79
Gambar dibawah ini merupakan hasil dari uji heteroskedastisitas.
Gambar 4.3 Hasil Uji Heteroskedastisitas
Sumber : Hasil output SPSS data primer yang diolah, 2014 Berdasarkan gambar 4.3 diatas dapat terlihat bahwa distribusi data
tidak teratur dan tidak membentuk pola tertentu, serta tersebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, sehingga dapat disimpulkan bahwa pada
model regresi ini tidak terjadi masalah Heteroskedastisitas.
F. Uji Hipotesis
1. Uji Signifikan Simultan Uji Statistik F
Uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independen atau bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai
80
pengaruh secara bersama-sama atau simultan terhadap variabel dependen atau terikat. Dengan membandingkan nilai F hitung F tabel, maka H
ditolak dan menerima HA. Dengan kata lain menyatakan bahwa variabel independen secara serentak dan signifikan mempengaruhi variabel
dependen Ghozali, 2011:98.
Tabel 4.57 Uji F
ANOVA
a
Model Sum of
Squares df
Mean Square
F Sig.
1 Regression
169,708 3
56,569 9,460
,000
b
Residual 215,267
36 5,980
Total 384,975
39 a. Dependent Variable: kp
b. Predictors: Constant, d, m, gp Sumber : Hasil output SPSS data primer yang diolah, 2014
Berdasarkan tabel 4.57 di atas dapat disimpulkan bahwa variabel gaya kepemimpinan, motivasi dan disiplin kerja berpengaruh secara simultan
dan signifikan terhadap kinerja pegawai. Hal tersebut dapat dilihat dari nilai F hitung di atas sebesar 9.460 lebih besar dari pada F tabel 2,87
dengan probabilitas 0,000 lebih kecil dari 0,05. Dengan demikian diperoleh F
hitung
F
tabel
9.4602,87 maka hipotesis alternatif diterima.
2. Uji Signifikan Parameter Individual Uji Statistik t
Uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel penjelas atau independen secara individual dalam
menerangkan variasi variabel dependen. Ghozali, 2011:98.
81
Tabel 4.58 Hasil Uji t
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients T
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
-8,794 9,351
-,940 ,353
gp ,212
,087 ,314
2,433 ,020
m ,167
,121 ,174
1,379 ,176
D ,347
,090 ,500
3,842 ,000
Melihat output SPSS hasil coefficientspada uji-t diatas dan membandingkan t
hitung
dengan t
tabel
sebesar 2,028 yang diperoleh dari tabel t dengan df=n-k 40-4 yaitu 36 dan alpha 0.05. Berikut pembahasan uji
parsial antara gaya kepemimpinan, motivasi dan disiplin kerja terhadap kinerja pegawai pada Kantor Kecamatan Cisauk Kabupaten Tangerang.
a. Gaya kepemimpinan X
1
terhadap Kinerja Hasil Uji t untuk gaya kepemimpinan X
1
terhadap kinerja Y menunjukkan nilai sig 0.020 dan t hitung menunjukkan 2.433, artinya
nilai signifikan lebih kecil dari nilai probabilitas 0.05 0.0200.05 dan t hitung lebih besar dari t tabel 2.433.2.028, maka kesimpulan yang
dapat diambil adalah H
01
ditolak dan H
1
diterima. Jadi hasil analisis menunjukkan gaya kepemimpinan berpengaruh signifikan terhadap
kinerja pegawai kantor kecamatan cisauk kabupaten tangerang. Hasil penelitian ini didukung oleh jurnal penelitian Lukamul
Hakim 2011 tentang variabel gaya kepemimpinan, motivasi dan kinerja. Hasil yang dicapai dalam penelitian ini adalah gaya
kepemimpinan dan motivasi berpengaruh cukup kuat terhadap kinerja.
82
b. Motivasi X
2
terhadap kinerja Y Hasil Uji t untuk motivasi X
1
terhadap kinerja Y menunjukkan nilai sig 0,176 dan t hitung menunjukkan 1,379, artinya nilai signifikan
lebih besar dari nilai probabilitas 0,05 0,1760,05 dan t hitung lebih kecil dari t tabel 1,3792,028, maka kesimpulan yang dapat diambil
adalah H
02
diterima dan H
2
ditolak. Jadi hasil analisis menunjukkan motivasi tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai kantor
kecamatan cisauk kabupaten tangerang. Hasil penelitian ini didukung oleh jurnal penelitian Messa Media
Gusti 2012 tentang variabel kedisiplinan, motivasi kerja dan kinerja guru. Hasil yang dicapai dalam penelitian ini adalah tidak terdapat
pengaruh yang signifikan antara motivasi teerhadap kinerja guru. c. Disiplin kerja X
3
terhadap kinerja Y Hasil Uji t untuk disiplin kerja X
3
terhadap kinerja Y menunjukkan nilai sig 0,000 dan t hitung menunjukkan 3,842, artinya
nilai signifikan lebih kecil dari nilai probabilitas 0,05 0,0000,05 dan t hitung lebih besar dari t tabel 3,8422,028, maka kesimpulan yang
dapat diambil adalah H
03
ditolak dan H
3
diterima. Jadi hasil analisis menunjukkan disiplin kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja
pegawai kantor kecamatan cisauk kabupaten tangerang. Hasil penelitian ini didukung oleh jurnal penelitian Dipta Adi
Prawatya dan Susilo Toto raharjo 2012 tentang variabel didiplin kerja, budaya oganisasi dan kinerja karyawan. Hasil yang dicapai
83
dalam penelitian ini adalah disiplin kerja dan motivasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja.
3. Uji Regresi Linier Berganda