BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Infeksi
Selama dalam kandungan janin relatif aman terhadap kontaminasi kuman karena terlindung oleh berbagai organ tubuh seperti plasenta, selaput amnion,
khorion, dan beberapa faktor anti infeksi dari cairan amnion. Infeksi pada neonatus dapat terjadi antenatal, intranatal dan pascanatal. Lintas infeksi perinatal dapat
digolongkan antara lain infeksi antenatal, infeksi intranatal dan infeksi pascanatal.
2.1.1. Definisi Infeksi
Infeksi adalah invasi tubuh patogen atau mikroorganisme yang mampu menyebabkan sakit Perry Potter, 2005. Infeksi adalah peristiwa masuk dan
penggandaan mikroorganisme di dalam tubuh penjamu Linda Tietjen, 2004. Infeksi adalah masuknya organisme ke dalam jaringan tubuh dan
berkembang biak. Mikroorganisme seperti disebut agen yang menular. Jika mikroorganisme tidak memproduksi bukti-bukti infeksinya disebut asymptomatic
atau subclinical Hassan Jumah, 2007. Dari pengertian tentang infeksi di atas peneliti menyimpulkan bahwa infeksi
adalah peristiwa masuknya mikroorganisme ke dalam tubuh penjamu yang menyebabkan sakit, patogen mengganggu fungsi normal tubuh dan dapat berakibat
luka kronik, gangren, kehilangan organ tubuh dan bahkan kematian.
Universitas Sumatera Utara
2.1.2. Istilah Berkaitan dengan Infeksi
Beberapa istilah yang berkaitan dengan infeksi antara lain : a. Asepsis atau teknik aseptik adalah istilah umum yang digunakan dalam pelayanan
kesehatan untuk menggambarkan semua usaha yang dilakukan untuk mencegah masuknya mikroorganisme ke dalam tubuh yang kemungkinan besar
mengakibatkan infeksi. Tujuan utama dari asepsis adalah untuk mengurangi atau menghilangkan jumlah mikroorganisme baik yang terdapat pada permukaan
benda hidup kulit, jaringan maupun benda mati alat kesehatan hingga mencapai tingkat yang aman.
b. Antiseptik adalah pencegahan infeksi dengan membunuh atau menghambat pertumbuhan mikroorganisme pada kulit dan jaringan tubuh lainnya.
c. Dekontaminasi adalah proses atau tindakan yang dilakukan agar benda-benda mati peralatan kesehatan dapat ditangani dan disentuh oleh petugas secara aman,
terutama petugas pembersih alat medis. Sasaran yang dimaksud yaitu meja pemeriksaan, meja operasi, alat-alat medis, sarung tangan yang terkontaminasi
oleh darah atau cairan tubuh sebelum dan sesudah melakukan tindakan medis. d. Pencucian adalah proses secara fisik yang menghilangkan darah, cairan tubuh dan
benda asing lainnya seperti debu atau kotoran dari kulit atau permukaan. e. Desinfekstan adalah menggambarkan proses pemusnahan banyak atau semua
mikroorganisme dengan pengecualian spora bakteri dari objek yang mati Rutala, 1995. Biasanya dengan menggunakan desinfekstan kimia. Contoh desinfekstan
adalah alkohol, klorin, glurateraldehid dan fenol.
Universitas Sumatera Utara
f. Sterilisasi adalah penghancuran atau pemusnahan seluruh mikroorganisme termasuk spora. Penguapan dengan tekanan, gas eliten oksida ETO, dan bahan
kimia merupakan agens sterilisasi yang paling umum Perry Potter, 2005.
2.1.3. Infeksi Antenatal