Teknik Pengumpulan Data Metode Penelitian

LAMPIRAN - Hasil Wawancara dengan Drs. M.A. Budhy Prabowo, Msi, Kepala Bagian Data dan Pelaporan Sekertariat KPAI: Apa komentar Bapak mengenai anak jalanan selama ini? Kita harus mengetahui terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan anak jalanan. Anak jalanan dibagi dalam 3 kategori: pertama, children of the street, anak yang tidak pernah pulang kerumah atau yang sudah melekat dijalan atau dipasar, dan tidak ada hubungannya dengan keluarga, kedua, children on the street, anak yang berada dijalanan yang masih tetap pulang kerumah, masih mempunyai keluarga atau orangtua. Yang ketiga, anak dari keluarga yang hidup dijalan seperti anak yang dari komunitas gerobak. Pada tahun 1997-1998 sebelum krisis, banyak anak jalanan dengan kategori children of the street, anak yang kabur dari rumah dengan sebutan “gembel”. Setelah krisis ekonomi, banyak anak jalanan dengan kategori on the street, mereka ke jalan karena mereka di eksploitasi oleh orangtua, munyuruh mencari uang atau mengamen dijalan. Orang tua mengeksploitasi karena kondisi ekonomi yang terpuruk, serta tidak mempunyai konsep tentang hak anak. Hampir dari semua keluarga miskin anggotanya dijadikan tenaga kerja termasuk anak-anak. Jadi menset orangtua, anak itu dijadikan alat atau tulang punggung keluarga. Dengan itu semua orangtua tidak sadar karena itu telah menghancurkan masa depan anak, anak dididik dengan pola minta-minta, dengan ini anak sudah menjadi komunitas anak jalanan. 60 61 Bagaimana Bapak melihat fenomena anak jalanan selama ini. Meresahkan, memprihatinkan, atau suatu hal yang wajar? Fenomena ini bagi saya dalam perspektif anak sudah sangat mengkhawatirkan, karena anak jalanan bertumbuh dengan pesat. Data menunjukkan 250.000 lebih anak jalanan. Tapi saya yakin jumlah anak jalanan jauh lebih besar dari itu. Seharusnya bagaimana anak-anak tidak turun kejalan. Karena perkampungan-perkampungan dikota besar sudah tidak mempunyai areal-areal untuk tempat bermain anak dan lebih banyak bangunan-bangunan bertingkat, ruko-ruko, dll. Darimana sesungguhnya persoalan anak jalanan ini harus diatasi? Sesungguhnya ini tidak mudah untuk diatasi, kita harus memetakan dahulu di tempat- tempat mana saja yang lebih banyak anak jalanan beroperasi dan darimana saja mereka berasal, setelah kita melakukan pemetaan kita cari apa penyebabnya. Dan kita semua mulai dari pemerintah, lsm, dan masyarakat harus saling membantu untuk bekerjasama dalam mengatasi masalah seperti ini. Sejauh mana pelayanan yang sudah dilakukan oleh KPAI sendiri terhadap anak-anak jalanan? KPAI sendiri tugasnya tidak melayani langsung anak-anak jalanan, dan KPAI sendiri tugasnya hanya melakukan pengawasan seperti masyarakat, lsm dan depsos yang diawasi, sedangkan apabila turun kejalan kita hanya melakukan pemantauan.

Dokumen yang terkait

Tinjauan Hukum Terhadap Hak Dan Kewajiban Anak Dan Orang Tua Ditinjau Dari Undang-Undang NO.1 Tahun 1974 Dan Hukum Islam

0 30 99

Otoritas orang tua terhadap anak perspektif hukum Islam dan undang-undang nomor 23 tahun 2002 (kasus Arumi Bachsin)

0 3 108

HAK-HAK ANAK DALAM UNDANG-UNDANG PERLINDUNGAN ANAK NO. 23 TAHUN 2002 UNTUK MEMPEROLEH Hak-hak anak dalam undang-undang perlindungan anak no. 23 tahun 2002 untuk memperoleh pendidikan dalam perspektif islam.

0 2 13

PENDAHULUAN Hak-hak anak dalam undang-undang perlindungan anak no. 23 tahun 2002 untuk memperoleh pendidikan dalam perspektif islam.

0 2 25

PENUTUP Hak-hak anak dalam undang-undang perlindungan anak no. 23 tahun 2002 untuk memperoleh pendidikan dalam perspektif islam.

0 1 6

DAFTAR PUSTAKA Hak-hak anak dalam undang-undang perlindungan anak no. 23 tahun 2002 untuk memperoleh pendidikan dalam perspektif islam.

0 2 8

HAK-HAK ANAK DALAM UNDANG-UNDANG PERLINDUNGAN ANAK NO. 23 TAHUN 2002 UNTUK MEMPEROLEH PENDIDIKAN DALAM Hak-hak anak dalam undang-undang perlindungan anak no. 23 tahun 2002 untuk memperoleh pendidikan dalam perspektif islam.

0 2 23

Perlindungan Hukum Terhadap Anak Akibat Perceraian Orang Tua di Pengadilan Agama Padang Dalam Perspektif Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak.

0 0 6

KEWAJIBAN NEGARA TERHADAP ANAK-ANAK JALANAN YANG MASIH MEMILIKI ORANG TUA YANG TINGGAL DI RUMAH SINGGAH DIHUBUNGKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2002 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK DAN UNDANG-UNDANG.

0 0 1

HAK WARIS ORANG TUA BERSAMA ANAK (STUDI KOMPARASI HUKUM ISLAM DAN KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA) - STAIN Kudus Repository

0 0 48