Lisan Tertulis Bentuk perjanjian antara CV Berkah dengan para konsumennya

69

2. Bentuk perjanjian antara CV Berkah dengan para konsumennya

Berdasarkan penelitian, terdapat 2 dua bentuk perjanjian penyediaan konsumsi antara CV Berkah dengan para konsumennya, yaitu:

a. Lisan

Sebagian besar perjanjian yang timbul dari pemesanan dari konsumen CV Berkah berupa perjanjian lisan. Perjanjian lisan dilakukan tanpa pembuatan perjanjian tertulis melainkan hanya berdasar kesepakatan dari para pihak dalam perjanjian. Kesepakatan terjadi setelah pihak konsumen mengutarakan keinginannya untuk memesan konsumsi pada waktu, jumlah dan jenis tertentu hal mana disanggupi oleh CV Berkah. Kesepakatan tersebut biasanya mengenai: 1 Tanggal, tempat dan waktu pemesanan; 2 Jumlah pemesanan; 3 Jenis menu; 4 Jenis penyajian

b. Tertulis

Selain perjanjian lisan seperti tersebut di atas, perjanjian pengadaan konsumsi antara CV Berkah dengan konsumennya dilakukan secara tertulis. Selama penelitian berlangsung, hanya satu instansi pemerintah yang membuat perjanjian tertulis dengan CV Berkah. Perjanjian tersebut bernilai di bawah Rp. 50.000.000,- limapuluh juta Rupiah sehingga proses untuk mendapatkan 70 rekanan dilakukan dengan sistem penunjukan. Tahap-tahap yang harus dilalui dengan sistem penunjukan ini adalah sebagai berikut: 1 Penyusunan RKS Rencana Kerja dan Syarat-syarat bagi kegiatan penyediaan konsumsi yang akan dilakukan; 2 Penerbitan surat permintaan penawaran harga dari pemberi pekerjaan kepada rekanan; 3 Penyerahan penawaran oleh CV Berkah yang disertai dengan lampiran : a Daftar Rencana Anggaran Biaya RAB; b Foto copy surat permintaan penawaran harga dari pemberi pekerjaan; c Foto copy akta pendirian perusahaan; d Foto copy Tanda Daftar Perusahaan TDP; e Foto copy NPWP; f Foto copy Surat Ijin Usaha Perdagangan SIUP; g Foto copy Nomor Pengusaha Kena Pajak PKP; h Referensi bank; i Pernyataan kesanggupan, yang terdiri dari : - Sanggup untuk mengadakan voorvinanciering; - Tunduk pada peraturan daerah setempat; - Melaksanakan pekerjaan sesuai dengan SPK. 4 Evaluasi dan Negosiasi Penawaran; Pada tahap ini pemberi dan penerima pekerjaan akan melakukan negosiasi tentang harga borongan yang dihubungkan dengan standar 71 mutu dan penyajian. Biasanya pihak pelaksana pekerjaan dalam hal ini CV Berkah tidak dapat dilakukan penurunan harga dengan alasan bahwa harga yang diajukan oleh CV Berkah sudah sesuai dengan kualitas menu makanan yang diminta oleh pejabat pengadaan barangjasa serta tidak melebihi plafond dana yang tersedia. Hal lain yang dilakukan pada tahap ini adalah pengecekan terhadap kelengkapan administrasi dari CV Berkah. 5 Penerbitan SPK Surat Perintah Kerja; SPK ini merupakan perjanjian pengadaan konsumsi untuk kegiatan tertentu yang diadakan antara pemberi pekerjaan sebagai Pihak Pertama dan CV Berkah sebagai Pihak Kedua. 72

3. Prosedur pemesanan pada CV Berkah