Negara, khususnya negara Timor  Leste. Karena Bank Syariah adalah sesuatu yang masih baru di negara Timor Leste.
persamaan  skripsi  penulis  dan  skripsi  yang  dilakukan  oleh  Washfie Saal pada studi terdahulu adalah bahwa penelitian ini sama-sama dilakukan di
Negara  yang  minoritas  Muslim  dan  belum  terdapat  Undang-Undang  resmi mengenai  perbankan  Syariah.  Sedangkan  perbedaannya  adalah  bahwa  Timor
Leste  adalah  negara  yang  baru  berkembang,  sehingga  di  negara  Timor  Leste belum  berdiri  satupun  Bank  Syariah.  hal  ini  menjadi  sangat  menarik  apabila
melihat perkembangan yang terjadi di afrika selatan dimana muslimnya adalah minoritas namun mereka dapat mengembangkan Bank Syariah dengan cukup
baik,  sehingga  yang  menjadi  pertanyaan  adalah  apakah  hal  ini  dapat diterapkan di negara Timor Leste yang juga berpenduduk minoritas muslim.
Kelebihan  dari  skripsi  ini  adalah  penelitian  ini  dilakukan  di  suatu negara  yang  belum  memiliki  landasan  mengenai  ekonomi  syariah  dan  masih
sangat baru dengan adanya wacana pendirian bank syariah, penelitian ini juga menitikberatkan  pada  Analisis  SWOT  terhadap  Pendirian  Bank  Syariah  di
suatu negara yang mana Hal ini dilakukan untuk mengetahui posisi suatu bank Syariah dan untuk menentukan strategi  yang harus dilakukan bank syariah di
masa datang.
F.  Metode Penelitian dan Teknik Penulisan
a. Metode penelitian .
Metode  penelitian  ini  adalah  menggunakan  metode  deskriptif analisis,  yakni  metode  yang  menggambarkan  data  dan  informasi  yang
berdasarkan  fakta  yang  diperoleh  di  lapangan
13
,  dan  bersifat  kualitatif, yakni  penelitian  yang  menghasilkan  deskripsi  berupa  kata-kata  tertulis
atau lisan dari fenomena yang diteliti atau dari perilaku yang diamati.
14
Dalam  penelitian  kualitatif  ini  penulis  menggunakan  metode analisis    SWOT
15
,    yaitu  identifikasi  berbagai  faktor  secara  sistematis untuk  merumuskan  strategi  perusahaan.  Hal-hal  yang  perlu  diperhatikan
dalam  faktor-faktor  internal  adalah  kekuatan  strength  dan  kelemahan weakness, sedangkan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam faktor-faktor
eksernal adalah peluang opportunity dan rintangan threat Tujuan  analisis  ini  adalah  untuk  merumuskan  strategi  serta
pemahaman  yang  jelas  mengenai  suatu  permasalahan  sehingga  dapat memformulasikan tindakan nyata yang konkrit.
16
Langkah  penyusunan  analisis  SWOT  berikutnya  yaitu  dengan menggunakan  dua  cara  yang  telah  lazim  digunakan,  yaitu  dengan
menggunakan  pendekatan  kualitatif  ala  MATRIKS  SWOT  yang dikembangkan  Kearns  dan  Analisis  SWOT  secara  kuantitatif  yang
dikembangkan Pearce dan Robinson
.
Dalam  analisis  SWOT  ini,  jenis  data  yang  digunakan  terdiri  atas sumber  data  premier  dan  sumber  data  sekunder.  Data  premier  yang
13
Suharsimi Ari Kunto, Manajemen Penelitian, Jakarta, PT Rineka Cipta,1993, cet ke-2 h.309
14
Lexy  J  Moeloeng,  Metodologi  Penelitian  Kualitatif,  bandung,  PT  Remaja  Rosda Karya, 2001, h.3
15
Swot singkatan dari “Strength” Kekuatan, “Weakness” Kelemahan, “Opportunity” Peluang, “Threat” Rintangan
16
Freddy Rangkuti, Analisis Swot teknik membedah kasus bisnis, cet. Ke-8 Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2001