minat terhadap pekerjaan, meneriman pengarahan, pengetahuan kerja, keefektifan kerja, sikap positif, kehadiran, dan hubungan dengan teman kerja.
2.1.3.3 Tujuan Penilaian Prestasi
Menurut Murphy dan Cleveland dalam Panggabean, 2002 mengemukakan penilaian prestasi kerja adalah untuk memperoleh informasi
yang berguna dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan kegiatan sumber daya manusia yang lain, seperti perencanaan dan pengembangan karir,
program-program kompensasi, promosi, demosi, pensiun, dan pemberhentian karyawan atau pemecatan.
Walaupun diakui bahwa penilaian prestasi banyak manfaatnya, namun masih banyak pimpinan yang tidak bersedia melakukannya. Adapun yang
menyebabkannya antara lain adalah sebagai berikut. 1.
Pihak penilai tidak meresa memiliki. Perasaan ini muncul karena mereka tidak dilibatkan dalama menentukan sistem penilaian, tidak dilatih untuk
dapat menggunakan sistem yang ada, dan usulan mereka terhadap system yang ada tidak diperhitungkan.
2. Pimpinan enggan untuk memberikan nilai yang buruk kepada karyawan
mereka, khususnya kepada orang yang mereka sukai secara pribadi. 3.
Jika hasil penilaiannya buruk, pihak karyawan tidak mau menerimanya. Penilian yang buruk cenderung menimbulkan reaksi untuk bertahan atau
bermusuhan daripada untuk mendorong meningkatkan kinerja karyawan. 4.
Pimpinan ragu-ragu untuk memberikan penilaian yang buruk karena takut dinilai tidak mampu untuk memilih dan mengembangkan karyawan.
Universitas Sumatera Utara
2.1.3.4 Dimensi Prestasi Kerja Menurut Rivai 2004:309 prestasi kerja terdiri dari lima dimensi yaitu :
1. Kualitas
Kualitas kerja karyawan yaitu kerapian, ketelitian,dan keterkaitan hasil kerja dengan tidak mengabaikan volume pekerjaan. Dengan adanya prestasi kerja
yang baik dapat menghindari tingkat kesalahan di dalam penyelesaian suatu pekerjaan serta produktivitas dari kerja yang dihasilkan dapat bermanfaat bagi
kemajuan perusahaan. 2.
Kuantitas Kuantitas kerja yaitu volume kerja yang dihasilkan normal atau diatas kondisi
normal. Kuantitas juga menunjukkan banyaknya jenis atau pekerjaan yang dilakukan dalam satu waktu sehingga efisiensi dan efektivitas dapat terlaksana
sesuai dengan tujuan perusahaan. 3.
Kemampuan Kemampuan yaitu kemampuan dari karyawan untuk mengoperasikan
peralatan kantor dan juga kemampuan untuk mengerjakan serta memahami setiap tugas agar dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan standar yang
ditetapkan perusahaan. 4.
Sikap Karyawan Sikap karyawan yaitu tingkah laku kesopanan yang dipraktekkan dalam
keseharian baik kepada atasan, bawahan, rekan kerja, masyarakat sehingga menimbulkan kesan professional dalam bekerja.
Universitas Sumatera Utara
5. Waktu
Pemanfaatan waktu adalah penggunaan masa kerja yang disesuaikan dengan kebijaksanaan dari perusahaan. Karena dengan adanya pemanfaatan waktu maka
pekerjaan dapat diselesaikan tepat waktu pada waktu yang ditentukan oleh perusahaan.
2.2 Penelitian Terdahulu
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu
Nama Peneliti
Judul Penelitian
Variabel Penelitian
Metode Penelitian
Hasil Penelitian
Ali dan Aroosiya
2010
Impact Of
Job Design
On
Employees’
Performance with special
reference to school
teachers
in the kalmunai
zone Job Desain,
Kinerja Guru,
Sekolah Pemerintah
korelasional bukan
kausal Hasil penelitian menunjukkan
hubungan yang signifikan dan positif antara tingkat persepsi
dari
desain pekerjaan
dan dirasakan
tingkat kinerja
karyawan di sekolah-sekolah. Ditemukan hubungan signifikan
koefisien korelasi adalah 0,363 yang signifikan pada tingkat
0,01 menyiratkan
bahwa sekolah
harus mengadopsi
efektif identitas tugas, otonomi dan umpan balik dalam rangka
meningkatkan kinerja guru.
Atiqah 2010
Pengaruh Pengembang
an Karir Dan Kepuasan
Kerja Terhadap
Kinerja Karyawan
pada Kantor Penelitian
Kepala Sawit PPKS
Medan Pengemban
gan Karir,
Kepuasan Kerja,
Kinerja Karyawan
Metode Analisis
Regresi Berganda
Pengembangan karir dan kepuasan kerja memiliki pengaruh
yang positif dan signifikan terhadap kinerja karyawawan
Pada Kantor Penelitian Kelapa Sawit PPKS Medan. Hal
tersebut dapat diketahui dari hasil uji simultan Uji-F, dimana nilai
F
hitung
sebesar 17,527 lebih besar dari F
tabel
sebesar 3,150 pada tingkat signifikansi 5 .
Universitas Sumatera Utara