Sekilas Negara Timor Leste.

luas sedangkan dataran tinggi mencirikan pantai Utara, Timor Timur saat ini dibagi menjadi 13 distrik: termasuk Lautem, Viqueque, Baucau, Manatuto, Aileu, Manufahi, Ainaro, Ermera, Liquica, Dili, Bobonaro, Cova Lima dan Oecussi Ambeno. Timor Leste memiliki banyak pegunungan. Hutannya lebat dan di pantai terdapat dataran dan lembah. Garis pantai sepanjang 735 kilometer, Pegunungan dan perbukitan merupakan 34 luas total wilayahnya. Dataran dan lembah tergolong iklim padang rumput tropis dan daerah lain tergolong iklim hutan hujan tropis. Suhu rata-rata sepanjang tahun 26 derajat celsius. Desember sampai Maret tahun mendatang merupakan musim hujan, April sampai November adalah musim kemarau. Curah hujan rata-rata sepanjang tahun 2 ribu milimeter. Demografi 25 Populasi Timor Leste terhitung Desember Tahun 2008 adalah sekitar 1.080.742 orang. Penduduk setempat menganut agama Kristen aliran Roma sebanyak 96,1, agama Kristen aliran Protestan 2,6, agama Islam 0,9 , agama Hindu 0,3 dan agama Budha 0,1. Bahasa Tetum dan bahasa Portugal adalah bahasa resmi. Bahasa Indonesia dan bahasa Inggris adalah bahasa kerja. Bahasa Tetum sebagai bahasa umum dan bahasa etnis utama. 25 Ibid Terdapat sekitar 16 bahasa asli yang digunakan masyarakat Timor Leste, di mana bahasa Tetun, Galole, Mambae, dan Kemak dituturkan oleh sejumlah penduduk. Bahasa Tetun sebagian dipengaruhi oleh bahasa-bahasa Eropa yang dibawa ke pulau ini selama lebih dari 400 tahun. Harapan hidup rata-rata untuk pria adalah 55 tahun dan untuk wanita 58 tahun. Populasi juga mencakup sebagian kecil orang yang bukan merupakan etnis Timor Leste: termasuk pedagang Cina dan Arab serta orang Indonesia yang menikah dengan orang Timor Leste.

C. Ekonomi dan Sosial

Sejak kemerdekaan, Timor-Leste telah mencapai kemajuan luar biasa dalam menciptakan lembaga-lembaga negara yang mutlak untuk menjalankan perekonomian. meskipun, prestasi ekonomi dalam arti pertumbuhan, penciptaan lapangan kerja, dan mengurangi kemiskinan masih dalam tahap perkembangan. Dengan prospek terbatas untuk investasi swasta segera, belanja pemerintah merupakan sumber pertumbuhan ekonomi utama dalam jangka pendek. Dengan meningkatnya pendapatan minyak bumi, negara tidak lagi begitu terbatas seperti semula di bidang investasi dan belanja publik. Timor-Leste sekarang mempunyai surplus anggaran dan ekstern yang besar dan akumulasi tabungan dalam dana minyak bumi yang jauh lebih cepat daripada yang dibayangkan semula. Ini memberi landasan sumber daya penting untuk membangun ekonomi dan mengurangi kemiskinan.