Masa radikal
1. Masa radikal
Sumber:
Setelah Perang Dunia I berakhir, partai dan organisasi pergerakan nasional mulai bersikap ra-
Gambar 2.2.9
Para pemimpin Perhimpunan Indonesia. Dari kiri ke kanan: dikal. Pada masa ini, partai-partai dan organisasi
G. Mangunkusumo, Mohammad Hatta, I. Kusuma pergerakan bersikap nonkooperatif. Artinya, me-
Sumantri, R. Sastromuljono, dan R.M. Sartono. reka tidak mau bekerja sama dengan pemerintahan
kolonial Belanda. Kegiatan Perhimpunan Indonesia meliputi: Organisasi-organisasi pergerakan pada masa
Melakukan propaganda ke tanah air untuk me- itu menjadi bersifat radikal karena:
wujudkan kemerdekaan Indonesia. Cita-cita Dalam Perang Dunia I, Belanda memang ber-
tersebut disebarluaskan melalui majalah Indo- sikap netral. Namun demikian, situasi perang
nesia Merdeka. Propaganda tersebut ditujukan mempersulit hubungan antara negeri Belanda
kepada perkumpulan pelajar yang ada di ber- dengan Indonesia. Situasi itu menjadi salah sa-
bagai kota, seperti Solo, Surabaya, dan Ban- tu sebab pergerakan yang ada menjadi radikal.
dung. Kegiatan ini terutama dilakukan oleh Masuk dan berkembangnya aliran sosialisme
para alumni yang baru kembali dari Belanda. ke Indonesia lewat ISDV (Indische Sociaal Demo-
Melakukan propaganda kepada bangsa lain de- kratische Vereeniging). ISDV adalah organisasi bu-
ngan tujuan untuk menarik simpati dan du- ruh yang bersifat marxistis.
kungan moral. Caranya antara lain:
Bab 2 Proses Kebangkitan Nasional
y Mengirimkan utusan untuk menghadiri kongres Liga Demokrasi Untuk Perdamaian yang berlangsung di Paris pada tahun 1926. Mohammad Hatta sebagai utusan Perhim- punan Indonesia dalam kongres tersebut mengatakan bahwa tujuan dari PI adalah mencapai Indonesia merdeka.
y Ikut menjadi anggota Liga Anti Imperialis- me dan Kolonialisme yang bermarkas di Brussel.
Pada kongres Liga Demokrasi tersebut, juga ha-
Ensiklopedi Nasional Indonesia, 1990
dir tokoh-tokoh pergerakan nasional dari negara lain, salah satunya adalah Nehru. Dalam kesem-
Sumber:
patan yang baik itu, Nehru dan Mohammad Hatta
Gambar 2.2.10
saling bertemu dan bertukar pikiran. Dengan ada- ISDV memengaruhi anggota Sarekat Islam muntuk nya dukungan dari berbagai pihak yang cinta akan
menjadi anggota ISDV. Anggota ISDV dalam Sarekat perdamaian dan kemerdekaan, Indonesia berhasil
Islam menimbulkan perpecahan di dalam Sarekat Islam. menggolkan resolusi dalam kongres tersebut. Isi
membawa VSTP ke arah yang lebih radikal. resolusi itu ialah bahwa pergerakan kemerdekaan
Pada tanggal 9 Mei 1914, Sneevliet dan tokoh- adalah suatu tuntutan hidup bagi bangsa Indone-
tokoh sosialis lainnya (J.A Brandsteder, H.W. sia dan juga merupakan suatu hal yang penting
Dekker, dan P. Bergsma) mendirikan Indische Sociaal- bagi perikemanusiaan.
Democtratische Vereniging (ISDV). Sneevliet dan Dalam kongres tersebut, Mohammad Hatta ju-
kawan-kawan merasa bahwa ISDV tidak berkem-
ga bertemu dengan Semaun dari ISDV. Mereka se- bang karena tidak berakar di dalam masyarakat pakat mengadakan kerja sama untuk mencapai
Indonesia. Oleh karena itu, ISDV memengaruhi ang- Indonesia merdeka. Hal ini membuat pemerintah
gota Sarekat Islam untuk menjadi anggota ISDV. Belanda di Indonesia curiga karena komunis baru
ISDV berhasil melakukan infiltrasi (penyusupan) saja mengadakan pemberontakan. Oleh sebab itu,
ke dalam Sarekat Islam. Sneevliet dan kawan- pada tahun 1927, Belanda mengadakan penangkap-
kawan berhasil menjadikan pemimpin muda Sa- an terhadap tokoh-tokoh perhimpunan Indonesia,
rekat Islam menjadi pemimpin ISDV. Semaun dan seperti Mohammad Hatta, Natsir Datuk Pamoen-
Darsono adalah tokoh-tokoh Sarekat Islam yang tjak, Abdoel Madjid Djojodiningrat, dan Ali Sas-
kemudian menjadi pemimpin ISDV. troamidjojo. Pada tahun 1927, mereka diadili di Den
Tahun 1919 merupakan masa sulit bagi para Haag, Belanda. Karena tidak terbukti bersalah, ak-
anggota golongan Eropa di dalam ISDV. Karena tin- hirnya mereka dibebaskan.
dakan keras pemerintah kolonial, banyak anggota Tokoh-tokoh Perhimpunan Indonesia, antara
ISDV dipenjarakan dan diusir dari Hindia Belanda. lain R.N. Noto Suroto, Sutan Kasayangan, Ahmad
Karena kehilangan pimpinan serta kegagalan-kega- Subardjo, Mohammad Hatta, Natsir Pamoentjak,
galan gerakan mereka, peranan golongan Eropa di Abdoelmadjid Djojoadiningrat, Ali Satroamidjoyo,
dalam ISDV menjadi berkurang. Muncullah akti-
A. Mangunkusumo, Iwa Kusuma Sumantri, R. Sas- vis-aktivis bangsa Indonesia di ISDV. tromuljono, R.M. Sartono.
Pada tanggal 23 Mei 1920, ISDV diubah menjadi
b. Partai Komunis Indonesia
Partai Komunis Hindia. Pada bulan Desember di- Paham marxisme masuk ke wilayah Nusanta-
ubah lagi menjadi Partai Komunis Indonesia (PKI). ra dibawa oleh H.J.F.M. Sneevliet. H.J.F.M. Snee-
Kekuatan utama PKI terletak pada anggota-anggo- vliet adalah salah satu pemimpin buruh di negeri
tanya, yaitu dari kalangan buruh. Belanda dan sekaligus menjadi anggota Sociaal De-
Disamping itu, PKI juga berpropaganda dengan mocratische Arbeitderspartij (SDAP) atau Partai Buruh
slogan-slogan yang menarik untuk semua lapisan Sosial Demokrat. Di Indonesia, ia mula-mula be-
masyarakat. Slogan-slogan PKI tersebut, seperti kerja sebagai anggota staf redaksi surat kabar Soe-
“lebih banyak kekayaan untuk yang kaya, tiada pajak untuk rabajaasch Handelsbald. Pada tahun 1913, Sneevliet
si miskin, lebih banyak mesjid untuk ulama/santri”. pindah ke Semarang. Bagi Sneevliet, tinggal di Se-
Meskipun demikian, PKI tidak memperoleh ke- marang adalah sesuatu yang menguntungkan ka-
sempatan untuk mengorganisasikan secara bebas rena Semarang adalah pusat Vereniging van Spoor en
cita-cita perjuangannya. Oleh karena itu, untuk Tramweg Personeel (VSTP). VSTP adalah serikat bu-
memperoleh dukungan massa, PKI harus bersifat ruh yang tertua di kawasan nusantara. Sebagai pe-
keras karena sikap yang lemah kurang menarik mimpin sosialis yang berpengalaman, ia berhasil
massa.
IIIII lmu Pengetahuan Sosial 2 untuk SMP/MTs Kelas VIII
Walaupun PKI belum merasa kuat, pada tahun bahwa untuk mencapai kemerdekaan perlu ada 1926, PKI mengadakan pemberontakan. Pembe-
persatuan bangsa.
rontakan itu dapat dipadamkan oleh Belanda. Para PNI berhasil menjadi partai yang populer di pemberontak komunis tersebut dibuang ke Digul,
kalangan masyarakat bawah. Untuk menggalang di antaranya adalah Ali Arkhaam dan Sarjono. Se-
kekuatan nasional diperlukan suatu federasi partai mentara itu, Muso dan Alimin melarikan diri ke
politik. Federasi partai politik terwujud pada tahun luar negeri. Karena pemberontakan itu, PKI kemu-
1927, dengan terbentuknya Permufakatan Perhim- dian dilarang oleh pemerintah Belanda.
punan-Perhimpunan Politik Indonesia (PPPKI). Tokoh-tokoh Partai Komunis Indonesi (PKI), an-
Anggota PPPKI terdiri dari PNI, PSII, Boedi Oetomo, tara lain Semaun, Alimin, Darsono, Muso, Ali Ar-
Pasundan, Serikat Sumatra, Serikat Betawi, Indo- khaam, dan Sugono.
nesische Studieclub dan Algeemene Studieclub. Namun,
c. Partai Nasional Indonesia (PNI)
federasi ini mengalami perpecahan pada tahun 1929. Partai Nasional Indonesia (PNI) didirikan di
Ketegasan sikap dan kegiatan PNI meng- Bandung pada tanggal 4 Juli 1927. Pendirian Partai
akibatkan pemerintah Belanda menganggap partai Nasional Indonesia disponsori oleh Algemeene Studie
ini berbahaya. Oleh karena itu, gerak-gerik PNI se- Club. Rapat pembentukan partai ini dihadiri oleh
lalu diawasi. Pemimpin-pemimpinnya seringkali
Soekarno, Cipto Mangunkusumo, Soejadi, Mr.
mendapat peringatan keras dari pihak Belanda,
Iskaq Tjokrohadisurjo, Mr. Budiarto, dan Mr.
agar tidak melakukan kegiatan yang merongrong Sunario. Menurut Soekarno, ideologi yang melan-
kewibawaan Belanda.
dasi gerakan nasional adalah nasionalisme, islamis- Ternyata, para pemimpin PNI tidak mengindah- me, dan marxisme. Ketiga ideologi tersebut (yang
kan peringatan-peringatan pemerintah Belanda. kemudian dikenal dengan Nasakom) merupakan
Pada tahun 1929, pemerintah Belanda menangkap alat pemersatu bangsa.
sejumlah pemimpin PNI, antara lain Soekarno, Tokoh-tokoh pendiri PNI, antara lain: Ir. Soe-
Maskoen, Soepriadinata, dan Gatot Mangkupraja. karno (Ketua), dr. Cipto Mangunkusumo, Soedjadi,
Pada tahun 1930, mereka dijatuhi hukuman oleh peng- Mr. Iskaq Tjokrohadisurjo, Mr. Budiarto, Mr. Su-
adilan negeri Bandung. Dalam proses peradilan, nario, dan Sartono.
Soekarno menyampaikan pidato pembelaan ber- judul “Indonesia Menggugat”.
Dalam anggaran dasarnya, PNI menyatakan bahwa tujuan PNI adalah bekerja untuk kemerde-
Pada tahun 1931, berdasarkan Kongres Luar kaan Indonesia. Tujuan ini akan dicapai dengan asas
Biasa di Jakarta, PNI dibubarkan. Sebagai gantinya percaya pada diri sendiri. Caranya ialah dengan
didirikan partai baru, yaitu Partindo yang dipim- memperbaiki ekonomi, politik, dan sosial-budaya
pin oleh Sartono. Di samping itu, juga muncul yang telah dirusak oleh pihak kolonial Belanda de-
partai baru, yaitu Pendidikan Nasional Indonesia ngan kekuatan sendiri. Tindakan yang dilakukan,
atau PNI baru yang dipimpin oleh Mohammad antara lain mendirikan sekolah-sekolah, poliklinik-
Hatta dan Sutan Syahrir. Kedua partai ini dianggap poliklinik, bank-bank nasional, perkumpulan ko-
berbahaya oleh pemerintah Belanda. Bahkan, Mo- perasi, dan lain-lain. Itulah sebabnya PNI tidak
hammad Hatta dan Sutan Syahrir ditangkap dan mau ikut dalam dewan-dewan yang diadakan oleh
diasingkan ke Digul, kemudian dibuang ke Bangka. pemerintah. PNI mengambil sikap nonkooperatif
Soekarno masuk menjadi anggota Partindo pada terhadap pemerintah Belanda. Ditekankan juga
tahun 1932. Akan tetapi, dua tahun kemudian ia ditangkap dan diasingkan ke Ende (Flores). Dari Flo- res, Soekarno dipindahkan ke Bengkulu.
Dengan penangkapan tokoh-tokoh tersebut, ter- bukti bahwa sikap pemerintah Belanda terhadap organisasi bumiputra semakin bertambah keras. Dengan demikian, kegiatan politik sulit dilakukan. Belanda selalu menangkap para pemimpin yang dianggap membahayakan. Akhirnya, kedua partai itu dibubarkan.