Pengertian Hadhanah KONSEP DASAR HADHANAH
“ ibarat menjalakan untuk menjaga orang anak yang belum mumayyiz atau tidak berakal dan mengerjakannya akan kebaikan serta menjaganya dari sesuatu yang
sangat membahayakannya “
5
para ahli fiqih mendefinisikan “ hadhanah” ialah: “ melakukan pemeliharaan anak-anak yang masih kecil lai-laki ataupun perempuan atau yang sudah besar,
tetapi belum tamyiz, tanpa perintah daripadanya, menyediakan sesuatu yang menjadikan kebaikannya, mendidik dan menjaganya dari sesuatu yang menyakiti dan
merusaknya, mendidik jasmani, rohani dan akalnya agar mampu berdiri sendiri menghadapi hidup dan memikul tanggung jawabnya.”
6
Para ulama sepakat bahwasanya hukum hadhanah, mendidik dan merawat anak wajib. Akan tetapi mereka berbeda dalam hal, apakah hadahanah ini mejadi hak
orang tua terutama ibu atau hak anak. Ulama mazhab hanafi dan maliki misalnya berpendapat bahwa hak hadhanah itu menjadi hak ibu sehingga ia dapat saja
mengugurkan haknya. Tetapi menurut jumhur ulama, hadhanah itu menjadi hak bersama antara orang tua dan anak. Bahkan menurut Wahbah Zuhaily, hak hadhanah
adalah hak bersyarikat antara ibu, ayah dan anak. Jika terjadi pertengkaran maka yang didahulukan adalah hak atau kepentingan si anak.
7
Hadhanah yang dimaksud dalam diskursus ini adalah kewajiban orang tua untuk memelihara dan mendidik anak mereka dengan sebaik-baiknya. Pemeliharaan
ini mencakup masalah ekonomi, pendidikan dan segala sesuatu yang menjadi
5
Imam Taqiyuddin, Kifayatul al- Akhyar, 151
6
Sayyid Sabiq, fiqih sunnah 8, Bandung: PT ALMA’ARIF, 1980 , h.173
7
Abdul Aziz Dahlan, Ensiklopedi Hukum Islam, Jakarta : ikhtiar baru Van Hoepe, 1999,h.415
kebutuhan sosial anak.
8
pemeliharaan anak juga mengandung arti sebuah tanggung jawab orang tua untuk mengawasi, memberi pelayanan yang semestinya serta
mencukupi kebutuhan hidup dari seoarang anak oleh orang tua. Selanjutnya tanggung jawab pemeliharaan berupa pengawasan dan pelayanan serta pencukupan nafkah
anak tersebut bersifat terus-menerus sampai anak tersebut mencapai batas umur yang legal sebagai orang dewasa yang telah mampu berdiri sendiri.
9
Sedangkan yang dimaksud dengan pendidikan adalah kewajiban orang tua untuk memberikan pendidikan dan pengajaran yang memungkinkan anak tersebut
menjadi manusia ang mempunyai kemampuan dedikasi hidup yang dibekali dengan kemampuan dan kecakapan sesuai dengan pembawaan bakat anak tersebut yang akan
dikembangkannya di tengah-tengah masyarakat Indonesia sebagai landasan hidup dan penghidupannya setelah ia lepas dari tanggung jawab orang tua.
10
Setidaknya ada delapan nilai-nilai pendidikan yang harus diajarkan orang tua kepada anaknya seperti berikut ini:
1. Agar senantiasa mensyukuri nikmat Allah SWT
2. Tidak mensyariatkan Allah dengan sesuatu yang lain
3. Berbuat baik kepada orang tua, sebagai bukti kesyukuran anak
4. Mempergauli orang tua secara baik – baik ma’ruf
8
Ahmad Rafiq, Hukum Islam di Indonesia, Jakarta: Rajawali pers, 1998, h.235
9
M.Yahya Harahap, Hukum Perkawinan Nasional, Medan: Zahir Traiding, 1975,h.204
10
M.Yahya Harahap, Hukum Perkawinan Nasional, h. 205-206
5. Setiap perbuatan betapapun kecilnya akan mendapatkan balasan dari Allah
SWT 6.
Menaati perintah Allah SWT. Seperti shalat, amal ma’ruf dan nahi munkar
, serta sabar dalam menghadapi berbagai cobaan 7.
Tidak sombong dan angkuh 8.
Sederhana dalam bersikap dan bertutur kata
11
. Dengan demikian, mengasuh artinya memelihara dan mendidik. Maksudnya
adalah mendidik dan mengasuh anak-anak yang belum mumayyiz atau belum dapat membedakan antara yang baik dan yang buruk, belum pandai menggunakan pakaian
yang bersuci sendiri dan sebagainya. Anak yang masih kecil memiliki hak hadhanah. Karena itu, ibunya diharuskan melakukannya jika mereka membutuhkannya dan tidak
ada orang lain yang bisa melakukannya. Hal ini dimaksudkan agar hak anak atas pemeliharaan dan pendidikannya tersia-siakan. Jika di hadhanahnya dapat ditangani
orang lain, misalnya bibi perempuan dan ia rela melakukannya, sedangkan ibunya tidak mau, maka hak ibu untuk mengasuh menjadi gugur dengan sebab bibi
perempuan yang mengasuhnyapun mempunyai hak hadhanah mengasuh .
12