Pendidikan dan Sosial Ekonomi

Tabel 1. Luas Wilayah, Jumlah Desa, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga dan Rata-Rata JiwaRT NO KECAMATAN LUAS WILAYAH Km 2 JUMLAH DESA KELURAHAN JUMLAH PENDUDUK JUMLAH RUMAH TANGGA KK RATA- RATA JIWART 1 Langsa Barat 89.31 14 43.298 14.737 5 2 Langsa Timur 121.24 24 39.187 14.220 5 3 Langsa Kota 51.86 13 55.101 3.086 5 JUMLAH 262.41 51 137.586 32.043 15 Sumber : BPS Kota Langsa, 2006 Dari Tabel 1 di atas terlihat bahwa kecamatan yang paling padat penduduknya adalah kecamatan Langsa Kota. Dan, rata-rata rumah tangga memiliki anggota keluarga sebesar 5 orang.

4.1.2. Pendidikan dan Sosial Ekonomi

Kemampuan baca tulis tercermin dari angka melek huruf penduduk yang dalam hal ini didefenisikan penduduk usia 10 tahun ke atas yang dapat membaca dan menulis huruf latin. Persentase penduduk Kota Langsa yang berumur 10 tahun ke atas yang dapat membaca huruf latin di Kota Langsa tahun 2004 sebesar 24,76. Sedangkan penduduk Kota Langsa paling banyak berpendidikan SMUSLTA, untuk laki-laki sebanyak 17.680 jiwa dan perempuan sebesar 15.929 jiwa. Namun yang tingkat pendidikannya SDMI juga banyak yaitu sebesar 13.393 jiwa untuk laki-laki dan sebesar 15.267 untuk perempuan Dinkes dan Kesos, 2006:8. Dari angka-angka di atas terlihat bahwa tingkat pendidikan masyarakat Kota Langsa sangat rendah, tingkat pendidikan yang pernah dicapai adalah SMUSLTA. Sebagian besarnya masih berada pada tingkat pendidikan SMP dan SD. Universitas Sumatera Utara Jumlah penduduk miskin di Kota Langsa dari tahun ke tahun terjadi peningkatan, hal ini disebabkan karena terjadinya bencana alam di beberapa wilayah di Propinsi NAD, dimana terjadi perpindahan penduduk dan rendahnya lahan pekerjaan yang disebabkan belum pulihnya kembali situasi dan kondisi pasca bencana alam, sehingga angka penggangguran masih cukup tinggi. Jumlah persentase keluarga miskin di Kota Langsa dapat dilihat pada Tabel 2 berikut : Tabel 2. Persentase KK Miskin di Kota Langsa Tahun 2006 No Kecamatan Jumlah KK KK miskin 1 Langsa Barat 14.737 10.245 69,5 2 Langsa Timur 14.220 7.803 54,9 3 Langsa Kota 3.086 2.890 93,6 Jumlah KabKota 32.043 20.938 65,3 Sumber : BPS Kota Langsa, 2006 Dari sejumlah 32.043 rumah tangga yang ada di Kota Langsa, terdapat sebesar 20.938 keluarga yang termasuk dalam keluarga miskin. Hal ini menunjukkan bahwa di Kota Langsa jumlah keluarga miskin masih cukup besar yaitu sebesar 65,3. Angka ini cukup tinggi telah melebihi 50 dari jumlah penduduk sehingga dapat dikatakan rata-rata penduduk Kota Langsa berada pada garis kemiskinan. Hal ini dapat menjadi pemicu peningkatan penderita gangguan jiwa. Menurut Nurdin F. Joes Kabag Humas Pemerintah Aceh kepada Harian Serambi 11 Maret 2009 mengatakan bahwa hampir 15.000 orang dari 4,2 juta penduduk Aceh menderita penyakit gangguan jiwa, sehingga dengan jumlah yang demikian besar maka RSJ yang ada di Banda Aceh tidak akan mampu menampung pasien, masih Universitas Sumatera Utara harus dibangun sebanyak 2 buah RSJ untuk dapat menangani seluruh jumlah penderita gangguan jiwa. 4.2. Objek Penelitian 4.2.1. Miah