ilmu Pengetahuan Sosial 2 untuk SMP/MTs Kelas VIII
3. Piramida penduduk tua
Usia produktif adalah kelompok usia yang su- Piramida penduduk tua berbentuk seperti ke-
dah dapat atau masih mampu bekerja untuk pala batu nisan. Susunan penduduk yang digam-
menanggung hidupnya (usia 15 – 64 tahun). barkan yaitu jumlah penduduk usia muda lebih
sedikit dibandingkan dengan penduduk usia dewa- sa. Tingkat kelahiran menurun dan tingkat kemati- an dapat ditekan.
Contoh negara pemilik piramida penduduk tua adalah Irlandia. Perhatikan gambar 1.2.7!
empo Umur 1990
75 + 70 - 74 65 - 69 60 - 64 55 - 59 50 - 54 45 - 49 40 - 44 35 - 39 30 - 34 25 - 29 20 - 24
Ensiklopedi Nasional Indonsia dan Majalah T ilustrasi bagian produksi, 2006
15 - 19 10 - 14
5-9 Sumber: sumber:
0-4 12 10 8
Gambar 1.2.8 Kelompok penduduk usia tidak produktif
10 12
Laki-laki Laki-laki
Perempuan Wanita
mencakup orang lanjut usia dan anak-anak
Gambar 1.2.7
Contoh piramida penduduk tua
Bab 1 Masalah Sosial dan Lingkungan Hidup di Indonesia
Jadi, Rasio Ketergantungan total (DR Lk+ Pr ) Penduduk Indonesia menurut umur
Tabel 1.2.7
adalah 50. Artinya, setiap 100 orang usia produktif dan jenis kelamin tahun 2005
menanggung sebanyak 50 orang yang belum atau
Umur Laki-laki
Perempuan
Laki-laki +
tidak produktif.
Perempuan
3. Angka Harapan Hidup
Angka harapan hidup adalah angka yang me- 15 - 64
nunjukan batasan usia rata-rata seseorang memi- 65 +
liki harapan hidup sejak lahir sampai meninggal dunia dalam suatu populasi pada periode tertentu
bila tidak terjadi bencana alam, wabah penyakit,
Sumber: Survei Penduduk antar Sensus 2005
ataupun perang.
Usia harapan hidup dipengaruhi tingkat mor- talitas kelompok usia tertentu dalam suatu popula- si. Bayi dan lanjut usia memiliki tingkat mortalitas lebih tinggi. Usia harapan hidup juga dipengaruhi tingkat kesehatan (status gizi, kondisi sanitasi, dan pelayanan kesehatan). Makin tinggi tingkat kese- hatan makin tinggi usia harapan hidup.
Secara umum tingkat kesehatan masyarakat dapat dilihat dari angka harapan hidup waktu la- hir. Makin tinggi tingkat kematian bayi baru lahir berarti harapan hidup waktu lahir makin kecil. Ke- cilnya harapan hidup waktu lahir mungkin dise- babkan oleh berbagai hal seperti tidak sehatnya ibu, tidak sehatnya janin, dan lain-lain.
B. Susunan penduduk lain
Seperti disebutkan di awal, selain menurut usia dan jenis kelamin, komposisi penduduk dapat di- lihat dari berbagai aspek. Misalnya aspek sosial, ekonomi, dan geografis. Coba perhatikan baik-baik tabel 1.2.8 dan tabel 1.2.9!
Tabel 1.2.8 di bawah berisi komposisi pendu- duk menurut umur dan daerah perkotaan/ pedesa- an, sedangkan tabel 1.2.8 (halaman 26) berisi kompo- sisi penduduk menurut pekerjaan.
Tabel 1.2.8
Komposisi Penduduk Indonesia menurut Umur dan Daerah Perkotaan/Pedesaan
Jumlah total
Sumber: Survei Penduduk antar Sensus (Supas) tahun 2005
Ilmu Pengetahuan Sosial 2 untuk SMP/MTs Kelas VIII
Tabel 1.2.9 Penduduk berusia 15 tahun ke atas yang bekerja menurut lapangan pekerjaan utama tahun 2006.
Lapangan Pekerjaan Utama
0,97 3. Industri pengolahan
12,45 4. Listrik, gas dan air
4,92 6. Perdagangan besar, eceran, rumah makan, dan hotel
20,13 7. Angkutan, pergudangan, dan komunikasi
5,93 8. Keuangan asuransi, dan jasa perusahaan
1,41 9. Jasa kemasyarakatan
Sumber: Statistical Pocket Book, BPS: 2007 menurut survei angkatan kerja Agustus(sakernas) 2006
C. Kegunaan mengetahui susunan penduduk
Tahukah kamu, kegunaan mengetahui kompo- sisi penduduk? Data susunan penduduk sangat diperlukan dalam perencanaan pembangunan. Sebagai contoh adalah beberapa hal berikut. Data susunan penduduk menurut usia dapat
ilustrasi bagian produksi, 2006
menunjukkan jumlah penduduk usia sekolah (SD, SMP, SMA, dan Perguruan Tinggi). Data
sumber:
tersebut dapat membantu pemerintah/badan Gambar 1.2.9 Mengetahui komposisi penduduk membuat berwenang untuk mengatur berbagai hal ter-
perencanaan pembangunan lebih terarah. Penyediaan kait dengan perkiraan kebutuhan jumlah guru;
lapangan kerja, pembangunan sekolah, rumah tinggal, dan jumlah sekolah; dan peralatan.
lain-lain disesuaikan jumlah penduduk. Data susunan penduduk menurut tingkat pen- didikan dapat membantu perencanaan lapang-
1.2.4 Kualitas Penduduk
an pekerjaan sesuai tingkat pendidikan. Data susunan penduduk menurut agama dapat
Indonesia
menunjukkan jumlah penganut berbagai aga- Kualitas/mutu penduduk adalah keadaan pen- ma di suatu wilayah. Data tersebut dapat digu-
duduk dilihat atau diukur berdasarkan tingkat nakan untuk memperkirakan besarnya dana
pendidikan, tingkat kesehatan, tingkat pendapatan, untuk mendirikan sarana prasarana ibadah.
dan tingkat kesejahteraannya. Data susunan penduduk menurut pekerjaan
Keberadaan sumber daya manusia mempe- dapat menunjukkan jumlah penduduk yang be-
kerja di berbagai bidang. Data tersebut dapat ngaruhi keberhasilan pembangunan. Penduduk yang memiliki kualitas tinggi dapat dikatakan se-
membantu dalam perencanaan pembangunan ekonomi, penyediaan rumah sesuai golongan
bagai modal pembangunan bangsa. Penduduk ber- kualitas tinggi sangat berperan dalam peningkat-
pendapatan, dan sebagainya. an kemajuan suatu bangsa. Data susunan penduduk menurut tempat ting-
gal menunjukkan jumlah penduduk di setiap
A. Tingkat pendidikan
wilayah. Data tersebut dapat membantu pe- rencanaan berbagai kebutuhan hidup pendu-
Salah satu ukuran tingkat pendidikan pendu- duk di tiap wilayah, seperti:
duk suatu negara dinilai dari pendidikan tertinggi ; penyediaan perumahan;
yang ditamatkan. Makin tinggi pendidikan sese- ; penyediaan fasilitas penunjang (rumah sa-
orang, makin tinggi pula kualitasnya. Menurut kit, pasar, sekolah, dan lain-lain);
hasil pendataan, pada tahun 1990 tercatat hampir ; penyediaan jalan dan sarana transportasi;
50% angkatan kerja di Indonesia masih berpendi- ; penyediaan air bersih dan listrik.
dikan SD dan buta huruf. Lihat tabel 1.2.10 berikut!
Bab 1 Masalah Sosial dan Lingkungan Hidup di Indonesia
Tingkat kesejahteraan suatu negara dapat diu- Komposisi penduduk Indonesia menurut
Tabel 1.2.10
kur dari pendapatan penduduknya, yang ditunjuk- pendidikan (usia 10 tahun ke atas) tahun 2006 kan oleh pendapatan per kapita.
Pendidikan Tertinggi yang ditamatkan
Pendapatan per kapita adalah rata-rata penda- Tidak bersekolah
patan penduduk suatu negara dalam satu tahun. Rumusnya sebagai berikut.
Tidak tamat SD
Tamat SD
Tamat SMP
Sempat bersekolah SMU
Sumber: Data Statistik Indonesia, 2006
Tingkat pendidikan akan mempengaruhi kua- litas penduduk di bidang lain, yaitu tingkat kesehat- an dan pendapatan. Sebagai contoh, jenis pekerjaan seseorang dipengaruhi tingkat pendidikannya.
B. Tingkat kesehatan
Kualitas kesehatan terutama terkait dengan usia harapan hidup dan angka kematian bayi. Angka harapan hidup adalah angka yang me-
nunjukkan batasan usia seseorang memiliki harapan hidup sejak lahir sampai meninggal dunia. (Lihat kembali uraian halaman 25!)
Angka kematian bayi adalah jumlah bayi me- Jadi, besar pendapatan per kapita negara ter- ninggal dunia sebelum mencapai usia 1 tahun
sebut adalah 10.000 (dolar AS). Jadi, makin tinggi per 1.000 jumlah bayi yang lahir hidup.
produk nasional bruto (GNP) negara dan makin Usia harapan hidup dan tingkat kematian bayi
kecil jumlah penduduknya, maka pendapatan per tergantung dari kualitas kesehatan yang dipenga-
kapita akan makin besar.
ruhi oleh beberapa hal, seperti: Lihatlah perbandingan pendapatan per kapita kualitas kesehatan lingkungannya;
di tabel 1.2.11 ini. Apakah pendapatan masyarakat tingkat gizi masyarakatnya;
di dunia sudah merata?
tingkat persebaran penyakit; dan sebagainya.
Tabel 1.2.11
Pendapatan per kapita di beberapa negara tahun 2006 Untuk mendapatkan kualitas kesehatan yang
baik, diperlukan berbagai sarana dan prasarana,
serta berbagai fasilitas pendukung seperti:
di
per kapita
dunia
(dolar AS )
tenaga medis (dokter, perawat, dan bidan) yang
Lima tertinggi
1 87.955 rumah sakit dan peralatan kedokteran yang se-
seimbang dengan jumlah penduduk;
Luksemburg
2 72.306 suai dengan jumlah penduduk; dan
Norwegia
3 67.000 fasilitas-fasilitas kesehatan pendukung lain
Monaco
4 62.914 (Puskesmas, Klinik, Posyandu, dan BKIA).
Negara-negara lain
C. Tingkat pendapatan
Australia
76 7.599 Pendapatan seseorang menentukan tingkat ke-
Thailand
1.640 sejahteraannya. Pendapatan tersebut dipengaruhi
Indonesia
797 mata pencahariannya. Seorang direktur tentu ber-
India
299 pendapatan lebih tinggi dibandingkan buruh. Jadi, tingkat kesejahteraan direktur pasti lebih tinggi. Sumber: International Monetary Fund, April 2007.
Madagaskar
Ilmu Pengetahuan Sosial 2 untuk SMP/MTs Kelas VIII
RANGKUMAN
1. Penduduk: semua orang yang pada saat diadakan 12. Pertumbuhan penduduk migrasi: pertumbuhan pen- sensus penduduk sekurang-kurangnya telah enam
duduk akibat perbedaan migrasi dan emigrasi. bulan tinggal di wilayah Indonesia.
13. Pertumbuhan penduduk total: pertumbuhan pendu- 2. Pertumbuhan penduduk: pertambahan penduduk per
duk yang ditentukan pertumbuhan penduduk tahun atau periode tertentu. Faktor-faktor yang ber-
alami dan pertumbuhan penduduk migrasi. pengaruh: kelahiran/fertilitas, kematian/mortalitas,
14. Kepadatan penduduk aritmatik: perbandingan jumlah dan perpindahan/migrasi.
penduduk dengan luas wilayah (km 2 ) tempat ting- 3. Angka Kelahiran Kasar (Crude Birth Rate/CBR): angka
gal penduduk yang bersangkutan. yang menunjukkan jumlah bayi lahir hidup tiap
15. Kepadatan penduduk agraris: perbandingan jumlah 1.000 penduduk dalam satu tahun.
penduduk dengan luas lahan pertanian (km 2 ) wila- 4. Angka Kematian Kasar (Crude Death Rate/CDR): angka
yah tempat penduduk yang bersangkutan. yang menunjukkan jumlah orang mati setiap 1.000
16. Piramida Penduduk: gambaran susunan penduduk penduduk dalam setahun. menurut usia dan jenis kelamin.
5. Mobilitas penduduk: perpindahan penduduk dari sa- Piramida penduduk muda (bentuk limas). tu tempat ke tempat lain. Jenisnya:
Piramida penduduk stationer (bentuk granat). Mobilitas penduduk sirkuler: ulang-alik dan mo-
Piramida penduduk tua (bentuk nisan). bilitas musiman.
17. Rasio Ketergantungan/Dependency Ratio: perbanding- Mobilitas penduduk permanen: migrasi interna-
an antara jumlah penduduk usia tidak produktif sional (emigrasi, imigrasi, dan remigrasi) dan
dan penduduk usia produktif. migrasi nasional (transmigrasi, urbanisasi,
dan ruralisasi) 18. Angka Harapan Hidup: batasan usia rata-rata sese- orang memiliki harapan hidup sejak lahir sampai
6. Faktor-faktor penyebab migrasi: ekonomi, politik, so- meninggal dalam suatu populasi pada periode ter- sial, budaya, agama, dan bencana. tentu (bila tidak ada bencana). 7. Transmigrasi: perpindahan penduduk dari satu dae- 19. Kualitas penduduk: keadaan penduduk dilihat atau rah/pulau yang padat penduduknya ke daerah/ diukur berdasarkan tingkat pendidikan, kesehatan, pulau lain yang jarang penduduknya.
pendapatan, dan kesejahteraan. 8. Beberapa tujuan transmigrasi:
meratakan penyebaran penduduk; 20. Kualitas pendidikan penduduk: terkait dengan jumlah penduduk buta huruf, tingkat pendidikan yang di-
meningkatkan kesejahteraan penduduk; tamatkan, dan status usia sekolah. memperkokoh persatuan kesatuan dan me-
ningkatkan ketahanan keamanan nasional. 21. Kualitas kesehatan penduduk: terkait dengan tinggi rendahnya tingkat kesehatan, usia harapan hidup,
9. Urbanisasi: perpindahan penduduk dari desa/kota serta angka kematian bayi. kecil ke kota/kota besar. Faktor penyebab:
faktor pendorong dari desa: kurang lapangan ker- 22. Tingkat kesejahteraan suatu negara dapat diukur ja, sarana prasarana, dan fasilitas hidup;
dari pendapatan penduduknya, yang ditunjukkan faktor penarik dari kota: banyak lapangan kerja,
oleh pendapatan per kapita. sarana prasarana, dan fasilitas hidup lengkap.
23. Pendapatan per kapita: rata-rata pendapatan pendu- 10. Ruralisasi: perpindahan penduduk dari kota kembali
duk suatu negara dalam satu tahun. ke desanya.
GNP
11. Pertumbuhan penduduk alami: bertambahnya jumlah
Rumus: I p =
penduduk akibat faktor kelahiran dan kematian.
UJI KOMPETENSI DASAR
I. Jawablah “B” jika pernyataan BENAR
II. Salinlah di buku tugasmu dan lengkapi dan “S” jika pernyataan SALAH!
dengan jawaban yang tepat!
1. Posisi astronomis Indonesia berada di antara
1. Orang yang bertempat tinggal di suatu daerah dua samudera dan dua benua.
sekurang-kurangnya selama enam bulan de-
2. Semakin kecil angka melek huruf semakin ngan sendirinya akan disebut ... . rendah pula tingkat kualitas pendidikan
2. Jumlah bayi rata-rata per 1.000 penduduk da- penduduk.
lam satu tahun disebut ... .
3. Pertumbuhan penduduk dipengaruhi oleh
3. Angka kematian ... , artinya selama setahun mortalitas, fertilitas, dan perpindahan.
dalam 1.000 penduduk terdapat 10 orang mati.
Bab 1 Masalah Sosial dan Lingkungan Hidup di Indonesia
4. Faktor pendorong peningkatan angka kelahir-
4. Diketahui pada tahun 2007 suatu negara ber- an disebut ... .
penduduk 200 juta jiwa dan terdapat seba-
5. Faktor penghambat peningkatan angka kema- nyak 2 juta penduduk yang meninggal. tian disebut .. .
Hitunglah angka kematian kasar negara itu
6. Perpindahan penduduk dari satu tempat ke dan sebutkan termasuk kriteria mana! tempat lain, baik untuk tujuan menetap atau-
5. Jelaskan arti migrasi internal dan eksternal! pun tidak, disebut ... .
6. Sebutkan (masing-masing 3) faktor pendo-
7. Dian tinggal di Bogor, namun bekerja di rong dari desa dan faktor penarik dari kota Jakarta. Setiap hari Dian pulang balik Jakarta–
sehingga terjadi urbanisasi! Bogor. Mobilitas yang terjadi pada Dian
7. Diketahui penduduk suatu wilayah 100.000 disebut ... .
jiwa, angka kelahiran 100, dan angka kema-
8. Masuknya penduduk dari satu negara ke ne- tian 40. Hitunglah persentase pertumbuhan gara lain disebut ... .
penduduk alami wilayah itu dan sebutkan
9. Ribuan penduduk Indonesia pergi ke Malay- termasuk kriteria mana! sia untuk menjadi tenaga kerja (TKI). Perpin-
8. Jelaskan arti pertumbuhan penduduk total dahan penduduk itu dinamakan ... .
dan tuliskan rumus untuk menghitungnya!
9. Dari hasil sensus tahun 2000 diketahui jumlah kesadaran sendiri dikelompokkan dalam jenis
10. Transmigrasi yang dilakukan penduduk atas
penduduk Sulawesi Utara 2.012.098. Luas wi- layah provinsi tersebut 15.273 km transmigrasi ... . 2 . Hitunglah kepadatan penduduk aritmatik!
11. Kembalinya penduduk yang telah berurba- nisasi ke desanya dinamakan ... .
10. Jelaskan jenis-jenis piramida penduduk!
12. Angka yang menunjukkan jumlah migran ma- suk ke suatu daerah per 1.000 penduduk dae-
IV. Studi Kasus
rah tujuan dalam satu tahun disebut ... . Bacalah baik-baik artikel di bawah ini, dan jawablah
13. Perkembangan penduduk akibat perbedaan pertanyaan-pertanyaan yang diberikan! antara jumlah penduduk yang datang dan pergi disebut ... .
WARGA MISKIN BUTUH BINAAN
14. Angka pertumbuhan penduduk <1% digolong- Jaringan Rakyat Miskin Kota Se-DKI Jakarta dan kan kriteria ... .
Tangerang, Banten, menegaskan, orang miskin lebih
15. Perbandingan jumlah penduduk dengan luas membutuhkan binaan potensi dan keahlian, bukan
operasi yustisi.
wilayah tempat tinggal penduduk disebut ... . Operasi yustisi, khususnya razia KTP, penang-
16. Penggolongan penduduk menurut karakteris- kapan pengamen, pengemis, dan penghuni kawas- tik tertentu dinamakan ... .
an kumuh, mulai marak sejak terbitnya Peraturan
17. Grafik komposisi penduduk menurut usia dan Daerah Nomor 4 Tahun 2004 tentang Kependuduk- jenis kelamin disebut ... . an.
Jauh sebelumnya, aparat pemerintah dan ke-
18. Jika suatu negara mempunyai penduduk usia amanan sering menangkapi pengemis, gelan- muda lebih banyak daripada penduduk dewa-
dangan, atau masyarakat yang tergolong pemicu sa digambarkan dengan bentuk piramida ... .
penyakit masyarakat setelah terbit Perda No 2/1988.
19. Kondisi penduduk yang statis digambarkan Orang-orang yang ditangkap selalu dimasukkan oleh piramida penduduk ... .
ke panti-panti sosial untuk jangka waktu yang tak ditentukan. Janji pemerintah untuk memberi binaan
20. Kondisi negara yang memiliki kondisi tingkat keterampilan sering kali melenceng. Orang-orang kelahiran menurun dan tingkat kematian da-
yang kemudian dikeluarkan tak dapat berbuat apa- pat ditekan, digambarkan oleh piramida pen-
apa selain kembali ke profesi semula. Anggaran duduk ... .
untuk mengadakan operasi yustisi, pendirian panti, maupun pembiayaan personel aparat keamanan dipastikan mencapai miliaran rupiah.
III.Jawablah dengan singkat dan jelas!
“Namun, hasilnya tidak lebih baik. Masyarakat
1. Sebutkan tiga faktor pertumbuhan penduduk! miskin tetap bertambah banyak. Jika saja peme-
rintah lebih bijak dan mengalokasikan untuk pro-
2. Jelaskan artinya suatu wilayah memiliki Ang- gram riil pembinaan potensi dan keahlian masya- ka Kelahiran Kasar 50!
rakat miskin kota, saya yakin hasilnya lebih opti-
3. Sebutkan faktor pro natalitas! mal,” kata Dedi, Ramanta, Koordinator Advokasi Urban Poor Consortium.
Disarikan dari: Harian KOMPAS - Senin, 25 Sep 2006
Ilmu Pengetahuan Sosial 2 untuk SMP/MTs Kelas VIII
A. Menjawab Pertanyaan
3. Carilah data-data kependudukan berikut!
1. Ceritakan pendapatmu mengenai artikel di
a. Jumlah dan persentase penduduk ditinjau atas!
dari tingkat pendidikan dan tingkat kese- hatan.
2. Apakah langkah-langkah yang sudah ditem-
b. Jumlah dan kapasitas fasilitas pendidikan puh pemerintah dalam mengurangi tingkat
dan kesehatan.
ke-padatan penduduk di kota besar?
3. Menurutmu, apakah langkah yang ditempuh
4. Buatlah kesimpulan hasil survei dengan sudah tepat? Jelaskan!
menjawab beberapa pertanyaan berikut!
a. Bagaimana kualitas pendidikan dan ke-
4. Menurutmu, apakah hubungan langsung an- sehatan penduduk di wilayah kelurahan tara epadatan penduduk dengan kemiskinan?
yang disurvei?
5. Apakah usulmu untuk mengurangi adanya
b. Hal-hal apa yang perlu dilakukan untuk kemiskinan di kota-kota besar?
meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan penduduk di kelurahan ter-
B. Portofolio
sebut?
5. Buatlah laporan singkat dan sajikan di kualitas penduduk di lingkunganmu. Berikut ada-
Buatlah sebuah penelitian kecil mengenai
depan kelas (mintalah petunjuk dari guru)! lah langkah yang harus ditempuh.
1. Bentuklah kelompok kecil (4-5 orang)!
2. Kunjungilah kantor kelurahan terdekat di wilayah tempat tinggal salah satu anggota kelompok!
Bab 1 Masalah Sosial dan Lingkungan Hidup di Indonesia
erapa banyak orang di lingkunganmu yang
1. Ceritakan tingkat pendidikan penduduk di ling- na pendapatannya? Bagaimana kesehatannya? B kunganmu masing-masing!
Diskusikan dalam sebuah kelompok kecil!
bersekolah, atau sudah lulus sekolah dan be- kerja? Apa pekerjaan mereka dan bagaima-
Pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan, ada- 2. Apakah perbedaan tingkat pendidikan seseorang lah tiga hal yang digunakan sebagai indikator un-
akan mempengaruhi pekerjaan dan kesejahtera- tuk mengukur mutu/kualitas penduduk. Kualitas
annya?
penduduk suatu negara menentukan kemajuan dan 3. Ceritakan tentang kegiatan ekonomi masyarakat keberhasilan pembangunan. di lingkunganmu masing-masing! Sebaliknya juga, kualitas penduduk yang semakin
tinggi juga akan berpengaruh positif pada pem-
Presentasikan hasil diskusi kelompok di depan
bangunan dan kemajuan suatu negara. Sebelum memulai pelajaran ini, mari membuka lebih jauh
kelas!
wawasan kita dengan melakukan diskusi kelompok berikut ini.
Negara kita adalah salah satu negara dengan Tingginya laju pertumbuhan penduduk secara jumlah penduduk terbanyak di dunia. Apakah ke-
alami dipengaruhi tingginya angka kelahiran. (Telah untungan dan kerugian yang menyertai hal ini?
dipelajari dalam subbab 1.2). Tingginya angka kelahir- Berikut kita bahas bersama.
an suatu negara tersebut disebabkan oleh: banyaknya perkawinan usia muda (akibat tra-
1.3.1 Masalah Kependudukan
disi dan rendahnya tingkat pendidikan);
di Indonesia
tidak ada atau kurang berhasilnya program
pembatasan kelahiran.
Berbagai masalah kependudukan di Indonesia dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu masalah
Perubahan populasi penduduk Indonesia di- berkaitan dengan kuantitas/jumlah penduduk dan
ketahui dari hasil sensus. Sensus penduduk di In- masalah berkaitan dengan kualitas penduduk.
donesia diatur oleh UU No. 6 Tahun 1960. Sensus dilaksanakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) se- tiap 10 tahun sekali.
A. Masalah berkaitan dengan
Sensus pertama di Indonesia dilakukan pada
kuantitas penduduk
masa pemerintah Belanda tahun 1930. Jumlah pen- duduk saat itu tercatat 60,7 juta jiwa. Tahun 1940
a. Ledakan jumlah penduduk Indonesia
dan 1950, sensus tidak diadakan karena terjadi Ledakan penduduk (population explosion) dapat
Perang Dunia II dan banyak gangguan keamanan diartikan sebagai keadaan perkembangan jumlah
dalam negeri. Pelaksanaan sensus yang pertama penduduk yang berlangsung sangat cepat. Ledakan
setelah masa kemerdekaan adalah tahun 1961. penduduk terutama disebabkan oleh menurunnya
Jumlah penduduk saat itu tercatat 97,1 juta jiwa. jumlah kematian, sementara jumlah kelahiran ma-
Ledakan penduduk Indonesia mulai terlihat ta- sih berada pada tingkat yang tinggi. hun 80-an. Jika pada tahun 1930 jumlah penduduk
Indonesia masih berkisar 60,7 jiwa, tahun 1985
Ilmu Pengetahuan Sosial 2 untuk SMP/MTs Kelas VIII
melonjak hampir tiga kali lipat, yaitu 164 juta jiwa. memiliki kelengkapan sarana serta prasarana Tahun 2000 telah lebih dari 200 juta jiwa. Sampai
transportasi dan komunikasi; dengan tahun 2008 jumlah itu terus meningkat.
fasilitasnya lebih memadai, seperti: fasilitas Tahun 2005 mencapai 218.869.000 jiwa dan tahun
pendidikan, kesehatan, olahraga, kesenian dan 2008 mencapai 237.512.355 jiwa.
kebudayaan, rekreasi, dan sebagainya. Tabel 1.3.1 di bawah memberi informasi hasil
c. Migrasi penduduk
sensus di Indonesia tahun 1961-2000, hasil survei antar sensus, serta data lain. Amati perubahan
Dari berbagai jenis migrasi, urbanisasi merupa- jumlah penduduk yang terjadi! Rata-rata angka
kan jenis migrasi yang banyak menimbulkan ma- kelahiran kasar termasuk kriteria sedang – tinggi.
salah, baik bagi daerah tujuan maupun bagi daerah asal. Daerah tujuan urbanisasi utama pada umum-
nya adalah kota-kota besar, seperti Jakarta, Sura- Hasil sensus penduduk Indonesia 1961-2008
Tabel 1.3.1
baya, Medan, dan sebagainya.
Tahun Sensus
Hal ini dapat menyebabkan berbagai masalah terkait dengan kepadatan penduduk yang tidak 1961
Jumlah penduduk (juta jiwa)
merata. Lebih lagi, hal ini berpotensi menimbulkan 1971
berbagai persoalan semacam permukiman kumuh, 1980
tingkat pengangguran yang tinggi, serta kenaikan 1990
angka kriminalitas di kota-kota besar. 1995
B. Masalah berkaitan dengan
kualitas penduduk
Secara keseluruhan, kualitas penduduk Indone- sia dinilai masih rendah. Untuk mengetahui kua-
Sumber: BPS-2000; *)Survei Penduduk antar Sensus 2005;
litas penduduk Indonesia, dapat dilihat melalui
**)CIA The World Factbook 2008.
tingkat pendidikan, tingkat kesehatan, serta tingkat pendapatan penduduknya.
b. Kepadatan penduduk yang tidak merata
a. Tingkat pendidikan
Indonesia termasuk negara dengan tingkat ke- padatan penduduk tinggi. Amati kembali tabel
Kualitas pendidikan penduduk terkait dengan
1.2.3 – 1.2.5 (dalam subbab 1.2)! Selain tinggi, ke- jumlah penduduk buta huruf, tingkat pendidikan padatan penduduk itu tidak merata. Perhatikan
yang ditamatkan, dan status usia sekolah. Suatu kembali tabel 1.2.2 (dalam subbab 1.2)!
negara dikatakan memiliki penduduk dengan kua- litas pendidikan tinggi apabila sebagian besar
Jika melihat tabel 1.2.2 tersebut, kamu dapat penduduk sudah bebas buta huruf, tingkat pendi- dengan mudah membandingkan kepadatan pen-
dikan rata-rata cukup tinggi, dan penduduk usia duduk antara satu provinsi dan provinsi lain di
sekolah menempuh pendidikan. Indonesia. Sebagai contoh kepadatan penduduk
provinsi DKI Jakarta jauh lebih tinggi dibandingkan Berdasarkan berbagai kriteria tersebut tingkat dengan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Provin-
pendidikan penduduk Indonesia masih tergolong si berpenduduk paling jarang adalah Papua, yaitu
rendah. Perhatikan kembali tabel 1.2.10 (dalam sub-
6 jiwa per km 2 .
bab 1.2)!
Setiap wilayah dalam suatu negara memiliki Dari tabel 1.2.10 tersebut dapat dilihat bahwa tingkat kepadatan penduduk yang berbeda. Kota
pada tahun 2006, lebih dari 50% jumlah penduduk besar di negara mana pun cenderung memiliki ke-
Indonesia yang berusia di atas 10 tahun tidak berse- padatan penduduk lebih tinggi dibandingkan
kolah, tidak tamat, atau belum menyelesaikan pen- wilayah pedesaan.
didikan dasar. Persentase penduduk yang pernah Penyebab kepadatan penduduk di suatu wila-
menjalani atau menyelesaikan SMU juga relatif yah lebih tinggi dari wilayah lain, terutama adalah
masih kecil.
faktor keadaan alam dan sosial ekonomi. Contoh- Rendahnya tingkat pendidikan adalah salah nya adalah sebagai berikut:
satu masalah kualitas penduduk Indonesia. Bebe- lahan pertaniannya subur dan atau teknologi
rapa penyebabnya, adalah sebagai berikut. pertaniannya sangat mendukung;
Rendahnya pendapatan penduduk, sehingga memiliki pusat pemerintahan;
orang tua tidak mampu menyekolahkan anak- memiliki pusat kegiatan perekonomian (indus-
nya ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. tri dan perdagangan);
Bab 1 Masalah Sosial dan Lingkungan Hidup di Indonesia
Kurangnya kesadaran penduduk akan arti pen- Faktor-faktor penyebab rendahnya tingkat ke- ting pendidikan.
sehatan penduduk Indonesia antara lain adalah Kurang memadainya sarana dan prasarana
sebagai berikut.
pendidikan. Masih rendahnya tingkat kesehatan/sanitasi Sebagai contoh jumlah sekolah tidak se-
lingkungan.
imbang dengan jumlah penduduk usia sekolah. Masih sering berjangkitnya penyakit menular. Selain itu, kelayakan ruang kelas pun sering
Banyaknya gejala kurang gizi di masyarakat. kali jauh dari standar. Sebagai contoh, di
Kurangnya pengetahuan penduduk tentang ke- beberapa daerah sering kali dikabarkan bahwa
sehatan.
ruang kelas atau sekolah rubuh karena kondisi- Kurangnya fasilitas pelayanan kesehatan (ru- nya jauh dari layak. Hal ini tentu memenga-
mah sakit, puskesmas, klinik, dan sebagainya). ruhi proses belajar mengajar. Dampak lebih
lanjut adalah kurangnya kemampuan siswa Salah satu indikasi kesehatan adalah penolong untuk menyerap ilmu.
persalinan. Bayi yang dilahirkan dengan bantuan dokter, bidan atau tenaga medis lain lebih aman dibandingkan dengan persalinan yang dilakukan oleh tenaga nonmedis.
Untuk mengetahui penggunaan tenaga peno- long kelahiran di Indonesia, coba perhatikan tabel
1.3.3 berikut ini!
Tabel 1.3.3 Persentase balita berdasarkan penolong kelahiran pada tahun 2006
suara merdeka, 2006
Tenaga medis/fasilitas kesehatan Jumlah (%)
56,47 Siswa siswi belajar dengan semangat di ruang terbuka.
Gambar 1.3.1
Bidan
Tenaga medis lainnya
30,14 Untuk mengetahui jumlah dan kondisi
Dukun
2,99 hatikanlah tabel 1.3.2 berikut!
ruang kelas yang terdapat di Indonesia, per-
Keluarga
0,17 Sumber: Statistical Pocket Book of Indonesia, BPS: 2007
Lainnya
Tabel 1.3.2
Jumlah dan kondisi ruang kelas di Indonesia
c. Tingkat pendapatan
R uang Baik Rusak
Rusak
Jumlah
Kelas Ringan
Berat
ruang
Tingkat pendapatan penduduk Indonesia tergo-
Milik (buah) (buah)
(buah)
kelas
long kurang. Meskipun demikian, masih lebih tinggi
dibandingkan penduduk di negara-negara miskin. Coba kamu perhatikan kembali tabel 1.2.11 (dalam
2. S D 436.375 301.370 255.421
subbab 1.2)!
3. S M P 164.217 28.830
Dari tabel 1.2.11 tersebut kamu dapat melihat
4. S M A 84.138 7.130
pendapatan per kapita Indonesia masih jauh lebih
rendah bila dibandingkan negara lain, terutama negara-negara maju.
5. S M K 52.004 3.697
Sumber: Departemen pendidikan nasional, 2006
Mata pencaharian terbesar penduduk Indone- sia adalah pertanian. Pada tahun 1971, penduduk
b. Tingkat kesehatan
Indonesia yang bekerja di sektor pertanian menca- Tingkat kesehatan penduduk Indonesia masih
pai 64,2%. Tahun 2006 jumlah tersebut berkurang tergolong rendah. Terutama tingkat kesehatan pen-
menjadi 42,05 %. Berkurangnya mata pencaharian duduk di daerah-daerah terpencil. Pada tahun
penduduk di sektor pertanian berjalan seiring de- 2002-2003, angka kematian bayi di Indonesia 35
ngan keberhasilan pembangunan dalam bidang in- bayi per 1.000 bayi yang lahir hidup. Sedangkan
dustri di Indonesia. Industri-industri besar yang angka harapan hidup penduduk Indonesia menca-
banyak menyerap tenaga kerja, antara lain: indus- pai usia rata-rata 66,2 tahun (Data dinas kesehatan:
tri garmen, industri obat dan farmasi, industri ma- 2003).
kanan/minuman olahan, dan sebagainya.
Ilmu Pengetahuan Sosial 2 untuk SMP/MTs Kelas VIII
1.3.2 Berbagai Dampak Masalah Kependudukan
A. Dampak buruk ledakan jumlah penduduk
Ledakan penduduk menimbulkan dampak bu- ruk bagi kehidupan masyarakat terutama dalam
empo, Oktober 2004
bidang sosial ekonomi. Pertumbuhan penduduk yang terlalu cepat tidak sebanding dengan perkem-
Majalah T
sumber:
bangan ekonomi.
Beberapa dampak buruk ledakan jumlah pen- Industri garmen adalah salah satu industri yang banyak
Gambar 1.3.2
menyerap tenaga kerja sehingga mengurangi jumlah duduk adalah sebagai berikut.
penduduk yang bekerja di sektor pertanian. Semakin terbatasnya sumber-sumber kebu- tuhan pokok (pangan, sandang, dan papan
Untuk mengetahui besarnya tenaga kerja In- yang layak). Akibatnya sumber-sumber ke- donesia untuk bidang pekerjaan lain, coba amati
butuhan pokok tersebut tidak lagi sebanding tabel 1.3.4 di bawah!
dengan bertambahnya jumlah penduduk. Tidak mencukupinya fasilitas sosial dan ke-
Permasalahan Indonesia berkaitan dengan tingkat pendapatan adalah rendahnya pendapat-
sehatan yang ada (sekolah, rumah sakit, tempat rekreasi) serta berbagai fasilitas pendukung
an per kapita. Hal itu berarti tingkat pendapatan rata-rata penduduk Indonesia masih rendah.
kehidupan lain.
Jumlah masyarakat golongan ekonomi lemah Tidak mencukupinya lapangan pekerjaan bagi masih jauh lebih banyak dibandingkan masya-
tenaga kerja yang ada. Akibatnya, terjadilah rakat kelompok ekonomi tinggi. Jadi, tingkat
peningkatan jumlah pengangguran dan ber- pendapatan penduduk Indonesia belum merata.
dampak pada menurunnya kualitas sosial (banyak tuna wisma, pengemis, kriminalitas
Rendahnya tingkat pendapatan penduduk In- meningkat, dan lain-lain) donesia disebabkan oleh beberapa faktor, antara
lain sebagai berikut.
B. Dampak buruk kepadatan
Berkurangnya daya dukung sektor pertanian,
penduduk yang tidak merata
sehingga mengurangi lapangan kerja. Lapangan kerja nonpertanian yang ada belum Tidak meratanya kepadatan penduduk di ber-
bagai wilayah akan menimbulkan berbagai ma- mampu menyerap tenaga kerja dalam jumlah salah, mencakup masalah sosial, budaya, ekonomi, banyak. dan politik. Dampak buruk akan diterima, baik oleh Sistem pengupahan pekerja masih rendah se- daerah berkepadatan tinggi maupun rendah.
hingga pendapatan terbatas. Tingkat pendidikan penduduk masih rendah.
Tabel 1.3.4 Penduduk berusia 15 tahun ke atas yang bekerja menurut lapangan pekerjaan utama tahun 2006.
Lapangan Pekerjaan Utama
0,97 3. Industri pengolahan
12,45 4. Listrik, gas dan air
4,92 6. Perdagangan besar, eceran, rumah makan, dan hotel
20,13 7. Angkutan, pergudangan, dan komunikasi
5,93 8. Keuangan asuransi, dan jasa perusahaan
1,41 9. Jasa kemasyarakatan
Sumber: Statistical Pocket Book, BPS: 2007 menurut survei angkatan kerja Agustus(sakernas) 2006
Bab 1 Masalah Sosial dan Lingkungan Hidup di Indonesia
Wilayah berkepadatan tinggi, terutama adalah Pembangunan ekonomi di wilayah perkotaan perkotaan dan daerah berkepadatan rendah biasa-
cenderung tidak merata. Peningkatan pendapatan nya adalah pedesaan. Perhatikan dampak buruk
penduduk perkotaan tidak merata. Tingkat pen- yang diterima kedua wilayah tersebut, melalui
dapatan untuk pengusaha dan pekerja tetap relatif uraian berikut ini!
mendukung peningkatan kesejahteranan. Namun mereka yang bekerja di sektor informal dan terlebih
a. Dampak kepadatan penduduk yang tidak me-
para pengangguran, crnderung terus terpuruk di
rata terhadap kehidupan sosial masyarakat
bawah garis kemiskinan.
1. Dampak bagi daerah berkepadatan penduduk
Masyarakat miskin di perkotaan meningkat
tinggi (perkotaan)
Terjadi kelebihan tenaga kerja yang ber- terutama akibat bertambahnya pengangguran. Sebagai contoh, catatan BPS tahun 2005 menyebut-
akibat munculnya pengangguran dan me- kan jumlah penduduk yang bekerja tetap dalam 6 ningkatnya kriminalitas. bulan hanya bertambah 1,2 juta orang (dari 93,7 Terjadi masalah permukiman penduduk, juta menjadi 94,9 juta), yang berarti menambah yaitu munculnya permukiman kumuh. jumlah penganggur sebesar 600 ribu orang. Menyempitnya lahan pertanian, karena
telah dialihfungsikan sebagai perumahan.
2. Dampak bagi daerah berkepadatan penduduk
Tingkat pencemaran meningkat karena pe-
rendah (pedesaan)
ngelolaan lingkungan yang kurang baik Pembangunan ekonomi di wilayah berkepa- (permukiman terlalu padat, banyak per-
datan rendah, terutama pedesaan dapat meng- mukiman kumuh/liar).
alami kendala terutama akibat kurang produktif-
2. Dampak bagi daerah berkepadatan penduduk
nya wilayah itu. Penyebabnya adalah kurangnya
rendah (pedesaan)
tenaga penggarap lahan atau kurangnya kegiatan Terjadi kekurangan tenaga kerja penggarap
ekonomi yang dilakukan penduduk selain bertani. lahan pertanian, sehingga produktivitas
Sebagai contoh, pada Maret 2008, BPS mencatat pertanian menurun/ berkurang.
bahwa sebagian besar (63,47 persen) penduduk Pembangunan berjalan lebih lambat.
miskin berada di daerah perdesaan. Wilayah tertentu menjadi daerah mati, ka-
rena sebagian besar penduduknya pindah
c. Dampak kepadatan penduduk yang tidak me-
ke daerah lain (perkotaan).
rata terhadap pembangunan politik
Kehidupan politik ternyata juga dipengaruhi oleh kepadatan penduduk. Sebagai contoh, di In- donesia, penentuan wakil rakyat di DPR, didasar- kan pada jumlah penduduk. Jumlah penduduk juga menentukan layak tidaknya suatu daerah melak- sanakan Pemilihan Kepala Daerah (pilkada).
empo, September 2005
1. Dampak bagi daerah berkepadatan penduduk
tinggi (perkotaan)
Majalah T
Wilayah dengan jumlah penduduk tinggi relatif lebih beruntung. Selain memenuhi syarat untuk
sumber:
melaksanakan pilkada, keterwakilan rakyat di DPR Gambar 1.3.3 Lingkungan pemukiman kumuh
di bantaran sungai di kota-kota besar juga relatif besar. Namun, kepadatan yang tinggi juga rawan terhadap tingginya tingkat perbedaan
b. Dampak kepadatan penduduk yang tidak me-
pendapat dan aspirasi dalam politik.
rata terhadap pembangunan ekonomi
2. Dampak bagi daerah berkepadatan penduduk
Pembangunan ekonomi terkait dengan pening-
rendah (pedesaan)
katan taraf hidup penduduk. Artinya pendapatan Wilayah dengan jumlah penduduk sedikit, cen- per kapita harus meningkat dan bebas dari kemis-
derung kurang terwakili aspirasinya. Hal itu kare- kinan menurun. Bagaimana kepadatan penduduk
na semakin sedikit jumlah penduduk maka semakin memberi dampak bagi pembangunan ekonomi?
sedikit wakilnya. Kurang terwakilinya aspirasi,
1. Dampak bagi daerah berkepadatan penduduk
sering kali berdampak pada tingkat perkembangan
tinggi (perkotaan)
wilayah itu.
Pembangunan ekonomi di wilayah berkepadat- an tinggi, terutama perkotaan, dapat mengalami
Dengan demikian wilayah berkepadatan tinggi kendala. Hal itu terutama dipengaruhi oleh tinggi-
maupun rendah, memiliki potensi masalah ber- nya tingkat pengangguran dan kurangnya lapang-
kaitan dengan kondisi politik suatu negara. an kerja.
Ilmu Pengetahuan Sosial 2 untuk SMP/MTs Kelas VIII
C. Dampak buruk terjadinya migrasi
pak pada meningkatnya kriminalitas. Contoh: banyak orang datang ke kota tanpa bekal
Migrasi memengaruhi perubahan jumlah pen- keterampilan sehingga tidak mendapatkan duduk suatu wilayah. Selain itu, migrasi juga mem-
pekerjaan;
bawa dampak yang besar dalam kehidupan, baik kota yang dituju sudah tidak memerlukan dampak positif maupun negatif.
tenaga kerja tambahan. Dampak positif yang menguntungkan di anta-
4. Timbul berbagai masalah kependudukan. ranya adalah hal-hal berikut.
Misalnya, krisis hubungan antarnegara karena Terjadi transfer ilmu, teknologi, dan budaya,
masalah keimigrasian (tenaga kerja, imigran baik dari kota ke desa ataupun dari negara lain.
gelap, dan sebagainya) atau masalah hubungan Terjadi ikatan yang kuat antara dua daerah.
berbagai etnis di daerah urban. Terjadi pemerataan taraf ekonomi. Ketersediaan tenaga kerja di suatu daerah dan
D. Dampak rendahnya kualitas
proses pembangunan berjalan lancar.
penduduk
Berbagai permasalahan kualitas penduduk In- donesia di bidang pendidikan, kesehatan dan ting- kat pendapatan berkaitan satu sama lain dan tidak terpisahkan. Perhatikan ilustrasi berikut ini! Rendahnya tingkat pendidikan seseorang me-
ngurangi kesempatannya untuk bekerja pada bidang berpenghasilan tinggi. Misalnya, seo- rang tenaga profesional disyaratkan memiliki
tingkat pendidikan minimal D 1 -S 1 . Sebaliknya seseorang berpendidikan rendah umumnya hanya bisa diterima sebagai tenaga kasar ber-
Harian kompas 25 April 2006
gaji rendah. Akibatnya, orang tersebut hanya mampu hidup dengan tingkat ekonomi rendah.
Sumber:
Tingkat ekonomi yang rendah membuatnya ti-
dak bisa memenuhi kebutuhan gizi keluarga, Razia gelandangan dan pengemis di Jakarta
Gambar 1.3.4
juga tidak mampu menyekolahkan anaknya. untuk mengurangi tingkat kriminalitas. Rendahnya tingkat kesehatan seseorang mem-
buatnya tidak produktif. Kurang produktifnya Meskipun migrasi membawa dampak positif,
namun dampak negatif yang muncul sangat perlu seseorang juga dapat menjadi penyebab me- nurunnya tingkat pendapatan.
diwaspadai. Secara keseluruhan, rendahnya kualitas pen-
Dampak negatif muncul terutama jika terjadi tingkat migrasi yang tidak seimbang (antara mi-
duduk suatu negara menghambat pembangunan. Negara-negara maju didukung oleh masyarakat
grasi masuk dan migrasi keluar). Dampak negatif juga dapat muncul jika terjadi berbagai masalah
berpendidikan tinggi, memiliki kesehatan dan kese- jahteraan yang baik, dan tingginya tingkat penda-
kependudukan lain terkait dengan berlebihannya jumlah urban di suatu kota. Beberapa dampak ne-
patan. Sebaliknya negara berkembang dengan kua- litas penduduk rendah akan mengalami hambatan
gatif migrasi antara lain, sebagai berikut. dalam kegiatan pembangunan.
1. Pembangunan suatu daerah terhambat dan produktivitas menurun karena minimnya te- naga kerja produktif. Misalnya:
1.3.3 Penanggulangan
lahan pertanian terbengkalai karena tenaga
Masalah Kependudukan
produktifnya berurbanisasi; orang beramai-ramai menjadi TKI, semen-
Agar masalah kependudukan tidak semakin tara yang tinggal di desa hanya tenaga-te-
parah, harus dilakukan berbagai penanggulangan, naga tidak produktif sehingga terjadinya
baik yang bersifat regional maupun nasional. kekurangan tenaga kerja di daerah tersebut.
2. Muncul masalah kepadatan penduduk di dae-
A. Upaya mengatasi ledakan jumlah
rah tujuan migrasi dan berdampak pada masa-
penduduk
lah perumahan. Misalnya, muncul banyak per- Permasalahan akibat ledakan jumlah pendu- mukiman kumuh. duk terutama dialami oleh negara berkembang,
3. Muncul masalah pengangguran yang berdam-
Bab 1 Masalah Sosial dan Lingkungan Hidup di Indonesia
termasuk Indonesia. Hal itu terjadi karena negara Gerakan Keluarga Berencana (GKB) telah mam- berkembang ternyata memiliki pertumbuhan pen-
pu mendorong masyarakat untuk mengikuti pro- duduk lebih tinggi dibandingkan negara maju. Per-
gram Keluarga Berencana (KB). Hal itu ditandai de- sentase pertumbuhan penduduknya lebih dari 2%
ngan munculnya KB Mandiri, Lingkaran Biru KB, dan termasuk kriteria tinggi.
serta Lingkaran Emas KB.
Untuk mengurangi permasalahan akibat kele-
b. Pendidikan kependudukan
bihan jumlah penduduk tersebut, perlu dilakukan Pendidikan kependudukan ditempuh dengan pengendalian. Apakah bentuk pengendaliannya? membekali sejumlah ilmu kependudukan kepada
Pertumbuhan penduduk, jumlah penduduk, masyarakat. Tujuan pembekalan ilmu kependu- dan kepadatan penduduk berhubungan erat de-
dukan terutama agar terbentuk sikap baru tingkah ngan proses reproduksi manusia. Maka, usaha pengen-
laku reproduksi dalam masyarakat. dalian terutama ditujukan kepada mereka yang
Tingkat pendidikan memengaruhi pengetahu- masih bisa memiliki anak. Di Indonesia berbagai
an, keterampilan, dan perilaku seseorang. Semakin usaha yang dapat ditempuh melalui dua program
tinggi tingkat pendidikannya, seseorang tentu se- utama yaitu program Keluarga Berencana dan pen-
makin baik menyikapi kepentingan pengendalian didikan kependudukan.
kepadatan penduduk dalam suatu negara. Sikap baik tentu akan tercermin dalam perilaku yang baik
a. Program Keluarga Berencana (KB)
pula, yaitu dengan memberikan dukungan terha- dap pengendalian jumlah penduduk. Bentuk du-
Program Keluarga Berencana (PKB) berarti pe- kungan tersebut misalnya mengatur kelahiran dan ngaturan kelahiran untuk mencapai sebuah keluar-
membatasi jumlah anak. Negara dengan jumlah
ga ideal. Keluarga ideal terdiri atas ayah, ibu, dan penduduk terkendali tentu memiliki taraf hidup dua orang anak.
yang lebih tinggi.
Saat ini Keluarga Berencana (KB) menjadi upaya Jadi, pengetahuan dinamika penduduk yang untuk mengendalikan jumlah dan pertumbuhan
kamu pelajari dalam subbab ini berguna bagimu penduduk. Tujuan utama penyelenggaraan Pro-
untuk lebih mengetahui berbagai permasalahan ke- gram Keluarga Berencana (PKB) adalah:
pendudukan dan cara mengatasinya. Kamu juga mengendalikan pertumbuhan penduduk de- sudah dapat memikirkan apa yang dapat kamu sumbangkan sebagai warga negara terkait dengan
ngan menurunkan angka kelahiran; dan masalah kependudukan tersebut. meningkatkan kesejahteraan ibu, anak, dan ma-
syarakat.
c. Berbagai usaha lain
Di samping melaksanakan Gerakan Keluarga Pada perkembangan terakhir, landasan pelak- Berencana (GKB) dan pendidikan kependudukan sanaan KB adalah sukarela dan rasa tanggung ja- di berbagai jenjang sekolah, pemerintah dan pihak-
wab. Oleh karenanya dilakukan dorongan perla- pihak tertentu juga menempuh berbagai usaha han dan penerangan hingga masyarakat mencapai
lain.
tingkat kesadaran. Dorongan dan penerangan teru- Berbagai usaha pendukung tersebut di antara- tama bagi pasangan usia subur (usia 15-45 tahun). nya adalah sebagai berikut. Dalam menggalakkan PKB dilakukan kampanye
Gerakan Keluarga Berencana (GKB). Meningkatkan produksi pangan untuk menga-
tasi kekurangan bahan pangan (misalnya de- Gerakan Keluarga Berencana merupakan salah
ngan intensifikasi, ekstensifikasi, dan diversifi- satu kegiatan pokok dalam upaya mencapai kelu-
kasi pertanian);
arga sejahtera. Gerakan Keluarga Berencana juga Membangun sarana dan prasarana pendidikan diarahkan untuk mengendalikan laju pertumbuhan
yang jumlahnya sebanding dengan jumlah pen- penduduk dengan cara penurunan angka kelahiran
duduk usia sekolah.
(Ingatlah kembali uraian tentang upaya mengatasi ledakan Meningkatkan jumlah fasilitas sosial dan kese- penduduk pada subbab 1.2.1.A).
hatan (rumah sakit, puskesmas, dan poliklinik). Penurunan angka kelahiran tersebut bertujuan
Meningkatkan jumlah lapangan kerja sehingga untuk mengejar tercapainya keseimbangan antara
sebanding dengan jumlah penduduk usia kerja. pertumbuhan penduduk dan pertumbuhan ekono-
mi sehingga terwujud suatu keluarga sejahtera.
Ilmu Pengetahuan Sosial 2 untuk SMP/MTs Kelas VIII
C. Penanggulangan masalah
4. Mengimbau para urban
migrasi dan kepadatan
Mengimbau para urban agar tidak mem-
penduduk yang tidak merata berikan iming-iming kehidupan kota (yang belum
tentu enak) atau mengajak saudara, teman, dan Kamu telah mengetahui berbagai dampak mi-
sanak saudaranya untuk berurbanisasi. grasi. Meskipun tidak sedikit dampak positif yang diberikan oleh kegiatan migrasi, berbagai perma-
b. Usaha mengatasi akibat urbanisasi di kota
salahan juga timbul dan menjadi sangat mengang- Jika kota terlanjur penuh dengan kaum urban, gu bagi suatu daerah atau negara.
hal-hal khusus perlu dilaksanakan untuk membuat Berbagai hal perlu dilakukan untuk menangani
kota menjadi lebih nyaman. Misalnya: permasalahan akibat migrasi penduduk.
Menertibkan permukiman kumuh (di pinggir- an rel KA, bantaran sungai, taman-taman kota,
a. Usaha pengurangan kegiatan urbanisasi
dan sebagainya);
Salah satu kegiatan migrasi yang membawa Memukimkan kembali penduduk di daerah ku- banyak masalah adalah urbanisasi. Oleh karena-
muh ke tempat yang layak. Misalnya dengan nya, urbanisasi harus dikurangi dan dikendalikan.
membangun perumahan rakyat yang murah Usaha yang dilakukan untuk menanggulangi
atau rumah susun;
masalah urbanisasi antara lain berikut ini. Mengurangi kepadatan kota, misalnya dengan
1. Melakukan pemerataan pembangunan
melaksanakan transmigrasi umum. Untuk mengurangi urbanisasi perlu dilakukan
Berbagai usaha yang ditempuh untuk meng- peningkatan pembangunan di pedesaan. Pemba-
atasi masalah migrasi terkait erat dengan penang- ngunan yang dilakukan meliputi penyediaan sara-
gulangan masalah akibat kepadatan penduduk na prasarana serta berbagai fasilitas (kesehatan,
tidak merata. Bagaimanapun, masalah migrasi dan pendidikan, hiburan, dan lain-lain).
kepadatan penduduk tidak merata merupakan dua
2. Meningkatkan produktivitas lahan pertanian
masalah yang saling berkaitan satu sama lain. Peningkatan produktivitas lahan pertanian ter-
utama di pedesaan, antara lain dilakukan melalui intensifikasi pertanian.
D. Penanggulangan rendahnya
3. Meningkatkan kualitas penduduk
kualitas penduduk
Peningkatan kualitas penduduk dilakukan me- lalui peningkatan keterampilan penduduk. Dengan
Kualitas penduduk Indonesia dapat berkem- keterampilannya diharapkan mereka dapat me-
bang baik, bila ditunjang dengan pembangunan manfaatkan sumber daya alam atau potensi di ling-
sumber daya manusia. Pembangunan sumber da- kungannya dengan lebih maksimal. Contoh: mem-
ya manusia ditekankan pada terciptanya kualitas beri keterampilan pada para ibu dan remaja atau
penduduk yang maju dan mandiri. Berbagai upaya merintis industri rumah tangga.
dilakukan untuk meningkatkan kualitas penduduk Indonesia, terutama tingkat pendidikan, kesehatan, dan pendapatannya.
a. Upaya mengatasi rendahnya tingkat pendidik-
an
Beberapa upaya mengatasi rendahnya tingkat pendidikan penduduk, antara lain:
mencanangkan program wajib belajar 9 tahun
sejak Mei 1994;
Koran Kompas.
mengadakan proyek belajar jarak jauh (Uni-
versitas Terbuka);
sumber:
memberikan beasiswa bagi siswa berprestasi; Memberi keterampilan pada para ibu dan remaja
Gambar 1.3.5
mencanangkan program orang tua asuh; sehingga tercipta lapangan kerja baru.
melakukan penyempurnaan kurikulum, pem- baruan metode, serta media pengajaran;
3. Penyebaran industrialisasi
meningkatkan kualitas guru dengan menga- Pembangunan pusat industri di daerah-
dakan Latihan Kerja Guru (LKG) dan Musya- daerah untuk menyerap tenaga kerja setempat.
warah Guru Mata Pelajaran (MGMP); serta
Bab 1 Masalah Sosial dan Lingkungan Hidup di Indonesia
mengadakan program-program untuk mening-
c. Upaya mengatasi rendahnya tingkat pendapatan
katkan minat baca dan belajar masyarakat, mi- Berbagai upaya yang dapat dilakukan untuk salnya: mendirikan perpustakaan di berbagai
mengatasi rendahnya tingkat pendapatan pendu- daerah, juga mengadakan perpustakaan keli-
duk, antara lain sebagai berikut. ling, koran masuk desa, dan lain-lain.
Pengembangan pertanian dengan diversifikasi dan industrialisasi pertanian sehingga dapat me- ningkatkan hasil setiap pekerja.
Membuka lapangan kerja baru dan memper-
luas lapangan kerja.
empo
Majalah T
sumber:
Gambar 1.3.6 Meningkatkan minat baca dengan penyediaan media massa The American Encyclopedia
sumber:
b. Upaya mengatasi rendahnya tingkat kesehatan
Gambar 1.3.8 Peningkatan usaha pertanian dengan industrialisasi adalah target agar hasil pertanian
Berbagai upaya mengatasi masalah rendahnya meningkat dan tingkat pendapatan petani. tingkat kesehatan di Indonesia, antara lain:
mengadakan perbaikan gizi masyarakat; Penerapan sistem Upah Minimum Regional mengadakan penyuluhan tentang kesehatan
(UMR) bagi perusahaan yang mempunyai gizi dan kebersihan lingkungan;
pekerja.
pencegahan dan pemberantasan berbagai Pelaksanaan jaminan sosial tenaga kerja. penyakit menular;
Meningkatkan taraf pendidikan bagi pendu- membangun sarana-sarana kesehatan seperti:
duk.
Puskesmas, Balai Kesehatan Ibu dan Anak Merangsang kemauan berwiraswasta. (BKIA), dan Rumah Sakit; dan meningkatkan peran serta masyarakat melaui
Berbagai upaya yang telah disebut di atas ter- Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) sejak 1983.
nyata sangat membantu terjadinya peningkatan Posyandu memberikan pelayanan kesehatan
kualitas penduduk Indonesia. Meskipun kualitas melalui ibu-ibu PKK tingkat RW/Kelurahan
penduduk Indonesia belum setinggi di negara- yang telah dibina oleh petugas kesehatan.
negara maju, peningkatan tersebut sangat jelas terlihat.
Misalnya, dalam bidang pendidikan pening- katan kualitas terlihat dengan menurunnya jumlah penduduk yang buta huruf dan semakin banyak- nya jumlah penduduk yang tamat sekolah SD hingga SMA, juga Perguruan Tinggi. Bahkan pada masa sekarang tidak sedikit orang Indonesia yang melanjutkan ke pendidikan lanjut (S2) baik di dalam
maupun luar negeri.
www.sheepindonesia.org
Kualitas kesehatan dan tingkat pendapatan
sumber:
penduduk Indonesia pun semakin meningkat dari
Gambar 1.3.7
Kegiatan Posyandu tiap bulan di lingkungan RW
waktu ke waktu. Misalnya:
membantu memenuhi kebutuhan konsultasi dan menurunnya tingkat kematian bayi dari tahun pemeriksaan kesehatan serta penambahan gizi anak.
ke tahun; meningkatnya harapan hidup penduduk; menurunnya angka kemiskinan; dan lain-lain.
Ilmu Pengetahuan Sosial 2 untuk SMP/MTs Kelas VIII
RANGKUMAN
1. Ledakan jumlah penduduk: secara alami dipe-
9. Penanggulan ledakan jumlah penduduk: ngaruhi tingginya angka kelahiran yang di-
menurunkan jumlah kelahiran dengan sebabkan oleh:
program khusus (misalnya GKB dan pen- banyak perkawinan usia muda (akibat
didikan kependudukan); tradisi dan tingkat pendidikan rendah);
meningkatkan produksi pangan; tidak ada atau kurang berhasilnya pro-
meningkatkan jumlah fasilitas sosial dan gram pembatasan kelahiran.
penyediaan lapangan kerja.
2. Kepadatan penduduk tidak merata, terjadi karena
10. Penanggulan kepadatan penduduk tidak merata: wilayah tertentu memiliki berbagai kelebihan:
terutama dengan mengatasi peningkatan ur- lahan pertanian lebih subur dan atau tek-
banisasi.
11. Penanggulangan masalah urbanisasi: memiliki pusat pemerintahan;
nologi pertanian sangat mendukung;
pemerataan pembangunan; memiliki pusat kegiatan perekonomian
peningkatan kualitas penduduk; dan (industri dan perdagangan);
memiliki kelengkapan sarana serta prasa- penyebaran industrialisasi rana transportasi dan komunikasi;
12. Mengatasi akibat urbanisasi di kota: memiliki berbagai fasilitas sosial budaya
menertibkan pemukiman kumuh; yang lebih memadai.
penyediaan perumahan rakyat;
3. Migrasi penduduk yang banyak menimbulkan masa- pelaksanaan transmigrasi umum. lah terutama urbanisasi (perpindahan penduduk dari
13. Penanggulangan rendahnya tingkat pendidikan: desa ke kota atau dari kota kecil ke kota besar): kare-
mencanangkan program wajib belajar; na adanya daya dorong dari desa dan daya
mengadakan proyek belajar jarak jauh; tarik dari kota. memberikan beasiswa;
4. Kualitas penduduk Indonesia (tingkat pendidik- mencanangkan program orang tua asuh; an, tingkat kesehatan, dan tingkat pendapat- penyempurnaan kurikulum, pembaruan an) masih tergolong rendah. metode dan media pengajaran;
5. Dampak ledakan jumlah penduduk: meningkatkan kualitas guru; sumber-sumber kebutuhan pokok (san-
mengadakan program peningkatan minat dang, pangan, papan) makin terbatas; fasilitas sosial, kesehatan, dan berbagai baca dan belajar masyarakat.
14. Penanggulangan rendahnya tingkat kesehatan: jumlah lapangan kerja tidak cukup bagi
fasilitas pendukung lain tidak mencukupi;
mengadakan perbaikan gizi masyarakat; tenaga kerja yang ada.
mengadakan penyuluhan kesehatan gizi
6. Dampak kepadatan penduduk yang tidak merata: dan kebersihan lingkungan; dialami baik oleh daerah berkepadatan tinggi
pencegahan dan pemberantasan berbagai (perkotaan) maupun daerah berkepadatan
penyakit menular; rendah (pedesaan). Dampaknya mencakup
membangun sarana-sarana kesehatan; bidang sosial, budaya, ekonomi, maupun
meningkatkan peran serta masyarakat politik.
dalam peningkatan kesehatan.
7. Dampak migrasi (urbanisasi):
15. Penanggulangan rendahnya tingkat kesejahteraan: dampak positif: ketersediaan tenaga kerja di
Pengembangan pertanian untuk mening- kota, kelancaran proses pembangunan.
katkan hasil.
dampak negatif: meningkatnya pengang- Memperluas lapangan kerja. guran dan kriminalitas di kota, muncul
Penerapan sistem UMR. permukiman kumuh di kota, terhambat-
nya pembangunan desa, menurunnya Pelaksanaan jaminan sosial tenaga kerja.
produktivitas desa. Meningkatkan taraf pendidikan;
8. Dampak rendahnya kualitas penduduk suatu negara Merangsang kemauan berwiraswasta.
(tingkat pendidikan, kesehatan, dan penda- patan) adalah terhambatnya kegiatan pem- bangunan.
Bab 1 Masalah Sosial dan Lingkungan Hidup di Indonesia
UJI KOMPETENSI DASAR
I. Jawablah “B” jika pernyataan BENAR
7. Pendirian perpustakaan adalah upaya peme-
dan “S” jika pernyataan SALAH!
rintah untuk meningkatkan kualitas pen-
1. Salah satu dampak negatif dari migrasi adalah
duduk di bidang ... .
adanya transfer ilmu, teknologi dan budaya.
8. Membuka lapangan kerja adalah bentuk usa-
2. Usaha mengatasi urbanisasi di kota adalah
ha pemerintah untuk meningkatkan kualitas dengan meningkatkan produktivitas lahan
penduduk di bidang ... . pertanian di desa.
3. Salah satu dampak kepadatan tinggi adalah
III.Jawablah dengan singkat dan tepat
pengangguran.
1. Sebutkan masalah utama kependudukan di
4. Kepadatan penduduk yang tidak merata di
Indonesia!
berbagai wilayah membantu meningkatkan
2. Masalah-masalah apa yang dialami oleh dae- kesejahteraan penduduk. rah yang berkepadatan tinggi?
5. Kepadatan penduduk perkotaan yang ber-
3. Mengapa di daerah pedesaan yang berkepa- lebihan tidak berpengaruh pada pemba-
ngunan kota. datan rendah pembangunan terhambat atau berjalan lebih lambat?
4. Sebutkan beberapa usaha untuk mengendali-
II. Lengkapi dengan jawaban yang tepat!
kan tingginya tingkat urbanisasi!
1. Keadaan perkembangan jumlah penduduk
5. Sebutkan faktor yang menjadi ukuran kuali- yang berlangsung sangat cepat disebut .. .
tas penduduk suatu negara!
2. Jumlah penduduk suatu negara dan perubah-
6. Rendahnya tingkat pendapatan penduduk annya diketahui dari hasil ... .
menjadi penyebab rendahnya tingkat pen-
3. Sensus penduduk diadakan setiap ... tahun. didikan dan kesehatan. Jelaskan!
4. Badan yang berwenang mengadakan sensus
7. Jelaskan dampak kepadatan penduduk yang penduduk di Indonesia adalah ... .
tidak merata bagi pembangunan ekonomi!
5. Tingginya angka kematian merupakan salah
8. Perhatikan peta di bawah! satu hal yang menandakan rendahnya tingkat
a. Jelaskan persebaran penduduk di Indone- ... suatu negara.
sia!
6. Gerakan Keluarga Berencana adalah salah sa-
b. Bagaimana gambaran penduduk di Pulau tu program untuk mengatasi ... .
Jawa dan pulau-pulau lain?
ilustrasi bagian produksi, 2007
Sumber:
Gambar 1.3.9
Ilmu Pengetahuan Sosial 2 untuk SMP/MTs Kelas VIII
IV. Studi Kasus
A. Menjawab Pertanyaan
1. Ceritakan pendapatmu mengenai artikel di atas! pertanyaan-pertanyaan yang diberikan!
Bacalah baik-baik artikel di bawah ini, dan jawablah
2. Jika peserta KB di Indonesia menurun 0,5 %,
30 JUTA PESERTA KB DILIBATKAN
berapakah prakiraan penduduk Indonesia? Apakah hal itu akan memperbaiki/mengu-
Untuk meningkatkan jumlah peserta baru pro- rangi kualitas penduduk Indonesia? Jelaskan! gram Keluarga Berencana, ada baiknya 30 juta
3. Apa yang dimaksud dengan “silver college”? akseptor atau peserta KB dilibatkan untuk mem-
promosikan program KB. Sebab, jika hanya meng-
4. Menurutmu, apa sajakah langkah yang harus andalkan Petugas Lapangan Keluarga Berencana,
dilakukan pemerintah untuk menaikkan kua- jumlahnya tidak memadai. “Akseptor KB perlu
litas penduduk Indonesia? diajak dan dihargai partisipasinya,” kata mantan
5. Berdasarkan komposisi penggolongan pen- Nasional (BKKBN) Prof Dr Haryono Suyono (1983-
Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana
duduk, termasuk dalam golongan apakah para 1993) dalam pertemuan dengan tokoh agama, para
anggota silver college pada umumnya? Jelaskan! pakar, dan praktisi KB di Jakarta, Selasa (8/1).
Kepala BKKBN saat ini, dr Sugiri Syarif MPA,
B. Portofolio
menyatakan, ada tiga skenario proyeksi kepen- dudukan Indonesia pada tahun 2015. Pertama, jika
Buatlah sebuah penelitian kecil mengenai kua- peserta KB meningkat 1 persen per tahun, pendu-
litas penduduk di lingkunganmu. Berikut adalah duk Indonesia hanya akan menjadi 237,8 juta jiwa.
langkah yang harus ditempuh. Kedua, jika peserta KB tetap konstan, penduduk
Indonesia akan bertambah menjadi 255,5 juta jiwa.
1. Bentuklah kelompok kecil (4-5 orang)! Ketiga, jika peserta KB menurun 0,5 persen per
2. Temuilah beberapa orang yang bersedia di- tahun, jumlah penduduk akan membengkak men-
jadi 264,4 juta jiwa. “Yang mengkhawatirkan, dalam wawancarai ( r 10 orang) dengan pertanyaan
lima tahun terakhir kesertaan masyarakat ber-KB
sebagai berikut!
hanya meningkat rata-rata 0,5 persen per tahun.
a. Nama, tempat, dan tanggal lahir Untuk itu peserta program KB pada tahap awal,
b. Status perkawinan (berkeluarga/belum) yang berusia rata-rata di atas 60 tahun harus
c. Asal daerah
dilibatkan. Jumlahnya mencapai 12 juta.
d. Tingkat pendidikan
e. Jenis pekerjaan
“Silver college”
f. Alasan datang/tinggal di daerah sekarang Haryono menyodorkan ide pengembangan sil-
ver college untuk mempersiapkan senior/sesepuh
2. Tulis hasil wawancara dalam sebuah tabel! dan aktivis sebagai pengabdi KB dan pembang-
3. Lakukan diskusi kelompok dan buat kesimpul- unan yang bermutu melalui pelatihan nasional dan
internasional. “Silver college ini khusus untuk an hasil wawancara dengan menjawab per-
sesepuh yang rambutnya sudah berubah menjadi
tanyaan berikut!
perak,” papar Haryono.
a. Apa alasan utama mereka bermigrasi? Untuk menyelesaikan persoalan kemiskinan dan
b. Jenis pekerjaan apa yang paling banyak komitmen Tujuan Pembangunan Milenium 2015,
diminati?
peserta KB harus terus ditingkatkan dan mem- permudah akses KB. “Berdayakan peserta
c. Apakah pekerjaan mereka saat ini sesuai Keluarga Berencana agar mampu berwirausaha,
dengan latar belakang pendidikan mereka? menjamin anak-anaknya agar bisa sekolah dan
d. Apakah faktor dari daerah asal yang menjaga kesehatannya. Dengan demikian, Indeks
mendorong mereka bermigrasi? Pembangunan Manusia Indonesia akan mening-
kat,” kata Haryono. Jadi, program Keluarga Be-
e. Apakah faktor dari daerah tujuan yang rencana tidak hanya sebatas pembatasan angka
menarik mereka bermigrasi? kelahiran, namun juga terkait dengan kesejah-
4. Buatlah laporan dan sajikan di depan kelas teraan keluarga dan kualitas manusia Indonesia.
(mintalah petunjuk guru)!
Disarikan dari : Kompas, 9 Januari 2008
Bab 1 Masalah Sosial dan Lingkungan Hidup di Indonesia
sia pada tahun 2005 lalu adalah 85 juta hektar T atau sekitar 43 % dari total daratan Indone- 1. Apakah yang kamu ketahui tentang lingkungan
ahukah kamu bahwa sisa hutan di Indone-
Diskusikan dalam sebuah kelompok kecil!
sia? Hal ini berkurang drastis dari angka 162 juta
hidup?
hektar pada tahun 1950 dulu. Gelar sebagai Zamrud 2. Dapatkah manusia hidup tanpa lingkungan hi- Khatulistiwa karena hutan hijau lebat pun dicabut
dup? Mengapa demikian? sudah. (Tempo, 3-9 Desember 2007).
3. Mungkinkah lingkungan hidup menjadi rusak? Namun sesungguhnya, siapa yang berada di balik
Apakah penyebabnya?
penggundulan itu? Lebih lagi, apakah sesungguh- nya dampak penggundulan hutan bagi kehidupan
Presentasikan hasil diskusi kelompok di depan
kita? Bukankah hutan yang digunduli itu dapat
kelas!
meningkatkan pertanian dan industri? Mengapa hal ini disebut kerusakan lingkungan? Sebelum memulai pelajaran ini, diskusikan sejenak soal 1-3 di samping.
Sejak zaman dahulu, manusia dapat bertahan dan perilakunya yang memengaruhi kelang- hidup karena lingkungan hidup yang ada di sekitar-
sungan hidup manusia serta makhluk hidup nya. Karena itulah lingkungan penting bagi ma-
lainnya.
nusia. Walaupun demikian, apabila manusia Lingkungan hidup dapat dibedakan menjadi terlalu memaksakan diri memberdayakan ling-
dua, yaitu lingkungan hidup alamiah dan lingkung- kungan tanpa merawatnya, lingkungan tersebut
an hidup binaan.
akan rusak. Tidak berhenti di sana, sebab ternyata Lingkungan hidup alamiah merupakan kesatu- ke-rusakan lingkungan akan berdampak buruk
bagi kehidupan manusia. an ruang dengan semua benda, daya, keadaan, makhluk hidup, dan komponen-komponen bio- tik maupun abiotik lain, tanpa adanya dominasi
1.4.1 Pengertian dan Unsur-
manusia.
Interaksi yang terjadi dalam lingkungan alamiah membentuk sistem ekologi yang dise- Sebelum belajar tentang berbagai masalah
unsur Lingkungan Hidup
but ekosistem. Contoh lingkungan hidup alamiah lingkungan, ikuti penjelasan tentang pengertian
adalah hutan primer yang belum tersentuh dan unsur-unsur lingkungan hidup berikut ini!
manusia. Lingkungan hidup binaan adalah lingkungan
hidup alamiah yang telah didominasi kehadir- Lingkungan hidup adalah suatu daerah dengan
A. Pengertian lingkungan hidup
an manusia, termasuk teknologi, ilmu penge- segala sesuatu di dalamnya, yang saling berinte-
tahuan, ideologi, kependudukan, dan sebagainya. raksi satu sama lain.
Contoh lingkungan hidup binaan adalah Menurut UU RI No. 4 Tahun 1982, lingkungan
sebuah kota atau hutan primer yang telah me- hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda,
ngalami suksesi karena adanya kegiatan manu- daya, keadaan, makhluk hidup termasuk manusia
sia (penebangan, perladangan, dan lain-lain).
Ilmu Pengetahuan Sosial 2 untuk SMP/MTs Kelas VIII
B. Unsur-unsur lingkungan hidup
Tempat makhluk hidup tinggal dan melakukan
aktivitas.
Unsur-unsur yang membentuk lingkungan Penyedia sumber bahan mentah. hidup dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu:
Sumber kehidupan.
unsur abiotik, unsur biotik, dan unsur budaya.
a. Unsur abiotik (fisik)
Berikut ini manfaat dan peranan setiap unsur lingkungan hidup secara lebih terperinci.
Unsur abiotik atau fisik, yaitu unsur lingkung- an berupa benda-benda mati pendukung lingkung-
a. Peranan unsur-unsur abiotik
an, meliputi: matahari, air, udara, dan tanah. Unsur Peranan unsur-unsur abiotik adalah sebagai abiotik sering disebut sebagai unsur nonhayati.
be-rikut.
b. Unsur biotik
Matahari, memberikan energi bagi seluruh ke-
hidupan di bumi.
Unsur biotik, yaitu unsur lingkungan berupa makhluk hidup, seperti: manusia, hewan, tumbuh-
Tanah, merupakan tempat berpijak dan tinggal tumbuhan, mikroorganisme, dan lain-lain. Unsur
manusia dan makhluk hidup lain, tempat ber- biotik sering disebut sebagai unsur hayati.
cocok tanam, dan penyedia berbagai unsur tambang.
c. Unsur budaya
Air, adalah sumber kehidupan. Tanpa air, tidak Budaya, yaitu unsur lingkungan yang berada
mungkin ada kehidupan. di sekitar kehidupan manusia dalam lingkungan, seperti keadaan sistem nilai-nilai, cara hidup ma- syarakat, adat-istiadat, pendidikan, dan lain-lain. Budaya tercermin dalam pola dan gaya hidup tiap kelompok masyarakat dalam lingkungan tertentu. Seperti yang tampak pada gambar 1.4.1.
Harian Kompas Jateng 8 April 2008
Sumber:
Gambar 1.4.2
Seorang penambang pasir di Semarang. Selain tempat berpijak, tanah dapat diolah manusia.
b. Peranan unsur-unsur biotik
ndonesian Heritage, 2002
Peranan unsur-unsur biotik adalah sebagai
Sumber: I
berikut.
Tumbuhan berhijau daun sebagai pembuat dan Tradisi lompat batu di Nias.
Gambar 1.4.1
Budaya adalah salah satu unsur lingkungan.
penyedia makanan. Hewan sebagai sumber makanan dan tenaga. Manusia sebagai pengolah alam.
1.4.2 Peranan Lingkungan
Mikroorganisme sebagai pengurai.
Hidup bagi Kehidupan
Lingkungan alam menyediakan kekayaan be- rupa udara, air, tanah, tumbuh-tumbuhan, dan
1.4.3 Kerusakan
hewan. Manusia dengan seluruh akal budinya me-
Lingkungan Hidup
manfaatkan semua itu untuk memenuhi kebutuh- Kerusakan lingkungan hidup adalah perubah- annnya. Jadi, lingkungan memiliki peranan sangat an sifat fisik dan/atau sifat hayati lingkungan yang penting bagi manusia. Tanpa lingkungan, manusia mengakibatkan lingkungan itu tidak berfungsi lagi dan makhluk hidup lainnya tidak dapat melang-
dengan baik.
sungkan hidupnya. Lingkungan dikatakan mengalami kerusakan
Manusia tidak dapat lepas dari lingkungannya. jika terjadi ketidakseimbangan di dalamnya atau Secara umum peranan lingkungan bagi kehidupan, dalam ekosistem bersangkutan. Misalnya ling- antara lain adalah sebagai berikut.
Bab 1 Masalah Sosial dan Lingkungan Hidup di Indonesia
kungan hidup yang semula berada dalam keadaan tampak dari berkurangnya kegunaan lingkungan, stabil, kemudian mengalami tanah longsor, banjir,
hingga kemungkinan terjadinya kematian pada or- dan sebagainya.
ganisme yang hidup di dalamnya. Pencemaran lingkungan meliputi pencemaran
A. Bentuk-bentuk kerusakan
lingkungan air, tanah, udara, dan suara. Pencemar-
lingkungan hidup
an memberikan dampak buruk, bagi manusia, he- Berbagai bentuk kerusakan lingkungan hidup,
wan, tumbuhan, serta mikroorganisme. antara lain tanah kritis/tandus; hutan gundul; pen-
1. Pencemaran air
cemaran udara, air, tanah, dan suara; kerusakan Pencemaran air terjadi karena adanya penam- barang-barang tambang; dan kerusakan ekosis-
bahan bahan yang merugikan/berbahaya ke dalam tem.
air dalam jumlah cukup besar, sehingga memenga- Berbagai kerusakan lingkungan dapat dike-
ruhi kegunaan atau kualitas air. lompokkan menjadi kerusakan lahan pertanian,
Air yang telah tercemari mungkin tidak dapat kerusakan hutan, dan pencemaran lingkungan.
dimanfaatkan lagi untuk kepentingan manusia dan
a. Kerusakan lahan pertanian
makhluk hidup lain. Air yang telah tercemar ber- bahaya bagi kesehatan.
Kerusakan lahan pertanian adalah berbagai kerusakan lingkungan yang terjadi pada lahan per-
Beberapa bentuk pencemaran air, misalnya: tanian. Contoh kerusakan lahan pertanian:
bercampurnya limbah industri dan rumah lahan menjadi tandus karena penanaman jenis
tangga ke dalam perairan terbuka seperti da- tanaman tertentu secara terus-menerus, atau
nau, sungai, dan sebagainya; pemupukan berlebihan;
meresapnya zat-zat kimia beracun dari tim- lahan pertanian mengandung bahan kimia ber-
bunan limbah industri ataupun rumah tangga lebihan (pupuk, pestisida, dan lain-lain) yang
ke dalam air tanah, sumur, dan saluran air; dapat membahayakan jika terserap tumbuhan.
tercemarnya air danau dan sungai oleh pes-
tisida;
b. Kerusakan hutan
tercemarnya air tanah oleh limbah nuklir de- Bentuk-bentuk kerusakan hutan, misalnya: ngan bahaya radioaktifnya. gundulnya hutan karena kegiatan penebangan
terus-menerus; pembakaran hutan yang digunakan sebagai ladang dan permukiman; penggantian jenis tanaman hutan menjadi hutan produksi.
empo, Oktober 2007 Kompas 25 November 2006
Majalah T Sumber:
Gambar 1.4.4 Pencemaran sungai oleh
Sumber:
sampah rumah tangga dan limbah industri.
Gambar 1.4.3
2. Pencemaran laut
Kebakaran hutan di Sampit. Menimbulkan kerusakan
hutan yang merugikan masyarakat dan negara. Pencemaran laut yaitu penambahan zat be- racun/berbahaya dengan sengaja ataupun tidak ke
c. Pencemaran lingkungan
dalam lingkungan laut, samudera, dan muara. Pencemaran adalah gejala masuknya zat-zat
Misalnya:
atau komponen lain ke dalam lingkungan, sehingga tercemarnya laut oleh limbah industri atau ru- kualitasnya turun. Turunnya kualitas lingkungan
mah tangga yang dibuang secara langsung atau melalui sungai-sungai;
Ilmu Pengetahuan Sosial 2 untuk SMP/MTs Kelas VIII
tercemarnya laut oleh tumpahan minyak dari Sebagian zat pencemar udara di atmosfer dapat kapal tanker yang bocor atau yang bertabrakan
turun kembali ke bumi bersama hujan, salju, di tengah laut;
atau angin. Contoh: terjadinya hujan asam. tercemarnya laut oleh kebocoran pipa minyak
Hujan asam terjadi karena air di atmosfer mentah di dasar laut;
yang berbentuk awan bercampur dan bereaksi tercemarnya laut oleh berbagai jenis logam
dengan sulfur dioksida (SO 2 ) dan karbon diok- berat ditandai dengan tercemarnya hewan laut
sida (CO 2 ). Menurut penelitian, hujan asam yang dikonsumsi manusia.
telah menyebabkan kerusakan ribuan hektar hutan pinus di belahan bumi utara. Hujan asam juga menyebabkan perkaratan pada bangunan.
Sebagian zat pencemar tetap tinggal di atmos- fer, mengakibatkan kenaikan suhu bumi dan menyebabkan kerusakan lapisan ozon. ; Zat pencemar (polutan) berupa belerang
dioksida (SO 2 ) dan karbon dioksida (CO 2 ) yang berasal dari pabrik, mesin-mesin ken-
Ensiklopedi Nasional Indonesia, 1990
daraan bermotor, pesawat terbang, asap
hasil kebakaran hutan dan segala senyawa freon membentuk lapisan di udara, menim-
sumber:
Gambar 1.4.5 Ribuan orang (tentara dan awam) dikerah- kan untuk membersihkan tumpahan minyak mentah akibat
bulkan efek rumah kaca. kebocoran tanker Amoco Cadiz sejauh 200 km
dari pantai di perairan Breton, Prancis.
3. Pencemaran tanah
Pencemaran tanah terutama oleh dampak lim- bah industri dan rumah tangga atau penggunaan pestisida dalam kegiatan pertanian. Misalnya: meningkatnya kandungan zat kimia dari pes- Ensiklopedi Nasional Indonesia, 1990
tisida di dalam tanah;
sumber:
merembesnya zat kimia berbahaya dari tim- Gambar 1.4.6 Pencemaran udara oleh pembakaran sisa gas bunan limbah industri atau rumah tangga ke
alam lazim melepaskan belerang dioksida (SO 2 ) dan karbon lapisan permukaan tanah; dan
dioksida (CO 2 ) sebagai zat pencemar udara. menurunnya kegunaan tanah karena kadar
Efek rumah kaca yaitu peningkatan pestisida yang berlebihan.
suhu bumi karena terjebaknya panas
4. Pencemaran udara
dalam la-pisan atmosfer oleh adanya lapisan zat-zat polutan seperti CO
2 adalah masuknya zat pen- yang menghalangi (ber-tindak seperti kaca)
Pencemaran udara
cemar ke dalam udara dalam jumlah banyak se- sehingga panas di bumi tidak mungkin hingga secara langsung atau tidak berpengaruh terpancar ke stratosfer. pada kesehatan, keamanan, dan kenyamanan ma-
nusia dan makhluk hidup lain. Lapisan ozon adalah lapisan di atmosfer pada ketinggian 15-30 km. Lapisan ozon
Bentuk-bentuk pencemaran, antara lain: adalah pelindung bumi, yang berguna mem- pencemaran oleh pembakaran dan penggunaan
bantu memantulkan sebagian panas dan bahan bakar minyak (BBM) pada kendaraan
menyaring sinar ultraviolet dari matahari. bermotor;
Jika lapisan ozon rusak, hal buruk yang pencemaran oleh proses industri dan pengo-
dapat terjadi adalah: lahan limbah domestik;
* Panas dan sinar ultraviolet matahari pencemaran oleh penggunaan bahan-bahan
yang sampai ke bumi akan berlebihan. dalam alat semprot (aerosol); dan
Kelebihan sinar ultraviolet menyebab- pencemaran oleh penyemprotan pestisida.
kan kanker kulit, dan kematian organis- me hidup.
Berbagai bahaya pencemaran udara dapat di- * Kelebihan panas matahari dapat men- gambarkan sebagai berikut.
cairkan gletser di pegunungan tinggi Pencemaran udara dapat langsung berdampak
dan lapisan es di kutub-kutub bumi. pada lingkungan sekitarnya. Namun dapat juga
Mencairnya es menaikkan permukaan tertiup angin dan mencemari lingkungan lain,
laut di bumi dan dapat menenggelam- sehingga daerah yang tercemar semakin luas.
kan daratan, terutama dataran rendah.
Bab 1 Masalah Sosial dan Lingkungan Hidup di Indonesia
Perhatikan gambar 1.4.7 dan 1.4.8 berikut!
b. Kegiatan manusia
Guna mempertahankan kelangsungan hidup- nya dan meningkatkan kesejahteraan hidup, ma-
nusia dengan kemampuannya didukung kemajuan teknologi mengolah dan memanfaatkan kekayaan yang disediakan oleh alam. Namun, sering kali in- teraksi antara manusia dengan lingkungannya me- nimbulkan ketidakseimbangan ekosistem serta
kerusakan lingkungan.
www.bdg.lapan.org.id
Dari zaman dahulu disadari atau tidak, berba-
sumber:
gai kegiatan manusia turut serta memengaruhi
stabilitas lingkungan. Berikut adalah berbagai ke- Rekaman satelit di atas Antartika.
Gambar 1.4.7
giatan yang mengganggu kestabilan lingkungan. Noktah hitam di tengah menunjukkan lubang ozon.
1. Kegiatan perburuan
Bencana alam 15 - 20%
Kegiatan berburu (secara liar) dapat me- nyebabkan punahnya berbagai jenis binatang dan akhirnya akan mengakibatkan terganggu-
Letusan gunung berapi 1 - 15%
nya keseimbangan ekosistem.
ilustrasi bagian produksi, 2006
Kegiatan manusia 75 - 85%
2. Kegiatan perladangan
Untuk membuka area perladangan baru
Sumber:
dalam perladangan berpindah dilakukan pene-
bangan dan pembakaran hutan. Selain menam- Diagram persentase penyebab kerusakan ozon.
Gambar 1.4.8
bah jumlah lahan kritis, penebangan dan pem- bakaran hutan akan mengurangi luas hutan.
B. Faktor-faktor penyebab kerusakan
Perhatikan ilustrasi pada gambar 1.4.10
lingkungan hidup berikut!
Penyebab utama kerusakan lingkungan hidup yaitu faktor alam dan faktor manusia.
a. Proses alam
Proses alam adalah semua peristiwa yang ter- jadi secara alamiah. Berbagai proses alamiah dapat menimbulkan kerusakan lingkungan.
Misalnya, letusan gunung api, gempa bumi, banjir, pergantian iklim, dan sebagainya.
Di dalam lingkungan alamiah, interaksi antara unsur-unsur lingkungan, pertukaran energi, per-
ilustrasi bagian produksi, 2006
gantian komunitas flora dan fauna merupakan respon terhadap perubahan lingkungan yang di-
Sumber:
timbulkan oleh peristiwa alam tersebut.
Gambar 1.4.10
Hutan lindung ditebang untuk diubah menjadi ladang lalu ditinggalkan jika sudah tidak subur lagi.
3. Kegiatan pertanian
Untuk meningkatkan produksi pertanian dila- kukan pemupukan dan pemberantasan hama.
Harian Kompas, Desember 2004
Penggunaan pupuk dan pestisida secara berlebihan dapat menimbulkan kerusakan tanah. Berbagai
Sumber:
bentuk kemajuan teknologi di bidang pertanian,
juga sering menimbulkan kerusakan lingkungan. Tsunami yang melanda Banda Aceh Desember 2004,
Gambar 1.4.9
menghancurkan seluruh permukiman serta fasilitas sosial.
Ilmu Pengetahuan Sosial 2 untuk SMP/MTs Kelas VIII
1.4.4 Pelestarian Lingkungan Hidup
Melestarikan lingkungan hidup berarti meles- tarikan fungsi lingkungan hidup. Pelestarian ling- kungan hidup berarti pula suatu bentuk upaya me- melihara kelangsungan daya dukung dan daya
tampung lingkungan hidup. Daya dukung lingkungan hidup adalah kemam-
Suara Pembaruan.
sumber:
puan lingkungan hidup untuk mendukung peri-
kehidupan manusia dan makhluk hidup lain. Penyemprotan pestisida berlebihan
Gambar 1.4.11
dapat merusak tanah pertanian. Daya tampung lingkungan hidup adalah ke-
mampuan lingkungan hidup untuk menyerap zat, energi, dan/atau komponen lain yang ma-
4. Kegiatan penebangan hutan
suk dan dimasukkan ke dalamnya. Penebangan hutan secara liar mengakibat- kan berkurangnya luas hutan dengan cepat.
A. Pentingnya pelestarian
Penggundulan hutan membuat fungsi hutan hilang dan menambah jumlah lahan kritis.
lingkungan hidup
Lingkungan hidup mempunyai peranan sangat
5. Kegiatan penangkapan ikan
penting bagi kehidupan manusia. Lingkungan alam Penangkapan ikan dengan pukat harimau,
secara langsung atau tidak memberikan kehidupan racun, dan bahan peledak menyebabkan pu-
dan penghidupan bagi manusia. Ada keterikatan nahnya berbagai jenis ikan, terumbu karang,
sangat erat antara lingkungan alam dan manusia. dan rusaknya lingkungan.
Dari pernyataan tersebut dapat diuraikan bah-
6. Kegiatan pertambangan
wa ada dua hal penting yang menjadi alasan pen- Penggalian barang tambang yang tidak me-
tingnya pelestarian lingkungan, yaitu: merhatikan kelestarian lingkungan mengaki-
Pengambilan dan pemanfaatan kekayaan alam batkan kerusakan lingkungan di sekitarnya. dengan memerhatikan kelestarian lingkungan
akan memberikan dukungan maksimal bagi ke- hidupan manusia. Sebaliknya, kerusakan ling- kungan akan mengakibatkan kerugian sangat besar bagi manusia atau makhluk hidup lain.
Jadi, kerusakan lingkungan adalah kerugian bagi manusia juga.
Manusia hidup dari generasi ke generasi. Ling- kungan tempat tinggalnya saat ini, nantinya akan ditempati oleh generasi berikut. Seperti halnya manusia pada zaman ini, generasi ber-
Harian kompas 4 Agustus 2007
ikut pun memerlukan lingkungan dengan selu- ruh kekayaannya, agar dapat hidup baik.
Sumber:
Jadi, generasi sekarang wajib memberikan wa- Sungai Akjwa di Papua, mengalami
Gambar 1.4.12
risan lingkungan yang baik bagi generasi berikut. pencemaran (warna air menjadi abu-abu)
akibat buangan limbah (tailing) pertambangan Freeport
B. Bentuk pelestarian lingkungan hidup
7. Kegiatan industri
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi Agar fungsi dan peranan lingkungan hidup di bidang industri sangat banyak membantu
dapat berkesinambungan, maka dalam mengeks- menyediakan berbagai kebutuhan manusia
ploitasi dan memanfaatkan potensi alam harus yang berkualitas baik. Namun, industri juga
tetap memerhatikan kelestariannya. menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan
Berbagai usaha yang dilakukan manusia untuk hidup karena limbah industri dan limbah hasil
melestarikan lingkungan hidup dapat dikelompok- industri dapat mencemari lingkungan.
kan menjadi dua, yaitu pelestarian lingkungan be- rupa usaha perbaikan (kuratif) dan usaha pence-
gahan (preventif).
Bab 1 Masalah Sosial dan Lingkungan Hidup di Indonesia
a. Usaha perbaikan (kuratif)
1.4.5 Pembangunan Berwa-
Usaha perbaikan (kuratif) terutama dilakukan
wasan Lingkungan
untuk mengatasi lingkungan yang terlanjur rusak. Usaha ini dilakukan untuk mengembalikan ling-
Apakah setiap negara melakukan pembangun- kungan pada kondisi semula. Bentuk usaha per-
an? Ya! Setiap negara melakukan pembangunan. baikan lingkungan, antara lain:
Bagaimana pembangunan suatu negara (termasuk kegiatan penanaman hutan kembali (reboisasi) Indonesia) terkait dengan pembangunan berwa-
wasan lingkungan?
terhadap hutan-hutan yang sudah terlanjur gundul;
A. Pembangunan nasional
kegiatan perbaikan kondisi tanah, misalnya: tanah yang telah tercemar bahan pestisida di-
Pembangunan nasional adalah pembangunan netralkan dengan penanaman jenis pohon ter-
manusia Indonesia seutuhnya dan pembangunan tentu, penambahan unsur-unsur yang diperlu-
seluruh masyarakat Indonesia. Pembangunan na- kan tanah (unsur hara dan air);
sional mencakup bidang ideologi, politik, ekonomi, kegiatan rehabilitasi lahan kritis, misalnya
sosial budaya, dan pertahanan keamanan. pada tanah longsor. Kegiatan rehabilitasi bisa
Dari berbagai bidang pembangunan tersebut, dilakukan dengan penanaman pohon-pohon
tentu di dalamnya tercakup kegiatan pembangun- berakar kuat.
an bersifat fisik, bukan? Misalnya, pembangunan perumahan, gedung-gedung perkantoran, pusat
b. Usaha pencegahan (preventif)
perbelanjaan atau hiburan, dan prasarana trans- Usaha pencegahan (preventif) adalah usaha pe-
portasi (jalan, jembatan, dan lain-lain). lestarian lingkungan hidup sebelum lingkungan
Setiap negara melakukan pembangunan untuk tersebut menjadi rusak.
meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. Apa Bentuk-bentuk usaha preventif terutama ada-
tujuan dan sasaran pembangunan nasional? lah memperlakukan alam lingkungan dengan cara-
Jika membaca kembali Pembukaan UUD 1945, cara tertentu sebaik mungkin agar kerusakan dapat
kita dapat membuat daftar tujuan pembangunan dihindari. Misalnya:
nasional Indonesia sebagai berikut. pembatasan kegiatan eksploitasi sumber-sum-
Melindungi segenap bangsa Indonesia dan ber alam (seperti: pembatasan perburuan dan
seluruh tumpah darah Indonesia. penebangan hutan); Memajukan kesejahteraan umum. penghematan pamakaian sumber-sumber alam
(minyak dan gas, bahan-bahan tambang); Mencerdaskan kehidupan bangsa.
melakukan pengolahan tanah dengan baik, se- Ikut melaksanakan ketertiban dunia. perti terasering pada tanah miring, pemberian
Keempat tujuan tersebut memberikan gam- pupuk/pestisida dengan komposisi tepat, dan
baran bahwa pembangunan yang dilaksanakan lain-lain);
memiliki kepentingan nasional dan internasional. melakukan penghijauan;
Kepentingan nasional berhubungan dengan kese- menghindarkan pencemaran tanah, air, dan jahteraan bangsa dan negara, sedangkan kepen- tingan internasional adalah ikut melaksanakan
udara (misalnya pengolahan limbah, pener-
ketertiban dunia.
tiban pembuangan sampah, dan sebagainya). Dalam pembangunan terkandung tujuan un- tuk melindungi bangsa dan seluruh tumpah da-
rah Indonesia (wilayah negara). Dapatkah kamu menghubungkannya dengan topik tentang ling- kungan hidup yang telah kita bahas sebelumnya?
B. Pengertian pembangunan berwawasan lingkungan
Pembangunan berwawasan lingkungan sebe-
Indonesian Heritage, Jilid 3, 2002
narnya adalah terjemahan dari gagasan pemba- ngunan berkelanjutan (sustainable development). Ide
Sumber:
pembangunan berkelanjutan dicetuskan untuk
mengantisipasi kondisi lingkungan hidup yang Pengolahan tanah miring dengan cara terasering
Gambar 1.4.13
untuk menjaga kondisi tanah. semakin buruk dari waktu ke waktu.
Ilmu Pengetahuan Sosial 2 untuk SMP/MTs Kelas VIII
Dalam pembangunan berkelanjutan, pember- dayaan sumber daya alam dan lingkungan harus dilakukan secara terencana, rasional, optimal, ber- tanggung jawab sesuai daya dukung lingkungan.
Jadi, dalam menentukan strategi pemba- ngunan, aspek lingkungan dijadikan pertimbangan utama. Konsep tersebut pada dasarnya mengan-
dung aspek pelestarian daya dukung lingkungan hidup dan solidaritas antargenerasi. Bagaimana Sumber: Kompas
sejarah lahirnya pembangunan berkelanjutan?
Gambar 1.4.14
Lambang KTT mengenai Pembangunan Berkelanjutan
a. Kesepakatan pembangunan berkelanjutan di Johannesburg tahun 2002 di tingkat dunia
b. Pembangunan berkelanjutan di Indonesia
Kesepakatan tentang pembangunan berkelan- jutan di tingkat dunia, melalui proses panjang.
Di Indonesia isu dan kepedulian pengelolaan Proses dimulai dengan isu-isu lingkungan pada ta-
lingkungan hidup dimulai tahun 1972 dalam Semi- hun 1960-an, kesadaran lingkungan, berbagai per-
nar Nasional Pembangunan dan Lingkungan Hi- dup di Bandung. Selanjutnya Indonesia mengirim
debatan, hingga diselenggarakannya beberapa utusan ke berbagai KTT Lingkungan. Pada Kabinet konferensi tingkat dunia, seperti Konferensi Tingkat Pembangunan III telah ada Menteri Negara Penga- Tinggi (KTT) Lingkungan pertama di Stockholm, wasan Pembangunan dan Lingkungan Hidup. Ba- Swedia (1972), dan KTT Lingkungan kedua di Nai-
gaimana halnya dengan pembangunan berkelanjutan? robi, Kenya (1982). PBB juga membentuk Program
Lingkungan Hidup PBB (The United Nations Environ- Dalam UURI No. 23 tahun 1997 tentang Penge- ment Programme/UNEP) setelah KTT Stockholm.
lolaan Lingkungan Hidup, kamu dapat menjumpai istilah “Pembangunan berkelanjutan yang berwa-
Konsep pembangunan berkelanjutan (sustain-
wasan lingkungan hidup”.
able development) diamanatkan dalam KTT Bumi di Pembangunan berkelanjutan berwawasan ling- Rio de Janeiro, Brazil tahun 1992. Pada KTT tersebut kungan hidup adalah upaya sadar dan terencana, dihasilkan prinsip-prinsip pembangunan berke- yang memadukan lingkungan hidup, termasuk lanjutan. sumber daya, ke dalam proses pembangunan untuk
Atas prakarsa PBB, setiap negara kemudian menjamin kemampuan, kesejahteraan, dan mutu membentuk suatu dewan untuk menindaklanjuti
hidup dan produktivitas lingkungan hidup. Selan- kesepakatan KTT Bumi tersebut. Dewan itu dina-
jutnya istilah yang lebih sering digunakan adalah makan Dewan Nasional Pembangunan Berkelan-
pembangunan berwawasan lingkungan. jutan (DNPB) atau National Council for Sustainable De-
Pembangunan berkelanjutan yang berwa- velopment (NCSD). Sebagai wadah koordinasi antar-
wasan lingkungan hidup di Indonesia juga telah badan-badan NCSD, oleh PBB dibentuk United Na-
menerima konsep KTT Bumi tentang sustainable de- tion Commision on Sustainable Development (UNCSD).
velopment. Gagasan pembentukan Dewan Nasional Beberapa KTT terus diadakan untuk mewujud-
Pembangunan Berkelanjutan (DNPB) telah mulai kan konsep pembangunan berkelanjutan. Misal-
dilakukan sejak tahun 1993 di lingkungan Kantor nya, KTT Bumi di New York, Amerika Serikat tahun
Menteri Negara Kependudukan dan Lingkungan 1997 dan KTT Penerapan Konsep-konsep Pemba-
Hidup (KMNKLH).
ngunan Berkelanjutan di Johannesburg, Afrika Sela- Dewan Nasional Pembangunan Berkelanjutan tan tahun 2002.
(DNPB) bersifat independen berada di bawah pre-
K siden. Secara ex officio presiden adalah ketuanya.
ILAS INFORMASI!
Tanggal 3 Desember 2007 lalu, sejumlah negara dunia Tugas Dewan Nasional Pembangunan Berke-
berkumpul di Bali untuk membahas tentang pemanasan lanjutan (DNPB) adalah sebagai berikut.
global. Acara itu dinamakan UN Climate Change
Merumuskan dan mensosialisasikan konsep Conference atau dalam bahasa Indonesia, “Konferensi
pembangunan berkelanjutan di tingkat nasio- Perubahan Iklim PBB”.
nal dan daerah, termasuk upaya mengintegra- Dipimpin oleh Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-Moon
acara tersebut antara lain membahas penurunan emisi gas sikan dimensi sosial dan perlindungan daya rumah kaca 25-40 % pada tahun 2020 seperti yang
dukung lingkungan ke dalam kebijakan pem- diusulkan para ilmuwan.
bangunan.
Walau belum menemukan kata sepakat, pertemuan ini akan dilanjutkan lagi tahun 2009 mendatang.
Bab 1 Masalah Sosial dan Lingkungan Hidup di Indonesia
Membantu Presiden dalam upaya pengam- menipis, berkurangnya lahan potensial, dan ribuan bilan keputusan dan formulasi kebijakan stra-
spesies terancam punah. Berbagai kerusakan itu tegis di bidang pembangunan berkelanjutan.
merupakan hal-hal utama yang menjadi pertim- Membantu Presiden dalam menindaklanjuti
bangan untuk menentukan bentuk-bentuk kegiat- dan melaksanakan kesepakatan internasional
an pembangunan berwawasan lingkungan. Setiap yang berkaitan dengan pembangunan berke-
bentuk kegiatan harus mempertimbangkan berba- lanjutan.
gai kerusakan yang mungkin timbul. Pengambilan keputusan pelaksanaan rencana
C. Ciri-ciri pembangunan
kegiatan yang berdampak pada lingkungan perlu
berwawasan lingkungan
kajian yang cermat dan mendalam. Oleh karenanya pada tahun 1986, pemerintah Indonesia mengelu-
Pembangunan berwawasan lingkungan atau arkan Peraturan Pemerintah RI No. 29 Tahun 1986 pembangunan berkelanjutan yang berwawasan
tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan lingkungan hidup mempunyai ciri-ciri berikut.
(AMDAL).
Pembangunan memerhatikan kebutuhan masa Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AM- depan (generasi yang akan datang). Kekayaan DAL) adalah kajian mengenai dampak besar dan alam merupakan warisan para leluhur untuk penting suatu kegiatan yang direncanakan pada generasi berikutnya. Oleh karena itu, alam ha- lingkungan hidup. AMDAL diperlukan bagi proses rus dimanfaatkan dengan baik dan penuh per- pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan hitungan. Dengan demikian kelestarian ling- kegiatan bersangkutan. AMDAL merupakan kom- kungan dapat dipertahankan dan akan diwa- ponen studi kelayakan (feasibility study). Ber- riskan kepada generasi berikutnya. dasarkan kajian AMDAL, instansi pemerintah
Pelaksanaan pembangunan tidak mengganggu berwenang memberikan persetujuan ataupun pe- keutuhan sumber daya alam dan lingkungan
nolakan terhadap rencana kegiatan tertentu. di sekitarnya. Besar kecilnya dampak dipengaruhi jumlah Pelaksanaan pembangunan selalu memerhati-
manusia yang akan terkena, luas wilayah penye- kan azas-azas pelestarian.
baran, lama berlangsungnya, intensitas, banyak- Pelaksanaan pembangunan selain bertujuan
nya komponen lingkungan lain yang terkena, dan untuk kesejahteraan sedapat mungkin juga un-
sebagainya.
tuk memperbaiki kualitas lingkungan. Perhatikan dua contoh kasus berikut!
D. Bentuk Pembangunan
Jika mendirikan sebuah pabrik, harus diketa- hui terlebih dahulu bentuk limbah yang akan
Berwawasan Lingkungan
dihasilkan. Juga harus diperhitungkan ke area Kerusakan lingkungan hidup sangat nyata, mi-
mana limbah itu akan dibuang, serta apa dam- salnya: ozon yang berlubang, hutan yang makin
paknya bagi lingkungan sekitar.
ilustrasi bagian produksi, 2007
sumber:
Gambar 1.4.15 Apa bentuk limbah berbagai macam pabrik tersebut? Ke mana limbah itu akan dibuang dan bagaimana caranya? Akankah lingkungan sekitar menjadi tercemar, lalu bagaimana cara mengatasinya?
Ilmu Pengetahuan Sosial 2 untuk SMP/MTs Kelas VIII
Jika membangun perumahan dengan cara me-
3. Menghindari penggunaan sumber daya alam nimbun rawa, perlu dilakukan analisis. Akan-
secara boros dan berlebihan. Misalnya: kah berakibat banjir di kemudian hari karena
mencegah penebangan liar terutama terha- hilangnya rawa sebagai penampung air, bera-
dap hutan-hutan lindung; pa sering dan seberapa luas wilayah yang akan
pembatasan penambangan untuk jenis ba- terkena dampaknya.
han tambang tertentu. Selain melalui kegiatan AMDAL, berbagai ne-
4. Memilih teknologi pengolahan sumber daya gara termasuk Indonesia juga melakukan berbagai
alam yang tepat dan dapat mengendalikan pen- usaha untuk menindaklanjuti pembangunan ber-
cemaran. Misalnya:
wawasan lingkungan. melakukan pengawasan terhadap kegiatan pengilangan minyak untuk memperkecil
Berbagai usaha yang mengarah kepada bentuk pencemaran, seperti: penetapan ketinggian pembangunan berwawasan lingkungan adalah se-
bagai berikut. cerobong, pengecekan kualitas pipa mi- nyak, dan melakukan penghijauan di area
1. Pengembangan teknologi dengan limbah sese-
kilang minyak;
dikit mungkin. Misalnya: melakukan kegiatan penambangan yang penyediaan fasilitas pengolahan limbah di
ramah lingkungan.
lingkungan industri; kegiatan daur ulang (recycle); dan 5. Mencari alternatif pemakaian bahan untuk me-
pengurangan bahan penambah (additive) ngurangi pencemaran. Misalnya: mencari pengganti senyawa freon pada le-
yang menimbulkan limbah. mari pendingin dan penyejuk udara (AC)
dengan jenis lain yang memiliki tingkat pencemaran lebih kecil;
mencari pengganti gas pendorong pada aero-
sol; mengembangkan teknologi pembuatan plastik ramah lingkungan, di mana plastik dapat terurai oleh bakteri dan organisme (terdegradasi) ketika berinteraksi dengan cahaya.
dok. http://www.e-dukasi.net/
Gambar 1.4.16
cairan yang
Instalasi pengolahan limbah (IPAL) di pabrik, mengolah
dikeluarkan
limbah pabrik sehingga bentuk buangan ke lingkungan (sungai danau, laut), sudah tidak mencemari.
CFCs sebagai gas pendorong perlu
diganti cairan dalam
aerosol
Sumber: Ilustrasi Bagian Produksi, 2006
Gambar 1.4.18 Mengganti Klorofluorokarbon (CFCs)
dalam aerosol akan mengurangi pencemaran atmosfer
Majalah Pendopo -Pusdakota, 2007
Sumber:
Gambar 1.4.17
Pabrik daur ulang (recycle) untuk limbah kertas. Sampah kertas dipilah-pilah dan didaur lagi menjadi kertas yang lebih rendah mutunya.
2. Mencegah industrialisasi yang merusak ling-
Koleksi bagian produksi
kungan. Misalnya: di berbagai kota di dunia, pabrik-pabrik didirikan dalam suatu kawasan
sumber:
tersendiri yang jauh dari pemukiman. Tujuan-
Gambar 1.4.19
nya agar limbah yang dihasilkan tidak mence- Limbah plastik dapat dikurangi dengan teknologi pem- mari lingkungan tempat tinggal.
buatan plastik yang dapat terdegradasi
Bab 1 Masalah Sosial dan Lingkungan Hidup di Indonesia
6. Pengendalian produksi barang dan jasa dalam yan, petani, ahli lingkungan, ilmuwan, usaha- batas kewajaran dan serasi dengan sumber
wan, budayawan, politikus, ekonom, pelajar, alam yang tersedia.
pemuda, pemuka masyarakat, pemuka agama, Pabrik kertas (pulp) melakukan penanaman
masyarakat adat, pemerintah, dan sebagainya. hutan tanaman industi untuk memenuhi bahan baku kayu dalam proses pembuatan
2. Kerja sama dari seluruh negara di dunia kertas. Hutan Tanaman Industri (HTI), da-
Jika hanya beberapa negara yang peduli pat dibuat pada beberapa lokasi dan di-
akan pelaksanaan pembangunan berwawasan tebang secara bergilir.
lingkungan, tentu tidak berguna. Mengapa? Ka- rena, kerusakan di satu negara akan menim- bulkan dampak bagi dunia secara menyeluruh.
3. Pembentukan lembaga-lembaga peduli lingkungan Terbentuknya lembaga/badan yang peduli
lingkungan berguna untuk bertindak sebagai badan pengawas. Sebagai pengawas, berbagai
ahun 2002
lembaga tersebut akan memberikan masukan, kritik, dan saran agar setiap kegiatan senanti- asa berwawasan lingkungan.
a. Kerja sama tingkat dunia
Indonesian Heritage, Jilid 3, T
Kerja sama antarnegara di dunia untuk terwu-
judnya pembangunan berkelanjutan dilakukan dalam berbagai bentuk kesepakatan. Beberapa ke- sepakatan tersebut di antaranya adalah:
sumber:
kesepakatan melakukan reduksi emisi CO 2 , freon, dan gas dalam aerosol. Reduksi emisi CO 2 ,
freon, dan gas dalam aerosol berkait erat dengan
Gambar 1.4.20
Pembenihan dan penanaman hutan industri untuk memenuhi antisipasi terhadap meningkatnya lubang ozon kebutuhan bahan baku kayu untuk pembuatan kertas milik
di atmosfer;
PT Riau Andalan Pulp and Paper di Riau, Sumatera. kesepakatan untuk melakukan embargo terha- dap negara-negara produsen yang hasil pro- duksinya memberikan dampak kerusakan ling-
E. Usaha mencapai keberhasilan
kungan;
pembangunan berwawasan
kesepakatan untuk tidak memakai produk in-
lingkungan
dustri yang tergolong merusak dan tidak me- Sejak tahun 1960-an masalah lingkungan hidup
merhatikan kelestarian lingkungan dalam pro- telah diperbincangkan. Tahun 1992 telah disepakati
ses pembuatannya;
suatu konsep pembangunan berkelanjutan. Selain dukungan pengelolaan berbagai sumber daya itu, setiap periode tertentu dilakukan KTT dari satu
alam yang mengalami kondisi kritis dan nyaris negara ke negara lain. Meskipun demikian hingga
punah, seperti: terumbu karang di dasar laut, saat ini masalah lingkungan hidup belum dapat
hutan-hutan tropis, dan sebagainya. diselesaikan dengan baik dan kemerosotan ling-
kungan yang terjadi makin memprihatinkan.
b. Pembentukan lembaga peduli lingkungan
Hal-hal yang membantu keberhasilan pemba- Berbagai badan atau lembaga swadaya yang ngunan berwawasan lingkungan di seluruh dunia,
mengkhususkan diri dalam menanggulangi ma- antara lain: salah kerusakan lingkungan hidup dan mengu-
1. Kesadaran penyelamatan lingkungan oleh semua pihak payakan dilaksanakannya pembangunan berke- Kegiatan penyelamatan lingkungan tidak
lanjutan yang berwawasan lingkungan. Lembaga dapat dilakukan seorang diri. Semua pihak se-
tersebut dapat kita temui, baik di tingkat nasional cara perorangan atau bersama-sama bertang-
maupun di tingkat internasional. gung jawab terhadap kelestarian lingkungan
hidup. Mereka adalah pengusaha, buruh, nela- Beberapa di antara nama lembaga itu dapat kamu kenal melalui pembahasan berikut.
Ilmu Pengetahuan Sosial 2 untuk SMP/MTs Kelas VIII
1. Lembaga peduli lingkungan di Indonesia
Anggota Greenpeace menggunakan cara Lembaga/organisasi peduli lingkungan nonpe-
protes tanpa kekerasan untuk menyelamatkan merintah tingkat nasional (Indonesia), antara lain:
lingkungan. Misalnya:
adalah WALHI dan ICEL. ; melakukan protes jika terdapat penebang- Wahana Lingkungan Hidup (WALHI) an hutan melebihi batas wajar; ; menegur dan meminta pertanggungja-
Wahana Lingkungan Hidup adalah orga- waban terhadap kapal-kapal tanker yang nisasi lingkungan yang didirikan oleh lembaga-
mencemari laut dengan minyak atau lim- lembaga masyarakat Indonesia tahun 1980.
bah buangan.
Tujuan pendirian WALHI adalah untuk World Wildlife Fund International (WWF) mengkonsolidasi usaha-usaha konservasi sum-
World Wildlife Fund International (WWF) me- ber alam, menimbulkan kesadaran masya- rupakan badan satwa liar dunia yang dibentuk rakat, dan meningkatkan gerakan lingkungan
tahun 1961.
di Indonesia. Kegiatan yang dilakukan WWF adalah me-
WALHI tidak bekerja langsung di lapang- nyalurkan dana dari usaha pengumpulan dana an, tapi melalui beberapa organisasi jaringan ke proyek-proyek penyelamatan satwa liar, pe- kerjanya, seperti: ; organisasi yang memerhatikan masalah nelaahan dan penelitian keberadaan spesies
untuk kepentingan pelestarian. Misalnya: polusi (SKREEP); ; Survei keberadaan terumbu karang di selu- ; organisasi yang menangani masalah hutan ruh dunia dan membantu badan-badan tropis (SKEPHI); ; organisasi yang menangani masalah pes- terkait untuk mengusahakan perlindungan
dan pengawasan (monitoring) terhadap tisida (KRAPP); ; organisasi jaringan riset aksi (JARI); dan penggunaan sumber daya tersebut.
sebagainya. Beberapa lembaga peduli lingkungan tingkat internasional lain adalah The Northern Alliance
Indonesian Central for Environmental Law (ICEL) for Sustainability, Oxfam International, dan Friends
Indonesian Central for Environmental Law (ICEL)
of The Earth.
merupakan lembaga yang memerhatikan hu- kum lingkungan.
Agar tercapai hasil maksimal, semua lembaga peduli lingkungan baik di tingkat nasional maupun
b. Lembaga peduli lingkungan di dunia
internasional harus bekerja sama. Selain antarlem- Lembaga/organisasi peduli lingkungan nonpe-
baga, kerja sama juga dilakukan dengan banyak merintah tingkat internasional, antara lain:
pihak lain, seperti pemerintah, swasta, dan masya- Greenpeace International
rakat.
Greenpeace International adalah organisasi Kerja sama sangatlah penting karena berbagai internasional yang menangani masalah ling-
kegiatan dalam upaya melestarikan dan mening- kungan hidup. Organisasi ini didirikan di Kana-
katkan kualitas lingkungan sering kali justru ber-
da tahun 1969 oleh para environmentalis yang tentangan dengan kegiatan pembangunan bagi prihatin atas perusakan lingkungan hidup.
peningkatan kesejahteraan manusia. Oleh karena- nya jika semua pihak bekerja sama dan saling ber- komunikasi, tentu dapat dipilih jalan keluar terbaik untuk suatu masalah dalam lingkungan.
: Harian kompas 19 Nov 2007
Sumber
Gambar 1.4.21
Kapal greenpeace rainbow warrior menghalangi kapal tanker MT Westana yang membawa minyak sawit di Riau. Menurut Greenpeace,perkebunan kelapa sawit merusak hutan gambut di Indonesia.
Bab 1 Masalah Sosial dan Lingkungan Hidup di Indonesia
RANGKUMAN
1. Lingkungan hidup (UURI No. 4/1982): kesatuan kan lingkungan hidup, termasuk sumber ruang dengan semua benda, daya, keadaan
daya, ke dalam proses pembangunan untuk makhluk hidup, termasuk manusia dan peri-
menjamin kemampuan, kesejahteraan, dan lakunya yang memengaruhi kelangsungan
mutu hidup dan produktivitas lingkungan hidup manusia dan makhluk hidup lainnya.
hidup.
2. Ekosistem: hubungan timbal balik antara
10. Sustainable development diamanatkan pada makhluk hidup dengan lingkungan. Ilmu
KTT Bumi di Rio de Janeiro tahun 1992. yang mempelajarinya disebut ekologi.
11. Untuk menindaklanjuti sustainable develop-
3. Unsur-unsur lingkungan yaitu: ment setiap negara mendirikan Dewan Nasio- unsur fisik/abiotik/nonhayati, berupa:
nal Pembangunan Berkelanjutan (DNPB). benda-benda mati;
Koordinasi DNPB sedunia adalah United Na- unsur biotik/hayati: makhluk hidup;
tion Commision on Sustainable Development unsur budaya.
(UNCSD).
4. Bentuk kerusakan lingkungan hidup: kerusakan
12. Ciri-ciri pembangunan berwawasan lingkungan: lahan pertanian; kerusakan hutan; dan pen-
Pembangunan memerhatikan kebutuhan cemaran lingkungan (tanah, air, laut, udara).
masa depan.
5. Penyebab kerusakan lingkungan hidup: Pembangunan tidak mengganggu keu-
Proses alam: banjir, badai topan, tanah tuhan sumber daya alam. longsor, gunung meletus, gempa bumi,
Pembangunan memerhatikan azas-azas kemarau panjang.
pelestarian.
Kegiatan manusia: perburuan, perladangan Pembangunan dapat memperbaiki kuali- berpindah, pertanian, penebangan hutan,
tas lingkungan hidup. penangkapan ikan, pertambangan, dan
13. AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkung- perindustrian.
an): kajian mengenai dampak besar dan pen-
6. Melestarikan lingkungan hidup: melestarikan ting suatu kegiatan yang direncanakan pada fungsi lingkungan hidup tersebut, yaitu sua-
lingkungan hidup yang diperlukan bagi pro- tu bentuk upaya memelihara kelangsungan
ses pengambilan keputusan tentang penye- daya dukung dan daya tampung lingkungan
lenggaraannya.
hidup.
14. Bentuk pembangunan berwawasan lingkungan:
7. Pentingnya pelestarian lingkungan hidup: Pengembangan teknologi dengan limbah Mendapatkan dukungan maksimal dari
sesedikit mungkin. lingkungan bagi kehidupan manusia
Mencegah industrialisasi yang merusak karena kerusakan lingkungan merugikan
lingkungan.
manusia dan makhluk hidup lain. Menghindarkan penggunaan sumber da- Manusia hidup dari generasi ke generasi.
ya alam secara boros dan berlebihan. Generasi berikut juga memerlukan ling-
Memilih teknologi pengolahan sumber kungan dengan seluruh kekayaannya,
alam yang dapat mengendalikan pence- agar dapat hidup dengan baik.
maran.
8. Usaha pelestarian lingkungan hidup: Mencari alternatif pemakaian bahan un- Usaha perbaikan (kuratif): dilakukan untuk
tuk mengurangi pencemaran. mengatasi lingkungan yang terlanjur ru-
Pengendalian produksi barang dan jasa sak. Misal: reboisasi, perbaikan tanah,
dalam batas kewajaran dan serasi de- dan rehabilitasi lahan kritis.
ngan sumber alam yang tersedia. Usaha pencegahan (preventif): memperlaku-
15. Lembaga/badan peduli lingkungan: kan alam lingkungan dengan cara terten-
tingkat nasional (Indonesia): Wahana Ling- tu agar kerusakan dapat dihindari.
kungan Hidup (WALHI), Indonesian Cen- Bentuk: pembatasan eksploitasi, penghe-
tral for Environmental Law (ICEL). matan, dan penghijauan.
tingkat internasional: Greenpeace International,
9. Menurut UURI No. 23 tahun 1997, Pemba- World Wildlife Fund International (WWF), The ngunan berkelanjutan yang berwawasan
Northern Alliance for Sustainability, Oxfam In- lingkungan (Sustainable Development) adalah:
ternational, dan Friends of The Earth. upaya sadar dan terencana, yang memadu-
Ilmu Pengetahuan Sosial 2 untuk SMP/MTs Kelas VIII
UJI KOMPETENSI DASAR
I. Jawablah “B” jika pernyataan BENAR
16. Salah satu ciri pembangunan berkelanjutan
dan “S” jika pernyataan SALAH!
adalah memerhatikan kepentingan ... .
1. Salah satu contoh usaha preventif adalah me-
17. KTT mengenai Pembangunan Berkelanjutan lakukan rehabilitasi lahan yang telah rusak.
yang membahas rencana implementasi pem-
2. Fauna tipe australis terdapat di Indonesia, bangunan berkelanjutan tahun 2002 diadakan dengan penyebaran di sebelah timur seperti
di ... .
di Papua.
18. ... adalah lembaga peduli lingkungan tingkat
3. Tanah vulkanis berasal dari endapan lumpur dunia yang membantu menyalurkan dana bagi sungai.
proyek penyelamatan satwa liar.
19. AMDAL merupakan kependekan dari ... .
II. Salin di buku tugasmu dan lengkapi
20. AMDAL dikeluarkan sebagai Peraturan Peme-
dengan jawaban yang tepat!
rintah RI No. ... tahun ... .
1. Suatu daerah dengan segala sesuatu di dalam- nya dan saling berinteraksi satu dengan yang
III.Jawablah dengan singkat dan jelas!
lainnya disebut ... .
1. Apakah yang dimaksud lingkungan hidup me-
2. Tatanan utuh antara makhluk hidup dengan nurut UURI No. 4 Tahun 1982? lingkungannya disebut ... .
2. Jelaskan peranan lingkungan hidup bagi kehi-
3. Tiga unsur lingkungan hidup adalah ..., ..., dan
dupan manusia!
3. Uraikan dengan singkat arti kerusakan ling-
4. Benda-benda mati di dalam lingkungan hidup
kungan hidup!
dikelompokkan dalam unsur ... .
4. Berikan contoh untuk setiap jenis pencemaran
5. Mikroorganisme di dalam lingkungan terma-
lingkungan hidup!
suk kelompok unsur ... .
5. Mengapa manusia harus menjaga kelestarian
6. Komponen biotik penghasil makanan dalam
lingkungan hidup?
lingkungan hidup adalah ... .
6. Sebutkan akibat kerusakan lapisan ozon di
7. Usaha pelestarian lingkungan yang dilakukan
atmosfer!
untuk mengatasi lingkungan yang sudah ter-
7. Apakah yang dimaksud dengan pembangun- lanjur rusak disebut usaha ... .
an berwawasan lingkungan?
8. Usaha penanaman hutan kembali disebut... .
8. Apakah arti penting KTT Bumi di Rio de Janeiro,
9. Pemakaian pestisida berlebihan dapat me-
Brazil tahun 1992?
nyebabkan pencemaran ... .
9. Sebutkan tiga contoh bentuk pembangunan
10. Kerusakan lapisan ozon termasuk akibat dari berwawasan lingkungan! pencemaran ... .
10. Mengapa manusia harus menyelamatkan ling-
11. Dua faktor penyebab kerusakan lingkungan
kungannya?
adalah proses alam dan ... .
11. Sebutkan tiga ciri pembangunan berwawasan
12. KTT Lingkungan I yang membahas isu keru-
lingkungan!
sakan lingkungan dunia diadakan tahun 1999
12. Sebutkan empat lembaga peduli lingkungan di negara ... .
tingkat internasional!
13. Apakah yang kamu ketahui tentang WALHI? 1992 mencetuskan konsep ... .
13. KTT Bumi di Rio de Janeiro, Brazil pada tahun
14. Mengapa lembaga peduli lingkungan harus
14. National Council for Sustainable Development berkerja sama dengan semua pihak? (NCSD) di Indonesia dinamakan ... .
15. Sebutkan dua bentuk kerja sama antara lem-
15. Wadah koordinasi antarbadan-badan NCSD, baga peduli lingkungan dan pihak-pihak lain! dibentuk oleh ... .
Bab 1 Masalah Sosial dan Lingkungan Hidup di Indonesia
IV. Studi Kasus
A. Menjawab Pertanyaan
1. Apakah reklamasi pantai tersebut sudah ber- pertanyaan-pertanyaan yang diberikan!
Bacalah baik-baik artikel di bawah ini, dan jawablah
wawasan lingkungan?
2. Bentuk-bentuk kerusakan lingkungan apa
Jakarta, Kota Pantai Tanpa Pantai yang timbul akibat kegiatan reklamasi pantai?
3. Mengapa hutan mangrove di daerah pantai sejengkal pun pantai yang berfungsi sebagai ruang
Dari 32 km panjang pantai Jakarta, tidak ada
perlu diselamatkan?
publik sehingga bisa dimanfaatkan secara nyaman,
4. Menurutmu, bagaimana seharusnya pem- leluasa, dan cuma-cuma. Bahkan untuk sekadar
bangunan di daerah pantai dilakukan? melihat debur ombak dan menyaksikan peman-
dangan laut. Hanya ada pantai Ancol dan untuk me- masuki kawasannya tidaklah gratis.
Dengan dalih tidak adanya lahan yang cukup untuk kegiatan industri, perdagangan, dan permu-
B. Portofolio
kiman, sejak tahun 1990-an berkembang gagasan Buatlah sebuah kliping tentang dampak nyata untuk melakukan reklamasi (penimbunan) pantai
berbagai kegiatan pembangunan bagi ling- utara Jakarta. Bukan hanya gagasan karena kemu-
dian dibentuk Badan Pelaksana Reklamasi Pantai kungan. Sumber dapat kamu dapatkan dari Utara Jakarta. Badan tersebut menyusun rencana
berbagai media cetak maupun media elek- reklamasi.
tronik (termasuk internet). Kliping tersebut Reklamasi pantai Jakarta Utara mencakup areal
harus mampu mengungkapkan hal-hal berikut. sepanjang 32 km panjang pantai, dan 1,5 km lebar
ke arah laut. Di atasnya lalu dibangun apar-temen,
1. Pilihlah salah satu komponen lingkungan hi- perumahan, hotel, pusat bisnis, industri, dan
dup yang spesifik (misal: hutan, laut, udara perdagangan.
dsb.) untuk kamu bahas. Reklamasi memberikan manfaat bagi perkem-
bangan Jakarta. Namun, berbagai dampak sosial,
2. Ceritakan bagaimana keadaan lingkungan hi- lingkungan, dan ekonomi tidak dapat dihindari.
dup tersebut ketika masih belum tersentuh in- Akibat reklamasi telah tergusur puluhan ribu nela-
dustri dan pembangunan. yan. Pengambilan pasir untuk pengurukan telah memacu tenggelamnya beberapa pulau di gugusan
3. Dampak pembangunan bagi lingkungan Kepulauan Seribu. Dampak lain adalah berubah-nya
hidup tersebut.
arus laut di pantai yang menyebabkan abrasi dan pengikisan di pantai wilayah lain. Muara sungai juga
4. Cara mengatasi kerusakan lingkungan hidup akan menjadi semakin panjang dan landai sehingga
di Indonesia yang sudah terjadi! air sungai sulit masuk ke laut. Kegiatan reklamasi pun turut mengubah sistem tata air di wilayah pesisir lama. (Disarikan dari Kompas).
Ilmu Pengetahuan Sosial 2 untuk SMP/MTs Kelas VIII
UJI STANDAR KOMPETENSI
I. Pilihlah jawaban yang paling tepat!
9. Wilayah laut yang dilalui oleh Garis Wallace
1. Berdasarkan letak astronomis, Indonesia ter- adalah laut antara ... dan laut antara ... . letak pada ... .
a. Pulau Bali dan Lombok, Pulau Sulawesi dan
b. Pulau Jawa dan Sumatera, Kepulauan Riaiu o LU - 11 o LS dan 95 o BT - 141 o
dan Pulau Kalimantan
c. Pulau Bali dan Lombok, Pulau Sulawesi dan
BT
Kepulauan Maluku
2. Salah satu pengaruh letak astronomis di Indo-
d. Kepulauan Maluku dan Pulau Papua, Pulau nesia adalah ... .
Timor dan Kepulauan Tanimbar
a. lalu lintas perdagangan lancar
10. Negara berpenduduk terbanyak adalah ... .
b. terdiri dari banyak kepulauan
a. India
c. beriklim tropis
b. Cina
d. vegetasi sejenis
c. Rusia
3. Kalau di Jakarta pukul 08.00 WIB, maka pada
d. Amerika Serikat
saat yang sama di Maumere adalah pukul ... .
11. Laju pertumbuhan penduduk berdasarkan
a. 07.00
c. 10.00
pada kelahiran dan kematian disebut pertum-
b. 09.00
d. 11.00
buhan penduduk ... .
4. Suhu udara di Indonesia cukup tinggi, karena
a. alami
terletak pada wilayah antara ... .
b. sosial
a. 6 o
LU - 11 o LS
c. per dekade
b. Benua Asia dan Benua Australia
d. total
c. Samudra Hindia dan Samudra Pasifik
12. Piramida penduduk berbentuk nisan meng-
d. alur angin muson tenggara dan barat gambarkan keadaan penduduk pada masa
5. Ilmuwan yang membagi jenis-jenis tumbuhan
mendatang akan ... .
Indonesia sesuai tinggi rendahnya suatu dae-
a. bertambah
rah adalah ... .
b. tetap
a. Fr. Junghuhn
c. berkurang
b. Wallacea
d. stasioner
c. Robert Malthus
13. Kelompok usia produktif adalah ... .
d. Galileo
a. 0-14 tahun
6. Hutan heterogen yang terdapat di daerah ber-
b. 5-19 tahun
curah hujan tinggi disebut ... .
c. 15-64 tahun
a. hutan musim
d. 65 tahun ke atas
b. hutan hujan tropis
14. Cara mengatasi kepadatan penduduk yang
c. hutan sabana tidak merata adalah dengan ... .
d. hutan homogen
a. melaksanakan urbanisasi
7. Di bawah ini yang termasuk fauna asiatis di
b. melaksanakan transmigrasi Indonesia adalah... .
c. melaksanakan keluarga berencana
a. gajah, harimau, badak
d. menyediakan perumahan murah
b. gajah, banteng, komodo
c. harimau, badak, anoa
15. Negara ASEAN yang memiliki jumlah pendu- duk paling banyak adalah... .
d. banteng, komodo, kasuari
a. Indonesia
8. Tanah yang berasal dari pelapukan debu vul-
b. Myanmar
kanis dan material letusan gunung api dina-
c. Philipina
makan tanah ... .
d. Singapura
a. aluvial
c. andosol
b. humus
d. gambut
Bab 1 Masalah Sosial dan Lingkungan Hidup di Indonesia
23. Di bawah ini yang dapat menyebabkan keru- penduduk paling tinggi adalah ... .
16. Negara ASEAN yang memiliki kepadatan
sakan hutan adalah ... .
a. Indonesia
a. pembabatan hutan untuk industri
b. Brunei
b. konservasi hutan lindung
c. Singapura
c. reboisasi
d. Philipina
d. pelestarian hutan gambut
17. Angka kematian bayi adalah ... .
24. Pencemaran udara dapat dicegah antara lain
a. angka yang menunjukkan batasan usia se-
dengan ... .
seorang memiliki harapan hidup sejak lahir
a. menggunakan BBM sebanyak-banyaknya sampai meninggal dunia
b. menggunakan pestisida
c. memilih naik sepeda dibandingkan kenda- capai usia satu tahun per 1.000 bayi yang
b. jumlah bayi meninggal dunia sebelum men-
raan bermotor
lahir hidup
d. membuang sampah ke sungai
c. kualitas dan tingkat gizi bayi
25. Efek rumah kaca terjadi antara lain karena ... .
d. jumlah tenaga medis yang membantu proses
a. suhu bumi yang meningkat persalinan per 1000 bayi
b. adanya lapisan polutan pada atmosfer
c. banyaknya penggunaan kaca rumah langsung sangat cepat disebut... .
18. Keadaan perkembangan penduduk yang ber-
d. banyaknya lahan gambut di dunia
a. jumlah penduduk
26. Usaha preventif untuk melestarikan lingkung-
b. keadaan penduduk
an hidup adalah ... .
c. dinamika penduduk
a. reboisasi
d. ledakan penduduk
b. rehabilitasi lahan kritis
c. melakukan penghijauan an penduduk Indonesia adalah... .
19. Salah satu faktor rendahnya tingkat pendapat-
d. membuang sampah pada tempatnya
a. tingginya kualitas SDM
27. Di bawah ini kegiatan yang mendukung pem-
b. tingkat pendidikan yang tinggi bangunan berwawasan lingkungan adalah ... .
c. banyaknya lapangan kerja
a. tidak adanya instalasi pengolahan limbah
d. sistem pengupahan kerja masih terbatas
b. tidak mendaur ulang sampah plastik
c. diberlakukannya AMDAL bagi perusahaan rata di daerah pedesaan adalah ... .
20. Dampak kepadatan penduduk yang tidak me-
d. Penambahan bahan penambah limbah
a. banyaknya permukiman kumuh
28. Lembaga tingkat nasional yang mengurus per-
b. produktivitas pertanian rendah soalan lingkungan hidup adalah ... .
c. pembangunan desa semakin cepat
a. Greenpeace
d. timbulnya pengangguran di perkotaan
b. WALHI
21. Salah satu dampak kepadatan penduduk yang
c. WWF
tidak merata bagi kehidupan politik adalah ... .
d. Oxfam
a. wilayah berkepadatan rendah memiliki wa- kil rakyat yang sangat kuat
29. Salah satu upaya untuk mengatasi rendahnya
b. wilayah berkepadatan tinggi tidak memiliki tingkat pendidikan di Indonesia adalah ... . kesempatan memilih wakilnya
a. sekolah gratis hingga perguruan tinggi
b. program wajib belajar 9 tahun peluang memiliki wakil lebih banyak di-
c. wilayah berkepadatan tinggi mempunyai
c. menertibkan permukiman kumuh bandingkan wilayah berkepadatan rendah
d. menggusur berbagai sekolahan
30. Dampak positif terjadinya migrasi adalah ... . aman
d. kehidupan politik di kedua wilayah selalu
a. adanya transfer ilmu teknologi, dan buda-
22. Kesatuan ruang dengan semua benda, daya, ke-
ya
adaan, makhluk hidup, serta berbagai kom-
b. adanya kesenjangan tingkat perekonomian ponen biotik dan abiotik tanpa dominasi
c. timbul permukiman-permukiman kumuh manusia disebut ... .
d. produktivitas pertanian di daerah pedesaan
a. lingkungan hidup
semakin meningkat
b. lingkungan hidup alamiah
c. lingkungan hidup binaan
d. lingkungan hidup manusia
Ilmu Pengetahuan Sosial 2 untuk SMP/MTs Kelas VIII
II. Jawablah dengan singkat!
9. Jelaskan yang kamu ketahui tentang pem-
1. Sebutkan arti garis Wallace dan garis Weber! bangunan berwawasan lingkungan!
2. Sebutkan ciri-ciri hewan asiatis, dan berilah
10. Apakah yang dimaksud dengan kerusakan contoh!
lingkungan hidup? Berilah empat contoh kerusakan yang terjadi di Indonesia!
3. Ceritakan terjadinya angin muson tenggara!
4. Apakah dampak positif dari letak geografis In-
11. Jelaskan akibat kerusakan lapisan ozon? donesia?
12. Berilah setidaknya lima contoh kejadian yang
5. Mengapa Jakarta, Medan, dan Surabaya men- terjadi di Indonesia karena pemanas-an global! jadi kota yang menarik banyak pendatang dari
13. Apa yang harus dilakukan pemerintah untuk berbagai wilayah lain di Indonesia?
mencegah terjadinya urbanisasi? Jelaskan
6. Apakah tsunami 2004 lalu berdampak pada
pendapatmu!
kepadatan penduduk di Nanggroe Aceh Darus-
14. Jelaskan apa yang dimaksud dengan pi-ramida salam (NAD)? Mengapa?
penduduk stationer!
7. Apakah yang dimaksud dengan commuter?
15. Sebutkan apa yang dimaksud dengan step-pa
8. Sebutkan tiga faktor pertumbuhan penduduk!
dan berilah contoh!