Perikatan, dan partai tersebut telah memenangkan pemilihan umum atau pemilu pertama Tanah Melayu pada tahun 1955.
5
Kewibawaan Tunku Abdul Rahman yang berhasil menyatukan penduduk negara ini yang terdiri daripada tiga etnis yang utama yaitu Melayu, Cina, dan India.
Penyatuan ketiga etnis tersebut di bawah pimpinan Tunku telah memberi keyakinan kepada pihak Inggeris untuk memberi kemerdekaan kepada Persekutuan Tanah
Melayu pada 31 Agustus 1957. Selain
memperjuangkan Melayu,
Tunku Abdul
Rahman juga
memperjuangkan agama Islam dari jajahan Inggris. Beliau telah diakui oleh Arab Saudi dan negara-negara Islam lain karena kontribusi beliau kepada pembangunan
Islam. Misalnya di tingkan nasional, Organisasi Kebajikan Islam Malaysia PERKIM telah membantu saudara baru memeluk Islam yang dipimpin oleh Tunku
sendiri.
6
Tunku Abdul Rahman telah banyak memberikan kontribusinya terhadap perkembangan Islam di negara Malaysia malah mengharumkan nama negara di
persada dunia. Beliau banyak terlibat dalam penyelenggaraan Kompensi Membaca Al-Quran. Beliau juga pernah menjadi Presiden Organisasi Kebajikan Islam Malaysia
PERKIM pada Agustus 1960. Atas kemampuan dan daya usaha gigihnya itu, beliau berhasil meletakkan PERKIM sebagai sebuah organisasi yang terkemuka dan
dihormati oleh semua umat Islam di Malaysia. Tunku Abdul Rahman adalah seorang
5
Siti Mariam Daud dan Sulaiman Zakaria, Tunku Abdul Rahman Putra al-Haj Kuala Lumpur: Jade Green Publications, 1996, Cet. Pertama, hlm.1.
6
Zaid Ibrahim, Saya Pun Melayu Selangor: Zi Publications SDN. BHD, 2009, Cet. Pertama, hlm.291.
pejuang kemanusiaan yang murni. Beliau telah mengizinkan PERKIM cabang Negeri Kedah menggunakan tanah miliknya untuk membangun rumah anak-anak yatim dan
orang tua yang diberi nama Darul Aliam Wal Masalan Tunku Abdul Rahman Putra.
7
Dengan latar belakang yang cukup komplek itu model negara, dan pribadi Tunku Abdul Rahman Putra al-Haj, penulis harap penelitian ini akan lebih menarik.
Tunku Abdul Rahman Putra al-Haj sebagai tokoh yang menjadi kajian, dalam membentuk serta mengembangkan pemikiran nasionalisme Melayu di Malaysia.
Dengan demikian, penelitian berjudul
“PEMIKIRAN TUNKU ABDUL RAHMAN PURTA AL-HAJ TENTANG NASIONALISME MELAYU
” sebagai langkah mengetahui perjuangan terhadap Nasionalisme Melayu di Malaysia.
B. Pembatasan dan Perumusan Masalah
1. Pembatasan Masalah
Sebagai kajian, maka penulis akan membuat kajian terhadap perjuangan yang telah dilalui oleh Tunku Abdul Rahman Putra al-Haj dan pemikirannya tentang
nasionalisme Melayu, dan berbagai aliran nasionalisme.
2. Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian dalam latar belakang dan pembatasan masalah di atas dan supaya tidak menjadi kajian yang melebar, penulis merumuskan permasalah dengan
rincian dalam bentuk persoalan seperti berikut. a. Bagaimanakah perjuangan Tunku Abdul Rahman Putra al-Haj, sebelum dan
sesudah kemerdekaan?
7
Ibid., hlm.292.
b. Bagaimanakah Tunku Abdul Rahman Putra al-Haj menyelesaikan masalah nasionalisme yang berkaitan dengan etnis?
c. Bagaimanakah perjuangan Tunku Abdul Rahman Putra al-Haj dalam memjadikan agama Islam sebagai agama resmi negara Malaysia?
d. Bagaimanakah Tunku Abdul Rahman Putra al-Haj menyatukan penduduk negara Malaysia yang berbagai etnis?
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
Dalam penelitian ini penulis memiliki tujuan di antaranya: 1. Untuk memberikan pemahaman tentang bagaimana perjuangan Tunku Abdul
Rahman Putra al-Haj dalam perjuangan, sebelum dan sesudah kemerdekaan dan apa saja perjuangannya.
2. Supaya dapat diketahui bagaimana Tunku Abdul Rahman Putra al-Haj menyelesaikan masalah nasionalisme etnis.
3. Untuk mengetahui bagaimana perjuangan Tunku Abdul Rahman Putra al-Haj dalam menjadikan agama Islam sebagai agama resmi negara Malaysia.
4. Untuk mengetahui bagaimana Tunku Abdul Rahman Putra al-Haj menyatukan penduduk negara Malaysia yang berbagai etnis.
Adapun manfaat dari penelitian penulis ini adalah sebagai berikut: 1.
Supaya penelitian ini bermanfaat bagi penulis dan bagi orang lain, tentang pemikiran Tunku Abdul Rahman Putra Al-Haj tentang nasionaslsme Melayu.
2. Agar dapat dijadikan bahan masukan dan dan informasi bagi mahasiswa yang
ingin menambahkan pengatahuan tentang perjalanan politik Malaysia. 3.
Sebagai sumbangan pemikiran pada pembaca yang ingin menambah pengatahuan tentang sejarah persatuan bangsa di Malaysia.
D. Studi Terdahulu
Sejumlah penelitian dengan bahasan tentang pemikiran-pemikiran tokoh telah dilakukan, baik mengkaji secara spesifik topik tersebut atau yang mengkajinya secara
umum yang sejalan dengan bahasan penelitian ini. Berikut ini adalah tampilan tinjauan umum atas sebahagian karya-karya penelitian tersebut baik yang berupa
buku maupun skripsi, di antaranya adalah: Penelitian yang ditulis oleh Iwan Marwan yang berjudul Nasionalisme Ahmad
Hassan, Studi Pemikiran Ahmad Hassan tentang Paham Kebangsaan, tahun 2007 penelitian ini di antaranya membahas tentang pemikiran Ahmad Hassan tentang
paham kebangsaan di Indonesia.
8
Penelitian yang ditulis oleh Mohd Faiz Bin Awang yang berjudul Nasionalisme Dalam Pandangan Partai Islam Se-Malaysia PAS, penelitian ini
membahas pandangan PAS sebagai partai yang berbasis ideologi Islam terhadap nasionalisme atau faham kebangsaan khususnya di Malaysia.
9
8
Iwan Marwan, Nasionalisme Ahmad Hassan: Studi atas Pemikiran Ahmad Hassan tentang Paham Kebangsaan Skripsi S1 Fakultas Ushuluddin dan Filsafat, Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta, 2007.
9
Mohd Faiz Bin Awang, Nasionalisme dalam Pandangan Partai Islam Se-Malaysia PAS Skripsi S1 Fakultas Syari
’ah Dan Hukum, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2010.