g. Pembuatan Sket Peta Blok konsep lapangan
Persiapan penilaian tanah dengan pembuatan konsep sketpeta rancangan kegiatan pada orientasi lapangan yang bertujuan untuk
mencocokkan keadaan yang tergambar pada konsep sketpeta dengan keadaan yang sebenarnya di lapangan.Orientasi lapangan harus benar-
benar dilaksanakan secara teliti guna mengurangi kemungkinan adanya perubahan batas blok pada saat pengukuran bidang atau identifikasi objek
pajak. Adapun kegiatan fiskus adalah:
1 Pembuatan Peta Desa
2 Penggambaran Peta Blok
3 Penggambaran Peta ZNT
4 Pemberian Kode ZNT
5 Pencantuman NIR Kelas NJOP
6 Pemberian warna sesuai batas ZNT
7 Plotting dan penggandaan Peta Kelurahan dan Peta Blok SIG
2. Pekerjaan Lapangan
a. Identifikasi batas objek desa kelurahan
Dengan menggunakan konsep peta blok, petugas lapangan mengadakan identifikasi batas-batas objek pajak . Terhadap objek pajak
yang tidak dapat diidentifikasikan batasnya, petugas lapangan melakukan pengukuran sisi objek pajak.
b. Pengukuran batas objek desa Peruntukan atau pengukuran titik ikat
Peta blok yang telah diisi dengan batas-batas objek bidang objek pajak hasil plotting dari peta rincik, pada masing-masing bidang objek
pajaknya diberi nama subjek pajak sesuai yang terdapat dalam data c.
Pengolah Data GPS Global PositioningSystem Mengukur dari titik ikat dari batas-batas bidang objek pajak
berdasarkan daerah yang didata. Titik ikat adalah batas-batas kelurahan dari peta
d. Pengukuran bidang objek pajak
Dengan menggunakan konsep sketpeta blok, petugas lapangan mengadakan pengukuran batas-batas objek pajak.Kegiatan tersebut
dilakukan pada setiap bidang objek pajak.Setelah selesai mengukur satu bidang objek pajak, langsung diberi Nomor Objek Pajak atas bidang objek
pajak tersebut dan ditempel stiker Nomor Objek Pajak bagi objek pajak yang ada bangunannya.
Selanjutnya petugas lapangan mengisikan data objek dan subjek pada SPOP.Setelah SPOP diisi, maka petugas lapangan
mengkonfirmasikan kepada subjek pajak yang bersangkutan atau kuasanya.
Dalam hal SPOP belum dapat dikonfirmasikan kepada subjek pajak yang bersangkutan atau kuasanya, maka dibuatkan salinan SPOP
dan diserahkan kepada aparat desa kelurahan atau pihak lain yang
berkompeten untuk diteruskan kepada subjek pajak yang bersangkutan. Penyerahan SPOP, dimaksud disertai dengan tanda terima SPOP.
3. Pekerjaan Kantor
a. Perekaman Data
1. Perekaman Data Objek dan Subjek Pajak
2. Penerbitan Daftar Hasil Rekaman DHR
b. Validasi
Setelah data semua terkumpulkan , petugas merekam data kembali kemudian divalidasi atau dicek ulang kembali
c. Registrasi Peta
Registrasi peta yaitu pekerjaan untuk mengubah peta raster yang telah direvisi sehingga menjadi peta yang berkoordinat global. Pekerjaan
ini dilakukan oleh OC SIG setelah menerima koordinat titik ikat dari Kasi Ekstensifikasi menggunakan software mapinfo 7.0
d. Digitasi Bidang Objek Pajak
Digitasi Bidang Objek Pajak adalah proses mengubah data raster hasil scanning menjadi data vektor dengan cara digitasi on screen di atas
layar monitor. e.
Pencetakan peta kelurahan desa Setelah melakukan GPS , peta yang digambar oleh petugas dalam
peta SIG Sistem Informasi Geografis Pajak Bumi dan Bangunan, setelah digambar kemudian dicetak dan dikirim kepada lurah.
f. Penggandaan Peta Blok Desa Kelurahan dan editing peta
Kegiatan ini dilakukan agar petugas dapat menyimpan juga hasil peta blokdesa kelurahan dan editing peta .
4. Honorarium