Hak dan kewajiban Wajib Pajak Dalam mengisi Surat Mekanisme Pengisian dan Pelaporan Surat Pemberitahuan Objek

tersebut diatas selambat-lambatnya 30 Tiga puluh hari setelah tanggal diterimanya Surat Pemberitahuan Objek Pajak SPOP oleh wajib pajak. e. Pengembalian Surat Pemberitahuan Objek Pajak SPOP oleh wajib pajak ke Kantor Pelayanan Pajak Pratama dapat dilaksanakan dengan cara menyerahkan langsung ke Kantor Pelayanan Pajak Pratama atau mengirimkannya melalui kantor pos tercatat. Untuk mendaftarkan Objek Pajaknya, Maka SubjekWajib Pajak harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut : a. Mengisi Surat Permohonan b. Mengisi Blanko SPOP beserta LSPOP c. Melampirkan Fotocopy identitas Wajib Pajak, Bukti kepemilikan, dan Nomor Pokok Wajib Pajak.

4. Surat Pemberitahuan Objek Pajak SPOP

SPOP adalah surat yang digunakan oleh Wajib Pajak untuk melaporkan data objek pajak yang akan dipakai sebagai dasar untuk menghitung pajak Bumi dan Bangunan yang terutang menurut ketentuan Undang-Undang.

a. Hak dan kewajiban Wajib Pajak Dalam mengisi Surat

Pemberitahuan Objek Pajak Hak Wajib Pajak dalam pengisian Surat Pemberitahuan Objek Pajak adalah : 1. Memperoleh formulir Surat Pemberitahuan Objek Pajak SPOP secara gratis pada setiap Kantor Pelayanan Pajak Pratama atau tempat lain yang ditunjuk. 2. Memperoleh penjelasan, keterangan tentang tata cara pengisian maupun pelaporan kembali. Surat Pemberitahuan Objek Pajak SPOP 3. Memperoleh tanda terima pengembalian Surat Pemberitahuan Objek Pajak SPOP 4. Memperbaikimengisi ulang Surat Pemberitahuan Objek Pajak SPOP apabila terjadi kesalahan dalam pengisian dengan melampirkan fotocopy bukti yang sah. 5. Menunjuk orangpihak lain selain pegawai DJP dengan surat kuasa khusus bermaterai, sebagai kuasa Wajib Pajak untuk mengisi dan menandatangani Surat Pemberitahuan Objek Pajak SPOP. 6. Mengajukan permohonan tertulis mengenai penundaan penyampaian Surat Pemberitahuan Objek Pajak SPOP sebelum batas waktu dilampaui dengan menyebutkan alasan – alasan yang sah Sedangkan kewajiban Wajib Pajak dalam Pengisian SPOP adalah : 1. Mendaftarkan objek pajak dengan cara mengisi Surat Pemberitahuan Objek Pajak SPOP 2. Mengisi Surat Pemberitahuan Objek Pajak SPOP dengan jelas, benar dan lengkap. 3. Menyampaikan kembali Surat Pemberitahuan Objek Pajak SPOP yang telah diisi Wajib Pajak kepada Kantor Pelayanan Pajak Pratama atau tempat lain yang ditunjuk selambat-lambatnya 30 tiga puluh hari setelah formulir Surat Pemberitahuan Objek Pajak SPOP diterima. 4. Melaporkan perubahan data objek pajakwajib pajak kepada Kantor Pelayanan pajak Pratama atau tempat lain yang ditunjuk dengan cara mengisi Surat Pemberitahuan Objek Pajak SPOP sebagai perbaikan pembetulan Surat Pemberitahuan Objek Pajak SPOP sebelumnya.

b. Mekanisme Pengisian dan Pelaporan Surat Pemberitahuan Objek

Pajak SPOP adalah : 1. Formulir SPOPLSPOP dapat diperoleh di tempat-tempat pengambilan yang telah ditentukan antara lain di kantor Pelayanan Pajak Pratama, di kantor Kelurahan, kantor Kecamatan, dan tempat lainnya yang ditunjuk oleh Direktorat Jenderal Pajak. 2. Mengisi formulir SPOPLSPOP dengan Jelas, benar, lengkap dan tepat waktu serta ditandatangani dengan melampirkan bukti-bukti pendukung. 3. Setiap pengembalian formulir SPOPLSPOP oleh Subjek Pajak akan diberikan tanda terima penyampaian SPOP.

5. Pendataan